Perkembangan pada anak usia dini merupakan masa untuk membentuk fondasi
bagi kepribadian serta keterampilan yang menjadi penentu bagi pengalaman hidup
anak dikemudian hari. Perkembangan pada anak usia dini sangat ditentukan oleh
adanya faktor pengalaman serta pedidikan yang diterima anak (Sitti, 2020 : 94).
Setiap anak akan mendapatakan pendidikan serta pengalaman pertama kali oleh
orangtua mereka karena orangtua merupakan figur utama anak (Zahra, 2021).
Orangtua sebagai figur utama anak tidak terlepas dari fungsi orangtua itu sendiri
seperti mendidik, mengasuh, dan menstimulasi anak agar berkembang (Muthmainah,
2017)
Dalam perkembangan seorang anak usia dini peranan orangtua sangat penting agar
setiap anak mendapatkan stimulasi yang tepat bagi perkembangannya. Setiap anak
usia dini masih rentan, belum mengerti banyak hal, dan hanya meniru apa yang
mereka lihat. Oleh karena itu, orangtua seharusnya dapat memberikan pendidikan
pertama dengan tepat, memberikan contoh-contoh yang baik, memberikan stimulasi
dengan tepat sesuai umur seorang anak itu sendiri, dan memberikan nutrisi yang
cukup. Jika orangtua tidak sesuai dalam memberikan segala kebutuhan yang
seharusnya anak dapatkan maka dalam perkembangannya anak bisa mendapatkan
masalah dalam tumbuh kembang yang mempengaruhi anak kedepannya. Namun jika
pemberian kebutuhan sesuai maka anak akan tumbuh dan berkembang dengan baik.
SUMBER REFERENSI
Sitti Rahmawati Talango. 2020. “Konsep Perkembangan Anak Usia Dini” ECIE
Journal: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Early Childhood Islamic
Education Journal, Vol.01, No. 01, Tahun 2020 ISSN-2746-9115 (Online).
(diakses 9 Oktober 2023).
Zahra Chairani Yogaswara. 2021. “Peran Orang Tua sebagai Guru Pertama dalam
Pendidikan Anak Usia Dini”
https://kumparan.com/zahra-chairani-yogaswara/peran-orang-tua-sebagai-guru-
pertama-dalam-pendidikan-anak-usia-dini-1v9LqVUJVqs (diakses 10 Oktober
2023).