mutu
R
20
mutu 20
Oleh
Kelompok U-Pro TKJ
SMK TI MUHAMMADIYAH CIKAMPEK
i
Executive Summary
Latar belakang; Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa
Internet Indonesia (APJII), ada sebanyak 143,26 juta orang yang menggunakan internet di
Indonesia. 80 persen dari angka tersebut merupakan jumlah pengguna internet yang
dilakukan melalui smartphone. Melihat data tersebut kami memandang sebagai peluang
usaha yang sangat baik. Kami siap menghadirkan suatu produk “Charger Station kobinasi
Kable dan Nirkabel” yang dapat dipasang ditempat umum yang dan dimanfaatkan oleh orang
banyak maupun di rumah.
Tujuan usaha yang hendak dicapai yaitu Tujuan Umum yaitu mendapatkan keuntungan
dari produk ini, membantu melancarkan komunikasi, menciptakan lapangan pekerjaan.
Tujuan Khusus yaitu membantu masyarakat mempermudah pengisian power batrai hand
phone pada saat darurat komunikasi ditempat-tempat umum. Untuk memicu kreatifitas para
pelajar SMK dalam menjawab tantangan era revolusi industri 4.0. Untuk menghambat
masuknya produk-produk asing yang dipasrkan di Indonesia
Analisis Produk, Jenis produk pada business plan ini adalah Peralatan Elektonik berupa
Charger Station. Nama produk kami yaitu “Mutu 20” yang merupakan singkatan dari
“Muhammadiyah Satu” dan insya Allah akan direalisasikan tahun 2020 mendatang..
Keunggulan Produk Dibanding Produk Lain ditinjau dai segi kualitas, haga, penampilan
dan teknologi.
Media Promosi Yang Akan Digunakan yaitu Media promosi melalui internet, dengan
mengikuti pameran, spanduk, bender dan brosur.
Strategi Pemasaran Yang Akan Diterapkan adalah Mendaftarkan Produk Charger Station
kobinasi Kable dan Nirkabel dalam Situs Bisnis Online, Penjualan langsung (direct selling),
Mengikuti pameran-pameran , Menjalin rekanan
Spesifikasi jabatan (Job Description) yaitu Kepala Sekolah sebagai penaggung jawab
Unit Produksi TKJ, Kepala Unit Produksi TKJ sebagai manager yang bertanggung jawab
atas kelangsungan usaha, Kepala Produksi yang bertugas mengatur, mengawasi proses
produksi serta bertanggung jawab terhadap kelangsungan produksi meliputi penyediaan stok
bahan baku, dan pengawasan proses produksi, Kepala Pemasaran bertugas melakukan
promosi, distribusi dan membuat strategi-strategi pemasaran yang akan dijalankan,
Accounting mengatur dan membuat anggaran biaya yang dibutuhkan atas beban perusahaan
dengan persetujuan kepala unit produksi TKJ
ii
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar ................................................................................................................... i
Executive Summary ........................................................................................................... ii
Daftar Isi ............................................................................................................................ iii
BAB I Pendahuluan
1. Latar belakang dan motivasi melakukan usaha ........................................... 1
2. Justifikasi pemilihan obyek usaha. ............................................................... 1
3. Tujuan usaha yang hendak dicapai .............................................................. 2
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
b) “Charger Station kobinasi Kable dan Nirkabel” merupakan alat pengisian batrai
Hand phone yang sangat efektif dan efisien karena dapat mengurangi penggunaan
tempat, saklar listik dan daya listrik yang digunakan pada saat pengisian daya batrai
hand phone.
c) Charger Station kobinasi Kable dan Nirkabel ini dapat digunakan di tempat-tempat
keramaian atau ditempat umum seperti dikantor, kampus, statsun kereta api, tempat
pencucian kendaraan, caffe, mall, bengkel kendaraan, rumah sakit dan lain-lain
d) Charger Station kobinasi Kable dan Nirkabel ini selain dapat digunakan ditempat
keramaian juga digunkan di rumah, karena kami yakin hampir seluruh anggota
keluarga memiliki hand phone dan sering kali saling berebutan saklar listrik atau pun
Charger tunggal antara anggota keluarga.
