Kendaraan ACCORD ini dilengkapi dengan SRS berupa airbag untuk pengemudi yang dipasang pada steering wheel hub,
airbag untuk penumpang depan yang dipasang pada dashboard di atas glovebox, seat belt tensioner pada belt retractor di
tempat duduk depan, dan side airbag di sandaran tempat duduk (seat-back) depan. Informasi penting untuk menangani SRS
secara aman dapat ditemukan dalam Shop Manual ini. Komponen-komponen (sebagai judul bab) yang ditandai dengan
tanda bintang (*) pada halaman daftar isi merupakan bagian dari, atau terletak di sekitar, komponen SRS. Servis, pembong-
karan, atau penggantian komponen-komponen tersebut harus dilakukan dengan prosedur dan peralatan khusus, yang hanya
dapat dilakukan oleh dealer resmi Honda.
• Untuk mencegah kerusakan SRS, yang dapat mengakibatkan luka-luka atau bahkan kematian ketika kendaraan mengala-
mi tabrakan frontal, semua pekerjaan servis terhadap SRS harus dilakukan oleh dealer resmi Honda.
• Prosedur yang salah, termasuk cara pemasangan/pembongkaran SRS yang tidak sesuai prosedur, dapat merugikan kese-
lamatan Anda akibat mengembangnya airbag tanpa sengaja.
• Hindarkan unit SRS dari benturan. Jika tidak, SRS dapat mengalami kegagalan fungsi saat terjadi tabrakan, atau airbag
dapat terkembang dengan sendirinya saat kunci kontak ON (II).
• Konektor sistem kabel SRS ditandai dengan kode warna kuning. Komponen-komponen yang berhubungan dengan SRS
terletak dalam steering column, front console, dashboard, panel dashboard bagian bawah, dan di dalam dashboard di atas
glovebox. Jangan menggunakan alat tes berarus listrik pada sirkuit-sirkuit ini.
Heating (Pemanasan)
Special Tools . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 21-2
Indeks Lokasi Komponen . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 21-3
Indeks Troubleshooting Gejala Komponen . . . . . 21-4
Diagram Sirkuit . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 21-5
Troubleshooting Sirkuit Blower Motor . . . . . . . . . 21-6
Pelepasan dan Pemasangan Heater
Control Panel . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 21-10
Pembongkaran dan Perakitan Kembali
Heater Control Panel . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 21-10
Tes Heater Fan Switch . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 21-11
Pelepasan dan Pemasangan Blower Unit . . . . . . 21-11
Penggantian Blower Unit Component . . . . . . . . . 21-12
*Penggantian Blower-Heater Unit/Core . . . . . . . . 21-12
Peyetelan Air Mix Control Cable . . . . . . . . . . . . . 21-14
Peyetelan Mode Control Cable . . . . . . . . . . . . . . 21-14
Peyetelan Recirculation Control Cable . . . . . . . . 21-15
Air Conditioning
Indeks Lokasi Komponen . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 21-16
Tindakan Pencegahan dan Saran
untuk Perbaikan A/C . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 21-18
Penggantian Oli Refrigerant A/C . . . . . . . . . . . . . 21-18
Indeks Troubleshooting Gejala Komponen . . . . . 21-20
Uraian Sistem . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 21-21
Diagram Sirkuit . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 21-22
Troubleshooting Sirkuit Condenser Fan . . . . . . . 21-23
Troubleshooting Sirkuit Radiator
dan Condenser Fan Common . . . . . . . . . . . . . 21-24
Troubleshooting Sirkuit
Compressor Clutch . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 21-25
Troubleshooting Sirkuit
A/C Pressure Switch . . ...... . . . . . . . . . . . . . . 21-28
Pelepasan dan Pemasangan A/C Switch . . . . . . 21-32
Tes A/C Switch . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 21-32
Tes Evaporator Temperature Sensor . . . . . . . . . . 21-33
Penggantian Evaporator Core . . . . . . . . . . . . . . . 21-34
Penggantian Compressor . . . . . . . . . . . . . . . . . . 21-36
Memeriksa Compressor Clutch . . . . . . . . . . . . . . 21-37
Overhaul Compressor Clutch . . . . . . . . . . . . . . . . 21-38
Penggantian Compressor Thermal Protector . . . 21-40
Penggantian Compressor Relief Valve . . . . . . . . 21-40
Penggantian Condenser . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 21-41
Penggantian Receiver/Dryer Desiccant . . . . . . . . 21-42
Memperbaiki Refrigerant . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 21-43
Evakuasi Sistem . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 21-44
Mengisi Sistem . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 21-45
Tes Kebocoran Refrigerant . . . . . . . . . . . . . . . . . 21-46
Tes Sistem A/C . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 21-47
Special Tools
Heating
Heating
Blower motor sama sekali tidak bergerak Troubleshooting pada Blower Motor Circuit • Fuse No. 15 (40A) dalam fuse/relay box di
(lihat hal. 21-6) ruang mesin dan fuse No. 22 (7.5A) fuse/relay
box di bawah dashboard putus.
