Anda di halaman 1dari 13

lOMoARcPSD|30087440

TRANSFER DAN INKASO

DISUSUN OLEH:

ERSON WONDA ( 202231121017 )


NI NYOMAN RATIH CHAYA ISWARI SETIAWAN ( 202131121011 )

PROGRAM STUDI EKONOMI


PEMBANGUNAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS WARMADEWA
2023
lOMoARcPSD|30087440

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan pertolongan-
Nya kami dapat menyelesaikan makalah materi Perbankan1 yang berjudul “Transfer dan
Inkso”.

Penulisan ini merupakan salah satu tugas materi Perbankan.Dalam penulisan makalah ini
kami merasa banyak kekurangan-kekurangan untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak
sangat kami harapkan demi menyempurnakan pembuatan makalah ini.

Akhirnya kami sebagai penulis semoga Allah SWT memberikan pahala yang setimpal
kepada mereka yang telah memberikan bantuan dan dapat menjadikan semua bantuan ini
sebagi ibadah, Amiin Yaa Robbal’Alamin.

Denpasar, 13 Oktober 2023

Penulis
lOMoARcPSD|30087440

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................. i

Daftar Isi ............................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................. 1

A. Latar Belakang ............................................................. 1


B. Rumusan Masalah ............................................................. 1
C. Tujuan ............................................................. 1

BAB II TRANSFER ............................................................. 2

A. Pengertian Transfer ................................................... 2


B. Macam Transfer ................................................... 2
C. Sistem Transfer ................................................... 3
D. Biaya Transfer ................................................... 3
E. Sarana Transfer ................................................... 3
F. Pihak-Pihak Terkait Dalam Transfer................................................ 4
G. Keuntungan dan kelemahan ................................................... 4

BAB III INKASO ................................................... 5

A. Pengertian Inkaso ................................................... 5


B. Jenis Inkaso ................................................... 5
C. Pelaku Inkaso ................................................... 6
D. Biaya Inkaso ................................................... 6
E. Fungsi dan Peranan Inkaso ................................................... 6
F. Jenis Warkat ................................................... 7
G. Mekanisme Inkaso ................................................... 7
H. Keuntungan dan Kelemhan ................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA ................................................... 9


lOMoARcPSD|30087440

BAB I
PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG

Salah satu kendala mengirim uang dengan membawa uang tunai yang langsung dari satu
wilayah ke wilayah lain adalah faktor keamanan uang tersebut. Bahaya perampokan bukan
hanya kepada uang yang di bawa, akan tetapi juga nyawa si pembawa uang. Disamping itu
keamanan uang juga tidak dapat dijamin sampai tujuan, karena bisa saja si pembawa uang
yang membawa uang melarikan uang yang akan dikirim dengan sengaja.

Untuk mengatasi masalah tersebut bank berhasil ,menyediakan sarana pengiriman uang
yang dijamin aman sampai tujuan. Keuntungannya biaya pengiriman yang relative jauh lebih
murah dan waktu pengiriman yang sangat singkat. Pengiriman uang lewat bank dapat pula
mengefisienkan waktu dengan mengirim di satu tempat jika mengirim untuk beberapa tujuan
sekaligus ke berbagai tempat lain dalam waktu yang sama. Jasa pengiriman uang lewat bank
ini disebut transfer.

Selain transfer, ada istilah lain dalam hal pengiriman yang dinamakan dengan inkaso, yang
mana inkaso merupakan proses penagihan warkat antar bank. Yang mana inkaso tersebut
hanya digunakan khusus dalam pengiriman berupa surat-surat berharga atau cek bukan
barang yang dilakukan antar bank di kota yang berbeda maupun ke luar negeri.

II. RUMUSAN MASALAH

1. Apa definisi Transfer?


2. Jelaskan jenis-jenis Transfer beserta definisi!
3. Apa itu Sistem, Biaya, dan Sarana Transfer?
4. Siapa pihak yang terlibat dalam Transfer
5. Sebutkan keuntungan dan kelemahan Transfer!
6. Apa yang dimaksud dengan Inkaso?
7. Sebut dan jelaskan jenis-jenis dari Inkaso!
8. Sebutkan pelaku dalam Inkaso!
9. Jelaskan apa itu biaya Inkaso?
10. Apa saja fungsi dan peranan Inkaso?
11. Sebut dan jelaskan Warkat yang dapat diInkaso-kan!
12. Sebutkan keuntungan dan kelemahan Inkaso!