2
BAB DUA
ANALISIS PRODUK
c) Karakteristik Produk :
Input AC 220 Volt,
Output DC 5.20 Volt Ampere
16 Port USB (dalam pengembangan, 32 port USB dan 64 port USB)
Indicator Voltage
Saklar On/Off
3. Keterkaitan dengan produk lain termasuk dalam hal perolehan bahan baku.
Bahan baku yang dibutuhkan mudah diperoleh dipasaran, baik dalam negeri maupun dari
luar negeri dan kami telah memiliki rekanan bisnis yang siap membantu dalam
memperoleh bahan baku ini.
4
BAB TIGA
ANALISIS PASAR
6
4. Media Promosi Yang Akan Digunakan
a) Media promosi melalui internet
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet
Indonesia (APJII), ada sebanyak 143,26 juta orang yang menggunakan internet di
Indonesia.
- Media Sosial
Media promosi kami gunakan melalui media sosial seperti facebook dan
instragram, mengingat sebagian besar penduduk di Indonesia memiliki akun di
jejaring sosial, maka diperkirakan akan banyak masyarakat yang akan melihat
iklan produk Charger Station kobinasi Kable dan Nirkabel ini sehingga tertarik
dan akhirya membeli produk ini.
- Pengenalan Produk melalaui Blog.
Setelah masyarakat melihat produk kami baik dari jejaring social maupun
mendengar dari mulut ke mulut, maka masyarakat akan mencari informasi tentang
Charger Station kobinasi Kable dan Nirkabel tersebut. Tentunya kami menyajikan
fungsi dan keunggulan produk yang kami buat baik tetulis maupun melalaui video
tutorial pada blog kami.
- Mendaftarkan Produk Charger Station kobinasi Kable dan Nirkabel dalam Situs
Bisnis Online
Dengan cara ini, akan lebih banyak menarik konsumen baik di dalam kota maupun
luar.
b) Media promosi dengan mengikuti pameran
Untuk media promosi kami berencana akan mengadakan atau mengikuti pameran-
pameran produk kreatif siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di kota
kami.
c) Media promosi melalui spanduk dan bender
yang kami memapasang spanduk dan bender di depan Unit Produksi kami agar
masyakat sekitar mengetahui bahwa produk Charger Station kobinasi Kable dan
Nirkabel tersedia atau dijual di unit produksi kami.
d) Media promosi melalui brosur
Untuk mempromosikan produk ini, kami juga menyediakan brosur yang berisi tentang
Charger Station kobinasi Kable dan Nirkabel yang meliputi : fungsi dan keunggulan
dari produk Charger Station kobinasi Kable dan Nirkabel.
7
Tidak lupa juga beberapa nomer telepon serta situs media di internet yang bisa
dihubungi untuk menjadi pelanggan pada produk Charger Station kobinasi Kable dan
Nirkabel ini. Brosur ini ditempelkan disebarkan pada masyarakat di sekitar kami juga
menyimpan brosur pada toko-toko rekanan kami.
8
Modal Awal
Untuk satu kali produksi di bulan pertama sebanyak 25 unit Charger Station kobinasi
Kable dan Nirkabel
= Fixed cost + Variable cost untuk 1 kali produksi
= Rp 1. 200.000. + Rp 7.625.000
= Rp 8.825.000
BEP Produksi = Total biaya produksi untuk 1 kali produksi : Harga per unit
= Rp. 7.625.000 : 450.000
= 17 Unit
Jadi, untuk mencapai titik impas maka dalam satu unit Charger Station kobinasi Kable
dan Nirkabel yang harus terjual adalah 17 unit dengan harga per buah adalah Rp.
450.000.
Unit produksi TKJ mentargetkan poduksi dalam satu tahun 300 unit dan diharapkan
mencapai penjualan 100 persen dari total produklsi.
10
d) Menjalin rekanan
Kami pun akan menjalin rekanan dengan toko-toko elektronik dan counter handphone
disekitar tempat tinggal kami untuk menjual produk Charger Station kobinasi Kable
dan Nirkabel dengan sistem konsinyasi.
e) Garansi produk
Untuk membangun dan menjaga kepercayaan konsumen kami memberikan garansi
selam 1 tahun.
11
BAB EMPAT
ANALISIS PRODUKSI ATAU OPERASI
b) Peralatan
Alat-alat yang dibutuhkan untuk menunjang pembuatan poduk Charger station ini
adalah :
12
2. Proses Produksi/Operasi
Proses kerja yang dilakukan untuk membuat produk ini terdiri dari tiga kegiatan yaitu:
a) Langkah Pertama Mendesain Produk
Saat pertama kali mendesain produk, kami memecah menjadi 3 (tiga) bagian agar lebih
mudah menjadi bentuk modul-modul rangkaian elektronika.
