AHASVERUS ADVENA
DI SUSUN OLEH:
KELOMPOK 3
FAKULTAS PERTANIAN
2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT. Atas rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang kami buat dengan waktu
yang telah ditentukan. Dan tak lupa juga kami ucapkan kepada pihak yang terkait
dalam pembuatan makalah.
Kami menyadari dalam makalah ini masih banyak terdapat kesalahan dan
kurang baik dalam segi tulisan maupun kata-kata, oleh karena itu kami mohon
saran dan kritiknya demi kesempurnaan makalah ini untuk kesempurnaan
terutama ilmu kami.
Semoga makalah yang kami buat ini dapat bermanfaat bagi kita semua
untuk kedepannya. Semoga Allah Subhanallahu wa ta’ala membalas kebaikan
kalian semua. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Aamiin.
Kelompok 3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Hasil panen yang disimpan khususnya biji- bijian setiap saat dapat
diserang oleh berbagai hama gudang yang dapat merugikan. Hama gudang
hidup diruang lingkup yang terbatas yakni hidup dalam bahan- bahan simpanan
digudang. Salah satu hama gudang yang kerap ditemui adalah kelompok
serangga . ada 13 species serangga hama yang kerap menyerang produk
pertanian 10 species diantaranya sebagai hama utama yang tergolong ke dalam
ordo Coleoptera, menurut primary test golongan ini merupakan hama yang
mampu memakan keseluruhan biji yang sehat dan menyebabkan kerusakan
yang cukup parah. (Syukur, 2013)
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana bioekologi dari hama Ahasverus Advena ?
2. Bagaiamana siklus hidup dari hama Ahasverus Advena ?
3. Bagaimana keadan ekologi dari hama Ahasverus Advena ?
4. Bagaimana cara hama Ahasverus Advena menyerang produk pertanian ?
5. Kerugian apa yang ditimbulkan oleh hama Ahasverus Advena ?
6. Bagaimana pengendalian yang perlu dilakukan untuk mencegah atau
menghilangkan hama Ahasverus Advena?
PEMBAHASAN
Kingdom : Animalia
Pyllum : Arthropoda
Kelas : Insecta
Ordo : Celeoptera
Family : Silvaniadae
Genus : Ahasverus Gozis
species : Ahasverus Advena
C. Ekologi
Setelah kopulasi, imago betina bertelur pada permukaan produk yang
sedang berjamur. Larva berukuran besar (4-5 mm) dan bergerak aktif,
sedangkan pupa lebih kecil (2 mm). Larvanya berwarna putih mempunyai kaki
torakal sehingga dapat bergerak aktif, ukuran panjang tubuhnya sekitar 4-5 mm.
pupanya berwarna putih dengan ukuran panjang sekitar 2 mm. Ditemukan pada
biji-bijian cerealia, biji kakao, biji kelapa, kopra, kacang tanah, terutama pada
komoditi yang lembab dan berjamur. Kondisi lingkungan yang optimal untuk
pertumbuhannya adalah 30°C dengan kelembaban 70%. Keberadaan spesies ini
mengindikasikan telah terjadi kerusakan serius pada beras yang disimpan
Dikenal sebagai foreign grain beetle dan tergolong hama sekunder yang
menyerang beras yang telah rusak (lembab dan berjamur). Pakan utama adalah
jamur pada bangkai serangga dan produk pangan lain yang telah rusak.
Kehadirannya tidak menyebabkan kerusakan langsung terhadap produk pangan.
Syukur, Abdus 2013. Laporan Pengamatan Hama Gudang. Diakses
Melalui https://www.academia.edu/33528408/LAPORAN%20PRAKTIKUM
%20HAMA%20PASCA%20PANEN . Pada 12 desember 2022