Anda di halaman 1dari 11

PERJANJIAN KERJA DAN PERATURAN PERUSAHAAN

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MADURA


PERJANJIAN KERJA BERSAMA
(PASAL 116 S/D 133 UU/13/2003)

 Perjanjian kerja bersama adalah perjanjian yang merupakan hasil perundingan antara
serikat pekerja atau beberapa serikat pekerja yang tercatat di instansi yang bertanggung
jawab dibidang ketenagakerjaan dengan pengusaha, beberapa pengusaha atau
perkumpulan pengusaha yang memuat syarat-syarat kerja, hak dan kewajiban para pihak
(pasal 1 angka 21 UU/13/2003).
 Isi dari kesepakatan itu berlaku untuk para buruh dan pengusaha itu sendiri.
 Perjanjian kerja bersama ini menjadi dasar dalam membuat perjanjian kerja.
 Perjanjian kerja tidak boleh bertentangan dengan perjnjian kerja bersama (Pasal 127 dan
128 UU/13/2003).
PEMBUATAN
 Dibuat secara musyawarah.
 Dibuat secara tertulis dengan huruf latin dan menggunakan bahasa
Indonesia.
 Jika dibuat dengan bahasa asing, maka perjanjian kerja bersama
tersebut harus diterjemahkan dalam bahasa Indonesia oleh
penterjemah tersumpah.  
 Maximal selama 2 tahun, dapat diperpanjang maximal 1 tahun
berdasarkan kesepakatan.
MASA BERLAKUNYA PERJANJIAN KERJA BERSAMA
(PASAL 123 UU/13/2003)
 Maximal selama 2 tahun, dapat diperpanjang maximal 1 tahun
berdasarkan kesepakatan.
 Perundingan pembuatan perjanjian kerja bersama berikutnya
paling cepat 3 bulan sebelum perjanjian kerja bersama yang
ada berakhir.
 Jika perundingan tidak tercapai, perjanjian kerja bersama yang
ada tetap berlaku untuk waktu maximal 1 tahun.
ISI PERJANJIAN KERJA BERSAMA
(PASAL 124 UU/13/2003)
 perjanjian kerja bersama sekurang-kurangnya memuat :
 hak dan kewajiban pengusaha;
 hak dan kewajiban Serikat Pekerja;
 jangka waktu dan tanggal mulai berlakunya perjanjian kerja bersama;
 tanda tangan para pihak.
 Isi dari perjanjian kerja bersama tersebut tidak boleh bertentangan
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
 Apabila perjanjian kerja bersama tersebut bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku, maka akan batal demi hukum.
PERUBAHAN PERJANJIAN KERJA BERSAMA (PASAL
125/UU 13/2003)
 Bila kedua belah pihak sepakat mengadakan perubahan perjanjian kerja
bersama, maka perubahan tersebut merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari perjanjian kerja bersama yang ada.
Peraturan Perusahan
(Pasal 108 s/d 113 UU/13/2003)
 Peraturan perusahaan adalah peraturan yang dibuat secara tertulis oleh
pengusaha yang memuat syarat-syarat kerja dan tata tertib perusahaan
(Pasal 1 angka 20).
 Pasal 108, pengusaha wajib membuat peraturan perusahaan, bila di
perusahaan dipekerjakan sekurang-kurangnya 10 orang.
 Ketentuan membuat peraturan perusahaan tersebut tidak berlaku bagi
perusahaan yang telah memiliki Perjanjian Kerja Bersama (perjanjian
kerja bersama).
 Peraturan perusahan dibuat apabila tidak ada Perjanjian kerja bersama.
ISI PERATURAN PERUSAHAAN

 Peraturan perusahaan sekurang-kurangnya memuat :


 hak dan kewajiban pengusaha;
 hak dan kewajiban pekerja;
 syarat kerja;
 tata tertib perusahaan;
 jangka waktu berlakunya peraturan perusahaan.
 Isi dari peraturan perusahaan tersebut tidak boleh bertentangan dengan
peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Masa berlaku peraturan
perusahaan paling lama 2 tahun dan wajib diperbaharui setelah habis
masa berlakunya.
PENGESAHAN PERATURAN PERUSAHAAN

 Pengesahan peraturan perusahaan dilakukan oleh Menteri atau pejabat


yang ditunjuk, dalam waktu maksimal 30 hari sejak naskah peraturan
perusahaan tersebut diterima.
 Apabila waktu 30 hari tersebut sudah terlampaui dan peraturan
perusahaan belum disahkan oleh Menteri atau pejabat yang
ditunjuk,maka peraturan perusahaan tersebut dianggap telah
mendapat pengesahan.
 Apabila peraturan perusahaan belum memenuhi persyaratan, maka
Menteri atau pejabat yang ditunjuk harus memberitahukan secara
tertulis pada pengusaha dan dalam waktu 14 hari sejak pemberitahuan
diterima pengusaha wajib menyampaikan kembali peraturan
perusahaan yang telah diperbaiki
PERUBAHAN PERATURAN PERUSAHAAH

 Perubahan peraturan perusahaan sebelum berakhirnya jangka waktu


berlakunya hanya dapat dilakukan atas dasar kesepakatan pengusaha
dan wakil pekerja. Hasil perubahan tersebut harus mendapat
pengesahan dari Menteri atau pejabat yang ditunjuk.
 Setelah itu pengusaha berkewajiban memberitahukan dan menjelaskan
isi serta memberi naskah peraturan perusahaan atau perubahannya
kepada pekerja.
SEKIAN TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai