Anda di halaman 1dari 14

Jurnal Pendidikan Transformatif (Jupetra)

e-ISSN: 2963-3176
Vol. 02 No. 02 (2023): Juni 2023

Membela Tanah Air dengan Segenap Jiwa: Peran dan Tanggung Jawab
Generasi Muda dalam Menjaga Kedaulatan dan Kepentingan Bangsa

Muhammad Saddam Fahrezi1*, Prizka Ade Aulia2, Gunawan Santoso3


1,2,3
Universitas Muhamadiyah Jakarta
*Corresponding email: muhammadsadamf12@gmail.com

Abstrak - Membela Tanah Air dengan Segenap Jiwa: Peran dan Tanggung Jawab Generasi Muda
dalam Menjaga Kedaulatan dan Kepentingan Bangsa berarti membela tanah air dengan segenap jiwa,
terutama peran dan tanggung jawab generasi muda dalam menjaga kedaulatan dan kepentingan
bangsa. Studi ini mengeksplorasi makna nasionalisme dan patriotisme, serta konteks sejarah
perjuangan kemerdekaan Indonesia. Selanjutnya, makalah ini mengkaji tantangan dan peluang
patriotisme di era globalisasi dan modernisasi. Ia berpendapat bahwa generasi muda memiliki peran
penting dalam menjaga semangat nasionalisme dan mempertahankan kedaulatan negara dari berbagai
ancaman, seperti radikalisme, korupsi, dan intervensi asing. Sebagai penutup, makalah ini
menekankan bahwa generasi muda harus menyadari peran dan tanggung jawab mereka sebagai bagian
dari bangsa dan berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan untuk melindungi negara dari bahaya.

Kata kunci: Tanah air, patriotisme, nasionalisme, toleransi

Abstract - Defending the Motherland with all their soul: The Role and Responsibilities of the Young
Generation in Maintaining the Sovereignty and Interests of the Nation means defending the
motherland with all their soul, especially the role and responsibility of the younger generation in
maintaining the sovereignty and interests of the nation. The study explores the meaning of nationalism
and patriotism, as well as the historical context of Indonesia's struggle for independence.
Furthermore, the paper examines the challenges and opportunities of patriotism in the era of
globalization and modernization. It argues that the younger generation has a crucial role in
maintaining the spirit of nationalism and defending the country's sovereignty against various threats,
such as radicalism, corruption, and foreign intervention. In conclusion, the paper emphasizes that the
younger generation should be aware of their roles and responsibilities as part of the nation and
actively participate in various activities to protect the country from any harm.

Keywords: Homeland, patriotism, nationalism, tolerance

Pendahuluan
Membela Tanah Air dengan Segenap Jiwa: Peran dan Tanggung Jawab Generasi Muda dalam
Menjaga Kedaulatan dan Kepentingan Bangsa adalah topik yang menimbulkan banyak keresahan di
masyarakat saat ini (Santoso, Damayanti, et al., 2023). Beberapa diantaranya adalah menurunnya
semangat nasionalisme dan patriotisme di kalangan generasi muda, maraknya radikalisme yang dapat
mengancam keutuhan negara, rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia, termasuk kurangnya
materi-materi dan pendidikan karakter yang memperkuat semangat nasionalisme dan patriotisme pada
generasi muda, dan kurangnya pemahaman dan partisipasi generasi muda dalam menjaga integritas

Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License . 391
Jurnal Pendidikan Transformatif (Jupetra)
e-ISSN: 2963-3176
Vol. 02 No. 02 (2023): Juni 2023

dan keutuhan bangsa. Latar belakang dari tema "Membela Tanah Air dengan Segenap Jiwa: Peran dan
Tanggung Jawab Generasi Muda dalam Menjaga Kedaulatan dan Kepentingan Bangsa" dapat
dijelaskan sebagai berikut secara deskriptif: Pertama-tama, penting untuk mengakui bahwa generasi
muda adalah bagian integral dari suatu negara. Mereka mewakili harapan dan masa depan bangsa.
Latar belakang tema ini mencerminkan pengakuan bahwa keberlanjutan dan eksistensi negara
bergantung pada peran serta keterlibatan generasi muda.
Negara-negara memiliki kepentingan strategis dalam menjaga kedaulatan dan kepentingan
mereka. Kedaulatan merujuk pada kekuasaan dan otoritas suatu negara untuk mengatur wilayahnya
sendiri serta melindungi sumber daya alam dan kekayaan bangsa (Santoso, Karim, et al., 2023g).
Kepentingan nasional mencakup berbagai aspek seperti keamanan, ekonomi, politik, dan
kesejahteraan sosial. Dalam konteks ini, generasi muda dianggap sebagai pemain penting dalam
menjaga dan memperkuat kedaulatan dan kepentingan negara. Latar belakang tema ini juga
mencerminkan perubahan dan tantangan yang dihadapi dunia saat ini. Globalisasi, kemajuan
teknologi, dan perubahan sosial telah menciptakan lingkungan yang kompleks dan dinamis. Generasi
muda harus siap menghadapi berbagai tantangan, baik dari dalam maupun dari luar, yang dapat
mengancam kedaulatan dan kepentingan bangsa mereka. Oleh karena itu, penting untuk mengangkat
peran dan tanggung jawab generasi muda dalam menghadapi tantangan ini. Selain itu, latar belakang
tema ini mencerminkan nilai-nilai kebangsaan dan rasa cinta tanah air.
Generasi muda diharapkan memiliki pemahaman yang mendalam tentang sejarah, budaya, dan
nilai-nilai nasional yang membentuk identitas mereka (Santoso, Karim, et al., 2023c). Dengan
memupuk cinta dan rasa memiliki terhadap tanah air, generasi muda dapat menjadi pilar kebangsaan
yang kuat dan memperjuangkan kepentingan bangsa dengan segenap jiwa. Dalam rangka mencapai
tujuan pembangunan berkelanjutan dan menciptakan masa depan yang lebih baik, generasi muda juga
memiliki peran dalam pembangunan sosial dan ekonomi negara. Mereka diharapkan untuk terlibat
dalam menciptakan lapangan kerja, mendorong inovasi, dan memperjuangkan keadilan sosial. Secara
keseluruhan, latar belakang tema ini didasarkan pada pengakuan akan pentingnya peran generasi
muda dalam menjaga kedaulatan, menghadapi tantangan global, dan memajukan kepentingan bangsa
mereka. Dengan pemahaman, kesadaran, dan tindakan yang bertanggung jawab, generasi muda dapat
membawa perubahan positif dan memainkan peran penting dalam pembangunan dan keberlanjutan
negara mereka.
Membela Tanah Air dengan Segenap Jiwa: Peran dan Tanggung Jawab Generasi Muda dalam
Menjaga Kedaulatan dan Kepentingan Bangsa adalah topik yang menimbulkan banyak keresahan di
masyarakat saat ini (Santoso, Karim, et al., 2023d). Beberapa diantaranya adalah menurunnya
semangat nasionalisme dan patriotisme di kalangan generasi muda, maraknya radikalisme yang dapat
mengancam keutuhan negara, rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia, termasuk kurangnya

Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License . 392
Jurnal Pendidikan Transformatif (Jupetra)
e-ISSN: 2963-3176
Vol. 02 No. 02 (2023): Juni 2023

materi-materi dan pendidikan karakter yang memperkuat semangat nasionalisme dan patriotisme pada
generasi muda, dan kurangnya pemahaman dan partisipasi generasi muda dalam menjaga integritas
dan keutuhan bangsa.
Keresahan pertama terkait dengan kurangnya kesadaran akan pentingnya cinta tanah air dan
pemahaman tentang sejarah perjuangan bangsa. Keresahan ini bisa semakin bertambah karena adanya
pengaruh budaya barat yang semakin mengglobal (Santoso, Karim, et al., 2023f). Generasi muda
harus diingatkan bahwa kecintaan pada negeri dan bangsa adalah hakiki sebagai warga negara
Indonesia, sehingga mereka harus berperan aktif untuk mempererat tali persaudaraan antarbangsa dan
antarsuku di Indonesia serta ikut menjaga ketahanan nasional. Keresahan kedua terkait dengan
maraknya radikalisme yang dapat mengancam keutuhan negara. Keresahan ini perlu disikapi dengan
respon preventif melalui penguatan pendidikan nasionalisme, toleransi, dan kebhinekaan, dan
mengubah metode pendekatan komunitas secara inklusif. Hal ini dilakukan agar generasi muda
mengembangkan kesadaran pentingnya toleransi dan kerukunan sebagai dasar keutuhan dan
kemajemukan nasional. Keresahan ketiga terkait dengan rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia,
termasuk kurangnya materi-materi dan pendidikan karakter yang memperkuat semangat nasionalisme
dan patriotisme pada generasi muda. Oleh karena itu, perlunya kualitas pendidikan yang lebih baik
agar generasi muda semakin mempelajari sejarah bangsa, keterampilan, kecerdasan, sikap kerja dan
kepribadian yang bertanggung jawab, bermoral, dan mengutamakan kepentingan bangsa di atas
kepentingan pribadi. Keresahan keempat terkait dengan kurangnya pemahaman dan partisipasi
generasi muda dalam menjaga integritas dan keutuhan bangsa. Keresahan ini bisa muncul karena
kurangnya informasi yang diperoleh mengenai permasalahan bangsa dan hilangnya rasa tanggung
jawab akan ketahanan nasional. Generasi muda perlu diberikan kesempatan untuk mengenal
bangsanya dengan lebih baik sehingga mereka merasa bangga dan memegang teguh nilai-nilai
kebangsaannya serta ikut serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
Membela Tanah Air dengan Segenap Jiwa: Peran dan Tanggung Jawab Generasi Muda dalam
Menjaga Kedaulatan dan Kepentingan Bangsa" adalah sebuah tema yang menggambarkan pentingnya
keterlibatan dan peran generasi muda dalam menjaga kedaulatan dan kepentingan negara mereka
(Santoso, Karim, et al., 2023a). Generasi muda memainkan peran kunci dalam membangun masa
depan bangsa, dan melalui perannya yang aktif dan bertanggung jawab, mereka dapat mempengaruhi
perubahan positif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Peran dan tanggung
jawab generasi muda dalam menjaga kedaulatan dan kepentingan bangsa adalah menjalankan tugas-
tugas sebagai warga negara yang bertanggung jawab. Mereka dapat berkontribusi melalui partisipasi
politik, misalnya dengan memilih pemimpin yang berkualitas dan berintegritas, serta berperan aktif
dalam proses demokrasi. Generasi muda juga dapat terlibat dalam pembangunan ekonomi negara
dengan menjadi inovator, pengusaha, atau tenaga kerja yang produktif. Selain itu, generasi muda

Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License . 393
Jurnal Pendidikan Transformatif (Jupetra)
e-ISSN: 2963-3176
Vol. 02 No. 02 (2023): Juni 2023

memiliki tanggung jawab untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Mereka harus dapat
mengatasi perbedaan dan konflik yang mungkin timbul, serta mempromosikan keragaman sebagai
kekayaan bangsa.
Pendidikan dan kesadaran akan pluralisme, toleransi, dan penghormatan terhadap hak asasi
manusia juga menjadi bagian penting dari tanggung jawab generasi muda (Santoso et al., 2023).
Dalam era globalisasi yang semakin kompleks, generasi muda juga diharapkan untuk menjadi agen
perubahan yang membawa inovasi dan solusi terhadap tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Mereka dapat mendorong pembangunan berkelanjutan, memperjuangkan keadilan sosial, dan
mengambil peran dalam mengatasi masalah seperti kemiskinan, kesenjangan gender, perubahan iklim,
dan krisis ekologi. Secara keseluruhan, generasi muda memiliki peran yang krusial dalam menjaga
kedaulatan dan kepentingan bangsa. Mereka adalah harapan dan aset utama dalam membangun masa
depan yang lebih baik. Dengan kesadaran akan tanggung jawab mereka dan komitmen yang kuat
terhadap tanah air, generasi muda dapat menjadi kekuatan positif yang membawa perubahan yang
signifikan dan berkelanjutan bagi negara mereka.
Tujuan dari "Membela Tanah Air dengan Segenap Jiwa: Peran dan Tanggung Jawab Generasi
Muda dalam Menjaga Kedaulatan dan Kepentingan Bangsa" adalah untuk menggugah kesadaran
generasi muda akan pentingnya peran mereka dalam menjaga kedaulatan dan kepentingan negara
mereka (Santoso & Murod, 2021). Berikut adalah deskripsi tujuan tersebut: 1) Meningkatkan
kesadaran akan cinta tanah air: Tujuan utama dari tema ini adalah untuk membangkitkan rasa cinta
dan rasa memiliki terhadap tanah air di kalangan generasi muda. Melalui pemahaman yang lebih
dalam tentang sejarah, budaya, dan nilai-nilai nasional, diharapkan generasi muda dapat
mengembangkan hubungan emosional yang kuat dengan negara mereka. 2) Menggalang kesetiaan
terhadap negara: Generasi muda diharapkan menjadi warga negara yang setia dan berdedikasi
terhadap negara mereka. Tujuan ini melibatkan membangun rasa tanggung jawab dan keterikatan
terhadap institusi negara, menjaga keutuhan wilayah negara, serta melindungi kedaulatan negara dari
ancaman dalam dan luar. 3) Memperkuat peran politik generasi muda: Salah satu tujuan dari tema ini
adalah untuk mendorong generasi muda agar lebih terlibat dalam proses politik negara mereka.
Melalui partisipasi politik yang aktif, seperti pemilihan pemimpin yang berkualitas dan terlibat dalam
kegiatan politik lokal, generasi muda dapat memiliki pengaruh positif dalam pengambilan keputusan
politik yang memengaruhi nasib bangsa. 4) Mengembangkan kepemimpinan dan keterampilan
generasi muda: Generasi muda diharapkan untuk mengembangkan kepemimpinan yang efektif dan
keterampilan yang diperlukan untuk memajukan negara mereka. Tujuan ini meliputi pengembangan
keterampilan komunikasi, keterampilan manajemen, inovasi, dan kemampuan berpikir kritis yang
diperlukan untuk mengatasi tantangan masa depan. 5) Mendorong kesatuan dan keragaman: Tujuan
lainnya adalah untuk mendorong generasi muda agar menghargai dan mempromosikan persatuan dan

Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License . 394
Jurnal Pendidikan Transformatif (Jupetra)
e-ISSN: 2963-3176
Vol. 02 No. 02 (2023): Juni 2023

kesatuan bangsa. Mereka diharapkan dapat mengatasi perbedaan dan konflik, serta memperjuangkan
inklusi sosial, kesetaraan gender, dan penghargaan terhadap keragaman budaya, agama, dan suku
bangsa.6) Menghadapi tantangan global: Generasi muda dihadapkan pada tantangan global seperti
perubahan iklim, kemiskinan, ketimpangan sosial, dan konflik internasional. Tujuan dari tema ini
adalah untuk menginspirasi generasi muda agar menjadi agen perubahan yang proaktif dalam
mengatasi masalah-masalah ini. Mereka diharapkan dapat berperan dalam pembangunan
berkelanjutan, mempromosikan keadilan sosial, dan menciptakan solusi inovatif untuk mengatasi
masalah global.
Alasan di balik pentingnya tema "Membela Tanah Air dengan Segenap Jiwa: Peran dan
Tanggung Jawab Generasi Muda dalam Menjaga Kedaulatan dan Kepentingan Bangsa" dapat
dijelaskan sebagai berikut: 1) Masa depan bangsa tergantung pada generasi muda: Generasi muda
adalah penerus dan pemimpin masa depan bangsa. Mereka memiliki energi, semangat, dan potensi
untuk membawa perubahan positif bagi negara mereka. Oleh karena itu, penting bagi generasi muda
untuk memahami dan mengambil tanggung jawab dalam menjaga kedaulatan dan kepentingan
bangsa. 2)Melindungi integritas wilayah dan kedaulatan negara: Kedaulatan dan integritas wilayah
adalah faktor kunci dalam menjaga keberlanjutan dan eksistensi negara. Generasi muda memiliki
peran penting dalam melindungi wilayah negara dari ancaman baik dari dalam maupun dari luar.
Melalui pemahaman yang mendalam tentang kepentingan nasional, mereka dapat menjadi garda
terdepan dalam mempertahankan dan memperkuat kedaulatan negara. 3) Peran dalam pembangunan
sosial dan ekonomi: Generasi muda memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam pembangunan
sosial dan ekonomi negara. Mereka dapat menjadi agen perubahan dalam mengatasi masalah seperti
kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan sosial. Dengan berperan aktif dalam menciptakan
lapangan kerja, mendorong inovasi, dan mengembangkan sektor ekonomi yang berkelanjutan,
generasi muda dapat membantu meningkatkan kesejahteraan bangsa secara keseluruhan. 4)
Mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa: Generasi muda memiliki peran krusial dalam
mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa. Dalam era globalisasi dan perubahan sosial yang
cepat, mereka dihadapkan pada beragam perbedaan dan konflik. Dengan mempromosikan toleransi,
dialog yang konstruktif, dan saling pengertian antarbudaya, generasi muda dapat menjaga
keharmonisan dan solidaritas bangsa. 5) Mengatasi tantangan global bersama-sama: Tantangan global
seperti perubahan iklim, kekurangan sumber daya, dan konflik internasional membutuhkan kerjasama
antargenerasi.
Generasi muda memiliki kesempatan untuk berkolaborasi dan mengembangkan solusi inovatif
untuk mengatasi masalah ini. Melalui kepedulian terhadap isu-isu global dan keterlibatan dalam
gerakan internasional, generasi muda dapat membantu menjaga kepentingan dan keberlanjutan bangsa
mereka di tingkat global (Agustiyarini et al., 2023). Secara keseluruhan, alasan di balik pentingnya

Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License . 395
Jurnal Pendidikan Transformatif (Jupetra)
e-ISSN: 2963-3176
Vol. 02 No. 02 (2023): Juni 2023

tema ini adalah mengakui bahwa generasi muda memiliki peran yang signifikan dalam menjaga
kedaulatan dan kepentingan bangsa. Dengan kesadaran, pemahaman, dan tindakan yang bertanggung
jawab, generasi muda dapat menjadi kekuatan positif dalam membangun masa depan yang lebih baik
untuk negara mereka.

