LAYANAN ANTAR JEMPUT PASIEN GIZI BURUK/STUNTING

1. Adanya sopir khusus atau sopir “on call”, perawat senior yang
( LANCAR PASTI )
No.mengusai
Dokumen bidang PPGDNo. Revisi
“on call” dan dokter jagaHalaman
“on call”.:
2. Kendaraan Operasional Layanan Antar Jemput Pasien
1/2hanya boleh
digunakan untuk angkutan orang sakit penderita gizi buruk/stunting,
RSUD BANTEN
tidak diperkenankan untuk angkutan lain;
Tanggal Terbit Ditetapkan
3. Perlengkapan ambulance meliputi
Direktur: RSUD
kotak “first
BANTENaid”, alat resusitasi,
tabung oxygen, dalam keadaan siap pakai, alat komunikasi, tandu
SPO
satu/dua, tempat duduk, rotator dan sirine.
dr. DANANG HAMSAH NUGROHO, M.Kes
4. Kendaraan Operasional Layanan Antar Jemput Pasien dibawah
Nip. 19730702 200501 1 003
pengawasan seksi penunjang non medis atau pejabat yang
Kendaraan yang disiapkan khusus untuk mengangkut pasien yang
ditunjuk.
tidak memerlukan perawatan khusus/tindakan darurat untuk
menyelamatkan nyawa dan diperkirakan tidak akan timbul kegawatan
PENGERTIAN
selama dalam perjalanan dan dikhususkan untuk antar jemput pasien
gizi buruk/stunting baik yang dirawat inap maupun rawat jalan

1. Pendayagunaan kendaraan operasional sebagai sarana angkutan

antar jemput pasien dalam rangka mewujudkan pelayanan yang
paripurna dalam penanganan pasien gizi buruk/stunting
TUJUAN
2. Mengatasi kurangnya akses terhadap pelayanan kesehatan
berkualitas, terutama kelompok masyarakat tidak mampu
Penderita Gizi Buruk/Stunting”
KEBIJAKAN
 PEMBERIAN PUNISHMENT (SANKSI) BAGI PEGAWAI RSUD
BANTEN
A. Setiap
No. Dokumen bulan dibuat daftar piket Layanan Antar
No. Revisi Jemput
Halaman : Pasien
Gizi Buruk/Stunting ( Lancar Pasti ) untuk : sopir, perawat, dan
2/2
dokter.
RSUD BANTEN

PROSEDUR B. Layanan Jemput Pasien Gizi Buruk/Stunting

1. Petugas Posko Layanan Terpadu Cegah Stunting

( Kulintang Internusa ) menghubungi petugas Layanan
Antar Jemput Pasien Gizi Buruk/Stunting ( Lancar Pasti ),
Petugas menyiapkan kendaraan.
2. Petugas Posko Layanan Terpadu Cegah Stunting
( Kulintang Internusa ) menyiapkan kelengkapan
administrasi: surat pengantar, surat rujukan dan
kelengkapan administrasi lainnya.
3. Petugas Posko Layanan Terpadu Cegah Stunting
( Kulintang Internusa ) menjelaskan kepada keluarga
pasien tentang perlunya pelayanan kesehatan lanjutan ke
rumah sakit dengan di jemput oleh petugas Layanan Antar
Jemput Pasien Gizi Buruk/Stunting ( Lancar Pasti ) tanpa
dipungut biaya ( Gratis )
4. Pasien siap untuk dirujuk ke rumah sakit penerima
5. Pasien tiba di rumah sakit penerima
6. Serah terima pasien dengan petugas rumah sakit penerima

C. Layanan Antar Pasien Gizi Buruk/Stunting Pasca Rawat

( Rawat Inap/Rawat Jalan )
1. Petugas Rawat Inap/Rawat Jalan menghubungi petugas
Layanan Antar Jemput Pasien Gizi Buruk/Stunting
( Lancar Pasti ), Petugas menyiapkan kendaraan.
2. Petugas rawat inap/rawat jalan menjelaskan kepada
keluarga pasien gizi buruk/stunting pasca rawat tentang
fasilitas layanan anatar jemput tanpa dipungut biaya/gratis

PEMBERIAN PUNISHMENT (SANKSI) BAGI PEGAWAI RSUD

BANTEN
3. Petugas RawatNo.
No. Dokumen Inap/Rawat
Revisi Jalan menyiapkan kelengkapan
Halaman :
administrasi ( Surat Pengantar Pulang, Surat Jalan )
2/3
4. Pasien siap untuk diantarkan pulang ke tempat tinggalnya
RSUD BANTEN 5. Pasien Gizi Buruk/Stunting tiba di tempat tinggalnya
PROSEDUR
 dengan selamat

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gawat Darurat

2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Rawat jalanm