Anda di halaman 1dari 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMA


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XI / II
Materi Pokok : Sistem Respirasi
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (pertemuan pertama)

A. Kompetensi Inti
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur dan fungsi sel, jaringan, organ penyusun sistem dan
bioproses yang terjadi pada mahluk hidup.
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan
eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong,
bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam
melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium.
3.8 Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ pada sistem respirasi dan mengaitkannya dengan bioprosesnya
sehingga dapat menjelaskan proses pernapasan serta gangguan fungsi yang mungkin terjadi pada sistem respirasi manusia melalui
studi literatur, pengamatan, percobaan, dan simulasi.
4.8 Menyajikan hasil analisis tentang kelainan pada struktur dan fungsi jaringan organ pernapasan/respirasi yang menyebabkan
gangguan sistem respirasi manusia melalui berbagi bentuk media presentasi.
4.9 Merencanakan dan melaksanakan pengamatan pengaruh pencemaran udara dan mengolah informasi beberapa resiko negatif
merokok pada remaja untuk menentukan keputusan.

C. Tujuan Pembelajaran Khusus

Indikator Tujuan
1.1.1 Menunjukkan rasa kagum terhadap ciptaan Setelah mengetahui sistem repirasi, siswa kelas XI SMA mampu
Tuhan menunjukkan rasa kagum terhadap ciptaan Tuhan.
2.1.1 Menunjukkan sikap teliti dan tanggung jawab Setelah melakukan percobaan kapasitas paru-paru, siswa dapat
Menunjukkan sikap teliti dan tanggung jawab.
3.8.1 Menjelaskan fungsi sistem pernapasan Setelah kajian literatur, siswa kelas XI SMA dapat enjelaskan fungsi sistem
pernapasan
3.8.2 Mengaitkan struktur hidung dengan fungsinya Setelah menyimak video struktur hidung, siswa kelas XI SMA dapat
sebagai organ pernapasan. mengaitkan struktur hidung dengan fungsinya sebagai organ pernapasan
3.8.3 Mengaitkan struktur faring dengan fungsinya Setelah menyimak video struktur faring, siswa kelas XI SMA dapat
sebagai organ pernapasan. mengaitkan struktur faring dengan fungsinya sebagai organ pernapasan
3.8.4 Mengaitkan struktur laring dengan fungsinya Setelah menyimak video struktur laring, siswa kelas XI SMA dapat
sebagai organ pernapasan. mengaitkan struktur laring dengan fungsinya sebagai organ pernapasan
3.8.5 Mengaitkan struktur trakea dengan fungsinya Setelah menyimak video struktur trakea, siswa kelas XI SMA dapat
sebagai organ pernapasan. mengaitkan struktur trakea dengan fungsinya sebagai organ pernapasan
3.8.6 Mengaitkan struktur bronkus dengan fungsinya Setelah menyimak video struktur bronkus, siswa kelas XI SMA dapat
sebagai organ pernapasan. mengaitkan struktur bronkus dengan fungsinya sebagai organ pernapasan