Metode
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian mengenai "Membela Tanah Air dengan
Segenap Jiwa: Peran dan Tanggung Jawab Generasi Muda dalam Menjaga Kedaulatan dan
Kepentingan Bangsa" dapat meliputi:
1. Studi literatur: Melakukan tinjauan literatur yang komprehensif tentang topik ini. Ini melibatkan
membaca dan menganalisis berbagai sumber seperti buku, jurnal, artikel, dan dokumen yang
relevan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang isu-isu yang berkaitan dengan
peran dan tanggung jawab generasi muda dalam menjaga kedaulatan dan kepentingan bangsa.
2. Penelitian Kualitatif: Penelitian kualitatif bertujuan untuk memahami secara mendalam
pengalaman, pandangan, dan persepsi generasi muda terkait dengan peran dan tanggung jawab
mereka dalam menjaga kedaulatan dan kepentingan bangsa. Metode penelitian kualitatif yang
dapat digunakan termasuk wawancara mendalam, pengamatan partisipatif, analisis konten, atau
studi kasus. Penelitian ini akan menghasilkan deskripsi yang terperinci tentang peran dan
tanggung jawab generasi muda serta faktor-faktor yang mempengaruhi keterlibatan mereka dalam
mempertahankan kedaulatan dan kepentingan bangsa.
3. Survei: Melakukan survei yang melibatkan generasi muda untuk memperoleh data tentang
pemahaman, pandangan, dan tingkat keterlibatan mereka terkait dengan tema ini. Survei ini dapat
dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang dirancang khusus untuk mengumpulkan
informasi yang relevan.
4. Wawancara: Melakukan wawancara dengan generasi muda yang mewakili beragam latar
belakang dan pengalaman. Wawancara dapat dilakukan secara langsung atau melalui telepon atau
wawancara daring. Tujuan wawancara adalah untuk mendapatkan wawasan mendalam tentang
pandangan, pengalaman, dan pendapat generasi muda terkait dengan peran mereka dalam
menjaga kedaulatan dan kepentingan bangsa.
5. Analisis konten: Melakukan analisis konten terhadap teks-teks yang relevan seperti pidato, esai,
atau dokumen kebijakan yang berkaitan dengan peran generasi muda dalam menjaga kedaulatan
dan kepentingan bangsa. Analisis ini melibatkan mengidentifikasi tema-tema utama, argumen,
dan pesan yang terkandung dalam teks-teks tersebut.

Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License . 396
Jurnal Pendidikan Transformatif (Jupetra)
e-ISSN: 2963-3176
Vol. 02 No. 02 (2023): Juni 2023

6. Studi kasus: Menggunakan pendekatan studi kasus untuk mempelajari contoh-contoh spesifik di
mana generasi muda telah berperan dalam menjaga kedaulatan dan kepentingan bangsa.
Pendekatan ini melibatkan penelitian mendalam tentang kasus-kasus konkret yang dapat
memberikan wawasan tentang tantangan, inisiatif, dan dampak yang dihasilkan oleh generasi
muda dalam konteks yang berbeda.
Metode penelitian yang digunakan dapat disesuaikan dengan tujuan penelitian, sumber daya
yang tersedia, dan karakteristik generasi muda yang diteliti. Menggabungkan beberapa metode
penelitian, seperti kombinasi survei dan wawancara, atau kombinasi studi literatur dan analisis konten,
dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang peran dan tanggung jawab generasi
muda dalam menjaga kedaulatan dan kepentingan bangsa. Narasumber yang menjadi acuan dalam
penelitian atau pembahasan mengenai "Membela Tanah Air dengan Segenap Jiwa: Peran dan
Tanggung Jawab Generasi Muda dalam Menjaga Kedaulatan dan Kepentingan Bangsa" dapat
meliputi: Akademisi dan Ahli: Ahli dalam bidang studi nasionalisme, politik, sejarah, dan ilmu sosial
lainnya dapat menjadi narasumber yang berpengaruh. Mereka dapat memberikan pemahaman teoritis
dan penelitian yang mendalam tentang peran dan tanggung jawab generasi muda dalam menjaga
kedaulatan dan kepentingan bangsa. Aktivis dan Pemimpin Muda: Aktivis muda, pemimpin
organisasi kepemudaan, atau individu yang terlibat dalam gerakan sosial dan politik dapat
memberikan sudut pandang praktis dan pengalaman nyata tentang bagaimana generasi muda dapat
berkontribusi dalam menjaga kedaulatan dan kepentingan bangsa. Generasi Muda Itu Sendiri:
Mengumpulkan pandangan dan pengalaman generasi muda yang mewakili beragam latar belakang
dan perspektif akan memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang bagaimana mereka
melihat peran dan tanggung jawab mereka dalam menjaga kedaulatan dan kepentingan bangsa.
Melibatkan generasi muda dalam diskusi atau wawancara langsung dapat memberikan insight
langsung tentang pandangan mereka. Tokoh Sejarah dan Inspiratif: Meneliti tokoh sejarah atau
individu-inspiratif yang telah berperan penting dalam membela tanah air dan kepentingan bangsa
dapat memberikan inspirasi dan contoh nyata bagi generasi muda. Melalui penelitian tentang
kehidupan dan perjuangan tokoh-tokoh tersebut, dapat ditemukan wawasan tentang bagaimana peran
generasi muda dapat mempengaruhi kedaulatan dan kepentingan bangsa.

Hasil dan Pembahasan


Implementasi dari "Membela Tanah Air dengan Segenap Jiwa: Peran dan Tanggung Jawab
Generasi Muda dalam Menjaga Kedaulatan dan Kepentingan Bangsa" dapat dilakukan melalui
berbagai cara, termasuk, Pendidikan dan Kesadaran: Generasi muda dapat dilibatkan dalam program
pendidikan dan kesadaran yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang sejarah,

Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License . 397
Jurnal Pendidikan Transformatif (Jupetra)
e-ISSN: 2963-3176
Vol. 02 No. 02 (2023): Juni 2023

