DISUSUN OLEH :
MEDAN
T.A 2023/2024
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT atas rahmat, karunia, dan hidayah-Nya
sehinga kita masih dapat menikmati indahnya alam ciptaa-Nya. Shalawat dan
salam senantiasa dicurahkan kepada junjungan nabi besar baginda Muhammad
SAW yang telah menyampaikan petunjuk untuk kita semua ke jalan yang lurus
yang diridhai Allah SWT.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki. Oleh
karena itu, penulis mengharapkan segala bentuk saran dan masukan yang
membangun agar makalah ini dapat menjadi lebih baik lagi. Semoga makalah
yang telah penulis susun ini bermanfaat dan berguna bagi kita semua baik bagi
penullis maupun pembaca pada umumnya.
Kelompok 6
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Konsep diri ini dapat dipelajari dari pengalaman dan berinteraksi dengan
orang lain. Konsep diri ini berkembang secara bertahap yang diawali pada
waktu bayi mulai dari mengenal dan membedakan dirinya dengan orang lain
(Suhron, 2017). Konsep diri yang baik ditandai dengan kemampuan intelektuan
dan penguasaan lingkungan. Konsep diri yang baik ini dihasilkan dari
pengalaman positif yang mengarah pada kekompetendi yang dirasakan dan
diterima dari orang lain yang berbeda dari dirinya sendiri (Keliat, 2013).
Manusia adalah makhluk yang tidak bisa hidup tanpa manusia lain dan
senantiasa berusaha untuk menjalin hubungan dengan orang lain. Hubungan
antar manusia merupakan fenomena yang menjadi perwujudan dari pemenuhan
kebutuhan individu terhadap manusia lain untuk mengembangkan dan
mempertahankan hidup. Pandangan dan pengalaman hidup menunjukkan
bahwa keberhasilan hidup manusia banyak ditentukan oleh kemampuannya
mengelola diri dan kemampuan mengelola hubungan dengan orang lain.
Manusia sebagai makhluk individu sekaligus makhluk sosial dalam bersikap
dan berperilaku tidak akan lepas dari konsep diri yang dimilikinya. Individu
akan berkembang dan mengalami perubahan-perubahan yang baik secara fisik
maupun psisik sesuai dengan konsep dirinya (Wirawan, 2006).
Konsep diri merupakan terjemahan dari Bahasa Inggris berupa self concept.
Istilah self dalam psikologi memiliki dua arti yaitu sikap dan perasaan
seseorang terhadap diri sendiri. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) konsep diri adalah seluruh elemen yang membuat seseorang memiliki
pandangan tentang dirinya secara menyeluruh, misalnya citra diri.
B. Rumusan Masalah
1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis makalah ini diharapkan untuk dapat dijadikan bahan
pertimbangan maupun referensi bagi peulisan lebih lanjut sebagai
acuan. Demikian juga, makalah ini dapat berguna untuk mengetahui dan
mempelajari konsep diri dan dimensi komunikasi antar pribadi pada
proses pembelajaran mata kuliah Komunikasi Antarpribadi.
2. Manfaat Praktis
Adanya penulisan makalah ini diharapkan bisa dijadikan sebagai bahan
pertimbangan bagi penulis, pendidik, ataupun pembaca. Maka dari itu,
penjekasannya sebagai berikut:
a. Bagi penulis, diharapka dapat mendapatkan sebuah informasi
mengenai konsep dasar komunikasi antarpribadi.
b. Bagi pendidik, diharapkan dapat menambah wawasan dan juga
dapat mengembangkan bahan ajar yang inovatif mengenai
komunikasi antarpribadi.
c. Bagi pembaca, diharapkan makalah ini dapat memotivasi para
pembaca untuk bisa meningkatkan keterampilan dalam
berkomunikasi dan juga mengimplementasikan apa yang sudah
dipelajari dalam makalah ini.
BAB II
KAJIAN TEORI
Konsep diri yang positif adalah perasaan harga diri yang positif dan juga
penerimaan diri yang positif. Konsep diri yang positif ini memungkinkan
seseorang untuk bisa bertahap dalam menghadapi masalah yang akan atau
mungkin saja muncul. Konsep diri seseorang tergambarkan dalam hal-hal yang
berkaitan dengan individu tersebut. Pandangan terhadap diri sendiri, hasil
evaluasi diri, serta harapan terhadap diri sendiri membentuk konsep diri
individu. Konsep diri yang positif kemudian akan membentuk perilaku dan
interaksi yang positif pula dalam kehidupan. Banyak beberapa faktor yang
menjadikan konsep diri positif rendah seperti ejekan, cemoohan, dan hardikan,
membuat kita memandang diri kita secara negatif (Adi Nugroho, 2020).
Konsep diri yang positif ini merupakan individu yang tahu benar siapa
dirinya sehingga dirinya dapat menerima segala kelebihan dan kekurangan
dirinya, evaluasi untuk dirinya menjadi lebih positif dan juga mampu dalam
merencanakan tujuan-tujuan yang sesuai dengan realitas. Konsep diri positif
adalah ketika seseorang selalu dengan penuh kepercayaan diri, terlihat optimis,
dan selalu bersikap positif terhadap segala sesuatu juga terhadap kegagalan
yang dialaminya. Konsep diri yag positif ini akan memungkinkan individu
untuk bisa bertahap dalam menghadapi masalah yang mungkin saja muncul,
lalu akan membawa dampak yang positif pula pada orang yang ada disekitarnya
(Suryani, 2020).
Konsep diri yang positif mengarah pada prestasi akademik yang baik
(Nursanti & Sugiarti, 2022). Individu yang memiliki konsep diri yang positif
cenderung mengembangkan sikap-sikap positif mengenai dirinya sendiri,
konsep diri yang positif ini dipengaruhi dari bagaimana cara penilaian individu
terhadap dirinya sendidi dan juga berdasarkan lingkungannya. Dari pengalaman
sosialnya dengan lingkungan akan mempengaruhi perilaku individu tersebut
dan konsep dirinya dalam menunjukkan persepsinya terhadap orang lain. Hal
ini bisa menghasilkan indikasi-indikasi konsep diri positif maupun negatif pada
individu tersebut (Hartanti J. , 2018).
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Makalah yang telah tersusun ini pastinya tidak luput dari banyaknya
kekurangan atau dapat dikatakan jauh dari kata sempurna, kami sebagai
kelompok penyusun makalah mengharapkan kepada teman-teman semua
maupun pembaca makalah, semoga makalah yang kami susun dapat mudah
dipahamin dan makalah ini dapat bermamfaat bagi orang lain maupun diri kami
pribadi. Kami sebagai pemakalah mengharap kan partisipasi , kritik dan saran
dari teman-teman semua agar kedepan nya makalah kami bisa lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA