Anda di halaman 1dari 20

Disain Kurikulum

Oleh Dr (Cand). Wira Indra Satya, S.Pd., M.Kes

Assalamualaikum WW. Selamat bertemu dalam perkuliahan tatap


maya (Sinkronus) pada pagi ini, semoga Allah memberikan
kepahaman ilmu dan keberkahan hidup untuk kita semua.

(PERTEMUAN KEEMPAT)
Disain Kurikulum

Tujuan
KL-SK-KD-IK
Tujuan
Pembelajaran

Bahan Ajar Pengalaman Belajar

Evaluasi
Problem Kurikulum dalam
perspektif Alquran

• Mengapa Kurikulum selalu berubah….???


• Mengapa akhlaq, kesopanan siswa memburuk
• Ada Guru yang dipidana
• Tindakan murid melawan guru.
• Guru yg asusila
SISDIKNAS

 Terminologi Sistem adalah ; Adanya tiga variable yang dapat


dipastikan berproses dalam mencapai target (aims, goal,
objectives) meliputi adanya:

1) Wadah, Lembaga;
2) Aturan main (Rule of the game);
3) Actor, Pemain peran, leader.

Yang harus bertindak secara sistemik, terintegrasi, sinkron dgn niat


yang tulus untuk memajukan anak bangsanya (berpengetahuan,
cerdas, dan bertaqwa)
Kontrak, Komitmen Hamba Allah SWT

Alastu birabbikum ; bukankah aku ini Tuhanmu


Jawaban kita : Bala Syahidnaa ; betul Engkau Tuhan Kami.
(AL- A’RAF : 172)
Pertanyaannya

Sadarkah manusia dia dalam skenario kurikulum Allah SWT


Termasuk yang sudah tercatat 50 ribu tahun lalu di lauh
mahfudz
Sadarkah posisi manusia itu di galaksi Bimasakti
Galaksi bimasakti hanyalah satu dari milyaran di alam semesta
Bumi tempat manusia SEUKURAN DEBU, bagian dari Bimasakti
LANDASAN FILOSOFIS PENGEMBANGAN
KURIKULUM

 SECARA PRINSIP HARUSNYA KOMITMEN TERHADAP:


 BOND AWAL PENCIPTAAN-NYA DI ALAM ROH
 RENDAHNYA AKAL MANUSIA DIBANDINGKAN CIPTAAN ALAM JAGAD RAYA
 UNLIMITEDNYA UKURAN MATERI PLANET, JARAK JANGKAU DARI BUMI, HARUS MENJADI

a. HADIRNYA KESADARAN PESAN IPTEK YANG MASIH RENDAH ;


b. TRANSPORTASI PESAWAT ULANG ALIK MASIH SGT TERBATAS;
c. INSPIRASI PENG. IPTEK: ADANYA KECEPATAN CAHAYA, SUARA, KELENGKAPAN ALAT
IPTEK
d. KEBUTUHAN ALAT IPTEK UTK MENUJU KE RUANG ANGKASA
MEMUTAR VIDEO

 MAHASISWA MENDENGAR,KOMENTARI DENGAN SEKSAMA &


MENCATAT
 POSISI BUMI DARI PLANET LAINNYA MENYANGKUT

a) UKURAN DIAMETER BUMI DAN BEBERAPA PLANET TERDEKAT


b) LUAS KELILING BUMI & PLANET YANG TERJAUH
c) JARAK TEMPUH BUMI KE BEBERAPA PLANET YG TERDEKAT DAN
TERJAUH
NOBAR
PERSPEKTIF KURIKULUM BERBASIS INSAN TAQWA

 BERDASARKAN SURAT 2; 177. SURAT 3 : 133-134

Yang Artinya:
“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada
surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-
orang yang bertakwa”. (QS. ALI IMRAN :133)

Keluarga Imran (Ali Imran): 134:


“(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu
lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya
dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang
berbuat kebajikan”.
Quote : mengacu dari Firman Allah SWT:
2: 177.

