Anda di halaman 1dari 39

INDIKATOR INDIVIDU

INTRAPRENEUR BINTANG
Dr. Ir. Denny Bernardus, M.M.
Prof. Dr. Jimmy E. Kurniawan, S.Psi., M.Si., Psikolog
Reflkesi Diri:
Apakah saya sudah memiliki
karakter Intrapreneur ?
Fokus
Berpikir = SOSOK
Mengatasi Jangka
Permasalahan
Pola Panjang
= INTERAKSI
Helpful
Pikir
Respek
Konstruktif
Teman Lawan
Resourceful Orientasi
Berpikir Bicara
Feedback

INTRAPREN E U R
N on-Proska- Pola
B I N TA N G Pola Pantang
tinasi Tindak Sikap Menyarah

Antusias &
Produktif Positif
Bertanggung- Menyenangkan
Mitra Fleksibel &
jawab Manjajemen
Waktu Bertindak Terbuka

Seiring & Komitmen thd


seperjuangan Tujuan Bersama

Dapat
diandalkan
https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2405844022039883
SOSOK
Pola Pikir Konstruktif
⚫ Mengatasi Permasalahan (Behavioral Coping)
◦ Action-oriented Thinking
◦ Senantiasa berpikir positif untuk menjaga energinya agar tetap
dapat bertindak secara efektif.
◦ Optimis dan percaya diri dalam menghadapi tantangan &
risiko.
⚫ Epstein, S. (1998). Constructive thinking:The key to emotional intelligence.
Praeger Publishers: London.
Pola Pikir Konstruktif
⚫ Fokus dan Analitis (Current purposes pursuing)
◦ Orientasi perilaku untuk tugas-tugas yang menantang,
dikombinasikan dengan kemampuan untuk mempertahankan
fokus dan tingkat energi yang konstan selama waktu yang lama,
meskipun ada gangguan, frustrasi dan kemunduran.
⚫ Constantin,T., Holman, A., Hojbota, A.M. (2011). Developmental and
validation of a motivational persistence scale. Psihologija, 45(2), 99-120
Pola Pikir Konstruktif
⚫ Berpikir Jangka Panjang (long-term orientation – Planning)
◦ Membuat perencanaan jangka panjang dan rela “membayar
harga” demi mencapai perencanaan masa depan tersebut.
⚫ Bearden,W.O., Money, R.B., & Nevins, J.L. (2006).A measure of long-term
orientation: Development and validation. Journal of The Academy of
Marketing Science,34, 456-467
Contoh Pola Pikir Konstruktif
⚫ Pejabatyg kuat menghadapi banyak tantangan tapi tetap
fokus, energik dan tekun untuk mencapai visi/targetnya.
Pola Sikap Positif
⚫ Pantang Menyerah (Grit – Perseverance):
◦ Ketekunan untuk mencapai tujuan dengan mengatasi berbagai
tantangan.
⚫ Duckworth, A.L., Peterson, C., Matthews, M.D., & Kelly, D.R. (2007). Grit:
Perseverance and passion for long-term goals. Journal of Personality and
Social Psychology, 92(6), 1087-1101
Pola Sikap Positif
⚫ Menyenangkan (Socioemotional Communication)
◦ Komunikasi relasional sejajar (partnership) yang
mengeskpresikan kepedulian, perhatian, kehangatan, empati,
dapat memahami, ramah, keterbukaan dan saling mempercayai.
⚫ Cegala, D.J., Coleman, M.T., & Turner, J.W. (1998).The development and
partial assessment of the medical communication competence scale. Health
Communication, 10(3), 261-288
Pola Sikap Positif
⚫ Fleksibel dan Terbuka (Career Adapt Abilitiy-Curiousity)
◦ Dorongan untuk untuk memikirkan perkembangan dirinya
dengan berbagai situasi dan peran.
◦ Senantiasa mengeksplorasi, mencari informasi dan menguji
berbagai alternatif atau peluang.
⚫ Sulistiani,W., Suminar, D.W., & Hendriani,W. (2018).The career adapt-abilities
scale Indonesian form: Psychometric properties and construct validity.
Proceeding of the 4th International Conference on Education, 4(2), 1-9
Contoh Pola Sikap Positif
⚫ Intrapreneur yang ramah dan suka
mengeksplorasi (mencoba cara-cara yang baru).
⚫ Alicia Ledlie, co-manager di Wal-Mart store suka
mengamati dan peduli terhadap konsumen-2nya yg
sering ke ruang gawat darurat,sakit krn tidak punya
asuransi, memunculkan ide untuk membuat In-store
health clinics. Juga utk membantu karyawan yg baru
diterima kerja perlu tes narkoba dalam 24 jam &
terkendala transportasi,maka kliniknya jg terbuka utk
tes tsb.
⚫ https://www.cbsnews.com/news/how-they-did-it- seven-
intrapreneur-success-stories/
Pola Tindak Produktif
⚫ Non-Prokastinasi (kontra dari procastination at work)
◦ Tidak menunda-nunda pekerjaan yang sudah direncanakan,.
⚫ Metin, U.B.,Taurus,T.W., & Peeters, M.C.W. (2016). Measuring
procrastination at work and its associated workplace aspects. Personality
and Individual Differences, 101, 254-263
Pola Tindak Produktif
⚫ Antusias dan Bertanggungjawab (Vigor)
◦ Tingkat energi dan ketahanan mental yang tinggi saat bekerja,
kemauan untuk menginvestasikan upaya dalam pekerjaan, dan
ketekunan ketika menghadapi kesulitan.
⚫ Schaufeli,W., & Bakker, A. (2004). UWES: Utrecht work engagement scale.
Preliminary Manual
Pola Tindak Produktif