3.8.7 Mengaitkan struktur paru-paru dengan fungsinya Setelah menyimak video struktur paru-paru, siswa kelas XI SMA dapat
sebagai organ pernapasan. mengaitkan struktur paru-paru dengan fungsinya sebagai organ pernapasan
3.8.8 Merinci mekanisme inspirasi pada manusia Setelah menyimak video mekanisme saat inspirasi, siswa kelas XI SMA
dapat mendiagramkan mekanisme inspirasi pada manusia
3.8.9 Merinci mekanisme ekspirasi pada manusia Setelah menyimak video mekanisme saat ekspirasi, siswa kelas XI SMA
dapat mendiagramkan mekanisme ekspirasi pada manusia
3.8.10 Merinci proses pertukaran gas oksigen dan Setelah menyimak video mekanisme pertukaran gas oksigen dan
karbondioksida yang terjadi antara alveolus dan karbondioksida, siswa kelas XI SMA dapat merinci proses pertukaran gas
darah oksigen dan karbondioksida yang terjadi antara alveolus dan darah.
3.8.11 Merinci proses transpor oksigen yang terjadi di Setelah menyimak video tentang transpor oksigen, siswa kelas XI SMA
sel-sel jaringan dan darah. dapat merinci proses transpor oksigen yang terjadi di sel-sel jaringan dan
darah.
3.8.12 Merinci proses transpor karbondioksida yang Setelah menyimak video tentang transpor oksigen, siswa kelas XI SMA
terjadi di sel-sel jaringan dan darah. dapat merinci proses transpor karbondioksida yang terjadi di sel-sel
jaringan dan darah.
3.8.13 Mengaitkan faktor umur, jenis kelamin, kondisi Setelah melakukan percobaan pengukuran kapasitas paru-paru, siswa
fisik (tinggi dan berat badan)dan aktivitas kelas XI SMA mampu mengaitkan faktor jenis kelamin, kondisi fisik
terhadap kapasitas paru-paru. tinggi dan berat badan), dan aktivitas aktivitas terhadap kapasitas paru-
paru.
3.8.14 Menentukan penyakit dan kelainan pada sistem Setelah melakukan membaca buku, artikel, atau jurnal tentang penyakit
pernapasan manusia berdasarkan data dan fakta. dan kelainan sistem pernapasan, siswa kelas XI SMA dapat menganalisis
penyakit dan kelainan pada sistem pernapasan manusia berdasarkan data
dan fakta.
4.8.1 Menyajikan data hasil percobaan pengaruh Setelah melakukan percobaan pengukuran volume dan kapasitas paru-paru,
aktivitas terhadap volume dan kapasitas paru- siswa kelas XI SMA mampu menyajikan data hasil percobaan pengaruh
paru dalam bentuk laporan aktivitas terhadap volume dan kapasitas paru-paru dalam bentuk laporan
4.8.2 Membuat makalah penyakit dan kelainan pada Setelah menganalisis penyakit dan kelainan pada sistem pernapasan, siswa
sistem pernapasan. kelas XI SMA dapat membuat makalah penyakit dan kelainan pada sistem
pernapasan
4.9.1 Membuat poster ajakan masyarakat tentang Setelah mengaitkan kandungan rokok terhadap kesehatan organ tubuh,
bahaya rokok terhadap kesehatan siswa kelas XI SMA dapat membuat poster ajakan masyarakat tentang
bahaya rokok terhadap kesehatan.

Analisis Materi
Fungsi sistem respirasi:
- Mengambil O2 dari atmosfer ke dalam sel-sel tubuh
- Meepaskan CO2 yang dihasilkan oleh sel-sel tubuh ke atmosfer
- Merupakan jalur untuk pengeluaran air dan panas
- Membantu menyeimbangkan asam-basa
- Memungkinkan berbicara, menyanyi, atau pembentukan vocal
- Merupakan sistem pertahanan terhadaap benda asing yang terhirup
- Mengeluarkan, memodifikasi, mengaktifkan berbagai bahan yang mengalir melewati sirkulasi paru-paru
- Meningkatkan aliran balik vena akibat aktivitas pernapasan.

Organ-organ respirasi terdiri dari:


1. Hidung (Nasal): mempunyai rongga yang berisi rambut-rambut halus dan lendir yang berfungsi menyaring udara dari debu-debu yang
masuk bersama udara, mematikan kuman dan menghangatkan suhu udara agar sesuai dengan suhu tubuh.
2. Tekak (Faring): faring berbentuk seperti tabung sepanjang 12,5 sampai 13 cm yang terletak di belakang rongga hidung dan mulut yang
berfungsi sebagai jalan bagi udara dan makanan. Udara dari hidung akan dilewatkan di faring kemudian menuju ke laring.
3. Pangkal tenggorokan (Laring): berupa saluran yang dikelilingi 9 tulang rawan, terdapat celah yang disebut epiglotis yang berfungsi
untuk mencegah makanan masuk ke saluran respirasi. Terdapat pita suara yang pada saat ekspirasi gerakan udara dapat menggerakkan
pita suara dan suara dihasilkan.
4. Batang tenggorokan (Trakea): berbentuk seperti pipa yang terletak memanjang di bagian leher dan rongga dada (toraks). Trakea
tersusun dari cincin tulang rawan dan otot polos. Dinding bagian dalam trakea berlapis sel-sel epitel berambut getar (silia) dan selaput
lendir yang berfungsi menahan dan mengeluarkan udara kotor atau debu
5. Cabang batang tenggorokan (Bronkus): Bronkus merupakan cabang trakea yang mengarah ke paru-paru kanan dan paru-paru kiri.
Cabang bronkus disebut bronkiolus. Masing-masing bronkiolus berakhir pada sekelompok kantong udara yang disebut alveoli (tunggal
alveolus)
6. Paru-paru (Pulmo) : Paru-paru terletak di dalam rongga dada bagian atas sebelah kiri dan kanan, paru-paru dibungkus oleh selaput yang
disebut pleura. Di dalam paru-paru terdapat alveoli . Dinding alveoli sangat tipis dan elastis sebagai tempat difusi atau pertukaran gas
pernapasan, yaitu oksigen dan karbon dioksida. Mengembang dan mengempisnya paru-paru disebabkan perubahan tekanan dalam
rongga dada

Mekanisme inspirasi (menghirup udara) yaitu otot tulang rusuk dan otot diafragma berkontraksi  tulang rusuk terangkat ke atas,
diafragma datar  volume rongga dada membesar  paru-paru mengembang  tekanan udara paru-paru mengecil  udara masuk.

Mekanisme ekspirasi (menghembuskan udara) yaitu otot tulang rusuk dan otot diafragma berelaksasi  tulang rusuk turun kembali,
diafragma melengkung kembali  volume rongga dada mengecil  paru-paru mengecil  tekanan udara paru-paru besar  udara keluar.

Transpor oksigen (O2) : Oksigen akan diikat oleh hemoglobin, hemoglobin terdiri atas 4 gugus heme yang dinyatakan sebagai Hb 4.
Jika berikatan dengan empat molekul O2 akan membentuk Hb4O8.
Transpor karbondioksida (CO2): CO2 diangkut melalui 3 cara: CO2 larut dalam plasma darah, CO2 terikat dengan hemoglobin, CO2
berbentuk bikarbonat. CO2 yang terikat dengan Hb membentuk HbCO2. Pada CO2 yang berbentuk bikarbonat akan terbentuk reaksi
CO2 + H2O Karbonat anhidrase H2CO3 H+ + HCO3-
Jika konsentrasi CO2 tinggi seperti dalam jaringan reaksi berlangsung ke kanan. Jika konsentrasi CO2 rendah seperti di dalam paru-paru
reaksi berlangsung ke kiri dan melepaskan CO2.

Kaitan faktor umur, jenis kelamin, dan aktivitas terhadap kapasitas paru-paru: bertambahnya umur seseorang mengakibatkan
frekuensi pernapasan menjadi semakin lambat. Pada usia lanjut, energi yang dibutuhkan lebih sedikit dibandingkan pada saat usia
pertumbuhan, sehingga oksigen yang diperlukan relatif lebih sedikit. Kapasitas paru pada pria lebih besar yaitu 4,8 L dibandingkan pada
wanita yaitu 3,1L.

Aktivitas mempengaruhi kapasitas vital paru-paru, semakin banyak aktivitas yang dilakukan maka semakin besar volume kapasitas
vital paru-paru seseorang.

