DI SUSUN OLEH :
DI SUSUN OLEH :
FENY HUMAIDATUZ ZAHRO
181540102004
DISUSUN OLEH :
Dosen Pembimbing
Mengetahui
Ketua Prodi DIII Kebidanan
Wita Solama.,SST.M.Kes
NIK. 2011.10.10.021
iii
LEMBAR PENGESAHAN
KARYA TULIS ILIYAH
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PARTISIPASI IBU
DALAM PENIMBANGAN BAYI DAN BALITA
KE POSYANDU DI BPM SINTA 2020
Disusun Oleh :
Feny Humaidatuz Zahro
181540102004
Telah Di Pertahankan Di Depan Tim Penguji
Pada Tanggal :
Penguji I
Susanti Delina,S.pd..,M.Kes (....................................)
NIK.2016.11.064
Penguji II
Adelina Pratiwi., SST.,M.Kes (....................................)
NIK.2011.11.029
Penguji III
Rhipiduri Rivanica.,S.SiT.,M.Kes (...................................)
NIK. 2009.07.002
Mengetahui
Ketua STIKES ‘Aisyiyah Palembang
NIK. 2000.12.014
iv
PERSEMBAHAN
v
RIWAYAT HIDUP
IDENTITAS DIRI
Nama :Feny Humaidatuz Zahro
Tempat/Tanggal lahir :Oku Timur, 13-november-2000
Jenis Kelamin :Perempuan
Agama :Islam
Alamat :Belitang, Oku Timur
Anak :Anak ke Dua dari Tiga Bersaudara
RIWAYAT PENDIDIKAN
1. Tahun 2006-2012 : Tamat MI Negeri 4 Oku Timur
2. Tahun 2012-2015 : Tamat MTs Islamiyah Trimoharjo
3. Tahun 2015-2018 : Tamat SMA Terpadu Nurul Huda
4. Tahun 2018-2021 : Prodi DIII STIKES ‘Asyiyah Palembang
vi
SURAT PERNYATAAN
Nim :181540102004
Telepon :0812-7445-7049
Palembang,Februari 2021
Yang Menyatakan
vii
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR
dibawah ini:
Nim :181540102004
memplubikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
Yang Menyatakan
viii
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat dan
rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas Karya Tulis Ilmiah yang berjudul
‘‘faktor-faktor yang berhubungan dengan partisipasi ibu dalam
penimbangan bayi dan balita ke posyandu di BPM sinta 2021“ dapat
diselesaikan tepat waktunya.
Penulisan Karya Tulis Ilmiyah ini merupakan tugas dalam rangkaian ujian
tingkat III Semester V. Dalam Penyusunan Karya Tulis Ilmiyah Penelitian ini
penulis banyak mengalami hambatan, Namun berkat bimbingan dan bantuan dari
berbagai pihak maka Karya Tulis Ilmiyah Penelitian ini dapat diselesaikan.
2. Ibu Wita Solama, S.SiT., M.Kes, selaku Ketua Prodi STIKES ‘Aisyiyah
Palembang.
3. Ibu Sinta yag tlah memberi ijin untuk mengadakan penelitian di Klinik BPM
Sinta
6. Para dosen dan staf pendidikan di STIKES ‘Aisyiyah Palembang yang telah
bangku perkuliahan.
ix
7. Para staff pegawai BPM Sinta yang membantu dalam proses akan
pengambilan penelitian.
Penulis menyadari bahwa penyusunan KTI ini masih sangat jauh dari
kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapan segenap kritik dan saran yang
x
DAFTAR ISI
Halaman Sampul
Halaman Judul...................................................................................... i
Halaman Persetujuan........................................................................... ii
Halaman Pengesahan........................................................................... iii
Persembahan......................................................................................... iv
Riwayat Hidup...................................................................................... v
Surat Pernyataan.................................................................................. vi
Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi..................................... viii
Kata Pengantar.................................................................................... ix
Abstract................................................................................................. x
Daftar Isi.............................................................................................. xi
Daftar Tabel..........................................................................................
