Lili Susanti
Penyuluh KB Ahli Muda BKKBN Perwakilan Provinsi Sumatera Barat
Kita tidak dapat meragukan lagi bahwa peranan Keluarga Berencana (KB) tidak
dapat dikesampingkan dalam rangka pengendalian penduduk, peningkatan derajat Kesehatan
Ibu dan Anak (KIA) serta peningkatan kesejahteraan seluruh anggota keluarga. Selain juga
mampu meningkatkan serta memantapkan upaya-upaya pengendalian pertumbuhan penduduk
di satu sisi dan peningkatkan ketahanan maupun kesejahteraan keluarga pada sisi lainnya. Hal
ini mengingat, karena hanya dengan pertumbuhan penduduk yang terkendali serta keluarga
yang berketahanan dan mandiri sajalah pembangunan yang kita jalankan akan dapat berjalan
lancar sampai hasil yang optimal sehingga benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat.
Pada era otonomi sesuai amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah bahwa pelaksanaan Program KKBPK telah menjadi tanggung jawab
Pemerintah Daerah secara konkuren dengan Pemerintah Pusat, sehingga penanganan yang
profesional, terus menerus dan berkelanjutan mutlak diperlukan dalam rangka mencapai hasil
seperti yang di harapkan. Di satu sisi selain dibutuhkan kerja keras segenap jajaran institusi
yang menangani program KKBPK, juga membutuhkan keterpaduan lintas sektor untuk saling
mendukung dalam rangka membangun pola penanganan Program KKBPK yang efektif dan
efisien, namun tetap bermartabat serta menghargai dan melindungi hak-hak penduduk
sebagai warga Negara.