Penyakit dan kelainan pada sistem pernapasan:

- Asma: gangguan pada organ pernapasan berupa penyempitan saluran pernapasan akibat reaksi terhadap suatu rangsangan tertentu
- Influenza atau flu: penyakit menular yang disebabkan oleh virus influenza. Penyakit ini ditularkan melalui udara melalui bersin dari si
penderita
- Penyakit TBC: suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mikobakterium tuberkulosa.
- Kanker paru-paru: Penyebab utamanya adalah asap, penyebab lain adalah radiasi radio aktif, bahan kimia beracun, stres atau faktor
keturunan.

D. Pendekatan/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Approach
2. Metode : praktikum, diskusi, tanya jawab
E. Media dan Sumber Belajar
Media
- peralatan praktikum pengukuran kapasitas paru-paru
Sumber Belajar : - Aryulina, Diah, dkk. 2007. Biologi SMA dan MA untuk Kelas X. Jakarta: Esis.
- Buku Biologi yang relevan

F. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Tahapan Pokok Deskripsi Alokasi


Waktu
Pendahuluan Apersepsi - Guru memberi salam dan menyapa peserta didik. 10
- Guru mengecek kehadiran siswa. menit
- Guru melakukan apersepsi dengan bertanya “tahukah kalian dengan reproduksi sel?
Motivasi

- Perhatikan penyelam pada gambar di atas! Selama di dalam air, penyelam


menggunakan oksigenyang disimpan di dalam tabung yang ada di punggungnya
untuk bernapas. Apabila tidak menggunakan tabung oksigen, dapatkah penyelam itu
bertahan lama di dalam air? Jika tidak menggunakan tabung oksigen, penyelam
harus sering muncul ke permukaan untuk mengambil napas. Mengapa kita perlu
bernapas? Bagaimana proses pernapasan? Organ tubuh apa saja yang termasuk
dalam sistem pernapasan?
- Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Inti Mengamati - Guru membagi siswa dalam 3 kelompok yang terdiri dari 4-5 orang. 110
- Guru membagian LKS (non eksperimen) tentang konsep sistem respirasi kepada tiap menit
kelompok.
- Guru menampilkan video tentang organ-organ sistem respirasi
- Berdasarkan video tersebut, diharapkasn siswa dapat mengaitkan:
Struktur hidung dengan fungsinya sebagai organ respirasi (3.18.2)
Struktur faring dengan fungsinya sebagai organ respirasi (3.18.3)
Struktur laring dengan fungsinya sebagai organ respirasi (3.18.4)
Struktur trakea dengan fungsinya sebagai organ respirasi (3.18.5)
Struktur bronkus dengan fungsinya sebagai organ respirasi (3.18.6)
Struktur paru-paru dengan fungsinya sebagai organ respirasi (3.18.7)
Guru menampilkan video kedua tentang mekanisme inspirasi dan ekpirasi
Diharapkan siswa dapat
Menanya Siswa bertanya mengenai mekanisme pernapasan pada manusia

Mengumpulkan Data - Siswa mengkaji literatur untuk menjawab pertanyaan yang ada di LKS
Dapat merinci:
Mekanisme inspirasi pada manusia
Mekanisme ekspirasi pada manusia
Mengasosiasi - Siswa membaca buku biologi ataupun searching di internet untuk
Dharapkan siswa dapat merinci:
Proses pertukaran gas O2 dan CO2 yang terjadi antara alveolus dan darah.
Proses transpor O2 yang terjadi di sel-sel jaringan dengan darah.
Merinci proses transpor karbondioksida yang terjadi di sel-sel jaringan dan darah.

Mengomunikasikan - Guru memberikan kesempatan kepada tiap kelompok untuk mempersentasikan hasil
kerja LKS yang telah dibuat.
- Guru memberikan kesempatan dari kelompok lain untuk bertanya ataupun
menanggapi hasil kerja tiap kelompok.
- Guru memberikan penghargaan misalnya pujian atau bentuk penghargaan lainnya
kepada kelompok yang kinerjanya baik.
Penutup - Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan tentang fungsi sistem respirasi 15
- Siswa diberikan tugas untuk membuat rangkuman gangguan pada sistem pernapasan menit
- Guru menutup pelajaran.

Anda mungkin juga menyukai