Anda di halaman 1dari 2

BERENCANA ITU KEREN

Lili Susanti
Penyuluh KB Ahli Muda BKKBN Perwakilan Provinsi Sumatera Barat

Menyongsong era bonus demografi di 2020-2030, Badan Kependudukan dan


Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melakukan rebranding (pembaharuan logo) yang
launching secara resmi pada Kamis (2/1). Revolusi Industri 4.0 pemicunya. Di era ini,
Industri Digitalisasi (IT) semakin trendi menjadi alat dan wahana dalam penyampaian pesan-
pesan advokasi dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) program Program
Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).

Rebranding BKKBN dilakukan dalam rangka menyusun langkah-langkah untuk


memantapkan dan mempercepat keberhasilan program KKBPK sebagai bagian integral dari
pembangunan kesejahteraan. Keluarga sebagai sasaran dari program KKBPK mempunyai
peran yang strategis dalam menentukan kesuksesan program KKBPK.

Membangun keluarga merupakan awal lahirnya generasi mendatang, dan semua


itu harus dilaksanakan dengan perencanaan. Perencanaan kehidupan berkeluarga. Menikah
harus dengan Cinta Terencana. Tentulah Berencana itu keren.

Kita tidak dapat meragukan lagi bahwa peranan Keluarga Berencana (KB) tidak
dapat dikesampingkan dalam rangka pengendalian penduduk, peningkatan derajat Kesehatan
Ibu dan Anak (KIA) serta peningkatan kesejahteraan seluruh anggota keluarga. Selain juga
mampu meningkatkan serta memantapkan upaya-upaya pengendalian pertumbuhan penduduk
di satu sisi dan peningkatkan ketahanan maupun kesejahteraan keluarga pada sisi lainnya. Hal
ini mengingat, karena hanya dengan pertumbuhan penduduk yang terkendali serta keluarga
yang berketahanan dan mandiri sajalah pembangunan yang kita jalankan akan dapat berjalan
lancar sampai hasil yang optimal sehingga benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat.

Dengan rebranding BKKBN diharapkan dapat lebih meningkatkan koordinasi,


keterpaduan, komitmen dan dukungan baik dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah,
maupun seluruh mitra kerja dan para pemangku kepentingan (stakeholders) dalam
menerapkan berbagai kebijakan dan strategis mensukseskan Program KKBPK.

Pada era otonomi sesuai amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah bahwa pelaksanaan Program KKBPK telah menjadi tanggung jawab
Pemerintah Daerah secara konkuren dengan Pemerintah Pusat, sehingga penanganan yang
profesional, terus menerus dan berkelanjutan mutlak diperlukan dalam rangka mencapai hasil
seperti yang di harapkan. Di satu sisi selain dibutuhkan kerja keras segenap jajaran institusi
yang menangani program KKBPK, juga membutuhkan keterpaduan lintas sektor untuk saling
mendukung dalam rangka membangun pola penanganan Program KKBPK yang efektif dan
efisien, namun tetap bermartabat serta menghargai dan melindungi hak-hak penduduk
sebagai warga Negara.

Dengan demikian, Program KKBPK kedepan benar-benar mampu meningkatkan


kualitas penduduk dan keluarga sebagai aset pembangunan yang tak ternilai harganya.
Meningkatkan kualitas penduduk jelas akan memberi dukungan pada kelancaran roda
pembangunan yang diharapkan akan semakin maju dan berkembang menyiapkan SDM
Unggul Indonesia. Sementara kita juga tetap berkeyakinan bahwa lancarnya roda
pembangunan akan memberi peluang bagi banyak keluarga untuk meningkatkan
kesejahteraan maupun meraih kebahagian hidup sebagaimana yang dicita-citakan.Semoga.

Anda mungkin juga menyukai