Disusun oleh :
Kelompok 2 A3MBR
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Belakangan ini, beberapa ekonom mengkritik teori efisiensi.
Mereka berpendapat kinerja saat ini sudah melenceng dari arah semula dan
hanya menguntungkan sebagian pihak dan merugikan pihak lain. Para
pelaku ekonomi hanya memikirkan kebahagiaannya sendiri dan bukan
memikirkan batasan-batasan yang harus mereka perhatikan. Mereka
dipengaruhi oleh pandangan dunia Barat yang materialistis. Islam
sepenuhnya menganjurkan efisiensi kerja, namun semua itu harus dalam
batasan hukum Islam, Al-Quran dan Sunnah.
Pada era globalisasi ekonomi saat ini, konsep efisiensi dalam
berbisnis menjadi sangat penting. Efisiensi mengacu pada kemampuan
untuk mencapai hasil maksimal dengan menggunakan sumber daya yang
ada secara optimal. Dalam konteks Islam, tafsir dan hadis ekonomi
memberikan pedoman dan prinsip-prinsip yang dapat membantu kita
memahami bagaimana efisiensi harus diterapkan dalam dunia bisnis.
Dalam makalah ini, kami akan mengeksplorasi pandangan Islam tentang
efisiensi dalam berbisnis, dengan merujuk pada tafsir Al-Quran dan hadis
ekonomi.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertian efisiensi
2. Efisiensi berbisnis dalam perspektif islam
3. Ayat dan hadist tentang Efisiensi berbisnis
BAB II
PEMBAHASAN
A. EFISIENSI
a. Pengertian Efisiensi
Efisiensi adalah suatu ukuran dari tingkat keberhasilan sebuah
kegiatan yang dievaluasi berdasarkan biaya / sumber daya yang digunakan
untuk mencapai hasil yang diinginkan. Dalam hal ini, semakin sedikit
sumber daya yang digunakan untuk mencapai hasil yang diharapkan. Maka
prosesnya bisa disebut lebih efisien. Suatu kegiatan dapat dikatakan efisien
karena prosesnya membaik. Misalnya, lebih cepat atau lebih murah.
Efisiensi ini dapat diartikan sebagai ketepatan cara didalam melakukan
sesuatu. Serta kemampuan melaksanakan tugas dengan baik serta tepat
tanpa membuang biaya, waktu dan tenaga.
Efisien adalah kemampuan unit kerja untuk mencapai hasil dan
manfaat. Misalnya barang yang diproduksi bermanfaat bagi masyarakat.
Efisiensi adalah konsep yang sering digunakan dalam berbagai bidang
kehidupan, termasuk bisnis, industri, manajemen, dan ekonomi. Pada
dasarnya, efisiensi merujuk pada kemampuan untuk menggunakan sumber
daya melalui cara paling optimal, dan menghasilkan output maksimal,
dengan pengorbanan yang minimal.
Dalam konteks bisnis, efisiensi adalah tentang bagaimana
mengelola sumber daya, seperti waktu, uang, tenaga kerja, dan material
secara efektif, agar hasil yang dicapai sesuai dengan tujuan. Di sisi
lain, Hubworks menyatakan bahwa efisiensi kerja adalah sistem yang
membantu individu atau perusahaan mencapai tingkat output maksimal
dengan menggunakan jumlah input minimal.1
Sehingga, dapat disimpulkan bahwa, suatu pekerjaan akan dianggap
efisien jika menggunakan sedikit sumber daya (input), namun
menghasilkan keuntungan (output) sesuai dengan target atau harapan.
Bisnis dalam aktivitasnya merupakan kegiatan yang sangat penting bagi
1
kelangsungan hidup sehari-hari. Bisnis merupakan bagian dari kegiatan
ekonomi dan mempunyai peranan yang sangat vital dalam rangka
memenuhi kebutuhan manusia. Kegiatan bisnis mempengaruhi semua
tingkat kehidupan manusia baik individu, sosial, regional, nasional maupun
internasional. Tiap hari jutaan manusia melakukan kegiatan bisnis sebagai
produsen, perantara maupun sebagai konsumen (Norvadewi 2015).2
Bisnis adalah kegiatan ekonomis. Hal-hal yang terjadi dalam
kegiatan ini adalah tukar menukar, jual beli, memproduksi-memasarkan,
bekerja memperkerjakan, serta interaksi manusiawi lainnya, dengan tujuan
memperoleh keuntungan.
4
HR. Ahmad, Abu ya’la dan Tirmidzi (dikutip dari kitab Al-Maqasid Al-Hasanah karangan As-Sakhowi, Juz I, hal.
227) al-Maktabah Syameela
BAB III
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA