Standar Pemeriksaan Dan Pengujian
Standar Pemeriksaan Dan Pengujian
Rencana
Waktu
No Kegiatan Referensi Pemeriksaan dan
Pengujian
Pengujian
1. Penanganan Peraturan pemerintah no. 22 Kualitas Udara, Air, Per 3 x
Lingkungan tahun 2021 tentang Kebisingan, pengujian
Hidup penyelenggaraan Getaran masa
pelindungan dan pengolahan kontruksi.
lingkungan hidup. (Pra Kontruksi,
Skh-1.1.22 sistem Kontruksi, dan
manejemen keselamatan Pasca
kontruksi (SMKK) Dirjen Bina Kontruksi)
marga Kementerian PUPR.
2. Beton struktur Spesifikasi umum Binamarga Gradasi agregat Setiap 1000 m3
2018 Revisi 2. kasar dan halus
SNI 03-3976:1995 - Tata Abrasi dengan Setiap 5000m3
Cara Pengadukan mesin los Angles
Pengecoran Beton; Kuat tekan Untuk tiap
SNI 1974:2011 - Metode silinder dari volume > 60m3
Pengujian Kuat Tekan Beton pengecoran ready diambil 3
mix silinder per 20
dengan benda uji silinder
m3, Untuk tiap
yang dicetak; volume ≤ 60m3
SNI 7656:2015 – tata cara diambil 3
pemilihan campuran untuk silinder per 15
beton normal, beton berat, m3
dan beton massa. Kuat tekan Untuk tiap
SNI 8321:2016 – Spesifikasi silinder dari volume > 60m3
pengecoran diambil 3
agregat beton.
manual silinder per 10
SNI 1972:2008 – Pengujian m3, Untuk tiap
slump beton volume ≤ 60m3
diambil 3
silinder per 5
m3
3. Pekerjaan Spesifikasi umum Binamarga 1. Pengujian Setiap setelah
Boredpile 2018 Revisi 2. kedalam pekerjaan
Gambar kerja/shop drawing pengeboran boredpile
Job mix design (JMD) beton boredpile dengan selesai
Job mix formula (JMF) beton menggunakan
mistar besi.
2. Pemeriksaan
dimensi dan
konfigurasi
tulangan
boredpile
3. Pemasangan
decking
concrete/tahu
beton
pengujian Marshal,
JMD, JMF, Coring dll.
Keterangan waktu
pengujian mengikuti
jadwal yang
ditentukan oleh
engineer.
6. Pekerjaan Spesifikasi umum Binamarga 1. Pengujian bahan Setiap 1000m3
Timbunan 2018 Revisi 2. 2. Pengujian nilai
SNI 1742:2008 – cara uji aktif
kepadatan tanah (perbandingan
Job Mix Design (JMD) antara index
timbunan plastisitas/pi-(SNI
1966:2008) dan
persentase kadar
lempung (SNI
3423:2008)
3. Pengujian Maximal setiap
kepadatan tanah 200m
timbunan
Rencana
Waktu
No Kegiatan Referensi Pemeriksaan dan
Pengujian
Pengujian
(sandcone)
7. Lapis pondasi Spesifikasi umum Binamarga 1.Pengujian gradasi Setiap 1000m3
Aggregat 2018 Revisi 2. 2.Pengujian indeks terdapat 5x
SNI 1742:2008 – cara uji Plastisitas pengujian
kepadatan tanah 3.Pengujian cbr Setiap 1000m3
Job Mix Design (JMD) lapis rendaman (CBR terdapat 1x
pondasi Lab) pengujian
SNI 1976:2008 – cara koreksi 4.Pengujian Maximal setiap
kepadatan tanah yang kepadatan Lapis 100m tiap lajur
mengandung butiran kasar Aggregat
(sandcone)
Operasional
Berkas
Administrasi
Operasional & SMKK Konstruksi
Pemeliharaan
Pemeliharaan
Preservasi
rutin
Pemeliharaan
Pemeliharaan
Pemeriksaan
berkala
Rehabilitasi
A. Pengoperasian Flyover:
1. Uji Laik Fungsi
Sebelum dibuka untuk umum, berdasarkan PP No.34 tahun 2006 tentang
jalan dan permen PU No.11 tahun 2010 mengenai tata cara dan uji laik jalan,
flyover akan di lakukan laik fungsi oleh Tim Laik Fungsi Jalan yang terdiri dari
unsur penyelenggara jalan (kementerian PUPR), unsur penyelenggara lalu
lintas dan angkutan jalan (Kemenhub), dan unsur Kepolisian. Tim akan
melakukan pengecekan berdasarkan pada spesifikasi, peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku. Pelaksanaan kelaikan fungsi jalan
menganut azas akuntabilitas, transparansi, komunikasi, dan konsultasi.
