DIPEDOMANI
DIPEDOMANI
DIPEDOMANI
DIPEDOMANI
DIPEDOMANI
2
RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH &
RENCANA PERANGKAT DAERAH
Menyusun Menyusun
•PELAKSANAAN MUSRENBANG
Mengkoordinasikan PERANGKAT 4
BAPPEDA
DAERAH
•PERUMUSAN RANCANGAN AKHIR
5
•PENETAPAN
6
3
BAGAN ALIR PENYUSUNAN RPJMD
1 Telaahan
2
Persiapan KLHS
Penyusunan Ranwal
RPJMD RPJMD
Hasil RPJMD
Pembahasan 40 hari
Pengolahan dengan DPRD
evaluasi data dan Teknokratik
capaian informasi
RPJMD Penyusunan
Rancangan
Konsultasi Renstra SKPD
Visi, Misi, Dengan
Analisis
Tujuan dan
MDN/Gub
50 hari
Sasaran
Permasalahan
3
Analisis & isu strategis
Gambaran daerah Rancangan
Perumusan
umum kondisi Strategi, arah RPJMD
daerah & kebijakan
keuangan dan program
daerah pembangunan
daerah 4 70 hari
Musrenbang
RPJMD
5 bln
Gambaran Kerangka Evaluasi
Pengelolaan pendanaan dan
keuangan Telaahan Telaahan program PD 5 Rankir
Ranperda
daerah RTRW RPJPD RPJMD
6 Penetapan
Telaahan RPJMD Kinerja
Telaahan Pembahasan
RPJMN daerah lainnya penyelenggaraan Perda RPJMD
PEMDA Ranperda
dgn DPRD 6 bln
90 hari
4
PENERAPAN SPM DALAM PENYUSUNAN RANCANGAN AWAL RPJMD
Perumusan
PERUMUSAN Analisis Penjelasan Perumusan Strategi
PERMASALAHAN visi dan misi
isu-isu dan arah kebijakan
LAYANAN PD strategIs Perumusan
Tujuan dan
Sasaran
KINERJA Program
PELAYANAN PD Pembangunan
BERDASARKAN SPM x
Daerah
SPM PROGRAM OUTCOME STANDAR PAGU
Belanja
Kerangka
pendanaan dan
program PD
STANDAR
INTERNASIONAL/
• TINGGI
NASIONAL/ • SESUAI
DAERAH • RENDAH
LAINNYA
Dibahasan
Dengan
DPRD Utk
Analisis Memperoleh
Gambaran Masukan &
Pelayanan PD Saran
5
PRIORITAS NASIONAL PRIORITAS KALTENG PRIORITAS KAB/KOTA
6
DOKUMEN PERSYARATAN EVALUASI RANPERDA KE
GUBERNUR/MENTERI
Pasal 320 dan 331 Permendagri 86/2017
➢ Naskah persetujuan bersama antara gubernur/bupati/walikota dengan
DPRD terhadap Rancangan Peraturan daerah tentang RPJMD;
➢ Rancangan akhir RPJMD;
➢ Laporan KLHS;
➢ Hasil review apara pengawaasn internal pemerintah;
➢ Hasil pengendalian dan evaluasi perumusan kebijakan RPJMD; dan
➢ Berita acara kesepakatan hasil musrenbang RPJMD
7
Kerangka Pembangunan Rancangan Teknokratis RPJMN 2020-2024
VISI 2045 Berdaulat, Maju, Adil Dan Makmur
Mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur melalui percepatan pembangunan di berbagai bidang
2020-2024 dengan menekankan terbangunnya struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetititf di berbagai wilayah
yang didukung oleh SDM berkualitas dan berdaya saing
PENGARUSUTAMAAN
8
ISU STRATEGIS PEMBANGUNAN KEWILAYAHAN:
9
Tema Rancangan Teknokratik RPJMN 2020-2024
BerpenghasilanMenengah-Tinggi Sejahtera
Adil Berkesinambungan
10
Exercise RENCANA PEMBANGUNAN WILAYAH KALIMANTAN 2020-2024
Kawasan Strategis
Wilayah Kalimantan Kalimantan Utara Exercise Rencana Arah Kebijakan Tata Kelola Pemerintahan Daerah di
Kalimantan
2020 2021 2022 2023 2024
Kota Baru Tanjung 1. Mendorong kerja sama antar daerah dan terbentuk serta beroperasinya
Moderate
4,8 4,9 4,9 5,0 5,2 Selor kelembagaan regional pada kawasan metropolitan (Banjarbakula), KEK
Maloy Batuta Trans Kalimantan, KI Landak, KI Batulicin dan KI Jorong