• Ground yang buruk pada G402.
• Bersih dan eratnya sambungan semua konektor
Diagram Sirkuit
Heating
YA — Lanjutkan ke langkah 4.
15. Pasang ke ground untuk setiap heater fan switch 7P 19. Putar ignition switch ke ON (II).
connector terminal secara terpisah dalam urutan
berikut: No. 1, 2, 4 and 5. Apakah blower motor berfungsi?
16. Putar heater fan switch ke OFF (II) dan ignition switch
ke OFF.
TIDAK — Ganti fuse dan periksa ulang. TIDAK — Perbaiki rangkaian terbuka pada kabel
antara blower motor dan heater fan switch.
18. Hubungkan terminal No. 2 dari blower motor 2P
connector ke ground bodi dengan jumper wire. 25. Putar ignition switch ke OFF.
Heating
29. Ukur tegangan antara terminal No. 1 dari blower motor YA — Lanjutkan ke langkah 33.
2P connector dan ground bodi.
TIDAK — Perbaiki rangkaian terbuka pada kabel antara
fuse No. 5 dalam fuse/relay box di ruang mesin dengan
blower motor relay.
Heating
1. Lepaskan center panel (lihat bagian 20-81). 1. Lepaskan heater fan switch (A), air mix control cable (B),
mode control cable (C), dan recirculation control cable
2. Lepaskan audio unit (lihat hal. 20-81). atau unit naviga- (D).
tor (lihat hal 20-81)
Heating
5. Lepaskan dashboard (lihat hal. 20-86). 9. Dengan A/C; lepaskan self-tapping screw dan pipe
cover (C). Lepaskan bolts inlet dan outlet pipe (E),
6. Lepaskan drain hose (A) dengan A/C. Lepaskan clip serta expansion valve (F). Jika perlu, lepaskan self-tap-
(B), mounting bolt, mounting nut, dan blower heater ping screw dan blower resistor (G). Lepaskan evapora-
unit (C). tor temperature sensor connector (H), kemudian lepas-
kan self-tapping screw dan duct (I). Tarik keluar evapo-
rator core (J) dengan plate (K).
Heating
1. Dari bagian bawah dashboard, buka clamp (A), kemudi- elbac lortnoc edom naksapel ,hsad hawab naigab iraD .1
an lepaskan air mix control cable (B) dari sambungan lortnoc edom naksapel naidumek ,)A( pmalc irad gnisuoh
air mix control (C). .)C( lortnoc edom nagnubmas irad )B( elbac
(1) Discharge hose ke compressor (6 x 1.0 mm): 9.8 N·m (1.0 kgf·m, 7.2 lbf·ft)
(2) Discharge hose ke condenser (6 x 1.0 mm): 9.8 N·m (1.0 kgf·m, 7.2 lbf·ft)
(3) Receiver line ke condenser (6 x 1.0 mm): 9.8 N·m (1.0 kgf·m, 7.2 lbf·ft)
(4) Suction hose ke compressor (6 x 1.0 mm): 9.8 N·m (1.0 kgf·m, 7.2 lbf·ft)
(5) Compressor ke compressor bracket (8 x 1.25 mm): 22 N·m (2.2 kgf·m, 16 lbf·ft)
Air Conditioning
Sistem A/C tidak hidup (fan dan Troubleshooting pada A/C Pressure • Ground yang buruk pada G402.
