Disusun Oleh:
Nama : Nyoman Ayu Niken Pertiwi
NPM : A1D021017
Hari, Tanggal : Jumat, 2 Desember 2022
Dosen Pengampu : 1. Dewi Jumiarni, M.Si
2. Dr. Abas, M.Pd
Asisten Dosen : 1.
2022
1. Definisi Uji Normalitas
Uji Normalitas adalah sebuah uji yang dilakukan dengan tujuan untuk menilai
sebaran data pada sebuah kelompok data atau variabel, apakah sebaran data tersebut
berdistribusi normal ataukah tidak. Uji Normalitas berguna untuk menentukan data yang
telah dikumpulkan berdistribusi normal atau diambil dari populasi normal. Berdasarkan
pengalaman empiris beberapa pakar statistik, data yang banyaknya lebih dari 30 angka (n
> 30), maka sudah dapat diasumsikan berdistribusi normal. Biasa dikatakan sebagai
sampel besar.Namun untuk memberikan kepastian, data yang dimiliki berdistribusi
normal atau tidak, sebaiknya digunakan uji normalitas. Karena belum tentu data yang
lebih dari 30 bisa dipastikan berdistribusi normal, demikian sebaliknya data yang
banyaknya kurang dari 30 belum tentu tidak berdistribusi normal, untuk itu perlu suatu
pembuktian. uji statistik yang dapat digunakan diantaranya adalah: Uji Chi-Square,
Kolmogorov Smirnov, Lilliefors, Shapiro Wilk, Jarque Bera.
2. Tujuan Praktikum
Mempelajari bagaimana cara menguji kenormalan data
3. Alat dan Bahan
a. Seperangkat komputer atau laptop
b. Software SPSS versi 18
c. CD RW atau flashdisk untuk menyimpan softcopy laporan praktikum.
4. Cara dalam melakukan Uji data Normalitas pada SPSS
Berikut ini adalah data pretest siswa Kelas X SMA Negeri 1 Kepahiang kelas A
berjumlah 24 orang dan kelas B berjumlah 23 orang. Ujilah apakah data tersebut
homogen dan terdistribusi normal!