nilai-nilai nasionalisme, dan pentingnya menjaga kedaulatan dan kepentingan bangsa (Santoso, 2020).
Implementasi dapat dilakukan melalui pengembangan kurikulum yang memasukkan materi mengenai
nasionalisme, kebangsaan, dan tanggung jawab generasi muda, serta melalui kegiatan ekstrakurikuler,
seminar, atau lokakarya yang mendorong kesadaran dan partisipasi aktif dalam menjaga kepentingan
bangsa.
Keterlibatan dalam Organisasi dan Gerakan Kepemudaan: Generasi muda dapat aktif terlibat
dalam organisasi kepemudaan, gerakan sosial, atau organisasi masyarakat lainnya yang berfokus pada
pemajuan dan perlindungan kedaulatan dan kepentingan bangsa (Santoso et al., 2023). Implementasi
dapat dilakukan melalui partisipasi dalam kegiatan organisasi, advokasi, kampanye, atau aksi-aksi lain
yang mendukung tujuan tersebut. Pengembangan Potensi dan Keterampilan: Implementasi juga dapat
dilakukan melalui program pengembangan potensi dan keterampilan generasi muda. Hal ini dapat
mencakup pelatihan kepemimpinan, kewirausahaan, keahlian teknis, atau keterampilan lain yang
diperlukan untuk menghadapi tantangan dalam menjaga kedaulatan dan kepentingan bangsa. Dengan
pengembangan potensi dan keterampilan yang baik, generasi muda dapat lebih efektif dalam berperan
serta berkontribusi dalam berbagai bidang yang relevan. Partisipasi dalam Proses Demokrasi:
Generasi muda dapat dilibatkan dalam proses demokrasi, seperti pemilihan umum, pemilihan pemuda,
atau pemilihan organisasi kepemudaan. Melalui partisipasi aktif dalam pemilihan dan pemilihan
tersebut, generasi muda dapat memilih dan mendukung pemimpin yang berkomitmen untuk menjaga
kedaulatan dan kepentingan bangsa.
Aksi dan Inisiatif Mandiri: Implementasi juga dapat dilakukan melalui aksi dan inisiatif mandiri
generasi muda. Ini dapat melibatkan pengorganisasian kampanye sosial, proyek kewirausahaan,
kegiatan sukarela, atau proyek-proyek lain yang berkontribusi langsung dalam menjaga kedaulatan
dan kepentingan bangsa (Purwanto et al., 2023). Melalui implementasi yang beragam ini, generasi
muda dapat secara aktif berperan dalam menjaga kedaulatan dan kepentingan bangsa. Penting untuk
menciptakan lingkungan yang mendukung dan memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk
berpartisipasi dan melibatkan diri dalam upaya ini. Ada beberapa faktor pendukung yang dapat
mempengaruhi dan mendukung diantaranya: Pendidikan Nasionalisme: Pendidikan yang mendorong
rasa cinta dan kesadaran akan tanah air dan kepentingan bangsa menjadi faktor penting dalam
membentuk pemahaman dan komitmen generasi muda. Kurikulum yang memasukkan nilai-nilai
nasionalisme, sejarah perjuangan bangsa, dan kebangsaan dapat memberikan landasan yang kuat bagi
generasi muda dalam memahami pentingnya menjaga kedaulatan dan kepentingan bangsa.
Kepemimpinan Inspiratif: Kepemimpinan inspiratif dari tokoh-tokoh nasional yang
menginspirasi generasi muda dengan nilai-nilai nasionalisme, semangat perjuangan, dan komitmen
terhadap kepentingan bangsa, dapat memotivasi dan menggerakkan generasi muda untuk berperan
aktif dalam mempertahankan kedaulatan dan kepentingan bangsa (Dewi Setiyaningsih et al., 2020).

Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License . 398
Jurnal Pendidikan Transformatif (Jupetra)
e-ISSN: 2963-3176
Vol. 02 No. 02 (2023): Juni 2023

Partisipasi Aktif dalam Proses Demokrasi: Kesempatan dan ruang bagi generasi muda untuk
berpartisipasi secara aktif dalam proses demokrasi, seperti pemilihan umum atau pemilihan pemuda,
memberikan mereka suara dan pengaruh dalam memilih pemimpin yang berkomitmen untuk
kepentingan bangsa. Kesadaran Akan Isu Kebangsaan: Kesadaran generasi muda tentang isu-isu
kebangsaan, tantangan global, dan perubahan sosial-politik di sekitar mereka menjadi faktor penting
dalam membangun motivasi dan kepedulian terhadap kedaulatan dan kepentingan bangsa.
Pembangunan Karakter dan Etika: Pembangunan karakter dan etika yang kuat, seperti integritas,
tanggung jawab, kejujuran, dan semangat kebersamaan, dapat membentuk sikap dan perilaku generasi
muda yang mendukung dan memperkuat peran mereka dalam menjaga kedaulatan dan kepentingan
bangsa (Santoso, 2021). Kesempatan dan Akses terhadap Sumber Daya: Adanya kesempatan dan
akses generasi muda terhadap pendidikan, informasi, pelatihan, sumber daya ekonomi, dan teknologi
memberikan mereka alat yang diperlukan untuk berpartisipasi dan berkontribusi dalam menjaga
kedaulatan dan kepentingan bangsa. Keberlanjutan dan Kesejahteraan Bangsa: Generasi muda
cenderung lebih termotivasi dan berkomitmen dalam menjaga kedaulatan dan kepentingan bangsa jika
mereka melihat masa depan yang berkelanjutan dan sejahtera bagi bangsa dan negara mereka. Upaya
pembangunan yang berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan bangsa menjadi faktor penting
dalam mendukung semangat dan komitmen generasi muda. Serta kehadiran Peran Model dalam
Masyarakat: Adanya peran model yang baik dalam masyarakat, seperti tokoh. Dari judul ini terdapat
dampak positif dalam beberapa hal diantaranya: Meningkatkan Kesatuan dan Persatuan: Dengan
memahami peran dan tanggung jawab mereka dalam menjaga kedaulatan dan kepentingan bangsa,
generasi muda menjadi lebih terhubung dengan nilai-nilai nasionalisme dan semangat kebangsaan.
Hal ini dapat menghasilkan peningkatan kesatuan dan persatuan di antara generasi muda dalam
mempertahankan keutuhan negara dan memajukan kepentingan bersama.
Peningkatan Patriotisme: Melalui pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya kedaulatan
dan kepentingan bangsa, generasi muda dapat mengembangkan rasa cinta dan kesetiaan yang lebih
besar terhadap tanah air mereka (Santoso, Karim, et al., 2023h). Mereka akan menjadi lebih peduli
terhadap keberlanjutan dan kemajuan negara mereka, serta siap untuk berkontribusi aktif dalam
membangun masa depan yang lebih baik. Kepemimpinan dan Keberanian: Generasi muda yang
memahami peran mereka dalam menjaga kedaulatan dan kepentingan bangsa akan lebih cenderung
untuk mengembangkan kepemimpinan yang tangguh dan berani. Mereka akan menjadi pemimpin
masa depan yang mampu mengambil keputusan yang tepat, berani menghadapi tantangan, dan
melindungi kepentingan bangsa dengan integritas dan keberanian. Partisipasi dalam Pembangunan
Bangsa: Dengan menyadari pentingnya peran dan tanggung jawab mereka, generasi muda akan lebih
aktif terlibat dalam upaya pembangunan bangsa. Mereka dapat memberikan kontribusi mereka dalam

Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License . 399
Jurnal Pendidikan Transformatif (Jupetra)
e-ISSN: 2963-3176
Vol. 02 No. 02 (2023): Juni 2023

bidang pendidikan, ekonomi, teknologi, seni dan budaya, lingkungan, atau sektor lainnya yang
berperan dalam memajukan kedaulatan dan kepentingan bangsa.
Kelestarian Budaya dan Nilai-Nilai Lokal: Dalam upaya mempertahankan kedaulatan dan
kepentingan bangsa, generasi muda dapat terlibat dalam melestarikan budaya dan nilai-nilai lokal
yang menjadi identitas bangsa mereka (Santoso, Karim, et al., 2023b). Mereka akan lebih peduli dan
berusaha menjaga warisan budaya, tradisi, bahasa, dan adat istiadat yang merupakan bagian penting
dari kekayaan bangsa. Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan: Melalui peran dan tanggung jawab
mereka dalam menjaga kedaulatan dan kepentingan bangsa, generasi muda dapat berkontribusi dalam
upaya meningkatkan kesejahteraan sosial. Mereka dapat terlibat dalam program-program
pembangunan sosial, seperti peningkatan akses pendidikan, kesehatan, perumahan, atau pengentasan
kemiskinan, yang berdampak positif bagi masyarakat secara keseluruhan dan peningkatan Prestasi
dan Keberhasilan Bangsa: Dengan kesadaran dan komitmen generasi muda dalam menjaga kedaulatan
Maka karakteristik dalam membela tanah air secara garis besar memiliki beberapa, diantarnya
kepedulian terhadap Tanah Air: Generasi muda yang menjalankan peran dan tanggung jawab mereka
dalam menjaga kedaulatan dan kepentingan bangsa ditandai dengan rasa peduli yang mendalam
terhadap tanah air (Santoso, Karim, et al., 2023e). Mereka memiliki kesadaran yang kuat akan
pentingnya menjaga integritas, keutuhan, dan kedaulatan negara mereka. Semangat Nasionalisme:
Karakteristik lainnya adalah semangat nasionalisme yang tinggi. Generasi muda yang terlibat dalam
upaya ini memiliki cinta yang mendalam terhadap negara mereka, bangga dengan sejarah dan budaya
bangsa, serta berkomitmen untuk mempromosikan kepentingan dan kejayaan bangsa. Tanggung
Jawab dan Kewajiban: Generasi muda yang menjaga kedaulatan dan kepentingan bangsa memahami
dan mengemban tanggung jawab serta kewajiban mereka terhadap negara. Mereka sadar bahwa
mereka memiliki peran aktif dalam melindungi dan memajukan kepentingan nasional, serta menjaga
persatuan dan kesatuan bangsa.
Kesadaran Akan Tantangan Global: Generasi muda yang berpartisipasi dalam upaya ini memiliki
kesadaran yang tinggi akan tantangan global yang dihadapi bangsa mereka (Santoso et al., 2023).
Mereka memahami pentingnya menjaga kemandirian dan keberlanjutan nasional di tengah perubahan
dunia yang cepat. Keterlibatan Aktif dan Berkelanjutan: Karakteristik lainnya adalah keterlibatan aktif
dan berkelanjutan dalam menjaga kedaulatan dan kepentingan bangsa. Generasi muda terlibat dalam
berbagai kegiatan, organisasi, dan inisiatif yang mendukung tujuan ini. Mereka tidak hanya berperan
sebagai pengamat, tetapi juga sebagai pelaku yang berusaha aktif untuk mencapai hasil yang nyata.
Solidaritas dan Kebersamaan: Solidaritas dan semangat kebersamaan adalah karakteristik
penting dari gerakan ini. Generasi muda yang terlibat saling mendukung dan bekerja bersama-sama,
melampaui perbedaan dan kepentingan pribadi, untuk mencapai tujuan yang lebih besar dalam
menjaga kedaulatan dan kepentingan bangsa (Santoso et al., 2023). Praktik-praktik dalam "Membela

Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License . 400
Jurnal Pendidikan Transformatif (Jupetra)
e-ISSN: 2963-3176
Vol. 02 No. 02 (2023): Juni 2023

Tanah Air dengan Segenap Jiwa: Peran dan Tanggung Jawab Generasi Muda dalam Menjaga
Kedaulatan dan Kepentingan Bangsa" dapat berupa: Pendidikan dan Kesadaran: Generasi muda dapat
mengikuti program-program pendidikan dan kesadaran yang bertujuan untuk meningkatkan
pemahaman mereka tentang pentingnya menjaga kedaulatan dan kepentingan bangsa. Ini dapat
dilakukan melalui seminar, lokakarya, atau pelatihan yang membahas nilai-nilai nasionalisme, sejarah
perjuangan bangsa, dan tanggung jawab sebagai generasi muda. Partisipasi dalam Kegiatan Sosial:
Generasi muda dapat aktif terlibat dalam kegiatan sosial yang mendukung kepentingan bangsa, seperti
kegiatan relawan, kampanye sosial, atau aksi lingkungan. Mereka dapat bergabung dengan organisasi
atau komunitas yang berfokus pada isu-isu kebangsaan dan ikut serta dalam upaya pemulihan,
pengembangan, atau pemberdayaan masyarakat.
Penelitian dan Kajian: Generasi muda dapat melakukan penelitian dan kajian yang berkaitan
dengan isu-isu strategis yang mempengaruhi kedaulatan dan kepentingan bangsa (Santoso et al.,
2023). Mereka dapat mengumpulkan data, menganalisis kebijakan, dan menghasilkan laporan yang
berkontribusi pada pemahaman yang lebih baik tentang tantangan yang dihadapi bangsa dan solusi
yang dapat diambil. Kolaborasi dengan Institusi dan Organisasi: Generasi muda dapat berkolaborasi
dengan institusi pendidikan, lembaga swadaya masyarakat, atau organisasi pemerintah dalam upaya
mempertahankan kedaulatan dan kepentingan bangsa. Mereka dapat menginisiasi diskusi,
mengorganisir acara, atau bergabung dengan tim kerja yang bertujuan untuk memajukan tujuan
nasional. Advokasi dan Pemberitaan: Generasi muda dapat menjadi advokat dan juru bicara untuk isu-
isu kebangsaan melalui pemberitaan, penulisan artikel, atau media sosial. Mereka dapat menggunakan
platform tersebut untuk membangun kesadaran, menggerakkan opini publik, dan mempengaruhi
kebijakan yang mendukung kedaulatan dan kepentingan bangsa.
Keikutsertaan dalam Proses Demokrasi: Generasi muda dapat memanfaatkan hak suara mereka
dalam proses demokrasi untuk memilih pemimpin yang berkomitmen terhadap kepentingan bangsa.
Mereka juga dapat terlibat dalam organisasi politik atau memilih untuk menjadi kandidat yang
mewakili suara generasi muda dalam memperjuangkan kedaulatan dan kepentingan bangsa. Inisiatif
Kewirausahaan: Generasi muda dapat mengambil inisiatif kewirausahaan untuk mengembangkan
produk atau layanan yang mendukung kedaulatan dan kepentingan bangsa. Mereka dapat
menciptakan lapangan kerja, meningkatkan daya saing ekonomi, dan mendukung pertumbuhan
sektor-sektor yang strategis bagi negara.
Keterampilan abad 21 yang relevan mengenai membela tanah air yang dapat dikembangkan oleh
generasi muda (Santoso, Karim, et al., 2023b). Berikut adalah beberapa contohnya: Keterampilan
Komunikasi: Keterampilan komunikasi yang efektif sangat penting dalam membangun kesadaran,
memobilisasi dukungan, dan mempengaruhi opini publik tentang isu-isu kebangsaan. Generasi muda
perlu menguasai keterampilan berbicara di depan umum, menulis dengan baik, dan berkomunikasi

Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License . 401
Jurnal Pendidikan Transformatif (Jupetra)
e-ISSN: 2963-3176
Vol. 02 No. 02 (2023): Juni 2023

secara efektif melalui media sosial atau platform online. Keterampilan Kritis: Keterampilan kritis
membantu generasi muda dalam menganalisis informasi, mengidentifikasi argumen yang kuat, dan
mengevaluasi situasi politik, sosial, dan ekonomi dengan cerdas. Kemampuan untuk berpikir kritis
memungkinkan mereka mengambil keputusan yang tepat, mengatasi tantangan, dan menghadapi
berbagai pandangan atau perspektif yang berbeda.
Keterampilan Kolaborasi: Dalam memperjuangkan kedaulatan dan kepentingan bangsa, generasi
muda perlu memiliki keterampilan kolaborasi yang baik (Santoso, 2019). Mereka harus mampu
bekerja sama dalam tim, menghargai perbedaan, membangun hubungan yang baik, dan mencapai
tujuan bersama melalui kerjasama. Keterampilan Kreativitas dan Inovasi: Keterampilan kreativitas
dan inovasi penting dalam mencari solusi baru untuk tantangan yang dihadapi bangsa. Generasi muda
perlu mengembangkan pemikiran kreatif, berpikir out-of-the-box, dan menciptakan ide-ide baru yang
dapat memberikan kontribusi positif dalam menjaga kedaulatan dan kepentingan bangsa.
Keterampilan Teknologi: Generasi muda harus memiliki pemahaman yang baik tentang teknologi dan
kemampuan untuk mengadopsi dan memanfaatkannya secara efektif. Keterampilan teknologi
mencakup pemahaman tentang perkembangan teknologi terkini, penggunaan alat digital, serta
kemampuan dalam mengumpulkan, menganalisis, dan menyampaikan informasi melalui teknologi.
Keterampilan Kewirausahaan: Keterampilan kewirausahaan menjadi penting dalam upaya
menjaga kedaulatan dan kepentingan bangsa. Generasi muda perlu memiliki kemampuan untuk
mengidentifikasi peluang, mengembangkan ide bisnis yang inovatif, dan mengelola usaha dengan
baik. Keterampilan kewirausahaan juga membantu dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong
pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Keterampilan Kepemimpinan: Keterampilan
kepemimpinan adalah kemampuan untuk menginspirasi dan memotivasi orang lain dalam mencapai
tujuan bersama. Generasi muda perlu mengembangkan keterampilan kepemimpinan yang efektif
untuk memimpin gerakan, organisasi, atau individu

Kesimpulan
"Membela Tanah Air dengan Segenap Jiwa: Peran dan Tanggung Jawab Generasi Muda dalam
Menjaga Kedaulatan dan Kepentingan Bangsa" adalah sebuah topik yang menggambarkan pentingnya
peran generasi muda dalam menjaga kedaulatan dan kepentingan bangsa. Generasi muda memiliki
tanggung jawab besar untuk melindungi dan mempertahankan tanah air mereka, serta berkontribusi
dalam memajukan negara mereka. Generasi muda memiliki potensi dan energi yang besar untuk
mengubah masa depan bangsa. Mereka adalah tulang punggung pembangunan sosial, ekonomi, dan
politik suatu negara. Peran mereka dalam menjaga kedaulatan dan kepentingan bangsa melibatkan
pemahaman yang mendalam tentang sejarah, budaya, dan nilai-nilai bangsa mereka. Membela tanah

Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License . 402
Jurnal Pendidikan Transformatif (Jupetra)
e-ISSN: 2963-3176
Vol. 02 No. 02 (2023): Juni 2023

air berarti menjadi warga negara yang baik, taat pada hukum, dan menjunjung tinggi nilai-nilai
demokrasi dan keadilan. Generasi muda harus terlibat aktif dalam proses demokrasi, seperti pemilihan
umum, dan melaksanakan kewajiban sebagai pemilih yang cerdas. Mereka juga harus memahami dan
menghormati perbedaan dalam masyarakat, serta berperan dalam membangun persatuan dan kesatuan
bangsa. Selain itu, generasi muda juga harus memiliki pemahaman yang baik tentang isu-isu global
yang mempengaruhi negara mereka, seperti perubahan iklim, perdagangan internasional, dan
keamanan global. Mereka perlu menjadi agen perubahan dalam menghadapi tantangan-tantangan ini
dan berperan aktif dalam menjaga kedaulatan negara mereka di tingkat internasional. Pendidikan dan
pengembangan diri juga sangat penting bagi generasi muda. Mereka perlu memiliki pengetahuan dan
keterampilan yang relevan untuk bersaing di dunia global. Pendidikan yang baik akan membantu
mereka memahami tantangan dan peluang yang dihadapi oleh bangsanya, serta memberikan landasan
untuk berkontribusi secara efektif dalam pembangunan negara. Secara keseluruhan, generasi muda
memiliki tanggung jawab penting dalam menjaga kedaulatan dan kepentingan bangsa. Melalui
partisipasi aktif dalam proses demokrasi, pengembangan diri, dan pemahaman yang mendalam
tentang tantangan global, mereka dapat berperan dalam memajukan negara mereka dan mewujudkan
visi bersama untuk masa depan yang lebih baik.

