Anda di halaman 1dari 2

Pendahuluan

Latar belakang
Peraturan negara dalam Konstitusi Negara RepublikIndonesia Tahun 1945, pada ayat (2)
Pasal 18B terdapat isi: “Negara mengakuidan penghormatan terhadap kesatuan masyarakat
dan hak-hak hukum adat tradisi sepanjang masih ada dan layak untuk
dikembangkanmasyarakat dan prinsip negara kesatuan Republik Indonesia, sebagaimana
diatur dalamKonstitusi.” Negara menjamin keberadaan masyarakat hukum adatmenurut
syarat-syarat yang ditentukan oleh undang-undang. Aturan artikel18B ayat (2) UUD NRI
Tahun 1945 diperkuat dengan Pasal 28I ayat (3) yang mana identitasKebudayaan dan
masyarakat tradisional dihormati sesuai dengan perkembanganzaman dan peradaban.
Masyarakat hukum adat merupakan suatu kesatuan masyarakat mempunyai sifat teritorial
atau geologis dan mempunyai kekayaan dan warga negaranya sendirimenonjol dari
komunitas hukum lainnya dan dapat bertindak untuk itusecara internal maupun eksternal
sebagai badan hukum yang berdiri sendiri (subyek hukum).pemerintahan sendiri.Sedangkan
menurut Hazairin, pihak perusahaanHukum adat menunjuk pada unit-unit sosial yang
mempunyai semua syarat yang diperlukan untuk otonomi dan kesatuan hukum.kesatuan
kekuasaan dan kesatuan lingkungan hidup berdasarkan hak kolektiftanah dan air untuk semua
anggota. (Hanung et al., n.d.)
Kehidupan manusia mempunyai banyak lika-liku. Beragamnya permasalahan hidup yang
dihadapi setiap orang menjadikan manusia mempunyai kepribadian yang berbeda-beda
dalam hidupnya. Ada yang mempunyai dampak positif, ada pula yang mempunyai dampak
negatif. Dalam segala permasalahan kehidupan berbangsa dan bernegara, kita terkadang
harus menghadapi pembentukan karakter yang buruk dan rendahnya moralitas. Jadi, jika kita
melihat sisi lain dari kehidupan nyata, kepribadian manusia bisa diciptakan, salah satu
caranya adalah dengan pendidikan. Pendidikan Pancasila merupakan pendidikan yang dapat
melahirkan pribadi-pribadi yang baik dan bermoral tinggi. Nah, jika berbicara tentang
pendidikan, di sini kita akan melihat bahwa pendidikan mengarah pada pembelajaran. Dalam
pendidikan Pancasila kita akan memahami nilai-nilai yang dikandungnya. Bagi sebagian
orang yang belum bersekolah mungkin hal ini sulit untuk dipahami, karena bagi orang yang
berpendidikan, tidak semua orang dapat memahami dan memahami dengan jelas.
Penyelenggaraan pendidikan Pancasila membawa sejumlah manfaat, baik dalam dunia
pendidikan pada tingkat dasar, menengah, dan universitas, maupun bagi masyarakat di luar
apa yang telah disebutkan di atas. (Maya Jannah & kusno, 2020)

Rumusan masalah
1. Apa Pengertian norma sosial?
2. Apa Ciri-ciri norma sosial?
3. Apa Manfaat norma sosial?
4. Apa saja proses terbentuknya norma sosial?
5. Apa saja Tingkatan norma sosial?
6. Apa saja Jenis jenis norma sosial dalam kehidupan bermasyarakat?
Tujuan
1. Untuk mengetahui Pengertian norma sosial
2. Untuk mengetahui Ciri-ciri norma sosial
3. Untuk mengetahui apa saja Manfaat norma sosial
4. Untuk mengetahui apa saja proses terbentuknya norma sosial
5. Untuk mengetahui apa saja Tingkatan norma sosial
6. Untuk mengetahui apa saja Jenis jenis norma sosial dalam kehidupan bermasyarakat

Daftar pustaka
Hanung, S., Dewi, S., Gusti, I., Ketut, A., Handayani, R., & Najicha, F. U. (n.d.). KEDUDUKAN DAN
PERLINDUNGAN MASYARAKAT ADAT DALAM MENDIAMI HUTAN ADAT.

Maya Jannah, & kusno. (2020). PERANAN PENDIDIKAN PANCASILA BAGI MASYARAKAT DALAM
PEMBENTUKAN KARAKTER DAN MORAL BERBANGSA DAN BERNEGARA. 1, 1–7.

Anda mungkin juga menyukai