Nama : Sindi Widya Novita S.

(24)

KASUS BAB 2

1. Kemungkinan hambatan pada NAFTA:

- Perbedaan regulasi dan standar antara negara anggota dapat menghambat
perdagangan.
- Kebijakan proteksionisme atau perubahan kebijakan perdagangan dari salah satu
anggota dapat mempengaruhi kesepakatan.
- Isu ketidaksetaraan dalam manfaat ekonomi antara negara-negara anggota bisa menjadi
hambatan.

2. Manfaat dan kerugian jika suatu negara tergabung dalam NAFTA:

Manfaat:
- Akses pasar yang lebih besar untuk ekspor.
- Penurunan tarif perdagangan dapat meningkatkan daya saing produk.
- Stimulasi investasi dan pertumbuhan ekonomi.

Kerugian:
- Potensi hilangnya lapangan kerja dalam sektor-sektor yang bersaing dengan produk
impor.
- Risiko tergantung pada ekonomi negara-negara anggota lainnya.
- Kemungkinan kerusakan lingkungan jika regulasi perdagangan tidak memadai.

3. Kemungkinan NAFTA membentuk persatuan politik:

Secara umum, NAFTA adalah sebuah perjanjian perdagangan dan ekonomi, bukan
sebuah persatuan politik. Namun, seiring berjalannya waktu, kerjasama ekonomi yang erat
dapat memunculkan isu-isu politik. Meskipun demikian, pembentukan persatuan politik di
antara negara-negara anggota NAFTA mungkin tidak menjadi tujuan utama perjanjian ini.

4. Mengapa Amerika Serikat ingin memperluas pasar dengan usulan membentuk FTAA:
Amerika Serikat ingin memperluas pasar dengan FTAA karena ini akan membuka akses
ke pasar yang lebih besar di Amerika, menciptakan lebih banyak peluang ekspor, dan
memperkuat posisi ekonomi Amerika Serikat di kawasan ini. Ini juga dapat membantu AS
dalam mempengaruhi kebijakan perdagangan di kawasan Amerika lebih luas, meningkatkan
daya saingnya, dan mempromosikan nilai-nilai perdagangan bebas yang diyakininya.