Referensi
Sumber Buku:
Tri Hesti Anggraeni. (2022). "Patriotisme dan Kewarganegaraan: Menjalin Cinta Tanah Air pada
Generasi Muda" oleh Harsya Bachtiar "Pendidikan Kewarganegaraan: Membangun Karakter
Generasi Muda" oleh Nurhadi dan Ahmad Mawardi "Generasi Milenial: Kiprah dan Tanggung
Jawab dalam Membangun Bangsa".
Wulandari, R. (2020). "Peran Generasi Muda dalam Pemenuhan Kedaulatan Pangan Indonesia".
Jurnal Ilmiah Generasi Muda, 4(2), 107-116.
Susanto, E., & Kurniawan, A. (2019). "Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan dalam Pembentukan
Karakter Generasi Muda". Jurnal Kajian Pendidikan Akuntansi dan Ekonomi, 2(1), 15-22.
Fitriani, A. R., & Saifullah, S. (2018). "Peran Generasi Muda dalam Meningkatkan Kepentingan
Nasional di Era Globalisasi". Jurnal Wawasan Ilmu Sosial, 21(1), 81-88.
Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia: https://kemenpora.go.id/
Badan Pusat Statistik Republik Indonesia: https://www.bps.go.id/
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia:
https://www.kemdikbud.go.id/
Agustiyarini, D. P., Syarof, I. M., & Santoso, G. (2023). Jurnal Pendidikan Transformatif ( Jupetra )
Perilaku Dalam Menjalankan Keinginan Agar Tujuannya Tercapai Jurnal Pendidikan
Transformatif ( Jupetra ). 02(02), 45–49.
Dewi Setiyaningsih, Rosmi, F., Santoso, G., & Virginia, A. (2020). DIKDAS MATAPPA : Jurnal
Ilmu Pendidikan Dasar Implementasi Pendidikan Karakter Dalam. DIKDAS MATAPPA: Jurnal
Ilmu Pendidikan Dasar, 3(September), 279–286.
Purwanto, A., Yanuar, H. F., & Santoso, G. (2023). Jurnal Pendidikan Transformatif ( Jupetra ) The
Law of Attraction : Kekuatan Intelegensi ? Jurnal Pendidikan Transformatif ( Jupetra ). 02(02),
73–78.
Santoso, G. (2019). Philosophical curriculum of civic education in 1975-2013 in indonesia. Prosiding
Seminas FIP UMJ, 2(24), 236–249.

Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License . 403
Jurnal Pendidikan Transformatif (Jupetra)
e-ISSN: 2963-3176
Vol. 02 No. 02 (2023): Juni 2023

Santoso, G. (2020). The structure development model of pancasila education (Pe) and civic education
(ce) at 21 century 4.0 era in indonesian. Proceedings of the International Conference on
Industrial Engineering and Operations Management, 59, 1046–1054.
Santoso, G. (2021). Civic Education Based on 21st Century Skills in Philosophical, Theoretical and
Futurist Resolution Dimensions at Muhammadiyah University of Jakarta:(UMJ). World Journal
of Business Research …, 1(2), 103–113.
Santoso, G., Abdulkarim, A., Maftuh, B., & Murod, M. (2023). Jurnal Pendidikan Transformatif (
Jupetra ) Kajian keikutsertaan Indonesia dalam Organisasi Internasional untuk Perdamaian
Dunia di Abad 21 Jurnal Pendidikan Transformatif ( Jupetra ). 02(01), 157–170.
Santoso, G., Damayanti, A., Murod, M., & Imawati, S. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka
melalui Literasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Jurnal Pendidikan Transformatif
(Jupetra), 02(01), 84–90. https://jupetra.org/index.php/jpt/article/view/127/35
Santoso, G., Hidayat, M. N. S., Murod, M., Susilahati, Solehudin, & Asbari, M. (2023). Transformasi
Literasi Informasi Guru Menuju Kemandirian Belajar. Jurnal Pendidikan Transformatif
(Jupetra), 02(01), 100–106. https://jupetra.org/index.php/jpt/article/view/130/37
Santoso, G., Karim, A. A., Maftuh, B., & Murod, M. (2023a). Kajian Dinamika Demokrasi di
Indonesia untuk Menjadi Tokoh Pahlawan Daerah dan Nasional RI Abad 21. Jurnal Pendidikan
Transformatif (Jupetra), 02(01), 224–240.
Santoso, G., Karim, A. A., Maftuh, B., & Murod, M. (2023b). Kajian Identitas Nasional melalui Misi
Bendera Merah Putih , dan bahasa Indonesia Abad 21. Jurnal Pendidikan Transformatif
(Jupetra), 02(01), 284–296.
Santoso, G., Karim, A. A., Maftuh, B., & Murod, M. (2023c). Kajian Integrasi Nasional dalam NKRI
Tidak Dapat Diubah dan Sumpah Pemuda Indonesia Abad 21. Jurnal Pendidikan Transformatif
(Jupetra), 02(01), 270–283.
Santoso, G., Karim, A. A., Maftuh, B., & Murod, M. (2023d). Kajian Kewajiban dan Hak Negara dan
Warga Negara sebagai Strategi WNI dan WNA di Dalam dan di Luar Negeri Indonesia Abad 21.
Jurnal Pendidikan Transformatif (Jupetra), 02(01), 241–256.
Santoso, G., Karim, A. A., Maftuh, B., & Murod, M. (2023e). Kajian Konstitusi di Indonesia :
Kembali pada UUD 1945 Asli atau Tetap dalam UUD NRI 1945 di Abad 21. Jurnal Pendidikan
Transformatif (Jupetra), 02(01), 257–269.
Santoso, G., Karim, A. A., Maftuh, B., & Murod, M. (2023f). Kajian Penegakan Hukum di Indonesia
untuk Membentuk Perdamian dalam Bhinneka Tunggal Ika Indonesia Abad 21. Jurnal
Pendidikan Transformatif (Jupetra), 02(01), 210–223.
Santoso, G., Karim, A. A., Maftuh, B., & Murod, M. (2023g). Kajian Wawasan Nusantara melalui
Local Wisdom NRI yang Mendunia dan Terampil dalam Lagu Nasional dan Daerah Abad 21.
Jurnal Pendidikan Transformatif (Jupetra), 02(01), 197–209.
Santoso, G., Karim, A. A., Maftuh, B., & Murod, M. (2023h). Pengantar Pendidikan
Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi melalui Kajian Filosofis Pembukaan UUD 1945
Indonesia Abad 21. Jurnal Pendidikan Transformatif (Jupetra), 02(01), 297–311.
Santoso, G., & Murod, M. (2021). Pancasila Education Curriculum Perspective ; 21st Century
Strengths , Weaknesses , Opportunities and Threats. World Journal of Enterpreneurship Project
and Digital Management, 2(1), 46–52.
Santoso, G., Murod, M., Winata, W., & Kusumawardani, S. (2023). Update Kecanggihan Google di
Abad 21 Untuk Menjadikan Civic Digital. Jurnal Pendidikan Transformatif (Jupetra), 02(01),
114–127.
Santoso, G., Salsabilla, E., Murod, M., & Faznur, L. S. (2023). Pengaruh Pergaulan Teman Sebaya
terhadap Karakter Cinta Damai Anak. Jurnal Pendidikan Transformatif ( Jupetra ), 02(01), 107–
113.

Karya ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License . 404

Anda mungkin juga menyukai