RIJAL SALEH

Kelompok dalam suatu organisasi dapat menjadi aset atau beban tergantung pada bagaimana organisasi
mengelolanya. Untuk mengelola kelompok agar menjadi aset yang membantu pencapaian tujuan
organisasi, berikut adalah beberapa strategi yang dapat digunakan:

Membuat tujuan yang jelas dan terukur: Organisasi harus membuat tujuan yang jelas dan terukur untuk
kelompok agar kelompok dapat memahami visi dan misi organisasi serta mengetahui peran mereka
dalam mencapai tujuan tersebut.

Memperkuat komunikasi antar anggota kelompok: Komunikasi yang efektif antar anggota kelompok
sangat penting untuk menghindari kesalahpahaman dan meningkatkan kepercayaan dalam kelompok.
Organisasi harus memberikan pelatihan dan dukungan yang diperlukan agar anggota kelompok dapat
berkomunikasi secara efektif.

Memberikan ruang untuk partisipasi dan inisiatif: Anggota kelompok harus diberikan kesempatan untuk
berpartisipasi dalam pengambilan keputusan dan berinisiatif dalam mencapai tujuan organisasi. Hal ini
dapat meningkatkan kreativitas dan motivasi anggota kelompok serta mengurangi konflik dalam
kelompok.

Mendorong kolaborasi: Organisasi harus mendorong kolaborasi antar anggota kelompok untuk
memastikan bahwa semua anggota kelompok bekerja bersama untuk mencapai tujuan yang sama.
Kolaborasi dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas kelompok.

Sebagai contoh, sebuah perusahaan teknologi memiliki kelompok pengembangan produk yang terdiri
dari sejumlah insinyur dan desainer. Untuk memastikan kelompok ini menjadi aset bagi perusahaan,
perusahaan tersebut dapat memberikan tujuan yang jelas dan terukur, seperti menciptakan produk
yang inovatif dan berkualitas tinggi. Selain itu, perusahaan dapat memberikan dukungan untuk
komunikasi yang efektif antar anggota kelompok, seperti melalui pelatihan atau teknologi komunikasi
yang memadai. Perusahaan juga dapat memberikan ruang untuk partisipasi dan inisiatif dengan
mendorong anggota kelompok untuk memberikan ide kreatif dan berpartisipasi dalam pengambilan
keputusan. Terakhir, perusahaan dapat mendorong kolaborasi antar anggota kelompok dengan
mengadakan rapat tim dan proyek kolaboratif untuk memastikan bahwa semua anggota kelompok
bekerja sama dalam mencapai tujuan yang sama. Dengan demikian, kelompok ini dapat menjadi aset
bagi perusahaan dalam mencapai tujuan bisnisnya.