Daftar Gambar.....................................................................................
Daftar Skema........................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.............................................................. 5
C. Tujuan Penulisan................................................................ 5
D. Manfaat Penelitian.............................................................. 6
E. Ruang Lingkup Penelitian.................................................. 6
xi
C. Lokasi Penelitian................................................................. 34
D. Teknik instrument pengambilan data ................................. 34
E. Teknik pengambilan datan dan analisa data ……………. 35
BAB VI PEMBAHASAN…………………………………………………. 39
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR SKEMA
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 8 Dokumentasi
xv
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHAYAN ‘AISYIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
ABSTRAK
Posyandu merupakan salah satu bentuk peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan.
Cakupan partisipasi ibu dalam penimbangan bayi dan balita di posyandu adalah sebesar
20 responden (82,75%). Penelitian ini bertujuan untuk menetahui faktor apa saja yang
berhubungan dengan partisipasi Ibu untuk menimbang balita di Posyandu BPM Sinta
tahun 2020.. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan
crosssectional. Populasi adalah semua ibu yang mempunyai balita yang berumur 12-59
bulan yang datang ke Posyandu BPM Sinta dengan teknik Purposive sampling.
Instrument penelitian menggunakan kuesioner dan analisis data dengan chisquare.
Berdasarkan hasil penelitian didapat Partisipasi Ibu aktif 20 (82,75%), tingkat pendidikan
ibu tinggi 17 (58,63%), ibu yang bekerja 30 (90,9%), pengetahuan ibu kurang 19
(65,52%), Ibu yang tidak bekerja 24 responden (82,75%), tidak ada hubungan antara
tingkat pengetahuan ibu dengan Partisipasi Ibu dalam penimbanan balita ke posyandu
dengan p-value=0,502, tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan
Partisipasi Ibu dalam penimbanan balita ke posyandu dengan p-value=0,293, tidak ada
hubungan antara pekerjaan dengan Partisipasi Ibu dalam penimbanan balita ke posyandu
dengan p-value=0,358.
Disarankan pada BPM Sinta dalam memberikan penyuluhan kepada masyarakat
terkhusus ibu yang memiliki bayi dan balita hendaknya juga menggunakan audio visual,
poster ataupun leaflet agar lebih menarik minat masyarakat.
xvi
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHAYAN ‘AISYIYAH PALEMBANG
PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
ABSTRACT
xvii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Kartu Menuju Sehat (KMS) KMS memuat kurva pertumbuhan nonnal anak
dapat diketahui lebih awal sehingga dapat ditanggulangi secara cepat dan
1
2
ditemukan kasus gizi kurang, gizi buruk dan stunting sebelum usia 2
tahun akan dapat diberikan perlakuan khusus pada anak dengan segera oleh
Beberapa dampak yang dialami balita, bila ibu balita tidak aktif dalam
berat badan balita tiap bulan, ibu balita tidak mendapatkan pemberian
jumlah balita yang datang per jumlah balita keseluruhan (D/S) dan merupakan
indikator yang berkaitan dengan cakupan pelayanan gizi pada balita, cakupan
optimal sesuia dengan surat dalam AL-Qu‟ran surat An- Nisa ayat 9, yaitu
yang berbunyi:
َو ۡل َيۡخ َش اَّلِذ ۡي َن َلۡو َتَر ُك ۡو ا ِم ۡن َخ ۡل ِفِهۡم ُذ ِّر َّيًة ِض ٰع ًفا َخ اُفۡو ا َع َلۡي ِهۡم ۖ َفۡل َيَّتُقوا َهّٰللا َو ۡل َيُقۡو ُلوا َقۡو اًل َسِد ۡي ًدا
pendidikan ibu dengan kunjungan balita dengan p-value 0,133. ada hubungan
dari orang tua yang berprofesi sebagai buruh dan berpendidikan sekolah dasar,
tetapi sebagian besar responden sudah memiliki pendidikan menengah. Hal ini
bisa dipengaruhi adanya faktor lain seperti motivasi individu dan kesadaran
bulan yang ditimbang di posyandu 91,3%, pada anak usia 12-23 bulan turun
menjadi 83,6%, dan pada usia 24-35 bulan turun menjadi 73,3% (Kemenkes,
2015). Pada tahun 2018, persentase rata-rata balita umur 6-59 bulan yang
empat provinsi belum melaporkan datanya, yaitu Provinsi Papua, Papua Barat,
belum mencapai target 85%, baru mencapai 73,2% (669,814 balita) dari
terendah 62,04%. Pun di tahun 2018 Kabupaten Musi Rawas kembali menjadi
Hasil Survey di BPM Sinta, data jumlah total Ibu yang mempunyai bayi
Hasil survey lapangan di BPM Sinta pada bulan Januari-Februari 2020, Ibu
yang menimbang bayi pada 2020 dalah 106 jiwa. Tidak dilakukan survey
data pada bulan Maret-Mei oleh karna pandemi covid-19. Dan dilanjutkan
kembali pada bulan Juni-November 2020 dengan jumlah ibu yang menimbang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
E. Ruang Lingkup
partisipasi ibu untuk menimbang bayi dan balita ke posyandu di BPM sinta
menjamin pelayanannya.
7
alat ukur kuesioner. Data diolah dengan uji statistik chi-square, kemudian
A. Posyandu
1. Definisi Posyandu
daya masyarakat yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan
dilakukan secara efektif dan efisien dan dapat menjangkau semua sasaran
program perbaikan gizi anak. Hal ini sebagai upaya masyarakat dalam
jumlah balita yang ada. Jika partisipasi bayi atau balita yang menimbang
8
semakin tinggi, maka semakin banyak pula data penggambaran status gizi
mereka.
9
9
balita. Dari penimbangan yang kemudian dicatat di KMS, dari data tersebut
posyandu baik maka upaya untuk pemenuhan dasar pertumbuhan anak akan
baik pula.
mengukur berat badan bayi saat lahir dan masuk rumah sakit. Ini bertujuan
serta penghitungan dosis dan jumlah cairan yang diperlukan oleh bayi atau
balita.
lainnya ini bertujuan untuk mengetahui apakah bayi atau balita tumbuh
2. Tujuan posyandu
adalah untuk membantu menurunkan angka kematian ibu, bayi dan balita
posyandu.
melahirkan, ibu nifas, ibu menyusui, wanita usia subur dan Pasangan Usia
Subur (PUS).
4. Kegiatan Posyandu
KIA, KB, imunisasi, gizi, dan pencegahan diare. Lima kegiatan pokok
(KMS).
11
B.
petugas kesehatan.
kesehatan anak.
hamil.
d. Meja 4 Meja ini cukup istimewa karena ada dua kegiatan yaitu
B. Penimbangan Balita
usia hingga lima tahun atau biasa digunakan perhitungan bulan yaitu 12-60
badan yang pesat, sehingga memerlukan zat-zat gizi yang tinggi dan
jumlah relative besar dalam setiap kilogram berat badannya. Masa balita
Pada masa ini akan berpengaruh besar terhadap keberhasilan anak dalam
yang berkaitan dengan status gizi dan stunting maka, akan membantu
gizi kurang, gizi buruk dan stunting sebelum usia 2 tahun akan dapat
13
kembang balita sangat penting dilakukan oleh orang tua, yang dapat
bertujuan agar tumbuh kembang anak dapat terpantau dengan baik, maka
nutrisi yang sehat untuk anak. Anak yang sehat dan terpenuhi kebutuhan
masyarakat.
badan balita berada di bawah garis merah pada Kartu Menuju Sehat
Jika tinggi badan sesuai umur maka orangtua haruslah waspada dan
berupaya agar kondisi anak tidak menjadi lebih buruk. Namun, jika
tersebut diantaranya:
saat ini yang berhubungan dengan masa lalunya, dan bila ada
kondisi anak saat ini, dan bila ada balita dengan status “sangat
kronis. Namun bila balita kurang dari dua tahun, hal ini masih
berumur 6 tahun.
hadirnya ibu balita pada hari dimana kegiatan posyandu dilaksanakan dan
mengikuti kegiatan yang ada Kehadiran ibu dihitung berapa kali hadir
dikategorikan dalam 2 kategori yaitu aktif dan tidak aktif. Partisipasi aktif
terakhir dan tidak aktif jika frekuensi kehadiran di posyandu < 4 kali
1. Pengetahuan
yang dimiliki. Ibu balita yang memiliki pengetahuan yang kurang akan
tindakan yang akan membahayakan bagi dirinya sendiri dan balitanya. Ibu
pengetahuan yang dipengaruhi oleh beberapa faktor fisik dan non fisik.
angket yang menayakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subjek
dilakukan dengan wawancara atau angket yang yang ingin diketahui atau
(2013).
6. Pekerjaan
bekerja paling sedikit satu jam secara terus menerus, termasuk pekerja
keluarga tanpa upah yang membantu dalam suatu usaha atau kegiatan
value 0,723. oleh karena p-value = 0,723 > α (0,05) maka Ho diterima, ini
berarti bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pekerjaan ibu
bekerja di sektor informal. Hal ini dilakukan agar dapat membagi waktu
pada satu tugas atau jabatan yang dilakukan dengan memperoleh upah atau
gaji, sehingga perempuan yang bekerja dari pagi sampai sore, bahkan
memiliki status bekerja adalah seorang ibu yang memiliki pekerjaan di luar
adalah seorang ibu yang tidak memiliki pekerjaan di luar rumahnya dan
21
tidak bekerja.
7. Pendidikan
mengandung dua aspek yaitu aspek positif dan aspek negatif. Kedua aspek
aspek positif dari objek yang diketahui akan menumbuhkan sikap positif
baik dari orang lain maupun media massa. Semakin banyak informasi yang
pendidikan orang tua baik, maka orang tua dapat menerima segala
informasi dari luar terutama tentang cara pengasuhan anak yang baik.
antara tingkat pendidikan ibu balita dengan tingkat kunjungan ibu balita ke
kerja Puskesmas Kawalu tahun 2016. Dari hasil analisis juga diperoleh
belajar akan terjadi perubahan ke arah yang lebih baik, dewasa dan lebih
matang dalam diri individu. Tingkat pendidikan yang lebih tinggi akan
8. Jarak rumah
Menurut Nani Olivia, 2015, Jarak adalah ruang atau sela yang
menghubungkan antara dua lokasi atau dua objek dan dihitung melalui
kehidupan sosial, ekonomi, dan politik. Dalam penelitian ini jarak menjadi
sedangkan dari 34 orang ibu yang menyatakan tempat tinggalnya jauh dari
tidak ada hubungan yang bermakna antara jarak posyandu dengan perilaku
dengan partisipasi ibu balita ke posyandu yakni ρ value > 0,05 (ρ=0,260).
rukun tetangga (RT) atau rukun warga (RW) atau pos lainnya. Hal ini agar
balai RW dan jaraknya tidak jauh dengan rumah-rumah ibu balita dan
tidak ada alasan jika ibu-ibu balita tidak hadir dikarenakan oleh jarak ke
9. Umur Ibu
(Netoatmojo,2014)
bahwa ada hubngan antara umur dengan pemilihan alat kontrasepsi, karena
p.value = 0,021 maka dapat dinyatakan ada hubungan antar umur dengan
pengaruh umur dapat diketahui bahwa tidak ada pengaruh antara umur ibu
dengan partisipasi ibu balita ke posyandu Kencursari I yaitu ρ value > 0,05
26
bagaimanapun tidak linier juga tidak sama untuk setiap jenis pelayanan
posyandu.
