Kelompok 2
Agna Atira 216601421
Dedek Oktaviani 216601343
Makna Hakmana 216601348
Selviani Tamin 216601389
Yulpi Astanti 216601037
Puji syukur atas karunia yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa sehingga
kami dapat menyelesaikan penelitian yang berjudul “Pemasaran Jasa dan
Pemasaran Relasional”, penelitian ini kami buat untuk memenuhi tugas
kelompok mata kuliah Pemasaran Jasa. Penulis mengucapkan terimakasih kepada
kedua orang kedua orang tua yang telah mendukung serta pihak bersangkutan
yang telah membantu kami dalam menyelesaikan penelitian ini baik secara
langsung maupun tidak langsung, sehingga penulis dapat menyelesaikan tepat
pada waktunya.
Penyusun,
DAFTAR ISI
Contents
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................
BAB I....................................................................................................................................................
PENDAHULUAN.................................................................................................................................
1.1 Latar Belakang.................................................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................................................
1.3 Tujuan.............................................................................................................................................
1.4 Manfaat............................................................................................................................................
1.2.1 Manfaat Secara Teoris..................................................................................................................
1.2.2 Manfaat Secara Praktis.................................................................................................................
BAB II...................................................................................................................................................
KAJIAN PUSTAKA.............................................................................................................................
2.1 Tinjaun Empiris...............................................................................................................................
2.2 Tinjaun Teoritis...............................................................................................................................
BAB III................................................................................................................................................
PEMBAHASAN.................................................................................................................................
3.1 Pemasaran jasa dalam konteks pemasaran relasional.....................................................................
3.2 Perbedaan pemasaran tradisional dan pemasaran relasional..........................................................
3.3 Konsep inti dan tujuan pemasaran relasional.................................................................................
3.4 Kerangka strategis pemasaran relasional.......................................................................................
3.5 Modal pasar enam..........................................................................................................................
BAB IV...............................................................................................................................................
PENUTUP...........................................................................................................................................
4.1 Kesimpulan....................................................................................................................................
4.2 Saran..............................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mendefinisikan Pemasaran Jasa dalam konteks pemasaran relasional
1.4 Manfaat
Adapun manfaat dalam penilisan makalah ini adalah sebagai berikut :
KAJIAN PUSTAKA
1. Penelitian Terdahulu
Hasil dari penelitian ini adalah komitmen bank dalam melayani konsumen
online bank nasional sudah menunjukan kualitas yang baik sehingga memiliki
hubungan pengaruh positif terhadap kepercayaan konsumen. Penanganan keluhan
terhadap konsumen online bank nasional telah dilakukan secara efektif, sehingga
memiliki pengaruh positif terhadap kepercayaan pelanggan. Kepercayaan
konsumen online bank nasional juga sudah baik, sehingga memiliki pengaruh
positif terhadap loyalitas konsumen. Kepercayaan konsumen online bank nasional
dapat merupakan mediasi yang kuat antara komitmen bank dalam melayani dan
penanganan keluhan konsumen dalam mempengaruhi loyalitas konsumen.
2. Pemasaran jasa
1. Karateristik jasa
Jasa berbeda dengan barang. Bila barang merupakan suatu objek, alat atau
benda, maka jasa adalah suatu perbuatan, tindakan, pengalaman, proses, kinerja
(performance), atau usaha. Jasa tidak dapat dilihat, dicium, dirasa, didengar,
diraba sebelum dibeli atau dikonsumsi. Ketidakpastian dalam pemebelian jasa
relative tinggi karena tidak ada karakteristik fisik yang dapat dievaluasi sebelum
pembelian dilakukan.
Perishability berarti, jasa tidak tahan lama dan tidak dapat disimpan. Bila
permintaan bersifat konstan, maka kondisi ini tidak jadi masalah, karena penyedia
jasa bisa direncanakan untuk memenuhi permintaan. Namun sayangnya,
permintaan pelanggan terhadap sebagian besar jasa sangat fluktuatif.
1) Manfaat ekonomis
2) Manfaat sosial
1.) Trust
2.) Commitment
Komitmen dapat didefinisikan sebagai pengorbanan yang dibuat oleh penjual dan
pembeli untuk mempertahankan hubungan (Sohail, 2012). Komitmen ini sangat
penting untuk membangun hubungan jangka panjang. Sedangkan menurut
Tjiptono (2006:415) komitmen merupakan hasrat atau keinginan kuat untuk
mempertahankan dan melanjutkan relasi yang dipandang penting dan jangka
panjang. Komitmen biasanya tercermin dalam perilaku kooperatif dan tindakan
aktif untukk tetap mempertahankan relasi yang telah terbina. Maka dapat
disimpulkan komitmen adalah hasrat atau keinginan kuat untuk mempertahankan
hubungan dan melanjutkan relasi yang di pandang penting dalam jangka panjang.
3.) Communication
Maka dapat disimpulkan komunikasi adalah suatu proses berbagi infomasi yang
berarti dan berjangka secara formal dan informal sebagai penentu pemasaran
relasional dan akan efektif apabila terjadi pemahaman yang sama.
4.) Conflict Handling
PEMBAHASAN
3.1 Pemasaran jasa dalam konteks pemasaran relasional
Pemasaran relasional (Relationship marketing) sangat relevan untuk
dibahas dalam pemasaran jasa. (Pemasaran relasional juga dikenal sebagai
pemasaran hubungan). Mengingat keterlibatan dan interaksi di antara konsumen
dan Pemberi Jasa begitu tinggi pada sebagian besar bisnis jasa. Dengan
demikian, pendekatan pemasaran yang hanya berorientasi pada transaksi
(transacsional marketing) dengan sasaran tingginya penjualan dalam jangka
pendek menjadi kurang mendukung pada praktik bisnis jasa. Pemasaran
relasional menekankan rekrutmen dan pemeliharaan (mempertahankan)
pelanggan melalui peningkatan hubungan perusahaan dengan pelanggannya. Jadi
dalam pemasaran relasional, penarikan pelanggan baru hanyalah sebuah
langkah awal dari proses pemasaran (Leonard Berry; 1983). Selain itu,
mempertahankan pelanggan jauh lebih murah bagi perusahaan, daripada mencari
pelanggan baru. Hal ini diperkuat oleh hasil riset bahwa ternyata diperlukan
biaya lima kali lipat untuk mendapatkan seorang konsumen baru daripada
mempertahankan seseorang yang sudah menjadi pelanggan.
Pengertian ini memberikan tambahan sudut pandang berikut ini:
1. Ada perubahan dalam cara pandang perusahaan dalam memandang
hubungannya dengan konsumen. Penekanan-penekanan bergerak dari fokus
pada transaksi menjadi hubungan jangka panjang dengan pelanggan
(mempertahankan dan membangun hubungan dengan pelanggan).
2. Adanya sebuah pengakuan bahwa kualitas, layanan pelanggan (customer
service), dan aktivitas pemasaran perlu dijalankan bersamaan. Pemasaran
relasional memfokuskan pada pemaduan ketiga unsur tersebut dan memastikan
terciptanya potensi kombinasi sinergis diantara unsur ini. Dalam bisnis jasa,
fokus pelanggan menjadi pilihan tepat untuk menjalankan aktivitas pemasaran.
Pelayanan purna jual kepada pelanggan adalah perwujudan terciptanya
layanan pelanggan. Hal ini juga menjadi salah satu cara untuk
mempertahankan pelanggan (customer retention). Oleh karena itu, pemasaran
relasional menjadi sangat signifikan dalam bisnis jasa.
Dalam bisnis jasa, fokus pelanggan menjadi pilihan tepat untuk
menjalankan aktivitas pemasaran. Pelayanan purna jual kepada pelanggan
adalah perwujudan terciptanya layanan pelanggan. Hal ini juga menjadi salah
satu cara untuk mempertahankan pelanggan (customer retention). Oleh karena
itu, pemasaran relasional menjadi sangat signifikan dalam bisnis jasa.
3.2 Perbedaan pemasaran tradisional dan pemasaran relasional
Pemasaran relasional pada dasarnya adalah suatu alternatif strategi
terhadap pendekatan bauran pemasaran (Marketing Mix) tradisional (yang
cenderung transaksional) sebagai suatu cara memperoleh keunggulan
kompetitif yang berkelanjutan ( sustainable competitive Advantage – SCA)
dan cara terbaik untuk mempertahankan pelanggan dalam jangka panjang
(Little dan Marandi 2003). Hal ini sejalan dengan definisi dari (Gronroos
1997) dan teori commitment-trust (Morgan dan Hunt 1914). Relasi yang
dimaksud mencakup hubungan dengan pemangku kepentingan (stakeholder) yang
ada (mulai dari Pasar Kranggan pasar internal referral market, pasar pemasok,
karyawan, dan pasar “pengaruh” (pemerintah, dan lain-lai). Keenam jenis
pasar ini dikenal dengan Model Pasar Enam ( Six Market Model).
Tampak bahwa pemasaran relasional merupakan implementasi dari
falsafah orientasi kepada pelanggan (customer orientation) yang
memungkinkan perusahaan mempertahankan pelanggan melalui loyalitas dan
komitmen yang diperoleh dari pelanggan.Iitulah mengapa Gronroos (1994)
dan Gummesson (1999) menyebutnya sebagai suatu pergeseran paradigma (a
paradigm shift) dalam ilmu/ disiplin pemasaran. Dengan demikian, secara
singkat dapat dikatakan bahwa pemasaran relasional merupakan upaya
pengenalan kepada setiap pelanggan secara lebih dekat, menciptakan komunikasi
dua arah dan dengan mereka, serta mengelola hubungan yang saling
menguntungkan antara pelanggan dan perusahaan. Secara ringka,s beberapa
hal yang membedakan antara pemasaran transaksional atau (tradisional)
dengan pemasaran relasional dapat dilihat pada tabel di bawah ini (Andrian
Payne, 1943).
Perbedaan pemasaran tradisional dan pemasaran relasional
Aspek Pemasaran Tradisional Pemasaran Relasional
Fokus Fokus pada penjualan Fokus pada mempertahankan
konsumen
Orientasi Orientasi pada karakteristik Orientasi pada manfaat produk
produk
Skala Waktu Skala waktu jangka pendek Skala waktu jangka Panjang
Komitmen kepada Komitmen terbatas Komitmen tinggi
konsumen
Kontak Kontak dengan konsumen rendah Kontak dengan konsumen tinggi
Kualitas Kualitas adalah urusan bagian Kualitas adalah urusan semua
operasi department/orang
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
https://www.studocu.com/id/document/universitas-krisnadwipayana/economy/
pemasaran-jasa-dan-pemasaran-relasional-nurhikmah-2034024024/27680401