⚫ Manajemen Waktu (Self– Performance Management)


◦ Mengelola diri dalam penggunaan waktu dan pencapaian tujuan.
⚫ Xue, G., & Sun, X. (2011). Construction and validation of self-management
scale for undergraduate students. Creative Education, 2(2), 142-147
Contoh Pola Tindak Produktif
⚫ Pejabat yang perlu mengelola
waktu dg baik, tepat
waktu dan senantiasa energik sepanjang hari.
Punctually
(senantiasa tepat waktu dalam kehadiran kerja, meeting maupun submit
tugas/pekerjaan kantor dengan rasa antusias)

Armand Hartono

"Bagi saya normal, tapi kata orang lain disiplin sekali.


Kalau janji harus tepat waktu, makan jam 6, sudah siap,
rapih dan bersih. Etika sehari-hari yang sudah dijalankan
seperti itu semua," kata Armand.
"Papa saya selalu pagi-pagi makan bareng, nanti malam
juga bisa makan bareng lagi. Itu sudah normal dan saya
https://ekbis.sindonews.com/berita/1129167/39/petuah pun sebisanya begitu. Makan dengan saudara, dengan
-sukses-dari-miliarder-richard-branson keluarga sepupu, dan dengan siapapun yang bisa
kumpul," tuturnya.
Time Management
(merencanakan, membuat prioritas dan mengelola berbagai tugas pekerjaan yang
kompleks supaya semua dapat diselesaikan dengan baik, tepat waktu dan bermanfaat
untuk tujuan jangka panjangnya).

https://www.dictio.id/t/mengapa-mark-zuckerberg-tetap-produktif-meskipun-hanya-bekerja-selama-60-jam-per-minggu/15772
https://www.blj.co.id/2015/03/04/time-management-bambang-e-marsono-
presiden-direktur-pt-brantas-abipraya-persero/
INTERAKSI
Teman Berpikir
⚫ Helpful (Organizational Citizenship Behavior – Altruism)
◦ Secara sukarela membantu karyawan lain dalam dalam
menyelesaikan tugas atau mengatasi permasalahan dalam
pekerjaannya (meskipun ia tidak diharuskan untuk
melakukannya).
⚫ Podsakoff, P.M., MacKenzie, S.B., Moorman, R.H., & Fetter, R. (1990).
Transformational leader behaviors and their effects on followers' trust in
leader, satisfaction, and organizational citizenship behaviors. Leadership
Quarterly, 1(2), 107-142
Teman Berpikir
⚫ Resourceful (Individual Market Orientation – Information
Dissemination)
◦ Membagikan informasi-informasi yang diketahui (terkait bidang
keahliannya) kepada karyawan atau departemen lain.
⚫ Schlosser, F.K., & McNaughton, R. (2009). Using the I-MARKOR scale to
identify market-oriented individuals in the financial services sector. Journal of
Services Marketing, 4(23), 235-246
Contoh Teman Berpikir
⚫ Intrapreneur yang suka membantu dan
memberikan informasi kepada rekan-2
kerjanya.
⚫ Spencer Silver membuat lem yg kurang
rekat (dianggap gagal oleh atasannya), tapi
Ary Fry menemukan ide untuk melekatkan
sbg pembatas buku dsb,sehingga akhirnya
mereka bekerjasama membangun proyek
post-it (3M).
⚫ https://adesignthatsticks.weebly.com/evolution.
html
PELAJARAN DARI SOSOK INTRAPRENEUR