III. TUJUAN

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Perbankan 1 agar pembaca mengerti dan paham
Transfer dan Inkanso

Downloaded by erson wondaa (ersonwondaa@gmail.com)


lOMoARcPSD|30087440

BAB II
TRANSFER

A. PENGERTIAN TRANSFER

Transfer adalah suatu kegiatan jasa bank untuk memindahkan sejumlah dana tertentu
sesuai dengan perintah si pemberi amanat yang ditujukan untuk keuntungan seseorang yang
ditunjuk sebagai penerima transfer. Baik transfer uang keluar atau masuk akan
mengakibatkan adanya hubungan antar cabang yang bersifat timbal balik, artinya bila satu
cabang mendebet cabang lain mengkredit.
Transfer merupakan jasa pengiriman uang atau pemindahan uang lewat bank baik pengiriman
uang dalam kota, luar kota atau keluar negeri. Lama pengiriman dan besarnya biaya kirim
sangat tergantung dari sarana yang digunakan. Pemilihan sarana yang akan digunakan dalam
jasa transfer ini tergantung, kemauan nasabah apakah lewat Telex, Telepon, atau On line
komputer, sarana yang dipilih akan memengaruhi kecepatan pengiriman dan besar kecilnya
biaya pengiriman.

B. MACAM-MACAM TRANSFER

a) Transfer Keluar

Salah satu jenis pengiriman uang yang dapat menyederhanakan lalu lintas
pembayaran adalah dengan pengiriman uang keluar. Media untuk melakukan transfer ini
adarlah secara tertulis ataupun melalui kawat.
• Pembatalan transfer keluar
Bila terjadi pembatalan transfer, haruslah diperhatikan bahwa pembatalan tersebut
hanya dapat dilakukan bila transfer keluar belum dibayarkan kepada si penerima uang
dan untuk itubank pemberi amanat harus meberi perintah berupa "stop payment"
kepada cabang pembayaran. Pembayaran pembatalan ini baru dapat dilakukan oleh
bank pemberi amanat kepada nasabah pemberi amanat hanya apabila telah diterima
berita konfirmasi dari bank pembayar bahwa memang transfer dimaksud belum
dibayarkan.

b) Transfer Masuk
Transfer masuk, dimana bank menerima amanat dari salah satu cabang untuk
membayar sejumlah uang kepada seseorang beneficiary. Dalam hal ini bank pembayar
akan membukukan hasil transfer kepada rekening nasabah beneficiary bila ia memiliki
rekening di bank pembayar. Transfer masuk tidak dikenakan lagi komisi karena si
nasabah pemberi amanat telah dibebankan sejumlah komisi pada saat memberikan
amanat transfer.
• Pembatalan Transfer Masuk
Jika terjadi pembatalan, pertama-tama yang harus dilakukan adalah memeriksa
apakah hasil transfer telah dibayarkan kepada beneficiary. Bila ternyatra belum, akan
diblokir dan dibatalkan untuk kemudian dikembalkikan kepada cabang pemberi
amanat melalui pemindahbukuan.
lOMoARcPSD|30087440

C. SISTEM TRANSFER

▪ Antar rekening dalam satu cabang


▪ Antar cabang dalam satu bank
▪ Antar bank dalam satu Negara

D. BIAYA TRANSFER

Biaya transfer masing-masing bank berbeda, untuk transfer via atm maupun setoran tunai.
Untuk transfer sesama bank tidak dikenakan biaya.
Tarif transfer antarbank BUMN biayanya Rp4.000 per transaksi. Sedangkan, tarif ke non
bank BUMN sebesar Rp 6.500 per transaksi.

E. SARANA TRANSFER

a) Transfer via ATM


Bila kita sudah punya tabungan dan kartu atm kita dapat melakukan transfer
melalui mesin Atm yang banyak tersedia. prosedurnya awalnya hanya memasukan
kartu atm kemudian mengisi kode PIN Atm kita dan selanjutnya prosedur untuk
transfer akan tertera pada layar Atm.
b) Transfer via Mobile Banking
Sama hal nya dengan transfer via atm, namun transfer via mobile banking adalah
kembangan dari layanan atm, yaitu nasabah dapat melakukan proses transfer melalui
telepon genggamnya. Biasanya tidak semua telepon genggam memiliki aplikasi untuk
mobile banking sebuah bank. Maka terlebih dahulu kita harus mengisi aplikasi itu ke
dalam telepon genggam kita. Kemudian awalnya kita harus registrasi di mesin atm
terlebih dahulu. Dan proses selanjutnya langsung dikerjakan dalam aplikasi mobile
banking di telepon genggam kita.
c) Transfer via Internet Banking
Berbeda dengan transfer via mobile banking, transfer via internet banking bukan
menggunakan telepon genggam, namun menggunakan internet untuk mengaksesnya.
Prosedurnya sama seperti transfer via mobile banking, yaitu nasabah harus registrasi
awal di mesin atm.
d) Transfer via Setoran Tunai di Bank
Khusus untuk orang yang belum memiliki account di sebuah bank, transfer tetap
bisa dilakukan yaitu dengan langsung datang ke bank terkait kemudian mengisi form
aplikasi untuk transfer dan menyerahkan uang transfernya beserta form yang telah
diisi kepada teller.
e) Transfer via SMS Banking
Selain Internet Banking ataupun Mobile Banking, bank juga memberikan fitur
layanan SMS banking. Nasabah bisa melakukan pendaftaran dan aktivasi layanan
SMS banking, dengan datang langsung ke kantor cabang bank manapun terdekat atau
aktivasi melalui ATM. Jika datang ke kantor cabang, Anda tinggal menyampaikan ke
customer service agar dibantu untuk proses pendaftaran dengan melengkapi
persyaratan yang diminta. Bagi nasabah yang sibuk atau malas antre di bank,
mendaftar melalui ATM adalah pilihan yang tepat.
lOMoARcPSD|30087440

