Referensi untuk Penyusunan Rencana Aksi Nasional Kesehatan Lanjut Usia

Itsnaeni Abbas
Outlines
• Latar Belakang
• Dekade Penuaan Sehat
• Tujuan Dekade Penuaan Sehat
• Kegiatan WHO di Area Aksi Dekade
• Laporan Awal Dekade Penuaan Sehat
• Rekomendasi Rencana Aksi Nasional selanjutnya
• Referensi
Latar Belakang
Populasi global lansia meningkat baik dalam jumlah
maupun sebagai bagian dari total
• Pangsa populasi global berusia 65 tahun ke atas
diproyeksikan meningkat dari 10% pada 2022 menjadi
16% pada 2050.
• Pada tahun 2050, jumlah orang berusia 65 tahun atau
lebih di seluruh dunia diproyeksikan lebih dari dua
kali jumlah anak di bawah usia 5 tahun dan hampir
sama dengan jumlah anak di bawah usia 12 tahun.
• Karena keuntungan perempuan dalam harapan
hidup, perempuan melebihi jumlah laki-laki pada
lansia di hampir semua populasi. Secara global,
perempuan terdiri dari 55,7% orang berusia 65 atau
lebih pada 2022, dan laki-laki diproyeksikan sedikit
menurun menjadi 54,5% pada 2050. Source: United Nations, World Population Prospects 2022

3
Latar Belakang
Proyeksi Lanjut Usia di Indonesia (%)
19.9
18.3
16.6
14.6
12.5
10.7
9
7.7

2010 2015 2020 2025 2030 2035 2040 2045

Sumber: Statistic of Older Persons 2020

9.92% (26,82 juta) penduduk Lanjut usia di Indonesia (2020)

4
Dekade Penuaan Sehat

Dekade Penuaan Sehat Perserikatan

Bangsa-Bangsa (2021–2030) adalah
kolaborasi global untuk meningkatkan
kehidupan orang dengan usia lanjut,
keluarga mereka, dan komunitas tempat
mereka tinggal.

Bersama-sama, aksi ini harus

mendorong penuaan yang sehat
dan meningkatkan kesejahteraan
lansia

5
Sumber: UN Decade of Healthy Ageing – The Platform
Tujuan Dekade Penuaan Sehat
Tujuan dari Dekade ini adalah untuk mengoptimalkan
kemampuan fungsional orang dengan usia lanjut, meliputi:

Kemampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seseorang;

1. kemampuan untuk belajar, tumbuh, dan membuat
keputusan;
2. mobilitas;
3. kemampuan untuk membangun dan memelihara
hubungan; dan
4. Kemampuan untuk berkontribusi.

Kemampuan fungsional menggabungkan kapasitas intrinsik individu, lingkungan tempat seseorang tinggal, dan
bagaimana orang berinteraksi dengan lingkungannya.

6
KEGIATAN WHO DI AREA AKSI DEKADE PENUAAN SEHAT

7
KEGIATAN WHO UNTUK KEMITRAAN YANG MENDUKUNG DEKADE PENUAAN SEHAT

1. Mengaktifkan beragam suara dan

keterlibatan yang berarti dari lansia

2. Menghubungkan berbagai pemangku

kepentingan untuk Dekade Penuaan
Sehat PBB (2021-2030)

3. Membangun kepemimpinan dan

kapasitas untuk Dekade Penuaan Sehat
PBB (2021-2030)

4. Meningkatkan pemahaman,
pengukuran dan pemantauan penuaan
yang sehat

Credit: Getty Image/Ulet Ifansati

8
Laporan Awal Dekade Penuaan Sehat
Laporan Awal untuk Dekade Penuaan Sehat 2021-
2030 membahas lima masalah:
1. Memperkenalkan Penuaan Sehat, tindakan dan enabler
Dekade, dan jalur untuk mempercepat dampak pada 2030.
2. Di mana kita di 2020? Laporan ini memberikan dasar
pertama kali untuk penuaan yang sehat di seluruh dunia.
3. Perbaikan apa yang bisa kita harapkan pada 2030? Ini
mendokumentasikan kemajuan dan skenario untuk
perbaikan.
4. Bagaimana kita bisa mempercepat dampak pada kehidupan
lansia? Ini menunjukkan bagaimana lansia dan pemangku
kepentingan dapat bersama-sama mengoptimalkan
kemampuan fungsional.
5. Langkah selanjutnya termasuk peluang untuk
meningkatkan kolaborasi dan dampak pada 2023, periode
pelaporan berikutnya.
Laporan tersebut menekankan bahwa:
• Setidaknya 142 juta orang tua di seluruh dunia tidak
dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka.
• Mengoptimalkan kemampuan fungsional adalah kunci
untuk penuaan yang sehat.
• Pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya harus
berinvestasi dalam data untuk memantau penuaan yang
sehat sepanjang perjalanan hidup.
• Tindakan harus dipercepat untuk membuat dampak yang
terukur pada lansia pada 2030; Lansia harus terlibat di
semua tahap.
• Bukti dan kasus global menyoroti apa yang bisa dilakukan
dan apa yang bisa kita pelajari.
Source: Decade of Healthy Ageing Baseline Report 2020
9
INDIKATOR KEMAJUAN DALAM
PENUAAN SEHAT
Kemajuan akan diukur berdasarkan indikator dan dipantau secara
nasional dan subnasional, dengan tingkat rata-rata dan distribusi di
dalam dan antar negara, untuk memantau ketidaksetaraan dan
mengatasi ketidaksetaraan.
Negara-negara Anggota akan didorong untuk menghasilkan dan
menyebarluaskan data, berbagi laporan dan mengatur acara untuk
membahas kemajuan dan menyesuaikan rencana. Jika diminta, WHO,
PBB, dan lembaga lain dapat bekerja sama dengan Negara Anggota
dalam mengembangkan kerangka pemantauan nasional untuk
memperluas indikator inti sesuai dengan prioritas negara.
Mitra WHO dan PBB akan menghasilkan laporan status pada awal
(2020), pada akhir Program Kerja Umum Ke-13 WHO (2023), jangka
menengah (2026) dan sebelum akhir dekade (2029) dan Agenda 2030
PBB.

10
REKOMENDASI RENCANA AKSI NASIONAL
BERIKUTNYA

Berdasarkan Decade of Healthy Ageing Baseline

Report (2020) dan Strategi Nasional Kelanjutusiaan
(2021). Strategi yang direkomendasikan:

1. Komitmen terhadap Layanan Kesehatan untuk Penuaan

Sehat
2. Mengembangkan lingkungan yang ramah usia
3. Menyelaraskan sistem kesehatan dengan kebutuhan
populasi lanjut usia
4. Mengembangkan sistem yang berkelanjutan dan adil
untuk perawatan jangka panjang
5. Meningkatkan dan memperkuat data, pemantauan, dan
penelitian tentang Penuaan Sehat

Source: Global strategy and action plan on ageing and health (who.int)

11
REFERENSI

Sumber: Decade of Healthy Ageing, WHO

12
TERIMA KASIH