D
I
S
U
S
U
N
Oleh :
Makalah ini dibuat sebagai tugas mata kuliah Pbaik yang dibimbing oleh:
Suherwin, S.Kep., M.Kes
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Korupsi saat ini sudah menjadi masalah global antar negara yang tergolong
kejahatan transnasional, bahkan membawa implikasi buruk multidimensi kerugian
ekonomi dan keuangan negara yang besar dan dapat digolongkan sebagai kejahatan
yang sangat luar biasa, sehingga harus diberantas. Pemberantasan korupsi harus selalu
dijadikan prioritas agenda utama pemerintahan untuk ditanggulangi secara serius dan
mendesak serta sebagai bagian dari program untuk memulihkan kepercayaan rakyat
dan dunia internasional dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara
yang bersangkutan.
Korupsi bukan lagi sebagai masalah baru dalam persoalan hukum dan ekonomi
bagi suatu negara, karena masalah korupsi telah ada sejak ribuan tahun yang lalu, baik
di negara maju maupun di negara berkembang termasuk juga di Indonesia. Korupsi
sudah dianggap masyarakat sebagai masalah yang paling berbahaya di Indonesia.
Perkembangan masalah korupsi di Indonesia saat ini sudah demikian parahnya dan
menjadi masalah yang sangat luar biasa karena sudah menjangkit dan menyebar ke
seluruh lapisan masyarakat.
B. Tujuan
1. Agar kita dapat tau apa pengertian dari modus korupsi
2. Agar kita tau apa saja modus-modus apa saja yan ada di indonesi
3. Agar kita tau pencegahan apa yang harus di lakukan dalam menangani modus
korupsi
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian modus korupsi
"Modus operandi atau disebut juga modus korupsi" berasal dari bahasa Latin,
artinya 'prosedur atau cara bergerak atau berbuat sesuatu'. Secara leksikal istilah
modus operandi diartikan sebagai cara atau teknik yang berciri khusus dari seorang
atau kelompok penjahat dalam melakukan perbuatan jahatnya yang melanggar hukum
dan merugikan orang lain, baik sebelum, ketika, dan sesudah perbuatan kriminal
tersebut dilakukan.(KBBI, 1997 : 311).
Berbagai modus korupsi politik pada akhirnya hanya merugikan negara dan
masyarakat secara luas. Kondisi ini akan terus berlanjut jika masyarakat tidak
memilih wakil yang berintegritas untuk duduk di parlemen dan pemerintahan. KPK
berharap masyarakat dapat lebih selektif dalam memilih para wakil rakyat. Salah satu
caranya, kata Wuryono, adalah melihat rekam jejak para kandidat melalui berbagai
media digital. "Masyarakat bisa mengaksesnya di internet. Mereka bisa melihat
apakah informasi mengenai kandidat tersebut memiliki tone negatif atau positif," kata
Wuryono. Memberantas korupsi di sektor politik sangat penting untuk mewujudkan
Indonesia yang lebih bersih di masa depan. Pasalnya, lanjut Wuryono, korupsi sektor
politik mendominasi kasus-kasus korupsi yang telah ditangani KPK. "Korupsi politik
mencapai sekitar 70 persen dari seluruh kasus yang ditangani oleh KPK. Jika ini bisa
ditangani, maka korupsi bisa lebih mudah diberantas di Indonesia," kata Wuryono.