5,0 2. Meningkatkan akses dan mutu pelayanan dasar melalui peningkatan
koordinasi perencanaan dan prioritas anggaran pada: SPM bidang
KEK. MBTK pendidikan baik pendidikan dasar dan menengah dan SPM bidang
Kab. Kutai Timur, kesehatan (gizi buruk dan pelayanan kesehatan bayi)
KI Landak Kaltim
3. meningkatkan kualitas belanja dengan meningkatkan belanja langsung
dan mengurangi belanja pegawai
Kota Baru 4. Meningkatkan proporsi belanja pelayanan dasar (Kesehatan dan
Pontianak Pendidikan) minimal 30 persen terhadap total belanja daerah tanpa
Kota Samarinda belanja pegawai.
KI Ketapang
Kawasan 5. Meningkatkan kualitas ASN terutama kompetensi sesuai bidang
Strategis Kota Balikpapan
Kalimantan Barat Kota pertambangan dan industri manufaktur
Palangkaraya 6. Memperbaiki distribusi ASN bidang pelayanan dasar kesehatan (tenaga
medis) dan Pendidikan (tenaga guru dan pendidik)
7. Mendorong kolaborasi multipihak (pemerintah, pelaku usaha,
Kota Baru Banjarbaru
masyarakat dan komunitas), antara lain melalui kewirausahaan, dan
Kawasan KI Batulicin keterkaitan aktivitas ekonomi terutama di perdesaan non tertinggal
Metropolitan Kab. Tanah Bumbu, Kalsel
8. Meningkatkan iklim investasi melalui pengurangan perda (aturan) yang
Banjarbakula
berimplikasi pada ekonomi berbiaya tinggi serta meningkatkan kinerja
Rencana Pengembangan KawasanStrategis KI Jorong penyelenggaraan PTSP dan OSS
Kab. Tanah Laut, Kalsel 9. Meningkatkan pelaksanaan good governance di level pemerintahan daerah
Rencana Pengembangan Pusat Kegiatan
(Opini keuangan BPK, Penilaian Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah)
Kawasan Metropolitan Kawasan Strategis Existing 10. Meningkatkan sinergi pusat dan daerah terutama dalam aspek
perencanaan dan penganggaran
Kota Baru Daerah Tertinggal 11. Mendorong tercipta dan dilaksanakannya inovasi daerah sesuai
Jalur Penghubung Koridor Ekonomi/MP3EI kebutuhan dan potensi daerah
Ibu Kota Prov/Pusat Ekonomi
11
TAHAPAN JADWAL
PENYUSUNAN RPJMD
24 SEPTEMBER 2018
Sinkronisasi
DESEMBER 2018
22 FEBRUARI 2019
KONSULTASI EVALUASI
Rancangan RANWAL DI RPJMD DI
Teknokratik PROVINSI PROV.KALTENG
dengan Visi KALIMANTAN (Paling lambat 22
dan Misi TENGAH Februari 2019)
Kepala Daerah
JANUARI 2019
MUSRENBANG
NOVEMBER 2018
KONSULTA
22 MARET 2019
PENETAPAN
SI PUBLIK RPJMD
RPJMD
(Paling lambat 14
Januari 2019) (Paling lambat
22 Maret 2019)
12
TAHAPAN PEMBANGUNAN DALAM RPJPD PROV. PROSES DAN MEKANISME PENYUSUNAN RPJMD
KALTENG TAHUN 2005-2025 PROVINSI KALTENG TAHUN 2016-2021
VISI RPJPD 2005-2025
KALIMANTAN TENGAH YANG MAJU, MANDIRI, DAN ADIL
1. Penyusunan rancangan teknokratik RPJMD tahun
RPJMD ke-1 (2005-2010)
Pembukaan Keterisolasian, Serta Penguatan Dan
2016-2021
Peningkatan Keterkaitan Ekonomi Antar Pusat-pusat 2. Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng
Pertumbuhan Di Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah 3. Penyusunan rancangan awal RPJMD
4. Penyusunan rancangan RENSTRA-Perangkat Daerah
RPJMD Ke-2 (2010-2015) 5. Integrasi rancangan RENSTRA-PD dengan rancangan
Melanjutkan Pembukaan Keterisolasian Dan
Mengembangkan Kemandirian Dan Ketahanan