compressor) Switch Circuit (lihat hal. 21-28) • Bersih dan eratnya sambungan
semua konektor
Uraian Sistem
Sistem AC menghalau panas dari ruang penumpang dengan mensirkulasikan refrigerant dalam sistem seperti terlihat
pada gambar di bawah ini.
(Penghisap panas)
(Mengeluarkan panas)
Kendaraan ini menggunakan refrigerant HFC-134a (R-134a) yang tidak mengandung zat chlorofluorocarbon. Perhatikan
petunjuk servis berikut:
• Jangan campur refrigerant CFC-12 (R-12) dengan HFC-134a (R-134a). Kedua zat ini tidak saling cocok.
• Gunakan hanya polyalkyleneglycol (PAG) oli refrigerant (SANDEN SP-10) yang dirancang untuk compressor R-134a.
Mencampur oli refrigerant (PAG) yang sudah direkomendasi dengan oli refrigerant lainnya akan mengakibatkan tidak
berfungsinya compressor.
• Semua komponen sistem A/C (compressor, discharge line, suction line, evaporator, condenser, receiver/dryer, expansion
valve, O-ring untuk joint) dirancang untuk refrigerant R-134a. Jangan tertukar dengan komponen R-12.
• Gunakan detektor kebocoran gas halogen yang dirancang untuk refrigerant R-134a.
• Peralatan servis R-12 dan R-134a tidak dapat saling tertukar. Gunakan hanya recovery/recycling/charging station untuk
refrigerant R-134a untuk melakukan servis R-134a air conditioning system.
• Perbaiki refrigerant R-134a dengan recovery/recycling/charging station yang sudah disetujui sebelum melepas A/C fitting
manapun.
Air Conditioning
Diagram Sirkuit
YA — Lanjutkan ke langkah 2.
YA — Lanjutkan ke langkah 3.
3. Ukur tegangan antara terminal No. 2 dari condenser fan YA — Lanjutkan ke langkah 5.
relay 5P socket dengan ground bodi.
TIDAK — Lanjutkan ke langkah 8.
YA — Lanjutkan ke langkah 4.
Air Conditioning
YA — Lanjutkan ke langkah 2.
YA — Lanjutkan ke langkah 5.
Troubleshooting Sirkuit
Compressor Clutch
9. Ukur tegangan di antara terminal No. 6 dari ECM/PCM
connector B (24P) dan ground bodi dengan ECM/PCM
connector yang terhubung. 1. Periksa fuse No. 11 (30A) dalam fuse/relay box di ruang
mesin dan fuse No. 22 (30A) fuse/relay box di bawah
dashboard.
YA — Lanjutkan ke langkah 2.
YA — Lanjutkan ke langkah 5.
Air Conditioning
YA — Lanjutkan ke langkah 6.
8. Ukur tegangan antara terminal No. 5 pada compres- YA — Periksa pemasangan kabel yang longgar atau
sor clutch relay 5P socket dengan ground bodi. sambungan yang buruk pada ECM/PCM connector E
(31P). Jika sambungannya baik, ganti ECM/PCM
dengan yang berkualitas baik, kemudian periksa ulang.
Jika gejala/indikasi ini menghilang, ganti ECM/PCM
yang lama.
YA — Lanjutkan ke langkah 9.
Air Conditioning
3. Ukur tegangan antara terminal No. 2 pada A/C pressure 8. Putar ignition switch ke ON (II).
switch 2P connector dan ground bodi.