D. Kerangka teori
meramalkan fenomena.
sebagai berikut:
28
Skema 3.1
Ketangka Teori
pengetahuan
Pekerjaan
Umur Ibu
Dukungan
keluarga
Sumber :
A. Kerangka Konsep
Kerangka konsep penelitan pada dasarnya adalah kerangka
(variabel bebas atau tidak terikat) maupun dependen (variabel terikat) yang
29
30
B. Definisi Operasional
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel bebas dan
table 3.1
Definisi operasional
No Variabel Definisi Alat ukur Cara ukur Hasil Ukur Skala Ukur
Dependen
1. Partisipasi ikut Buku Wawancara 1.aktif jika Ordinal
Ibu dalam sertanya KIA ≥ 8 kali
penimban dalam berturut-
gan bayi suatu turut
dan balita. kegiatan dalam
di 1tahu
Posyandu terakhir
(Notoadm 2.tidak
ojo : 2012) aktif jika
< 8 kali
berturut-
turut
dalam 1
tahun
terakhir
(Kemenke
s, 2011).
Variabel Definisi Alat ukur Cara ukur Hasil ukur Skala
Independen
1. Pengetahu pengetahu Kuesioner Wawancara 1 baik Jika Ordinal
an Ibu an adalah (>76-
hal yang 100%),
diketahui 2. Kurang
oleh orang Jika
atau (≤75%).
responden Arikunto
terkait (2013).
posyandu.
31
(Notoadm
ojo :2014)
2. Pekerjaan melakukan Kuesioner Wawancara B Nominal
Ibu pekerjaan 1.Bekerja
(Pegawai
dengan Swasta,
maksud PNS,
memperol Wiraswasta,
eh atau dll)
membantu
2.Tidak
memperol Bekerja
eh (Ibu
pendapata Rumahtangg
n atau a)
keuntunga
n
Handayani
dan Artini
(2017).
3. Pendidikan pendidika Kuesioner Wawancara (1)Pendidik Ordinal
n orang an Rendah
tua baik, (Tidak
maka sekolah, SD
orang tua dan SMP) :
dapat (2)Pendidik
menerima an Tinggi
segala (SMA-
informasi Pendidikan
dari luar. Lanjut)
(Yuliana (Arikunto,
2017) 2010).
C. Hipotesis
dikembangkan oleh para ahli dan peneliti terdahulu di atas, maka hipotesis
Ho
1. Tidak Ada hubungan antara pengetahuan dengan Partisipasi ibu dalam
Ha
A. Desain Penelitian
bersamaan.
1. Populasi penelitian
Balita di wilayah kerja BPM Sinta tahun 2020 yang berjumlah 301
orang.
2. Sampel penelitian
Sampel penelitian ini adalah Ibu yang menimbang bayi dan balita
33
34
a. Kriteria inklusi
1. Lokasi penelitian
2. Waktu penelitian
Data yang di gunakan pada penelitian ini adalah data primer dan
dan konsisten.
b. processing(pemasukan data)
setelah semua isisan koensioner terisi penuh dan benar dan juga
a. Analisis Univariat
b. Analisis Bivariat
dependen bila nilai p value > α (0,05), maka tidak ada hubungan
HASIL PENELITIAN
1. Gambaran umum
berikut :
Betung
37
38
a. Visi
b. Misi
menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi dan anak
balita.
c. Motto
d. Nilai.
1. Keterbukaan
2. Kebersamaan
3. Kekeluargaan
B. Analisa Data
1. Analisis Univariat
a. Partisipasi Ibu
39
Tabel 5.1
Distribusi Frekuensi Partisipasi Ibu Balita datang ke Posyandu di
Kelurahan Sukajadi Tahun 2021
Jumlah 29 100
responden (17,25%).
b. Pengetahuan
Tabel 5.2
40
1. Baik 10 34,48
2. Kurang 19 65,52
Jumlah 29 100
c. Pendidikan
Tabel 5.3
41
Jumlah 29 100
d. Pekerjaan
Tabel 5.4
Distribusi Karakteristik Responden Berdasarkan pekerjaan
Ibu di Kelurahan Sukajadi Tahun 2021
1. Bekerja 5 17,25
Jumlah 29 100
42
(17,25%).