awal RPJMD
Perekonomian Daerah Untuk Menghadapi Era 6. Konsultasi Publik ranwal RPJMD
Kesalingtergantungan Dan Ketidakpastian Yang Semakin 7. Penyusunan rancangan RPJMD
Tinggi Di Masa-masa Yang Akan Datang 8. Pembahasan rancangan RENSTRA-PD
9. Sinkronisasi program kegiatan strategis RPJMD dan
RPJMD ke-3 (2015-2020) RENSTRA-PD Provinsi dengan kab/kota
Memantapkan Kemandirian Dan Ketahanan 10. Musrenbang RPJMD
Ekonomi Secara Menyeluruh Di Berbagai Bidang 11. Perumusan/penyusunan rancangan akhir RPJMD
Dengan Menekankan Pencapaian Daya Saing 12. Pembahasan rancangan akhir RPJMD dengan PD
Kompetitif Perekonomian Berlandaskan provinsi dan pihak-pihak terkait
Keunggulan Sumber Daya Alam Dan Sumber Daya 13. Penyampaian rancangan akhir RPJMD ke DPRD
Manusia Berkualitas Serta Kemampuan Ilmu Dan (Raperda RPJMD)
Teknologi Yang Terus Meningkat. 14. Pembahasan Raperda RPJMD dengan DPRD
15. Persetujuan Bersama antara Gubernur dengan
RPJMD ke-4 (2020-2025) Pimpinan DPRD terhadap Raperda RPJMD 2016-2021
Mewujudkan Masyarakat Kalimantan Tengah Yang Mandiri,
16. Penyampaian Raperda RPJMD ke Kemendagri up.
Maju, Dan Adil Melalui Percepatan Pembangunan Di
Berbagai Bidang Dengan Menekankan Terbangunnya Dirjen Bina Bangda untuk dievaluasi
Struktur Perekonomian Yang Kokoh Berlandaskan 17. Rapat Evaluasi Raperda RPJMD Kalteng 2016-2021 di
Keunggulan Kompetitif Di Berbagai Wilayah Yang Didukung Ditjen Bangda Kemendagri
Oleh SDM Berkualitas Dan Berdaya Saing.
13
VISI RPJMD PROVINSI KALIMANTAN TENGAH 2016-2021 SASARAN RPJMD PROVINSI KALIMANTAN TENGAH 2016-2021
Kalimantan Tengah Maju, Mandiri & Adil untuk Kesejahteraan
Segenap Masyarakat Menuju KALTENG BERKAH 1. Terwujudnya perencanaan tata ruang yang akomodif dan
S
konsisten
B ermartabat 2. Meningkatnya konektivitas antar daerah
E lok 3. Meningkatnya ketercukupan energi
R eligius 4. Meningkatnya kesejahteraan petani dan nelayan
Kuat 5. Meningkatnya pemerataan kesejahteraan masyarakat
A manah 6. Meningkatnya daya beli masyarakat
M
7. Meningkatnya sektor ekonomi hijau
MASYARAKAT Harmonis
8. Meningkatnya aktivtas ekonomi nmasyarakat
9. Terwujudnya pemerintah yang bersih dan bebas KKN
MISI RPJMD PROVINSI KALIMANTAN TENGAH 2016-2021 10. Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik
1. Pemantapan Tata Ruang Wilayah Provinsi 11. Meningkatnya kualitas tata kelola pemerintahan daerah
2. Pengelolaan Infrastruktur 12. Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja aparatur
3. Pengelolaan Sumber Daya Air, Pesisir, dan Pantai pemerintahan
4. Pengendalian Inflasi, Pertumbuhan Ekonomi, Pengentasan 13. Meningkatnya kualitas pendidikan
Kemiskinan 14. Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat
5. Pemantapan Tata Kelola Pemerintah Daerah 15. Terpasarkannya destinasi wisata
6. Peningkatan Pendidikan, Kesehatan, dan Pariwisata 16. Menurunnya degradasi lingkungan
7. Pengelolaan Lingkungan Hidup & Sumber Daya Alam 17. Meningkatnya pendapatan daerah
8. Pengelolaan Pendapatan Daerah
PERMASALAHAN PEMBANGUNAN
T
TUJUAN RPJMD PROVINSI KALIMANTAN TENGAH 2016-2021 Masih rendahnya Kapasitas Ekonomi Daerah
