Anda di halaman 1dari 1

Peraturan perusahaan dalam waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari kerja sejak naskah

peraturan perusahaan diterima harus sudah mendapat pengesahan oleh Menteri atau pejabat
yang ditunjuk. Apabila peraturan perusahaan telah memenuhi ketentuan dalam Pasal 111 ayat
(1) dan (2) UU Ketenagakerjaan, tetapi dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari kerja belum
mendapatkan pengesahan dari Menteri atau Pejabat yang ditunjuk, maka peraturan
perusahaan dianggap telah mendapatkan pengesahan.

Namun, apabila peraturan perusahaan belum memenuhi persyaratan dalam Pasal 111
ayat (1) dan (2) UU Ketenagakerjaan, maka Menteri atau pejabat yang ditunjuk harus
memberitahukan secara tertulis kepada pengusaha mengenai perbaikan peraturan perusahaan.
Dan dalam waktu paling lama 14 (empat belas) hari kerja sejak tanggal pemberitahuan
diterima oleh pengusaha, pengusaha wajib menyampaikan kembali peraturan perusahaan
yang telah diperbaiki tersebut kepada Menteri atau pejabat yang ditunjuk.

Pasal 7 ayat (1) Permenaker 28/2014 menyebutkan bahwa pengesahan peraturan


perusahaan dilakukan oleh Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (“SKPD”) bidang
ketenagakerjaan kabupaten/kota, untuk perusahaan yang terdapat hanya dalam satu wilayah
kabupaten/kota; Kepala SKPD bidang ketenagakerjaan provinsi, untuk perusahaan yang
terdapat pada lebih dari satu kabupaten/kota dalam satu provinsi; Direktur Jenderal
Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (“Direktur Jenderal”),
untuk perusahaan yang terdapat pada lebih dari satu provinsi.

Direktur jenderal yang dimaksud dapat mendelegasikan kewenangan pengesahan


peraturan perusahaan kepada direktur yang menyelenggarakan urusan di bidang persyaratan
kerja. Pengusaha harus mengajukan permohonan pengesahan yang dilengkapi dengan: naskah
peraturan perusahaan yang telah ditandatangani oleh pengusaha; dan bukti telah dimintakan
saran dan pertimbangan dari serikat pekerja/serikat buruh dan/atau wakil pekerja/buruh
apabila di perusahaan tidak ada serikat pekerja/serikat buruh.

Selanjutnya, pejabat yang ditunjuk melakukan penelitian terhadap kelengkapan dokumen dan
materi peraturan perusahaan yang tidak boleh lebih rendah dari peraturan perundang-
undangan. Apabila tidak memenuhi persyaratan, maka sebagaimana yang telah diuraikan
sebelumnya, pejabat akan memberitahukan secara tertulis kepada

Anda mungkin juga menyukai