Pertama, mendesain sumber listik (power supply) yang memiliki output teganagan 12
volt dengan kekuatan arus 8 Ampere, kami memilih ukuran tersebut berdasarkan studi
eksperimen dan berbagai pertimbangan agar produk akhirnya nanti memiliki ukuran
yang tidak terlalu besar dan tidak berat namun berfungsi sebagaimana mestinya.
Kedua, mencari desain alat penurun tegangan dari DC ke DC yang stabil berada di
tegangan sekitar 5 – 5,2 Volt sehingga cocok untuk kebutuhan hand phone meski
merbeda merk sekalipun, tujuan rangkaian desain ini sangat penting disamping
menstabilkan tegangan output modul rangkaian ini menampilkan durasi waktu yang
dibutuhkan untuk men-charger batrai handphone hingga penuh baik menggunakan
kabel maupun nirkabel.
Ketiaga, mencari bentuk alat yang tepat untuk volt meter agar tegangan output dapat
terpantau kesetabilannya setiap waktu, alat ini keberadaanya sangat penting sebagai
informasi visual yang mudah dipahami bagi pengguna hand phone
13
c) Langkah Ketiga Uji Coba
Lakukan pengujian untuk mengetahui apakah charger station dapat bekerja dengan
baik atau kurang baik.
Uji coba yang baik menunjukan angka modul volt meter 5,2 volt atau pengujian bisa
pula dilakukan dengan mengunakan avo meter atau pengujian bias dilakukan dengan
men-charger hand phone secara langsung kemudian melihat indicator batrai di LCD
hand phone hasilnya ada katifitas pengisian daya listrik. Setelah pengujian
disimpulkan baik, langkah selanjutmya adalah memasang seluruh komponen ke dalam
kesing dengan mengeras kam baut di tempat spacer yang telah ditentukan.
14
BAB LIMA
ANALISIS KEUANGAN
b) Peralaan
No Nama Alat Jumlah Harga Satuan Jumlah Harga
1. Bor listrik 1 buah Rp. 500.000 Rp. 500.000
2. Solder uap 1 buah Rp. 410.000 Rp. 410.000
3. Obeng plus (+) 1 buah Rp. 25.000 Rp. 25.000
5. Obeng Min (-) 1 buah Rp. 25.000 Rp. 25.000
6. Avo meter Digital 1 buah Rp. 185.000 Rp. 185.000
7. Tang potong 1 buah Rp. 55.000 Rp. 55.000
Total Rp. 1. 200.000
15
c) Investasi
No Investasi Sumber
16
3. Rencana Neraca awal dan Neraca akhir tahun
Diawal tahun 2020 Unit Produksi TKJ insya Allah akan memulai produksi 25 unit
charger station kombinasi kabel dan nirkabel dibulan pertama
NERACA
UNIT PRODUKSI TKJ (U-PRO TKJ)
Per 1 Januari 2020
Aktiva
Kas Rp. 1.175.000
Persediaan Bahan Baku Rp. 7.625.000
Inventori (Peralatan) Rp. 1.200.000 +
………………. Total aktiva Rp. 10.000.000
Pasiva
Hutang Rp. 0
Modal Rp. 10.000.000 +
………………. Total Pasiva Rp. 10.000.000
NERACA
UNIT PRODUKSI TKJ (U-PRO TKJ)
Per 31 Desember 2020
Aktiva
Kas Rp. 22.235.000
Persediaan Bahan Baku Produksi Rp. 7.625.000
Inventory (Peralatan) Rp. 1.200.000 +
………………. Total aktiva Rp. 31.060.000
Pasiva
Hutang Rp. 0
Laba Rp. 21.060.000
Modal Rp. 10.000.000 +
………………. Total Pasiva Rp. 31.060.000
17
4. Rencana laporan Laba/Rugi
LAPORAN LABA/RUGI
UNIT PRODUKSI TKJ (U-PRO TKJ)
Per 31 Desember 2020
Pendapatan :
Penjualan Rp. 135.000.000,-
Biaya-biaya :
Biaya poduksi Rp. 91.500.000
Gaji Karyawan Rp. 15.000.000
Biaya Pemasaran Rp. 5.000.000
Listrik Rp. 600.000 (+)
Total biaya …………………. Rp. 111.600.000 (-)
Laba kotor Rp 23.400.0000
Pajak Rp. 2.340.000 (-)
Laba Bersih Rp. 21.060.000
18
BAB ENAM
ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA
1. Pemanfaatan SDM
Setiap tahun SMK TI Muhammadiyah Cikampek tidak kurang melahirkan lulusan sekitar
600 siswa, ilmu yang mereka peroleh sangatlah disayangkan jika tidak ada wadah yang
menampung lulusan tersebut. Insya Allah dengan adanya industri produk kreatif yang
dapat kami kembangkan menjadi sebuah industri di lingkungan SMK kami dapat
menyerap tenagga kerja khususnya lulusan sekolah Muhammdiyah.