2. Berkas Administrasi SMKK Konstruksi
RKK Pelaksanaan, RKPPL, RMLLP, Program Mutu, RMPK (ISI SMKK untuk
kontraktor). RKK dan Program Mutu (Konsultan Pengawas), Program Mutu,
Dan Konseptual SMKK (Konsultan Perencana) merupakan dokumen Sistem
Manajemen Keselamatan Konstruksi dengan Standar Keamanan,
Keselamatan, Kesehatan, dan Keberlanjutan. Dokumen ini menjelaskan
mengenai pedoman teknis keamanan, keselamatan, kesehatan tempat kerja
konstruksi, dan perlindungan sosial tenaga kerja, serta tata lingkungan
setempat dan pengelolaan Lingkungan Hidup dalam penyelenggaraan jasa
konstruksi.
Setelah berkas administrasi SMKK Kontruksi lengkap, maka menjadi jaminan
terlaksananya keselamatan keteknikan konstruksi dan hasil Jasa Konstruksi
yang berkualitas.
Penyedia Jasa Konstruksi, Konsultan Pengawas, Konsultan Perencana, dan
Pengguna Jasa (PPK) melengkapi dokumen menjadi satu kesatuan sebagai
dokumen SMKK Konstruksi.
Keselamatan Kerja
Kegiatan pemeliharaan rutin jembatan harus memperhatikan hal-hal yang berhubungan
dengan keselamatan, yaitu:
a. keselamatan terhadap pemakai jalan, dan
b. keselamatan terhadap petugas pemeliharaan rutin.
Upaya keselamatan terhadap pemakai jalan dapat dilakukan dengan pemberitahuan
yang cukup tentang keselamatan untuk mengurangi terjadinya kecelakaan dan
ketidaknyamanan pemakai jalan. Pemberitahuan dapat berupa pemasangan rambu-
rambu, pembatas-pembatas atau pengaturan lalu lintas jika diperlukan.
Upaya keselamatan terhadap petugas pemeliharaan rutin jembatan dapat dilakukan
dengan:
a. Gunakan rambu, pembatas dan pengatur lalu lintas untuk mengurangi kecepatan
kendaraan dan arahkan ke jalur yang aman pada saat kegiatan dilaksanakan.
b. Gunakan baju rompi yang berwarna menyolok.
c. Gunakan pakaian kerja yang aman, tangga yang kokoh, dan perancah khusus ketika
mengerjakan bagian jembatan di tempat yang tinggi atau sulit bila diperlukan.
d. Gunakan perahu, pelampung, dan tali untuk menambatkan perahu apabila anda
sedang bekerja pada arus sungai yang deras.
e. Hati-hati terhadap kemungkinan adanya ular, kalajengking, dan binatang lainnya
sebelum membuka semak belukar terutama pada bagian bawah jembatan.
f. Yakinkan tersedianya bantuan yang cukup dan alat yang sesuai setiap saat.
Semua petugas paling sedikit berusia 18 tahun, dan petugas harus mengenakan baju
yang reflektif, sepatu boot dan helm kerja pada setiap saat selama jam kerja di dalam
daerah kerja.
Operasi pada malam hari harus diterangi dengan lampu dan atau sistem reflektif.
Sistem penerangan harus ditempatkan dan dioperasikan sedemikian agar dapat
menghindarkan sorot cahaya terhadap pengguna jalan yang mendekati lokasi tersebut.
Lampu pijar tidak diperkenankan.