Jika kita Cermati Ayat Albaqarah 177 ini dengan Cara proses bernalar
induktif; sesungguhnya indikator Taqwa itu sangat menekankan pada
unsur-unsur Kesholehan Social yg lebih dominan, setelah tentunya Layer 1
(Pertama). Ketauhidan yg memberi Key Word pada Sah dan
ternominalkannya Seluruh Amal-Amal Sholeh kita ibarat Nilai Sepuluh Triliun
jika: angka 0000000 nya berderet-deret; tapi tidak disertai Angka 1
diibaratkan Syahadat mengakui Allah SWT satu2nya illah/Tuhan; maka tak
ada Nilainya deretan angka Nol tersebut.
Lanjutan
Layer 1 Diawali dengan menuntut kita meng-imani yg Ghaib
seperti : Hari Akhirat, Malaikat, Nabi dan Kitabnya.
Layer 2 Memberi Harta yg dicintai dimulai dari Kerabat yg
terdekat didahulukan barulah kemudian Anak Yatim; orang Miskin;
dan para Kafilah dlm perjalanan. Berikutnya yg terkait aspek
Pemberdayaan Umat.
Layer 3 adalah membebaskan Tersanderanya leher kita dari
Perbudakan atau kolonialisme (Wassailina Wafirriqob) Urgensinya
Pendidikan tersebut utk membebaskan umat manusia dari
kebodohan, Kerusakan Sosial, sandera Politik, membebaskan kita
dari Kemiskinan, keharusan melek Ekonomi, semangat Tijarah
(bisnis : eksportir) serta tetap mewarisi Kebudayaan leluhur kita.
(Batik, Silat dll). Selanjutnya;
Lanjutan

Layer 4 barulah kemudian kita masuk lagi pada Wilayah Ibadah;


menegakkan Sholat yg masih digandengkan dgn koridor Kesholehan
Sosial, yaitu menunaikan Zakat, menepati janji. Berikutnya
berlaku Innallaha Maassobirin
Layer 5 adalah : dituntut Kesabaran kita saat dalam penderitaan
dan kesempitan serta dalam masa peperangan.(Kesabaran dlm
masa Pandemi Covid 19 ini sgt konteks dgn indikator pada tsb.
Kemudian akhirnya diitutup dgn Kata- kata yg sgt Indah : Mereka
itu lah orang -orang yg *benar, Shodaqu/Sidik dan mereka itu lah
Orang-Orang Yang Bertaqwa (Muttaqin)

Depok 18 Oktober 20022.@ Wirendra Satya


MEMILIH DAN MENGORGANISASIKAN MATERI DAN
PENGALAMAN BELAJAR
 FAKTOR PENTING DALAM PEMILIHAN ISI KURIKULUM ADALAH KOMPETENSI TABA
(OLIVA, 1992) ISI KURIKULUM HARUS MEMENUHI KRITERIA SESUAI
TUJUAN,VALID, DAN SIGNIFIKAN, SENADA DENGAN ZAIS (1976)
 SUKMADINATA (2005) MENGEMUKAKAN 3 KRITERIA DLM MEMILIH ISI KURIKULUM:
PERKEMBANGAN IPTEK, KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN SISWA,DAN KONSEP-
KONSEP MODERN TTG KARAKTERISRIK PENGALAMAN BELAJAR SISWA :
a. MATERI PEMBELAJARAN HARUS SESUAI DGN KOMPPETENSI YG DIHARAPKAN
DIKUASAI SISWA
b. MATERI PEMBLJ HENDAKNYA PENTING UTK MENGUASAI KOMPETENSI MATERI
PEMBLJ LAINNYA
c. MATERI PEMBELAJARAN BERMANFAAT & KONTEKSTUAL BAGI KEHIDUPAN
HARIAN SISWA,SEKOLAH, MASYARAKAT.
d. RUANG LINGKUP MATERI PEMBLJRAN SESUAI TINGKAT PERKEMBANGAN
e. MATERI PEMBLJ VALID, ATAU SHAHIH DAN KEKINIAN DGN PERKEMBNGAN IPTEK
PENGALAMAN BELAJAR

 PENGALAMAN BELAJAR MENGACU PADA INTERAKSI SISWA DGN


EKSTERNALNYA LINGKUNGANNYA (TYLER, 1994) PENGALAMAN BELAJAR YG
DIPERSYARATKAN BAGI PEMBENTUKAN KOMPETENSI PERLU DISPESIFIKASIKAN
AGAR TIDAK MUDAH TERGELINCIR MENJADI HANYA PENERUSAN INFORMASI
 PENGALAMAN BELAJAR HENDAKNYA MEMADAI UTK MENCAPAI KOMPETENSI,
SETIAP KOMPETENSI MEMPERSYARATKAN PENGALAMAN BELAJAR YG KHAS,
PENGUAASAAN PENGETAHUAN MENUNTUT SISWA BERKESEMPATAN :
PENGKAJIAN,DISKUSI,EKSPERIMEN,DEMONSTRASI,OBSERVASI DLL
 KETERAMPILAN DIBERI KESEMPATAN BERLATIH DGN SITUASI NYATA, BUATAN
ATAU SIMULASI DISERTAI BALIKAN
Lanjutan
a. Pengalaman belajar hendaknya memadai untuk mencapai kompetensi karena
setiap kompetensi mempersyaratkan pengalaman belajar yang khas. Penguasaan
pengetahuan menuntut kegiatan yang memberikan kesempatan kepada siswa
melakukan pengkajian, seperti diskusi, melakukan eksperimen, observasi, demonstrasi,
dan sebagainya. Penguasaan keterampilan dapat dicapai apabila siswa diberi
kesempatan untuk berlatih, baik dalam situasi nyata atau buatan atau simulasi yang
disertai balikan. Sementara itu, pemilikan sikap dan nilai dapat difasilitasi dengan
kegiatan pembelajaran berupa penghayatan baik dalam situasi nyata maupun
buatan, seperti bermain peran.
b. Pengalaman belajar memberikan kepuasan pada siswa atau sesuai dengan minat,
kemampuan, dan kebutuhan siswa.
c. Pengalaman belajar harus bertitik tolak dari kemampuan siswa saat ini.
d. Beberapa pengalaman belajar dapat digunakan untuk mencapai kompetensi yang
sama.
e. Pengalaman belajar yang sama dapat digunakan untuk mencapai berbagai hasil
belajar.
KOMPONEN RUMUSAN INDIKATOR
 KOMPONEN-KOMPONEN YANG HARUS ADA DI DALAM RUMUSAN
INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI TERDIRI DALAM 4 (EMPAT)
YANG DISINGKAT: A,B,C,D
 (A - AUDIENCE; B – BEHAVIOR; C – CONDITION; DAN D – DEGREE)
 CONTOH:
 SIWA KELAS 6 (ENAM) = A. MAMPU MENJELASKAN = B. 2 (DUA) = D.
BENTUK GERHANA MATAHARI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL =
C.
 DENGAN MENGGUNAKAN PETA, SISWA KELAS 5 (LIMA) MAMPU
MENUNJUKKAN DAERAH KEKUASAAN KERAJAAN SAMUDRA PASAI.
 C—A—B
Kreasi (C₆)
Mengevaluasi (C₅)
Menganalisis (C₄)
Menerapkan (C₃)
Mengerti (C₂)
Mengingat (C₁)

Tingkatan Kemampuan pada Domain Kognitif


Menjadikan Pola
Hidup (A₅)
Mengatur Diri
(A₄)
Menghargai (A₃)

Menanggapi (A₂)

Menerima (A₁)

Tingkatan Kemampuan pada Domain Afektif


Gerakan yang
Kompleks (P₅)
Bertindak secara
Mekanis (P₄)
Gerakan
Terbimbing (P₃)
Kesiapan (P₂)
Persepsi (P₁)

Tingkatan Kemampuan pada Domain Psikomotorik

Anda mungkin juga menyukai