Sasaran dan Indikator 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Sasaran dan Indikator 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Sasaran dan Indikator 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Sasaran dan Indikator 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
S5:Meningkatnya pemerataan kesejahteraan masyarakat
1 Kontribusi PDRB Kalteng dalam
10,85 11 13 14 14 15 15
pembentukan PDRB Kalimantan (%)
2 Laju pertumbuhan ekonomi (%) 7,01 6,2-6,5 6,5 6,5 7,0 7,0 7,5
2 Tingkat kemiskinan (%) 5,91 5,8 5,3 5,02 4,8 4,5 4,3
S6: Meningkatnya daya beli masyarakat
1 Laju inflasi (%) 4,74 4,5–4,6 4,4–4,5 4,3–4,4 4,2–4,3 4,1–4,2 3,4
2 PDRB perkapita (Juta Rp) 40,14 41,21 43,54 45,41 47,61 49,95 52,67
Sasaran dan Indikator 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
S7: Meningkatnya sektor ekonomi hijau
1 Kontribusi sektor pertanian,
kehutanan, dan perikanan 23,50 23,75 24 24,35 24,65 25 25,5
terhadap PDRB (%)
S8: Meningkatnya aktivitas ekonomi masyarakat
1 Kontribusi sektor industri
16,15 16,25 16,5 16,8 17,1 17,5 18
pengolahan terhadap PDRB (%)
2 Tingkat Pengangguran Terbuka (%) 4,54 4,5 4,0 4,0 4,0 3,50 3,50
16
SASARAN 5 TAHUN KE DEPAN
Sasaran dan Indikator 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
S9: Terwujudnya pemerintah yang bersih dan bebas KKN
1 Opini BPK WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP
S10 : Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik
1 Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 77,23 78 80 82 84 86 88
S11 : Meningkatnya kualitas tata kelola pemerintahan daerah
1 Hasil penilaian mandiri pelaksanaan reformasi birokrasi 47,52 60 65 70 75 80 85
S12 : Meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja aparatur pemerintahan
1 Nilai Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan Daerah B B B BB BB BB A
2 Predikat penyelenggaraan pemerintahan daerah B B B BB BB BB A
Sasaran dan Indikator 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
S13: Meningkatnya kualitas pendidikan
1 IPM 68,53 68,70 69,30 70,00 70,70 71,60 72,50
2 Rata-rata Lama Sekolah (th) 8,03 8,25 8,50 8,75 9,00 9,50 10,00
3 Angka Harapan Usia Sekolah (th) 12,22 12,50 12,75 13,00 13,50 14,00 15,00
S14: Meningkatnya derajat kesehatan masyarakat
1 Angka Harapan Hidup (th) 69,54 70,25 70,50 70,90 71,40 72,00 72,75
S15: Terpasarkannya destinasi wisata
1 Jumlah Kunjungan Wisatawan 38.927 (2014) 40.000 41.000 42.000 43.500 45.000 46.500
17
SASARAN 5 TAHUN KE DEPAN
Sasaran dan Indikator 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Meningkatkan kemandirian
MISI Pengelolaan Pendapatan Daerah TUJUAN pembiayaan pembangunan
Sasaran dan Indikator 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
S17: Meningkatnya pendapatan daerah
Persentase PAD terhadap total pendapatan
1 34,99 35,98 32,47 32-35 35-40 40-45 45-50
daerah (%)
Persentase PAD terhadap total pendapatan
2 70,22 58,32 67,51 40-50 50-55 55-60 55-60
transfer (%)
Rasio belanja langsung terhadap total belanja
2 49 47,38 39,23 45-50 45-50 50-55 55-60
(%)
18
ISU STRATEGIS, PRIORITAS, SASARAN DAN ARAH KEBIJAKAN PROVINSI KALTENG
1.