9. Ukur tegangan antara terminal No. 2 pada A/C switch
5P connector dan ground bodi.
5. Periksa kontinuitas antara terminal No. 1 dan No. 2 10. Putar ignition switch ke OFF.
pada A/C pressure switch.
11. Tes A/C switch (lihat hal 21-32).
YA — Lanjutkan ke langkah 6.
13. Periksa kontinuitas antara terminal No. 1 pada A/C 15. Periksa kontinuitas antara terminal No. 3 pada heater
switch 5P connector dan terminal No. 6 pada heater fan switch 7P connector dan ground bodi.
fan switch 7P connector.
Air Conditioning
21. Periksa kontinuitas antara terminal No. 12 pada 22. Putar ignition switch ke OFF.
ECM/PCM connector E (31 P) dan ground bodi.
23. Sambung kembali A/C pressure switch 2P connector.
Air Conditioning
1. Celupkan sensor ke dalam air es, dan ukur hambatan Dust dan pollen filter harus diganti setelah kendaraan men-
antara terminal. empuh jarak 30,000 km (18, 000 mil) atau 12 bulan, tergan-
tung mana yang terjadi lebih dulu. Ganti filter lebih sering jika
udara yang mengalir kurang dari biasanya.
Air Conditioning
Potong disini.
Air Conditioning
Penggantian Compressor
1. Jika compressor dapat sedikit dioperasikan, jalankan 7. Lepaskan mounting bolt dan compressor.
mesin pada kecepatan idle, kemudian biarkan air condi-
tioning bekerja selama beberapa menit, setelah itu
matikan mesin.
Air Conditioning
Air Conditioning
Penggantian Condensor
1. Perbaiki refrigerant denga recovery/recycling/ charging 4. Lepaskan compressor clutch connector (A) dari con-
station (lihat hal. 21-43). denser fan shourd, dan lepaskan condenser fan con-
nector (B). Lepaskan mounting bolt dan upper bracket
2. Lepaskan bumper depan (lihat halaman 20-111). (C), kemudian lepaskan condenser (D) dengan men-
gangkatnya ke atas. Hati-hati, condenser fin jangan
3. Lepaskan bolt, kemudian lepaskan discharge line (A) sampai rusak saat melepas condenser.
dan receiver line (B) dari condenser Sumbat atau tutup
saluran tersebut segera setelah Anda melepasnya agar
terhindar dari lembab dan kotoran.
Air Conditioning
Memperbaiki Refrigerant
1. Hubungkan R-134a refrigerant recovery/recycling/
HATI-HATI charging station (A) ke service port tekanan tinggi (B)
• Refrigerant dari AC atau uap pelumas dapat dan service port tekanan rendah (C), seperti pada
menyebabkan iritasi pada mata, hidung atau gambar, mengikuti petunjuk dari produsen peralatan
tenggorokan Anda. tersebut.
• Hati-hati saat memasang peralatan servis.
• Jangan hisap refrigerant atau uap.
Air Conditioning
Evakuasi Sistem
2. Hubungkan R-134a refrigerant/recovery/recycling/
HATI-HATI charging station (A) ke service port tekanan tinggi (B)
• Refrigerant dari AC atau uap pelumas dapat dan service port tekanan rendah (C), seperti pada
menyebabkan iritasi pada mata, hidung atau gambar, mengikuti petunjuk dari produsen peralatan
tenggorokan Anda. tersebut. Kosongkan sistem.
• Hati-hati saat memasang peralatan servis.
• Jangan hisap refrigerant atau uap.
Air Conditioning
HATI-HATI
• Refrigerant dari AC atau uap pelumas dapat
menyebabkan iritasi pada mata, hidung atau
tenggorokan Anda.
• Hati-hati saat memasang peralatan servis.
• Jangan hisap refrigerant atau uap.
Informasi tentang kesehatan dan keselamatan dapat 2. Buka katup tekanan tinggi untuk mengisi (men-charge)
diperoleh dari produsen refrigerant dan pelumas. sistem sesuai kapasitas refrigerant yang ditentukan,
kemudian tutup katup pengisian (supply valve), dan
lepaskan alat pengisi (charging system coupler).
Kapasitas Refrigerant:
400 s/d 450 g
0.40 s/d 0.45 kg
0.9 s/d 1.0 lbs
14.1 s/d 15.9 oz
Suction pressure diturunkan saat condenser Refrigerant yang berlebihan dalam sistem Perbaiki , evakuasi lalu isi ulang dengan
didinginkan dengan air. jumlah yang telah ditentukan.
High and low-pressure segera diseimbangkan • Gasket rusak Ganti compressor.
setelah compressor dihentikan, dan kedua gauge • High-pressure valve rusak
berfluktuasi saat beroperasi. • Kotoran masuk ke dalam high- pressure
valve
Suction dan Aliran udara melalui condenser berkurang. • Condenser fin tersumbat • Bersihkan
discharge pressure • Condenser fan tidak beroperasi dengan • Periksa tegangan dan fan rpm.
luarbiasa tinggi benar • Periksa arah fan.
Tidak ada gelembung di sight glass, saat Refrigerant yang berlebihan dalam sistem Perbaiki , evakuasi lalu isi ulang dengan
condenser didinginkan dengan air jumlah yang telah ditentukan.
Suction dan discharge Low-pressure hose dan bidang metal end Bagian selang low-pressure tersumbat Perbaiki atau ganti.
pressure lebih dingin daripada evaporator. atau tertekuk
Suhu di sekitar expansion valve terlalu rendah High-pressure line tersumbat Perbaiki atau ganti.
dibandingkan dengan suhu di sekitar
receiver/dryer.
Kebocoran refrigerant Compressor clutch kotor. Compressor shaft seal bocor Ganti compressor.
Compressor bolt kotor. Ada kebocoran di sekitar baut Kencangkan baut atau ganti compressor.
Compressor gasket basah oleh oli. Gasket bocor Ganti compressor.
Air Conditioning
BAHAYA
• Udara kompresi bercampur R-134a membentuk
uap yang dapat meledak.
• Uap ini dapat membakar atau meledak dan
menyebabkan cedera
• Jangan gunakan udara kompresi untuk pengujian
terhadap tekanan pada peralatan servis R-134
atau sistem AC kendaraan.
HATI-HATI
• Refrigerant dari AC atau uap pelumas dapat
menyebabkan iritasi pada mata, hidung atau 4. Tes kondisi:
tenggorokan Anda.
• Hati-hati saat memasang peralatan servis.
• Jangan hisap refrigerant atau uap. • Hindari sinar matahari langsung.
• Buka kap mesin.
• Buka semua pintu depan.
Tes kinerja akan membantu memastikan kelayakan fungsi • Atur pemutar temperature control ke Max Cool, pemu-
sistem air conditioner sesuai dengan persyaratannya. tar mode control ke Vent dan tuas recirculation control
ke Recirculate.
Gunakan hanya peralatan servis untuk refrigerant HFC- • Hidupkan A/C switch dan putar fan ke Max.
134a (R-134a). • Jalankan mesin pada 1,500 rpm.
• Kendaraan harus dikosongkan tanpa penumpang.
Jika refrigerant atau uap terlepas keluar tanpa disengaja,
biarkan udara segar masuk ke ruangan kerja terlebih dahu- 5. Setelah menjalankan AC selama 10 menit dalam kondisi
lu sebelum melanjutkan pekerjaan servis. pengujian di atas, baca laporan temperatur dari ter-
mometer pada center vent, temperatur intake di dekat
Tes tekanan atau tes kebocoran yang menggunakan udara unit blower disamping glove box serta tekanan sistem
kompresi tidak boleh dilakukan terhadap peralatan servis R- tinggi dan rendah dari A/C gauge.
134a atau sistem AC kendaraan.