2. Analisis Bivariat
0,05.
Tabel 5.5
Hubungan antara Pengetahuan dengan penimbangan bayi dan
balita di posyandu BPM Sinta
tahun 2021
balita
Ya Tidak n %
n % n %
Total 24 5 29
0,502 <α 0,05 atau dengan kata lain Ho ditolak sehingga tidak ada
Tabel 5.6
Hubungan antara Pendidikan dengan penimbangan bayi dan
balita di posyandu BPM Sinta
tahun 2021
balita
Ya Tidak n %
n % n %
3 0,293
Total 24 5 29 100
(0,05) atau dengan kata lain H o ditolak sehingga tidak ada hubungan
45
Tabel 5.7
Hubungan antara Pekerjaan dengan penimbangan bayi dan
balita di posyandu BPM Sinta
tahun 2021
balita
Ya Tidak n %
n % n %
Bekerja 4
Total 24 5 29 100
0,358 <α 0,05 atau dengan kata lain Ho ditolak sehingga tidak ada
46
BAB VI
PEMBAHASAN
(41,37%).
(0,05) atau dengan kata lain Ho ditolak sehingga tidak ada hubungan antara
tahun 2021.
salah satu faktor yang penting dalam pertumbuhan anak. Apabila pendidikan
49
orang tua baik, maka orang tua dapat menerima segala informasi dari luar
0,05 atau dengan kata lain H o ditolak sehingga tidak ada hubungan antara
pekerjaan ibu dengan penimbangan bayi dan balita di posyandu tahun 2021.
Karena Ibu yang tidak berkerja lebih memiliki banyak waktu untuk
berdasarkan uji statistic diperoleh p-value 0,723. oleh karena p-value = 0,723
> α (0,05) maka Ho diterima, ini berarti bahwa tidak ada hubungan yang
51
posyandu adalah pekerjaan ibu, terlihat dari hasil penelitian bahwa ibu yang
ibu bekerja sehingga ibu tidak sempat untuk membawa balitanya ke posyandu
Pada ibu yang tidak bekerja dan partisipasi dalam penimbangan balita
kurang salah satunya dikarenakan Ibu lebih sibuk mengurus urusan rumah
tangga tidak kalah banyak dan melelahkan dengan wanita karir, apalagi
Selain itu, ibu yang lebih banyak mengerjakan pekerjaan rumah tangga
memicu kurangnya informasi yang di dapat ibu tentang posyandu, selain itu
karena ibu merasa balita tidak perlu dibawa ke posyandu jika tidak sakit.
Menurut Uji statistik Chi-Square diperoleh nilai P Value 0,502 <α 0,05
atau dengan kata lain Ho ditolak sehingga tidak ada hubungan antara
2021.
pengetahuan ibu menjadi meningkat bertambah pada minat atau motivasi ibu
Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh (Rustam, 2012)
terlihat dari hasil penelitian bahwa ibu yang memiliki pengetahuan baik
oleh pengetahuan yang dimiliki oleh ibu balita tentang Posyandu. Karena
berupa poster, leaflet dan juga dapat berupa audio visual. Perilaku keluarga
keluarganya.
bergantung pada tingkat pengetahuan ibu, membuat ibu tidak aktif dalam
berpartisipasi.
BAB VII
A. Kesimpulan
B. Saran
`
DAFTAR PUSTAKA
Kemenkes RI, Direktorat Bina Gizi. Profile Kesehatan Indonesia 2015. Jakarta :
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
55
Mudawomah. (2017). Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Posyandu Dengan
Keaktifan Ibu Dalam Kegiatan Posyandu di Desa Simo Kecamatan
Kradenan kabupaten Grobogan. Skripsi. Universitas Muhammadiyah
Surakarta
Pamunkasiwi (2016) Faktor – faktor apa saja yang mempengaruhi partisipasi ibu
balita dalam kegiatan Posyandu di wilayah kerja Puskesmas
Kecamatan Jiput Kabupaten Pandeglang pada tahun 2018. Skripsi,
Universitas Esa Unggu, Jurusan Ilmu Gizi
56
L
57
58
Nama :
TTL / Umur :
Pekerjaan :
Alamat :
NIM : 181540102004
Dan saya sudah mengetahui bahwa data-data yang didapat nantinya pada
penelitian saja, tidak dipublikasikan kepada masyarakt umum dan tidak akan
berlaku.