8 ISU-ISU STRATEGIS
PEMBANGUNAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
Percepatan penyelesaian permasalahan kawasan hutan dalam RTRWP Kalimantan Tengah, Pengelolaan SDA dan
LH, Penanganan dan mitigasi bencana kebakaran lahan, hutan dan kebun
2. Peningkatan kualitas SDM dan tenaga kerja berdaya saing
3. Pengembangan green economy dan green government dalam realisasi pembangunan daerah
4. Pemerataan kesejahteraan masyarakat
5. Restrukturisasi sektor pertanian berbasis teknologi ramah lingkungan
6. Percepatan pembangunan infrastruktur dasar dan aksesibilitas wilayah
7. Penggalian potensi sumberdaya alam melalui optimalisasi investasi
8. Mewujudkan good governance secara menyeluruh
1. Peningkatan Sarana Prasarana Pendukung Komunikasi dan 17. Pengelolaan Administrasi Aset dan Keuangan Daerah yang Baik
Informasi. 18. Peningkatan SDM Aparatur Pelaksana Pemerintahan
2. Peningkatan Kualitas dan Kapasitas Infrastruktur Transportasi. 19. Peningkatan Standar Pelayanan Publik
3. Peningkatan Ketersediaan Infrasruktur Jalan Antar 20. Peningkatan Tata Kelola Penyelenggaraan Pemerintahan di Lingkungan
Kabupaten/Kota yang Layak. Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah
4. Peningkatan Ketercukupan Energi 21. Peningkatan Pelayanan Publik atas Pengaduan Masyarakat dan Konsultasi
5. Pemberdayaan Petani 22. Perbaikan Sistem Tata Kelola Pemerintahan
6. Peningkatan Ketersediaan Sumber Daya Air 23. Peningkatan Kualitas dan Pemerataan Guru pada Semua Jenjang
7. Pengelolaan Potensi Sumberdaya Perikanan dan Kelautan Pendidikan
8. Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Pantai 24. Pengoptimalisasi Manajemen Pendidikan
9. Menjamin Ketersediaan Bahan Kebutuhan Pokok Strategis 25. Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Sarana dan Prasarana Pendidikan
10. Pengurangan Beban dan Pemberdayaan Masyarakat Miskin 26. Peningkatan Promosi Kesehatan Masyarakat
11. Peningkatan Daya Saing Produk Unggulan Daerah 27. Peningkatan Kualitas Dokter dan Paramedis
12. Pemberian Kemudahan Dalam Berbagai Investasi di Kalimantan 28. Pengembangan objek-objek pariwisata
Tengah 29. Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan
13. Peningkatan Produksi Hasil pada seiap Subsektor Pertanian 30. Pengelolaan Pengendalian Kebakaran Hutan Secara Sistematis
14. Perluasan Lapangan Usaha dan Kesempatan Berkarya di Instansi 31. Pengelolaan Pertambangan
Pemerintahan dan Swasta 32. Pemanfaatan hasil SDA
15. Pengembangan Ekonomi Kreatif pada Komunitas Tertentu 33. Peningkatan Sumber-sumber Pendapatan Daerah
16. Pengembangan Usaha Rumah Tangga yang Mendorong
Perekonomian
14
HUBUNGAN ARAH KEBIJAKAN DENGAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
1. Perencanaan Tata Ruang 1. Penyediaan dan pengelolaan air baku 1. Pengelolaan Sumberdaya
2. Pembangunan daerah berbasis 2. Lingkungan sehat perumahan Perikanan Tangkap
perencanaan tata ruang wilayah 3. Pengembangan listrik dan
2. Peningkatan Daya Saing Usaha
PROGRAM PERANGKAT
21
HUBUNGAN ARAH KEBIJAKAN DENGAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
3. Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat perkebunan, peternakan, perikanan, pengawasan Perumahan
Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah maupun kehutanan
Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya
3. Peningkatan Kesempatan Kerja
Pembinaan dan pengembangan
4. Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan aparatur
DAERAH
22
HUBUNGAN ARAH KEBIJAKAN DENGAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
Type Jalan
Aspal/Penetrasi, 1.689,00 km
84,36 %
Beton, 3,10
I
km 0,15 %
Agregat Krikil, 219,18 km
14,54 %
Tanah, 18,8 km
0,94 %
Jalan Provinsi
1.272,08 km
Kondisi Jalan
Baik, 473,74
km 37,24 %
Sedang, 373,50 km
29,36 %
Rusak Ringan, 266,02 km
20,91 %
Rusak Berat, 158,81 km
12, 48 %
Type Jalan
Aspal/Penetrasi, 785,94 km
61,78 %
Beton, 22,35 km
1,76%
Agregat Krikil, 275,19 km
21,63 %
Tanah, 188,61 km
14,83 % 25
SEKTOR STRATEGIS TRANSPORTASI UDARA
- Ditargetkan operasional
Montalat
Tumbang Manjul Bawan
Tumbang Samba
Tbg. Talaken
Bandara Sanggu
Kandui
Pangkut
Tumbang Sangai
2.500m x 45mLahei Timpah
Penopa
Rt. Pulut
Parenggean KASONGAN Bukit Liti BUNTOK Ampah
NANGABULIK
Bandara Iskandar Kuala Pundu Tangkiling
Bukit Rawi
Belawa
Dayu
Kuala Jelai
S. Pasir
Kubu Bandara H. Asan Sampit
Samuda Mandomai
Pangkoh KUALA KAPUAS
2.060m x 30m Barumba
Pegatan
Ujung Pandaran Ke Banjarmasin
Bahaur Hilir
Lupak
KUALA PEMBUANG
26
SEKTOR STRATEGIS TRANSPORTASI UDARA
• P.Bun - Semarang
Takaras Patas
Pontianak Bukit Bamba Asa
Kudanga Madara Sanggu
1
Tumbang Sangai Lahei Timpah
Penopa Pangkut
Rt. Pulut
Parenggean KASONGAN Bukit Liti
BUNTOK
Ampah
• P.Bun - Ketapang
NANGABULIK
• P.bun - Solo
Bukit Rawi Dayu
Kuala Pundu Belawa
Kujan Tangkiling
Palantaran TAMIANG LAYANG
• P.Bun - Banjarmasin
Pasar
PALANGKARAYA
Bereng Bengkel Ke Banjarmasin
K. Waringin Sp. Bangkal Mentangai
Kumai
Bangkal Dadahup
Prop. Kalsel • Operator : Trigana, Kalstar, Garuda, Nam
S. Pasir
Kuala Jelai
Batu Belaman
Kubu Samuda
Bapinang PULANG PISAU Palingkau
Mandomai Air
Ujung Pandaran
Pangkoh KUALA KAPUAS
Barumba
Pegatan
Bahaur Hilir
Ke Banjarmasin Melalui Bandara Sampit
• Sampit - Jakarta
Lupak
KUALA PEMBUANG
Tanjung Puting
Pelabuhan
Teluk Segintong
LAUT JAWA • Sampit - Surabaya
• Sampit - Semarang
• Sampit - Banjarmasin
Banjarmasin • Operator : Kalstar, Wings,
Jakarta Semarang Yogyakarta Bali Surabaya Sriwijaya
28
INVESTASI : Taman Nasional Sebangau
- Sarana prasaraana pendukung
penyelenggaraan pariwisata LUAS KAWASAN 542.141 Ha
alam (kapal wisata, jembatan - Ekosistem hutan rawa gambut dengan
titian, rumah betang, dermaga populasi orang utan liar terbesar
tambat, pintu gerbang guest didunia (5.826 individu)
house)
- Destinasi pariwisata alam terdekat di
- Dana APBN dan APBD serta pihak Kota Palangka Raya (15 menit)
ketiga
- Peningkatan kapasitas PENGELOLA :
masyarakat sekitar dalam Kementerian Lingkungan Hidup
penyelenggaraan pariwisata dan Kehutanan melalui Dirjen
alam TN Sebangau (pelatihan KSDAE unit kerja Balai TN
pemandu wisata, kelompok sadar Sebangau berkolaborasi
wisata, pelayanan keamanan dengan Pemerintah Daerah
sarana transportasi) Prop. Kalteng dan Masyarakat.