⚫ GillisLundgren, karyawan
keempat di IKEA, secara tidak
sengaja menemukan flat-pack
furniture ketika memotong dan
memasang kembali kaki meja
karena tidak cukup dimasukkan
ke mobil kecilnya untuk sesi
foto katalog pada tahun 1953.
Lawan Bicara
⚫ Respek (respect in “close” relationship)
◦ Sikap yang ditandai dengan perasaan menghargai karyawan lain
yang terwujud baik dalam menghargai perasaan, pikiran, dan
perilaku orang tersebut dan kesediaan untuk “dipengaruhi”
(mendengarkan dan memahami pendapat & perasaan) karyawan
lain tersebut.
⚫ Hendrick, S.S. & Hendrick, C. (2006). Measuring respect in close relationship.
Journal of Social and Personal Relationship, 23(6), 881-899
Lawan Bicara
⚫ Orientasi Feedback (Feedback Orientation – Utility)
◦ Kecenderungan karyawan untuk meyakini bahwa feedback
(umpan balik) bermanfaat untuk mencapai tujuan atau
memperoleh hasil yang diinginkan.
⚫ Linderbaum, B.A. & Levy, P.E. (2010).The development and validation of the
feedback orientation scale (FOS). Journal of Management, 36(6), 1372-1405
Contoh Lawan Bicara
⚫ Pejabat yang menghargai dan berkomunikasi dg rekan-2-
nya, serta menyukai feedback untuk mencapai tujuannya
(salah satunya melalui “blusukan).
PELAJARAN DARI SOSOK INTRAPRENEUR
⚫ Paul Buchheit, seorang computer
engineer,melalui kebijakan 20% project
yang dikembangkan Google (meniru
kebijakan 15% culture dari 3M),
mengembangkan minatnya terhadap
email dari tahu 2001 – 2004.
Berdasarkan feedback dari email-2 yg
ada saat itu,ia mengembangkan email
yang bebannya lebih ringan dan diberi
kapasitas 1 GB per user (sempat
dianggap tipuan April Mop saat hendak
lauching).
Mitra Bertindak
⚫ Seiring dan Seperjuangan (Submission to Authority)
◦ Penerimaan karyawan atas pernyataan dan tindakan [dari
mereka yang berwenang] dan kesediaan umum untuk mematuhi
instruksi mereka tanpa harus dipaksa lebih lanjut.
⚫ Dunwoody, P.T.,& Funke, F.(2016).The aggression-submission-
conventionalism scale:Testing a new three factor measure of
authoritarianism. Journal of Social and Political Psychology, 4(2), 571-600
Mitra Bertindak
⚫ Dapat diandalkan dan dipercaya (conscientiousness, Big
Five Personality)
◦ Karyawan yang sungguh-sungguh dalam melakukan tugas,
bertanggung jawab, dapat diandalkan, dan menyukai keteraturan
dan kedisiplinan.
◦ Dalam kehidupan sehari-hari mereka tampil sebagai seorang
yang hadir tepat waktu, berprestasi, teliti, dan suka melakukan
pekerjaan hingga tuntas.
⚫ Ramdhani, N. (2012).Adaptasi bahasa dan budaya inventori big five. Jurnal
Psikologi, 39(2), 189-207
Mitra Bertindak
⚫ Komitmen terhadap Tujuan Bersama (Goal Commitment)
◦ Karyawan yang memilih (menganggap penting) serta
mengupayakan dengan tekun untuk mencapai tujuan organisasi
tanpa menghiraukan rintangan dan kegagalan yang dapat terjadi.
⚫ Hollenbeck,Willian & Klein (1989) An Empirical Examination of the
Antecedents of Commitment to Difficult Goals. Journal of Applied
Psychology, 74 (1); p 18-23. DOI: 10.1037//0021-9010.74.1.18
Contoh Mitra Bertindak
⚫ Intrapreneur yang percaya pada atasannya, serius
&
dapat diandalkan dalam bekerja serta berkomitmen kuat
terhadap tujuan organisasi.
PELAJARAN DARI SOSOK INTRAPRENEUR
⚫ Justin Rosenstein, engineer Facebook yang
menemukan tombol like di FB.Awalnya
bertujuan untuk menyebarkan sesuatu
yang positif di FB,namun banyak diminati,
dimanfaatkan untuk marketing (periklanan)
bahkan politik.Tapi ia sendiri keluar dari FB
tahun 2009 dan meminimalisir penggunaan
berbagai sosmed,termasuk FB, karena
tidak mau kecanduan. Katanya,“Sangat
umum bagi manusia untuk menciptakan
sesuatu dengan niat baik tapi malah punya
konsekuensi negatif”.
R I N G K A S A N IN T R A P RENEUR B I N T A N G
⚫ SOSOK
◦ Pola Pikir Konstruktif
🞄 Menjaga energi positif dalam menghadapi tantangan & jarang mengeluh.
🞄 Tetap fokus dan tekun dalam menghadapi tantangan.
🞄 Rela membayar harga untuk mencapai tujuan jangka panjang.
◦ Pola Sikap Positif
🞄 Pantang menyerah dalam bekerja.
🞄 Bersikap terbuka, peduli dan ramah kepada rekan kerja maupun bawahan.
🞄 Suka mengeksplorasi dan mencari peluang baru.
◦ Pola Tindak Produktif
🞄 Segera menyelesaikan tugas (termasuk tugas yg tidak menyenangkan), tanpa menunda-nunda.
🞄 Menyelesaikan tanggung jawab dg antusias (bersemangat, bergairah).
🞄 Merencanakan dan mengatur waktu kerja dengan baik.
⚫ INTERAKSI
◦ Teman Berpikir
🞄 Secara sukarela membantu rekan kerja atau bawahan yang mengalami kesulitan dalam bekerja.
🞄 Secara aktif memberikan informasi-informasi terkait bidang keahlian saya kepada rekan kerja atau departemen-2 yang
membutuhkan.
◦ Lawan Bicara
🞄 Menghargai, merespon positif dan disukai rekan-rekan kerja atau bawahan.
🞄 Terbuka terhadap umpan balik (feedback) dari atasan, rekan kerja atau bawahan untuk meningkatkan kinerja saya.
◦ Mitra Bertindak
🞄 Percaya dan mendukung kebijakan-kebijakan atasan saya dalam bekerja.
🞄 Dapat diadalkan dalam perencanaan, pelaksanaan dan tindak lanjut (follow-up) pekerjaan-pekerjaan saya.
🞄 Mendukung tujuan organisasi dan berkomitmen untuk mencapainya dengan sekuat tenaga.
DISKUSI K E L O M P O K
⚫ Diskusikan dan temukan bagian-2
dari biografi Bp.(Alm) Houtman
Zainal Arifin yang mengindikasikan:
⚫ Sosok
◦ Pola Pikir Konstruktif
◦ Pola Sikap Positif
◦ Pola Tindak Produktif
⚫ Interaksi
◦ Teman Berpikir
◦ Lawan Bicara
◦ Mitra Bertindak
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai