Anda di halaman 1dari 8

RPP SMA N 1 MANYARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Bero, Manyaran, Wonogiri


Mata Pelajaran : Ekonomi Lintas Minat Materi Pokok : Ketenagakerjaan
Kelas/Semester : XI / 1 (Ganjil) Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (Pertemuan ke 3)
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
Tujuan Pembelajaran :
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran daring melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model
pembelajaran Problem Based learning, peserta didik dapat menganalisis permasalahan ketenagakerjaan dalam
pembangunan ekonomi dan peserta didik dapat menyajikan hasil analisis masalah ketenagakerjaan dalam
pembangunan ekonomi dan cara mengatasinya dengan penuh tanggung jawab,kreatif, mandiri, bekerja keras,
toleransi dan bekerja sama.
Langkah-langkah Pembelajaran
Tahapan/ Sintak DISKRIPSI
KEGIATAN
PENDAHULUAN ( 10 MENIT)
1. Menyiapkan dan menanyakan kesiapan siswa dalam mengikuti Pendekatan:
pembelajaran Saintifik
2. Memulai kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa
Model
3. Memeriksa kehadiran peserta didik melalui aplikasi Google classroom Pembelajaran:
4. Memberi motivasi untuk menjaga kesehatan sesuai protokol kesehatan Discovery
5. Mengingatkan materi sebelumnya Learning
6. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam
kegiatan pembelajaran
KEGIATAN INTI (70 MENIT)
Orientasi peserta Media/Alat:
didik kepada 1. Peserta didik mengamati gambar tentang masalah pengangguran Power point,
masalah 2. Peserta didik menganalisis masalah yang muncul terkait gambar video
yang telah diperoleh. pembelajaran
, google
Mengorganisasikan
3. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok (4 kelompok) classroom,
peserta didik whatsapp
group
4. Siswa mendiskusikan terkait video diatas sesuai soal dan petunjuk di
Membimbing
LKPD yang sudah diupload di google classroom masalah Sumber
penyelidikan individu pengangguran dan cara mengatasinya di grup whatsapp
dan kelompok Belajar
5. Guru mengamati kegiatan diskusi di grup whatsapp
Ismawanto.2
020.
Mengembangkan dan Ekonomi :
6. Peserta didik membuat point hasil diskusi per kelompok untuk disajikan
menyajikan hasil karya dalam presentasi Kelompok
7. peserta didik melakukan presentasi per kelompok, sedangkan kelompok lain Peminatan
memberikan tanggapan Ilmu-ilmu
8. Guru memberikan penguatan dan tanggapan mengenai jalannya diskusi. sosial
Untuk Siswa
Menganalisa dan SMA/MA
mengevaluasi proses 9. Siswa bersama guru menentukan solusi masalah yang paling tepat kelas XI.
dari berbagai solusi yang peserta didik temukan, Kemudian Solo : Putra
pemecahan masalah
membuat rencana Kertonatan

PENUTUP (10 MENIT)


1. Guru melakukan evaluasi dalam bentuk kuis google classroom
2. Guru meminta setiap kelompok untuk mengirimkan point hasil diskusi
dalam bentuk video yang diupload di media sosial
3. Guru mengingatkan peserta didik untuk mempersiapkan diri untuk Penilaian
harian minggu depan
4. Guru memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada peserta
didik yang tetap disiplin dan semangat belajar dirumah dalam kondisi
darurat covid 19 dan mengingatkan untuk menjaga kesehatan
5. Kegiatan belajar ditutup dengan mengucap salam

Penilaian Pembelajaran :
1) Penilaian sikap: Observasi (Disipkin, kerjasama, kesopanan)
2) Penilaian pengetahuan: bentuk tes tertulis
3) Penilaian keterampilan: Observasi (kemampuan berdiskusi, berargumentasi, dan berkoordinasi.)

Mengetahui Manyaran, 1 Juli 2020


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Dra. Harmini, M. Si Dyah Meitasari, S. Pd
NIP. 196806211997022001
Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Penilaian Sikap

JURNAL PERKEMBANGAN SIKAP SPIRITUAL DAN SOSIAL

Nama Sekolah : SMA NEGERI 1 MANYARAN

Mata Pelajaran : EKONOMI

Kelas/Semester : XI/GASAL

Tahun Pelajaran : 2020-2021


SIKAP
Nama Disiplin Aktif Santun
No K C B SB K C B SB K C B SB
Siswa

1
2
3
4
5
Rubrik Penilaian:
1. Disiplin

Sangat baik Selalu tepat waktu masuk kelas daring

Baik Sering tepat waktu masuk kelas daring

Cukup Baik Kadang- kadang Tepat waktu masuk kelas daring

Kurang baik Sering tidak tepat waktu masuk kelas daring

2. Aktif

Sangat baik Selalu aktif dalam kegiatan pembelajaran daring

Baik Sering aktif dalam kegiatan pembelajaran daring

Cukup baik Kadang aktif dalam kegiatan pembelajaran daring

Kurang baik kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran daring

3. Santun

Sangat baik Selalu berbahasa santun dalam kegiatan pembelajaran daring

Baik Sering berbahasa santun dalam kegiatan pembelajaran daring

Cukup baik Kadang berbahasa santun dalam kegiatan pembelajaran daring

Kurang baik kurang berbahasa santun dalam kegiatan pembelajaran daring


2. Penilaian Pengetahuan
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN TERTULIS
(Bentuk Uraian)

1. Hadirnya ojek online ternyata selain ditujukan untuk membantu masyarakat dalam
mendapatkan sarana transportasi ternyata juga menimbulkan permasalahan sosial. Hal ini
terjadi karena kehadiran ojek online dinilai menjadi penyebab ekonomi melemah bagi
ojek pangkalan Walaupun ojek pangkalan bisa menjadi ojek online, namun pemahaman
tentang IT atau tata cara penggunaan smartphone seakan menjadi penghalang tersendiri
bagi para ojek pangkalan. Permasalahan inilah yang menjadikan ojek pangakalan yang
berada di kota-kota besar seperti menjadi pengangguran karena kalah saing oleh ojek
online dalam mendapatkan penumpang.
Berdasar pernyataan diatas bagaimanakah cara mengatasi pengangguran diatas ?
2. Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka setiap tenaga kerja harus dapat
meningkatkan potensi atau kemampuan untuk memenuhi tuntutan zaman yang semakin
maju, supaya tidak tertinggal atau gagap teknologi (gaptek).
Menurut pendapat kalian bagaimanakah cara mengatasi masalah tersebut?

3. Sebagai negara agraris Indonesia memiliki dua musim yaitu panas dan penghujan
menjadikan buruh tani bekerja pada waktu tanam dan panen sehingga pada saat
menunggu musim tanam dan panen tiba mereka tidak memiliki penghasilan dari
pekerjaannya, ini akan mejadi masalah. Oleh sebab itu harus dicarikan solusi agar mereka
tetap memiliki penghasilan.
Berikanlah pendapat kalian pemecahan yang tepat untuk masalah diatas!
4. Perkembangan teknologi mengakibatkan peralihan yang nyata dari telepon rumah (kabel)
ke handphone, hal ini mengakibatkan perkembangan yang pesat dalam industri
handphone dan menurunnya perusahaan-perusahaan telepon kabel, akibatnya banyak
perusahaan telepon kabel yang terpaksa ditutup, dan karyawan-karyawan yang
kehilangan pekerjaannya.
Berdasarkan ilustrasi di atas bagaimanakah cara mengatasi pengagguran tersebut?
5. Ani adalah lulusan Sarjana Teknik, beberapa bulan yang lalu ia berhenti dari
pekerjaannya sebagai tukang fotocopi karena merasa tidak cocok dengan pendidikannya.
Berdasarkan ilustrasi diatas ani tergolong jenis pengangguran apa? Dan bagaimana cara
menanggulanginya?