Letak :
- Kabupaten Kotawaringin Barat
240.778 Ha
- Kabupaten Seruyan 167.510,59
Ha
Luas Kawasan 415.040 Ha
- populasi orang utan ( ± 5.000 individu)
- Destinasi pariwisata alam wilayah barat
Potensi :
- Wisata alam, minat khusus (penelitian dan
pendidikan)
- Kunjungan wisatawan mancanegara
terbanyak di Kalteng dan setiap tahun
meningkat
Output Kebutuhan
- Pengembangan sarana dan prasarana
Bandara Sultan Imanudin Pangkalan Bun,
- Penambahan rute penerbangan Pangkalan
Bun – Denpasar.
- Akomodasi/hotel/penginapan
- Moda transportasi darat
30
RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN KONSERVASI TAMAN WISATA BAHARI GOSONG
SENGGORA, GOSONG SEPAGAR, BERAS BASAH DAN SEKITARNYA, KABUPATEN
• Luas ± 62.000 Ha KOTAWARINGIN BARAT
• Potensi/Daya Tarik Gosong
Senggora :
- Keunikan formasi terumbu karang terbesar di Kalimantan Tengah.
- Keunikan Ikan Dugong/Ikan Duyung
- Air yang jernih, terlihat ikan yang banyak
- Hamparan pasir putih
- Aksesbilitas 2 jam perjalanan dengan Speedboat dan kapal besar 4 jam perjalanan melalui Pantai
Kubu dan Pelabuhan Kumai.
• Kegiatan Wisata Air Gosong Senggora :
- Snorkling - Wisata Pilihan (Kolam Berenang Terapung)
- Diving - Wahana Air
- Banana Boat - Para Sailing
- Sky Air - Pondok Pandang, Memancing
- Wisata Pilihan (Kolam Berenang - Mengenang jatuhnya Air Asia tahun 2015 (Tabur
Terapung) Bunga)
• Output Kebutuhan
- Pengembangan sarana dan prasarana Bandara Sultan Imanudin Pangkalan Bun,
- Penambahan rute penerbangan Pangkalan Bun – Denpasar.
- Akomodasi/hotel/penginapan
- Moda transportasi darat, dermaga tambat dan kapal wisata bottom glass
- Paket Wisata dibagi menjadi 4 :
TN Tanjung Puting, Gosong Senggora, TWA Tanjung Keluang dan Pantai Kubu
• Upacara Adat
Setiap tahunnya diadakan ritual Simah Laut yang
merupakan ritual tolak bala yang dilakukan oleh para
nelayan sebelum mereka memulai pelayaran untuk
mencari ikan. Ritual ini diadakan setiap tanggal 10 bulan
Syawal. Mereka mempercayai dengan adanya ritual ini
akan mendatangkan keselamatan dan limpahan rejeki
selama melaut.
• Kegiatan Wisata Pantai Ujung Pandaran:
- Wisata Pilihan
- Wahana Air
- Pondok Pandang, Memancing
- Habitat Monyet
- Situs Budaya
33
USULAN PENGEMBANGAN BANDAR UDARA RENCANA RUTE PENERBANGAN LUAR NEGERI (INTERNASIONAL)
KALIMANTAN TENGAH MELALUI BANDARA TJILIK RIWUT PALANGKA RAYA
35
Usulan Pemerintah Provinsi
Kalimantan Tengah terkait Kanwil Pajak di Kalimantan Tengah
Regulasi
Balai Pelaksana Jalan berkantor
pusat di Kalimantan Tengah
Hilirisasi Coklat
36
SEKIAN
Terima Kasih
Bappedalitbang Provinsi Kalteng