19
STRUKTUR ORGANISASI
Kepala
Sekolah
Kepala Unit
Produksi TKJ
Produksi Pemasaran
Keterangan :
a. Kepala Sekolah sebagai penaggung jawab Unit Produksi TKJ
b. Kepala Unit Produksi TKJ sebagai manager yang bertanggung jawab atas
kelangsungan usaha, membawahi :
- Kepala Produksi
- Kepala Pemasaran
- Accounting
c. Kepala Produksi yang bertugas mengatur, mengawasi proses produksi serta
bertanggung jawab terhadap kelangsungan produksi meliputi penyediaan stok bahan
baku, dan pengawasan proses produksi. Membawahi para pekerja bagian produksi.
d. Kepala Pemasaran bertugas melakukan promosi, distribusi dan membuat strategi-
strategi pemasaran yang akan dijalankan. Membawahi para pekerja bagian pemasaran
baik bagian promosi maupun penjualan.
e. Accounting mengatur dan membuat anggaran biaya yang dibutuhkan atas beban
perusahaan dengan persetujuan kepala unit produksi TKJ
20
4. Sistem penggajian dan kompensasi
Kami akan melakukan sistem penggajian dan kompensasi atas dasar pertimbangan-
pertimbangan yang mengandung prinsip-prinsip sebagai berikut :
a. Harus dirasakan Adil
b. Bersifat Motivatif
c. Bersifat Menarik/ Atraktif.
d. Bersifat Kompetitif
21
BAB TUJUH
RENCANA ANGGARAN BIAYA
1. Kebutuhan investasi
Bahan Baku
Modul rangkaian Power
Disesuaikan dengan jumlah produksi RP. 60.000
1. Supply AC to DC
Modul rangkaian penurun
dan penstabil tegangan 12 Disesuaikan dengan jumlah produksi RP. 40.000
2. Volt DC to 5 Volt DC
Modul rangkaian receiver
nirkabel dan Modul Disesuaikan dengan jumlah produksi Rp. 60.000
3. transmitter nirkabel
4. Modul volt meter Disesuaikan dengan jumlah produksi Rp. 30.000
5. Soket 8 AC 220 Votl Disesuaikan dengan jumlah produksi Rp. 5.000
6. Kabel DC Disesuaikan dengan jumlah produksi Rp. 8.000
Kabel Power AC 220 Disesuaikan dengan jumlah produksi
Rp. 15.000
7. Volt soket 8
8. Kabel USB to Micro USB Disesuaikan dengan jumlah produksi Rp. 15.000
9. Kawat timah (tinol) Disesuaikan dengan jumlah produksi Rp. 10.000
10. Casing plastic Disesuaikan dengan jumlah produksi Rp. 40.000
11. Spacer dan baut Disesuaikan dengan jumlah produksi Rp. 10.000
12. Kemasan dalam Disesuaikan dengan jumlah produksi Rp. 1.500
13. Kemasan luar Disesuaikan dengan jumlah produksi Rp. 3.500
Peralatan
1. Bor listrik + Mata bor 2 buah Rp. 500.000
2. Solder uap 10 buah Rp. 410.000
3. Obeng plus (+) 10 buah Rp. 25.000
3. Obeng Min (-) 10 buah Rp. 25.000
4. Avo meter Digital 10 buah Rp. 185.000
5 Tang Potong 10 unit Rp. 55.000
6 Komputer / Laptop 10 set Rp. 8.000.000
22