PEDOMAN PENSKORAN
NO RINCIAN SOAL SKOR
Pesertadidik Mampu mengurai jawaban dengan sangat tepat,sistematis dan 20
bahasa yang mudah dipahami
Pesertadidik Mampu mengurai jawaban dengan tepat,sistematis dan bahasa 16
yang mudah dipahami
Pesertadidik Mampu mengurai jawaban dengan cukup tepat,sistematis dan 12
1 bahasa yang mudah dipahami
Pesertadidik Mampu mengurai jawaban dengan kurang tepat,sistematis dan 8
bahasa yang mudah dipahami
Pesertadidik Mampu mengurai jawaban dengan tidak tepat,sistematis dan 4
bahasa yang tidak mudah dipahami
Tidak mengerjakan 0
Pesertadidik Mampu mengurai jawaban dengan sangat tepat,sistematis dan 20
bahasa yang mudah dipahami
Pesertadidik Mampu mengurai jawaban dengan tepat,sistematis dan bahasa 16
yang mudah dipahami
Pesertadidik Mampu mengurai jawaban dengan cukup tepat,sistematis dan 12
2 bahasa yang mudah dipahami
Pesertadidik Mampu mengurai jawaban dengan kurang tepat,sistematis dan 8
bahasa yang mudah dipahami
Pesertadidik Mampu mengurai jawaban dengan tidak tepat,sistematis dan 4
bahasa yang tidak mudah dipahami
Tidak mengerjakan 0
3 Pesertadidik Mampu mengurai jawaban dengan sangat tepat,sistematis dan 20
bahasa yang mudah dipahami
Pesertadidik Mampu mengurai jawaban dengan tepat,sistematis dan bahasa 16
yang mudah dipahami
Pesertadidik Mampu mengurai jawaban dengan cukup tepat,sistematis dan 12
bahasa yang mudah dipahami
Pesertadidik Mampu mengurai jawaban dengan kurang tepat,sistematis dan 8
bahasa yang mudah dipahami
Pesertadidik Mampu mengurai jawaban dengan tidak tepat,sistematis dan 4
bahasa yang tidak mudah dipahami
Tidak mengerjakan 0
4 Pesertadidik Mampu mengurai jawaban dengan alasan sangat tepat,sistematis 20
dan bahasa yang mudah dipahami
Pesertadidik Mampu mengurai jawaban dengan alasan tepat,sistematis dan 16
bahasa yang mudah dipahami
Pesertadidik Mampu mengurai jawaban dengan alasan cukup tepat,sistematis 12
dan bahasa yang mudah dipahami
Pesertadidik Mampu mengurai jawaban dengan alasan kurang 8
tepat,sistematis dan bahasa yang mudah dipahami
Pesertadidik Mampu mengurai jawaban dengan alasan tidak tepat,sistematis 4
dan bahasa yang tidak mudah dipahami
Tidak mengerjakan 0
5 Pesertadidik Mampu mengurai jawaban dengan sangat tepat,sistematis dan 20
bahasa yang mudah dipahami
Pesertadidik Mampu mengurai jawaban dengan tepat,sistematis dan bahasa 16
yang mudah dipahami
Pesertadidik Mampu mengurai jawaban dengan cukup tepat,sistematis dan 12
bahasa yang mudah dipahami
Pesertadidik Mampu mengurai jawaban dengan kurang tepat,sistematis dan 8
bahasa yang mudah dipahami

Pesertadidik Mampu mengurai jawaban dengan tidak tepat,sistematis dan 4


bahasa yang tidak mudah dipahami
Tidak mengerjakan 0

Skor perolehan
Nilai = ------------------- x 100
Skor maksimal
3.LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN - UNJUK KERJA
1. Penilaian Kinerja Diskusi dan Presentasi

Dilaksanakan pada saat proses pembelajaran, saat siswa menyampaian hasil diskusi

LEMBAR OBSERVASI KINERJA DISKUSI

Mata pelajaran : ...


Kelas/Semester : ...

Rerata
Aspek Penilaian
Nilai
Memperta
No
Nama Siswa hankan
. Kerjasama Aktif
jawaban/pen
dapat
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1
1.
2.
3.

Rubrik Penilaian ketrampilan diskusi/presentasi


N Keterangan 4 3 2 1 0
o
1 kerjasama selalu bekerjasama di sering bekerjasama kadang bekerjasama jarang Tidak mau
dalam kelompok dalam kelompok dalam kelompok bekerjasama bekerjasama
dalam dalam
kelompok kelompok
2 Aktif menyatakan Sangat aktif dan mampu Sering aktif kadang aktif jarang aktif tidak aktif
pendapat menyatakan pendapat sesuai menyatakan pendapat menyatakan menyatakan menyatakan
dengan tema, jelas, percaya sesuai dengan tema, pendapat yang sesuai pendapatnya pendapat di
diri jelas dengan tema dalam didalam diskusi dalam diskusi
jalanya diskusi
3 Ketrampilan Mampu mempertahankan Mempertahankan Mempertahankan Tidak memiliki Tidak
mempertahankan argumen dengan alasan dan argumen dengan argumen tanpa argumen dan memiliki
argumen penjelasan yang logis penjelasan yang tidak penjelasan tanpa argument dan
logis penjelasan menggangu
dalam jalanya
memperahanka diskusi
n argumenya

Rubrik Penilaian Keterampilan


N Keterangan 4 3 2 1 0 Nilai
o
1 Sistematika menulis secara sistematis menulis secara Menulis secara Menulis Tidak mampu Didapat
Tulisan dan bahasa sangat jelas sitematis dan bahasa sistematis dan secara menulis dari
dan benar jelas dan benar bahasa cukup jelas sistematis dan secara penjumlaha
dan benar bahasa sistematis dan n skor
kurang jelas benar seluruh
dan benar aspek x 4
2 Penggunaan menampilkan media menampilkan media menampilkan menampilkan menampilkan
Media yang sangat menarik yang menarik media yang cukup media yang media yang
menarik cukup kurang
menarik menarik
3 ketepatan mampu memberi mampu memberi mampu memberi mampu tidak
Jawaban jawaban dengan sangat jawaban dengan jawaban dengan memberi memberi
tepat tepat tepat jawaban jawaban
kurang tepat dengan tepat
Skor perolehan

