Anda di halaman 1dari 49

ASIDOSIS DAN ALKALOSIS

By. Anita Shinta Kusuma


Keseimbangan asam-basa normal 2

»Semua sel hidup pada tubuh manusia dikelilingi oleh


lingkungan cair yang disebut cairan ekstra selular (CES).
»Mempertahankan fungsi konsentrasi ion sel normal adalah
peran dari ion hidrogen
»Konsentrasi ion H+ CES normal penting untuk fungsi
normal tubuh
Basic Concept 3

 pH dan Ion Hidrogen


 pH adalah logaritme negatif dari ion hidrogen (H+)
dalam larutan
 pH netral air 7
 makin banyak ion H+ makin asam larutan itu.
Basic Concept 4

Larutan Ionik bertindak sebagai arus listrik (elektrik) disebut


elektrolit
»Elektrolit substansi yang berdisosiasi dan membentuk ion
bila bercampur dengan air = ionisasi
»Elektrolit terdiri dari:
» Kation (bermuatan positif, ex. Natrium (Na+))
» Anion (bermuatan negatif, ex. Klorida (Cl‾))
tubuh
kita selalu
Homeostasis tubuh kita selalu dipertahankan untuk tetap normal

Salah satu cara adalah dengan mempertahankan


pH darah dalam keadaan normal

Gangguan keseimbangan asam-basa dan pH darah mempengaruhi fungsi


organ vital

Evaluasi : Analisis pH dan Gas Darah (AGD)


Gangguan Keseimbangan Asam Basa 6

Gangguan keseimbangan
Kondisi ini dapat
asam basa adalah kondisi
mengganggu kerja
ketika kadar asam dan basa
organ.
dalam darah tidak seimbang.
Kadar Asam Basa (pH) 7

» Kadar asam basa (pH)


dalam darah diukur
dengan skala pH, dari
1-14

» Kadar pH darah
normal berkisar antara
7,35-7,45
Kadar Asam Basa (PH) 8

Darah seseorang dinilai Sedangkan darah dengan


terlalu asam bila pH < 7,35. nilai pH >7,45,
Kondisi tersebut dikategorikan terlalu basa
dinamakan asidosis. disebut alkalosis.
pH normal untuk cairan ekstrasel antara 7,35 – 7,45,
artinya pH < 7,35 disebut “Asam” & pH > 7,45 disebut “Basa”
Kadar Asam Basa (PH) 9

ASAM: BASA
Senyawa dengan 1 atau lebih Zat yang menerima proton
atom H+ yang mudah diganti (H+)dalam suatu larutan.
oleh atom elektro positif yang seperti ion bikarbonat (HCO3-),
berfungsi sebagai donor ion fosfat(HPO4-),
proton(H+)
amoniak (NH3-) dan
asam asetat(CH3COOH-)
pH CAIRAN TUBUH pH darah arteri : normal 7,35 – 7,45
10

» pH terendah orang hidup = 6,80


» pH tertinggi orang hidup = 7,80
» pH cairan intraseluler :
» bervariasi antara satu organ dengan organ lain.
» pada pH 7,4 (CES) , pH sel otot rata-rata 7,06.
PENGENDALIAN KESEIMBANGAN ASAM - BASA 11

» Rentang pH darah arteri orang sehat : 7,35 - 7,45


» Dikendalikan oleh :
» 1. Penyangga / buffer (hb, plasma)
» 2. Pernafasan / respirasi (CO H2O ↔ H2 CO3 ↔ H HCO3-)
» 3. Ginjal (REABSORPSI HCO3̅ SEKRESI H+)
FAKTOR-FAKTOR YG MEMPENGARUHI KONSENTRASI H+
12

» Penambahan asam melalui makanan


» Penambahan secara endogen dari hasil metabolisme (laktat)
» Penambahan secara endogen yang tidak fisiologis (DM)
» Pengeluaran asam/basa oleh ginjal dan usus
» Pengeluaran CO2 oleh paru
PENYEBAB GANGGUAN KESEIMBANGAN ASAM-BASA 13

» 1. Gangguan fungsi pernafasan


» 2. Gangguan fungsi ginjal
» 3. Tambahan beban asam/basa dalam tubuh secara abnormal
» 4. Kehilangan asam/basa dari dalam tubuh secara abnormal
case 14

1. Klinis
Contoh : penderita muntah-muntah berat,
diare, gagal ginjal, gagal jantung, COPD,
keracunan alkohol,aspirin, sepsis, dsb.
2. Laboratorium
- analisis pH&gas darah (pH , pCO2 ,HCO3-)
- px kadar elektrolit
Gangguan asam basa campuran 15

» Asidosis metabolik
» Alkalosis metabolik
» Asidosis respiratorik
» Alkalosis respiratorik
Gas-Gas darah dalam arteri 16

Istilah Nilai Normal Definisi-Implikasi

pH 7,35-7,45 Menunjukan konsentrasi H+; Keasaman


(H+ meningkat pH turun keasaman meningkat)
pH<7.35 (asidosis), pH >7.45 (alkalosis)
PCO2 35-45 mmHg Tekanan Parsial dari CO2 dalam arteri
bila <35 (alkalosis respiratori)
bila > 45 (asidosis respiratori)
PCO2 berbanding terbalik dengan pH
HCO3 22-26 mEq/L Konsentrasi HCO3 dalam plasma yang telah diseimbangkan.
bila<22 (asidosis metabolik)
bila >26 (alkalosis metabolik)
HCO3 berbanding lurus dengan pH
17
18
19
20
Jenis keseimbangan asam basa 21

» 1. Gangguan asam basa sederhana


 (simple acid-base disorder)
 Hanya disebabkan oleh satu gangguan primer
» 2. Gangguan asam basa campuran
 (mixed acid-base disorders)
 disebabkan oleh lebih dari satu gangguan primer
22
23
24
25

1.
Asidosis metabolik
Asidosis metabolik 26

» Suatu kondisi yang terjadi ketika tubuh terlalu banyak


menghasilkan asam.
» Asidosis metabolik mengarah ke acidemia,
» pH darah kurang dari 7,35, karena peningkatan
produksi hidrogen oleh tubuh / ketidakmampuan tubuh
untuk membentuk bikarbonat (HCO 3 - ) di ginjal
Asidosis metabolik 27

» Asidosis pH rendah pada jaringan.


» Acidemia pH rendah dalam darah
» Asidosis terjadi karena adanya ion hidrogen bebas lalu
menyebar ke dalam darah menurunkan pH. AGD: pH <7,35.
» Ketika acidemia dapat ditemukan, maka asidosis dapat
ditegakan.
Asidosis metabolik 28

» Tanda dan gejala Gejala :


» • Nyeri dada
» • Palpitasi
» • Sakit Kepala
» • Perubahan status mental, seperti: kecemasan parah akibat hipoksia,
penurunan visus, mual, muntah, sakit perut, penurunan nafsu makan
dan penurunan berat badan (jangka panjang)
» • Kelemahan otot dan nyeri tulang
Asidosis metabolik 29

» Diagnosis
» Analisis gas darah sangat penting untuk diagnosis.
» Jika: - pH < 7,35 kadar bikarbonat <26 mmol / l
» Acidemia metabolisme dapat timbul asidosis metabolik
» Tes-tes lain: elektrolit (termasuk klorida), glukosa, fungsi
ginjal dan hitung darah lengkap, pemeriksaan urinalisis
Asidosis metabolik 30

» Gejala asidosis metabolik cukup beragam.


» Beberapa penderita kondisi ini umumnya memiliki napas
yang berbau keton
» Gejala tersebut merupakan tanda ketoasidosis diabetik atau
asidosis metabolik yang terjadi pada pasien diabetes.
» Ketoasidosis diabetik termasuk kondisi berbahaya, yang
dapat mengganggu fungsi hati dan ginjal.
Asidosis metabolik 31

» Terapi
» pH < 7,1 darurat, karena risiko aritmia jantung
memerlukan: infus bikarbonat.
» Bikarbonat diberikan pada 50-100 mmol di bawah
pemantauan dari pembacaan analisis gas darah arteri
» Jika asidosis sangat parah dan ada intoksikasi konsultasi
dengan bagian nefrologi (dialisis) dapat menghapus baik
keracunan dan asidosis tersebut
32

2.
Alkalosis metabolik
Alkalosis metabolik 33

» Suatu kondisi yang terjadi ketika tubuh terlalu


banyak menghasilkan basa
» Asidosis metabolik mengarah ke alkalemia , pH
darah lebih dari 7,45, yang diakibatkan kehilangan
ion hidrogen / penambahan basa pada cairan tubuh.
» terjadi peningkatan primer bikarbonat (HCO 3 - ) di
ginjal
Alkalosis metabolik 34

» Alkalosis pH tinggi pada jaringan.


» Alkalemia pH tinggi dalam darah
» Alkalosis terjadi karena kehilangan ion hidrogen
sehingga meningkaykan pH. AGD: pH >7,45.
» Ketika alkalemia dapat ditemukan, maka
alkalosis dapat ditegakan.
Alkalosis metabolik 35

» Alkalosis metabolik terjadi bila tubuh seseorang


kekurangan asam atau kelebihan basa.
» Beberapa hal yang dapat memicu kondisi tersebut
adalah: Muntah berkepanjangan,
sehingga menyebabkan tubuh kekurangan elektrolit.
» Penggunaan obat diuretik yang berlebihan.
Alkalosis metabolik 36

Gejala lain alkalosis metabolik meliputi:


» Pusing
» Sakit kepala
» Nafsu makan menurun
» Mudah mengantuk
» Mudah lelah
» Napas cepat dan dalam
» Detak jantung meningkat
» Kejang
37

3.
Asidosis Respiratori
38

» Suatu kondisi yang disebabkan oleh kegagalan


sistem pernafasan untuk membuang karbondioksida
dari cairan tubuh secepat ia produksi dalam jaringan.
» kerusakan menimbulkan peningkatan PCO2 arteri
diatas 45 mmHg
» penurunan pH sampai <7,35
39

» Penyebab:
» Penyakit paru
» Obstruksi paru
» Gangguan gerakan rangka torakal
(ex. polimielitis, skoliosis& kifosis)
» Penurunan aktivitas pusat pernafasan
(ex.trauma otak, hemoragi, narkotik, anastesi)
» Penyakit neuromuskular
(ex. GBS (Guillain-Barre Syndrome)
40

» Gejala:
» Napas cepat dan dangkal
» Lelah atau mengantuk
» Pusing
» Sakit kepala
» Linglung
» Gelisah
41

4.
Alkalosis Respiratori
42

» Kondisi yang disebabkan karena kehilangan


karbondioksida pada paru-paru, pada kecepatan yang
lebih cepat daripada produksinya di dalam jaringan.
» Menimbulkan PCO2 arteri di bawah 35 mmHg
dengan pH > 7.45
43

» Penyebab:
» Hiperventilasi alveolar
» Ketinggian tempat yang ekstream
» Asma
» Demam
» Meningitis
» Pneumonia
» Emboli Paru
» Faktor lain yang meningkatkan aktivitas pusat pernafasan
44

» Gejala umum alkalosis respiratorik adalah bernapas terlalu cepat dan


terlalu dalam.
» Kondisi tersebut dikenal dengan hiperventilasi.
» Gejala lain yang dapat terjadi akibat rendahnya kadar karbondioksida
dalam darah, antara lain:
 Pusing,  Nyeri dada
 Kram otot di tangan & kaki  Sesak napas
 Kesemutan  Gangguan irama jantung
THANKS! 46

Any questions?
Soal 47

1) Didapatkan hasil
pemeriksaan lab pH= 7,30
PCo2= 37
HCo3= 20
Soal 48

2) Didapatkan hasil
pemeriksaan lab pH= 7,15
PCo2= 24
HCo3= 7
Soal 49

3) Didapatkan hasil pemeriksaan


lab
PCo2= 30
HCo3= 24
Berapakah nilai normal Ph pasien?

Anda mungkin juga menyukai