Demikianlah lembar persetujuan ini saya buat, atas bantuan dan partisipasinya
Peneliti
(........................)
59
KUESIONER PENELITIAN
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PARTISIPASI IBU
DALAM PENIMBANGAN BAYI DAN BALITA KE POSYANDU
DI BPM SINTA 2020
Hari/tanggal wawancara :
Petunjuk Pengisian Kuesioner Diharapkan ibu :
A. IDENTITAS RESPONDEN
1. Nama :
2. Umur :
3. Pendidikan :
a. Tidak sekolah
b. SD
c. SMP
d. SMA
e. Perguruan Tinggi
4. Pekerjaan :
a. Ibu rumah tangga :
b. Pegawai swasta :
c. PNS :
d. Lainnya :
60
B. Partisipasi Ibu
Apakah Ibu membawa Bayi/Balita setiap bulan ke posyandu?
b. Tidak tahu
c. Tidak perlu
7. KMS (Kartu Menuju Sehat) Apa kegunaan KMS tersebut?
a. Sebagai alat untuk melihat berat badan anak
b. Sebagai alat untuk memantau kesehatan anak dan pertumbuhan anak
c. Sebagai alat untuk memantau perkembangan anak
8. Bagaimana keadaan anak apabila umur balita bertambah tetapi berat badan
tidak naik 3 kali berturut-turut bahkan mengalami penurunan berat badan?
a. Anak sehat,semakin bertambah usia semakin aktif menyebabkan berat
badan menurun
b. Pertumbuhan anak sehat
c. Anak mengalami gangguan pertumbuhan dan kemungkinan mengalami
sakit
9. Pada KMS terdapat batasan garis Hijau, Apa artinya jika berat badan anak
berada diatas garis hijau 3 kali berturut-turut?
a. Pertumbuhan badannya tumbuh secara normal
b. Anak mengalami gangguan pertumbuhan, anak berisiko kekurangan
gizi
c. Kenaikan berat badan lebih besar dari yang seharusnya, anak berisiko
kelebihan gizi
10. Pada KMS terdapat batasan garis Merah, Apa artinya jika berat badan
anak berada dibawah garis Merah 3 kali berturut-turut?
a. Pertumbuhan Anak Sehat
b. Pertumbuhan badannya tumbuh secara normal
c. Anak mengalami gangguan pertumbuhan, anak mengalami kekurangan
gizi
62
A. ANALISIS UNIVARIAT
1. PARTISIPASI
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
2. PENGETAHUAN
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Kurang Jika
19 69.0 65,5 100.0
(<75%).
3. PEKERJAAN
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
PENDIDIKAN
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
B. ANALISIS BIVARIAT
Crosstab
Count
PARTISIPASI
PENDIDIKAN Pendidikan
Rendah (Tidak
11 1 12
sekolah, SD dan
SMP)
Pendidikan
Tinggi (SMA-
13 4 17
Pendidikan
Lanjut)
Total 24 5 29
Chi-Square Tests
Linear-by-Linear
1.099 1 .294
Association
N of Valid Casesb 29
a. 2 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2,07.
Risk Estimate
N of Valid Cases 29
Crosstab
Count
PARTISIPASI
Total 24 5 29
66
Chi-Square Tests
N of Valid Casesb 29
a. 3 cells (75,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is ,86.
Risk Estimate
N of Valid Cases 29
Crosstab
Count
PARTISIPASI
Total 24 5 29
67
Chi-Square Tests
Linear-by-Linear
.219 1 .640
Association
N of Valid Casesb 29
a. 2 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1,55.
Risk Estimate
N of Valid Cases 29
68
DOKUMENTASI