Nilai =---------------------------- X 100


Skor maksimal
Kriteria Nilai
A = 90 – 100 : Baik Sekali
B = 80-89 : Baik
C = 70-79 : Cukup
D = < 70 : Kurang
4. Jenis Pengangguran
Pengangguran dapat dikelompokan menurut sumber atau penyebabnya. Pengangguran menurut cara
ini terdapat 4 jenis pengangguran yaitu:

Pengangguran Friksional
Pengangguran friksional adalah pengangguran yang sifatnya sementara yang disebabkan adanya
kendala waktu, informasi dan kondisi antara pencari kerja dengan pembuka lamaran pekerjaan. Para
penganggur ini tidak ada pekerjaan bukan karena tidak dapat memperoleh pekerjaan, tetapi karena
sedang mencari pekerjaan lain yang lebih baik. Dalam perekonomian yang berkembang pesat,
jumlah pengangguran rendah dan pekerjaan mudah diperoleh. Sedangkan pengusaha sulit
memperoleh pekerja. Untuk itu pengusaha menawarkan gaji yang lebih tinggi. Hal inilah yang akan
mendorong para pekerja untuk meninggalkan pekerjaannya yang lama dan mencari kerja baru yang
lebih tinggi gajinya atau lebih sesuai dengan keahliannya. Dalam proses mencari pekerjaan baru ini
untuk sementara para pekerja tersebut tergolong sebagai penganggur.

Pengangguran Siklis
Pengangguran yang diakibatkan oleh perubahan-perubahan dalam tingkat kegiatan perekonomian.
Perekonomian tidak selalu berkembang dengan teguh. Adakalanya permintaan agregat lebih tinggi,
dan hal ini mendorong pengusaha menaikkan produksi untuk itu lebih banyak pekerja baru
digunakan dan pengangguran berkurang. Akan tetapi pada masa lainnya permintaan agregat
mengalami penurunan. Kemunduran ini menimbulkan efek kepada perusahaan-perusahaan lain
yang mempunyai hubungan juga akan mengalami kemerosontan dalam permintaan terhadap
produksinya. Kemerosotan permintaan agregat ini mengakibatkan perusahaa-perusahaan
mengurangi pekerja atau menutup perusahaannya, maka pengangguran akan bertambah.

Pengangguran Struktual
Pengangguran struktural adalah pengangguran yang akibatkan oleh perubahan struktur kegiatan
ekonomi. Tidak semua industri dan perusahaan dalam perekonomian akan terus berkembang maju
sebagian akan mengalami kemunduran. Kemerosotan ini ditimbulkan oleh salah satu atau beberapa
faktor yaitu munculnya barang baru yang lebih baik, kemajuan teknologi mengurangi permintaan
atas barang tersebut, biaya pengeluaran sudah sangat tinggi dan tidak mampu bersaing, dan ekspor
produksi industri sangat menurun karena persaingan yang lebih serius dari negara-negara lain.
Kemerosotan itu akan menyebabkan kegiatan produksi dalam industri tersebut menurun, dan
sebagian pekerja terpaksa diberhentikan dan menjadi penganggur.

Pengangguran Teknologi
Pengangguran teknologi adalah pengangguran yang ditimbulkan oleh penggunaan mesin dan
kemajuan teknologi lainnya. Contohnya racun rumput telah mengurangi penggunaan tenaga kerja
untuk membersihkan perkebunan, sawah dan lahan pertanian lainnya. Begitu juga mesin telah
mengurangi kebutuhan tenaga kerja untuk membuat lubah, memotong rumput, membersihkan
kawasan, dan memungut hasil. Di pabrik ada kalanya robot telah menggantikan kerja-kerja
manusia.
Pengangguran Musiman
Pengangguran musiman adalah pengangguran yang terjadi pada waktu-waktu tertentu di dalam satu
tahun. Bentuk pengangguran terutama terjadi di sektor pertanian dan perikanan. Biasanya
pengangguran seperti itu berlaku pada waktu-waktu di mana kegiatan bercocok tanam sedang
menurun kesibukannya. Waktu di antara menuai dan masa menanam berikutnya dan periode di
antara sesudah menanam bibit dan masa menuai hasilnya adalah masa yang kurang sibuk dalam
kegiatan pertanian. Pada periode tersebut banyak di antara para petani dan tenaga kerja di sektor
pertanian tidak melakukan suatu pekerjaan. Berarti mereka sedang dalam keadaan menganggur.
Jenis pengangguran ini hanya sementara saja, dan berlaku dalam waktu-waktu tertentu.

Anda mungkin juga menyukai