Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum wr.

wb

Ijin menanggapi Tutor.

Privatisasi bermakna melepas atau pemindahan sebagian atau seluruh saham kepemilikan
atas suatu hal dari kepemilikan umum menjadi milik pribadi. Istilah privatisasi yang kita
kenal biasanya merujuk pada pemindahan kepemilikan perusahaan dari negara ke pihak
lain (perorangan atau kelompok). Baik secara langsung maupun melalui pasar modal.
Penjelasan:
Pada prakteknya, privatisasi dilakukan dengan cara menjual saham perusahaan milik
negara (BUMN), baik sebagian ataupun seluruhnya, kepada pihak lain. Adapun BUMN
itu sendiri diartikan sebagai perusahaan yang mayoritas sahamnya (minimal 51%)
dimiliki oleh pemerintah. Privatisasi dilakukan dengan menjual saham kepada:
a. Investor, atau
b. Manajemen dan/atau karyawan BUMN yang bersangkutan.

Pada pertengahan tahun 1980-an, pemerintah mulai mengkaji dan mempelajari


kemungkinanan dilakukannya privatisasi BUMN, dimana citra BUMN pada saat itu
tidaklah baik karena sering dianggap tidak efisien dan dapat bertahan karena
perlindungan dan fasilitas dari pemerintah. Yang melatarbelakangi privatisasi BUMN
yaitu:

 BUMN dianggap sebagai unit ekonomi yang boros dan kurang efisien
 Tujuan diprivatisasi BUMN yaitu untuk membantu kesulitan Keuangan negara
 BUMN dianggap potensial untuk menarik modal asing.

Saham yang dapat dijual diantaranya saham milik negara atau saham dalam simpanan.
Saat privatisasi dilakukan dengan menjual saham milik negara, maka dana hasil
penjualan akan masuk ke kas negara. Sedangkan jika privatisasi dilakukan dengan
menjual saham dalam simpanan, maka dana hasil penjualan akan masuk ke kas
perusahaan. Dana tersebut nantinya dapat ditetapkan sebagai dividen.

Adapun tujuan dilakukan privatisasi diantaranya:

a. Memperluas kepemilikan masyarakat atas perusahaan tersebut.


b. Menumbuhkan iklim usaha.
c. Meningkatkan produktivitas perusahaan.
d. Menciptakan struktur manajemen keuangan yang lebih baik.

Pemerintah beralasan melakukan privatisasi BUMN untuk mengatasi kesulitan keuangan


negara dan menarik masuknya modal asing dalam perekonomian internasional.
Privatisasi dilakukan menjual seluruh atau sebagian besar saham-saham pemerintah di
BUMN. Lima dasar privatisasi yaitu:
a. Kejelasan tujuan
b. Otoritas dan otonomi
c. Pantauan kerja
d. Sistem penghargaan dan hukum
e. Persaingan netral.

Dari beberapa penjelasan di atas, dimana pemerintah menginginkan dilakukan


privatisasi khususnya untuk BUMN dengan tujuan untuk mengatasi kesulitan
Keuangan yang dialamani negara serta menarik masuknya modal asing. Hal ini
dilakukan dengan cara menjual sebagain atau seluruh saham yang dimiliki
perusahan. Namun privatisasi bukanlah ide yang yang dicetuskan dari bangsa
Indonesia ini sendiri, melakinkan agenda liberalisasi ekonomi ala Washington
Consensus. Dimana agenda ini bertujuan untuk membuka seluas-luasnya
perekonomian Indonesia kepada masuknya perusahaan asing yang memiliki target
menguasai sumber-sumber daya strategis yang makin besar di tangan perusahaan
asing.

Sumber : perekonomian Indonesia ESPA4314/ MODUL 5 halaman 5.20 sampai 5.37

Anda mungkin juga menyukai