Anda di halaman 1dari 14

KONSEP DAN

PRINSIP KEBUTUHAN
OKSIGEN
ANGGOTA KELOMPOK 4:
1.AMANDA ISTANIA (2310038105004)
2.AWALYA VIDRA (2310038105006)
3.JEANY SALBILLA A. (2310038105023)
4.SALMA ANISA PUTRI (2310038105049)
5.SUPRIADI (2310038105057)
6.VYONY DWI DARMA (2310038105061)
PENGERTIAN KONSEP DAN
PRINSIP KEBUTUHAN
OKSIGEN
Kebutuhan akan oksigenasi adalah salah satu
kebutuhan dasar dalam kehidupan manusia,
termasuk dalam kategori kebutuhan fisiologis.
Tujuan dari pemenuhan kebutuhan oksigen adalah
untuk mendukung kelangsungan metabolisme sel-
sel tubuh, menjaga kelangsungan hidup, dan
memungkinkan manusia untuk melakukan
berbagai aktivitas. Hal ini berlaku untuk semua
individu dan sel.
FUNGSI PERNAFASAN
Fungsi pernapasan, atau sistem pernapasan, adalah salah satu sistem
penting dalam tubuh manusia yang bertanggung jawab atas
pertukaran gas antara tubuh dan lingkungannya. Fungsi pernapasan
memiliki beberapa komponen utama yang mencakup:
a.Pengambilan Oksigen (Inhalasi)
b.Pengeluarkan Karbon Dioksida (Eksalasi)
c.Pertukaran Gas di Paru-paru
d.Regulasi Asam-Basa
e.Pelindung dari Benda Asing
KEBUTUHAN OKSIGEN
Proses pemenuhan kebutuhan oksigenasi didalam tubuh terdiri atas tiga tahap yaitu:

A. ventilasi B. difusi c.Trasfortasi


Proses ini merupakan pertukaran Difusi gas adalah pertukaran gas proses pengangkutan oksigen
oksigen antara atmosfer dan antara oksigen di alveoli dan dari kapiler ke jaringan tubuh dan
alveoli, yang melibatkan kapiler paru serta karbon dioksida karbon dioksida dari jaringan
perbedaan tekanan antara di kapiler paru dengan paru-paru. tubuh ke kapiler.
atmosfer dan paru.
ANATOMI - FISIOLOGI SISTEM
PERNAPASAN
01 02

a.saluran pernafasan b.Saluran pernafasan


bagian atas bagian bawah
terdiri atas: Saluran pernafasan bagian bawah
hidung,faring,laring dan epiglotis. berfungsi mengalirkan udara dan
memproduksi surfaktan yang terdiri
dari trachea, broncus, segmen bronchi
dan bronciolus.
JENIS PERNAPASAN

01 02

A. Pernafasan Dada B. Pernafasan Abdominal

peran utama dimainkan otot yang berperan secara aktif


oleh otot-otot antar adalah otot diafragma dan otot
tulang rusuk. dinding rongga perut.
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI OKSIGENASI
a. Saraf otonom
Rangsangan simpatis dan parasimpatis dari
saraf otonom dapat mempengaruhi
kemampuan untuk dilatasi dan kontraksi. Hal
ini dapat terlihat ketika terjadi rangsangan
baik oleh simpatis maupun parasimpatis.
b. Hormon dan obat
Semua hormon termasuk derivate katekolamin
yang dapat melebarkan saluran pernapasan
titik obat yang tergolong parasimpatis dapat
melebarkan saluran nafas seperti sulfat
atropin.
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI OKSIGENASI
c. Alergi pada saluran nafas O
Banyak faktor yang menimbulkan keadaan alergi
antara lain debu, bulu binatang, kapuk, makanan
dan lain-lain.
d. Faktor perkembangan
H H
tahap perkembangan anak dapat mempengaruhi
jumlah kebutuhan oksigenasi karena usia organ di
dalam tubuh seiring dengan usia perkembangan
anak.
e. Faktor Perilaku
Perilaku dalam mengkonsumsi makanan (status
nutrisi), aktivitas yang dapat meningkatkan
kebutuhan oksigenasi, merokok dan lain-lain.
GANGGUAN PADA MASALAH
KEBUTUHAN OKSIGEN
a.Hipoksia
kondisi tidak tercukupinya pemenuhan kebutuhan
oksigen dalam tubuh akibat defisiensi oksigen.
b.Perubahan pola pernafasan
c.Obstruksi jalan nafas
Obstruksi jalan nafas merupakan suatu kondisi pada
individu dengan pernapasan yang mengalami
ancaman, terkait dengan ketidakmampuan bentuk
secara efektif.
d.Pertukaran gas
Pertukaran gas merupakan suatu kondisi pada individu
yang mengalami penurunan gas, baik oksigen maupun
karbondioksida antara alveoli paru-paru dan sistem
vaskuler.
AS-KEP KLINE DENGAN
3.Intervensi (Intervention):
MASALAH OKSIGENASI • lakukan tindakan untuk meningkatkan
oksigenasi, seperti memberikan oksigen
pendekatan yang diberikan oleh perawat untuk merawat klien yang tambahan melalui kanula nasal.
mengalami gangguan dalam pemenuhan kebutuhan oksigen dalam • Bantu klien dalam perubahan posisi tubuh yang
tubuh. sesuai untuk meningkatkan aliran udara ke paru-
Berikut ini adalah langkah-langkah umum dalam As-kep untuk klien paru.
dengan masalah oksigenasi:
• Berikan obat-obatan yang diresepkan oleh
1. Pengkajian (Assessment):
•Identifikasi riwayat kesehatan klien dokter
•Perhatikan tanda-tanda vital seperti denyut nadi • Lakukan terapi fisik seperti latihan pernapasan
•Pantau gejala dan tanda" gangguan oksigenasi dan peregangan untuk meningkatkan fungsi
•Gunakan alat-alat diagnostik seperti oksimeter pernapasan.
denyut nadi
4.Evaluasi(Evaluation):
2. Perencanaan (Planning):
•Buat rencana perawatan yang sesuai dengan kebutuhan klien Monitor perkembangan klien secara teratur dengan
berdasarkan temuan pengkajian. mengukur parameter-parameter yang telah ditetapkan
•meningkatkan saturasi oksigen dalam darah klien ke tingkat dalam rencana perawatan.
tertentu.
CONTOH GAMBAR
KESIMPULAN
Kebutuhan oksigenasi merupakan salah satu
kebutuhan dasar pada manusia, yaitu kebutuhan
fisiologis. Pemenuhan kebutuhan oksigenasi di
tujukan untuk menjaga kelengsungan metabolisme
sel tubuh, Mempertahankan hidupnya, dan
melakukan aktifitas bagi berbagai organ atau sel.
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai