Yazid
Yazid
64 H/684 )
adalah khalifah kedua dinasti bani Umayyah (661-750) yang atas perintahnya, Imam
Husain as dan para sahabatnya mati syahid di Karbala. Yazid setelahnya
ayahnya, Muawiyah, berkuasa selama tiga tahun delapan bulan. Selama ini ia telah
melakukan tiga kejahatan besar: 1- Pada tahun 61 H ia telah mewujudkan Tragedi
Karbala, 2- Pada tahun 63 H menyerang kota Madinah yang menyebabkan
terbunuhnya ribuan sahabat dan para penghafal Alquran. Peristiwa ini dikenal
dengan peristiwa Harrah, dan 3- Pada tahun 64 H ia juga menyerang
kota Mekah untuk menumbangkan para penentangnya dan
membidik Kakbah dengan ketepel api.
Yazid bin Muawiyah
Lahir 25 H/645
Dia telah membunuh Imam Husain as dan Ahlulbait Nabi saw diawal pemerintahannya
dan menodai haram Rasulullah saw (Madinah) pada tahun kedua dan menghalalkan
untuk pasukannya selama tiga hari. Dia menyerang Kakbah dan membakarnya pada
tahun ketiga. [17] Tindakan dan perbuatan Yazid dalam waktu singkat ini merupakan
permulaan dimulainya banyak konflik dan penentangan terhadap para khalifah
Umayyah di masa berikutnya; penentangan dan pemberontakan yang pada akhirnya
menyebabkan tumbangnya umur pemerintahan Umawi. [18]
Tragedi Karbala
Tragedi paling menyayat hati pada masa pemerintahan Yazid bin Muawiyah
adalah tragedi Karbala; yang dituturkan tidak ada yang lebih buruk lagi dalam sejarah
Islam. [19] Pada bulan Dzulhijjah tahun 60 H, Imam Husain as bersama
keluarga Rasulullah saw pergi ke Irak dengan undangan masyarakat Kufah; namun
masyarakat Kufah saat itu meninggalkan Imam dan sejumlah rombongan sedikitnya
dikarenakan tekanan dan himpitan dari pemerintahan Yazid.
Imam Husain as bersama keluarga dan para sahabat-sahabatnya syahid oleh pasukan
pemerintah Yazid dan dengan perintah gubernurnya, Ubaidullah bin Ziyad; kepala
para syuhada Karbala diarak dan dipertontonkan di Kufah dan Syam serta Ahlulbait
Nabi saw dijadikan tawanan. Tragedi Karbala dituturkan secara mendetail dalam
referensi kuno dan kontemporer. [20
Peristiwa Harrah
Artikel utama: Peristiwa Harrah