F. PIHAK-PIHAK YANG TERKAIT DALAM TRANSFER


Menurut Taswan (2005:271-272): Pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi transfer
adalah:
a. Nasabah yaitu sebagai pihak pemilik dana (pengirim)/penerima dan yang akan
memindahkan dananya/menerima sejumlah dana dari pihak pengirim melalui jasa
pengiriman uang.
b. Bank penarik atau drawer bank yaitu bank pelaku transfer/bank yang menerima dana
dan amanat dari nasabah untuk di transfer kepada drawee atau bank tertarik yang
kemudian diserahkan kepada penerima dana (beneficiary).
c. Bank tertarik (drawee bank) yaitu bank yang menerima transfer masuk dari drawer
bank untuk diteruskan atau dibayarkan kepada penerima (beneficiary)
d. Beneficiary adalah pihak akhir yang berhak menerima dana transfer dari drawee
bank..

G. KEUNTUNGAN DAN KELEMAHAN

TRANSFER Keuntungan
a) Biaya pengiiman uang relative sangat murah
b) Uang yang di kirim di jamin aman sampai tujuan
c) Waktu tiba sangat cepat
d) Prosedur dan proses pengiriman sangat mudah
e) Dapat mengirim ke beberapa tempat tujuan sekaligus
f) Pengiriman uang tidak selalu tunai
g) Memperoleh penghasilan dari biaya pengiriman
h) Memperoleh dana cash dari uang yang di kirim
i) Merupakan bentuk pelayanan yang diberikan kepada nasabah

Kelemahan
a) Alur pengerjaan cukup panjang
b) Memerlukan konfirmasi baik pada pembeli/ penjual
c) Sering ada kesalahpahaman
d) Memerlukan biaya admin
lOMoARcPSD|30087440

BAB III

INKASO

A. PENGERTIAN INKASO

Inkaso adalah salah satu bentuk jasa Bank yang digunakan untuk menjalankan amanat dari
pihak ke tiga berupa penagihan sejumlah uang. Inkaso merupakan kegiatan jasa Bank untuk
melakukan amanat dari pihak ke tiga yang berupa penagihan sejumlah uang kepada
perorangan atau badan tertentu di kota lain yang telah ditunjuk oleh yang pemberi amanat.

B. JENIS INKASO

Ada 3 jenis inkaso yang dibedakan berdasarkan pada kriteria tertentu, yaitu:
1. Dilihat dari jenisnya inkaso dapat dibedakan menjadi:
a. Inkaso dengan warkat tanpa lampiran, yaitu warkat inkaso yang digunakan untuk
melakukan inkaso tanpa dilampiri dokumen apapun. Contoh: cek, bilyet giro, atau
pun surat berharga lainnya.
b. Inkaso dengan warkat lampiran, yaitu amanat inkasonya harus dilampiri dokumen-
dokumen pendukung. Contoh: kuitansi, faktur, polis asuransi, atau surat-surat lain
yang disetujui bank.
2. Dilihat dari lalu lintasnya inkaso dibedakan menjadi:
a. Inkaso keluar, adalah inkaso atas instruksi nasabah untuk melakukan penagihan
kepada pihak ketiga di cabang sendiri atau bank lain di luar kota. Inkaso ini
dibayarkan atau dikreditkan ke rekening si pemberi amanat di bank pemrakarsa
setelah inkaso berhasil.
b. Inkaso masuk, adalah tagihan masuk atas beban rekening nasabah sendiri dan
hasilnya dikirimkan ke cabang pemrakarsa untuk keuntungan pihak ketiga.
3. Dilihat dari mekanisme pelaksanaannya, inkaso dibedakan menjadi:
a. Inkaso melalui bank lain, yaitu inkaso yang dilaksanakan terhadap pihak ketiga
nasabah bank lain di luar kota. Dalam hal ini inkaso bisa dilakukan melalui cabang
bank sendiri. Bila tidak memiliki kantor cabang di wilayah kliring yang dituju,
maka bank biasanya menggunakan bank lain atau bank koresponden yang
mempunyai kantor di wilayah kliring yang dituju.
b. Inkasi melalui cabang bank sendiri yaitu inkaso yang dilakukan melalui cabang
bank sendiri untuk pihak ketiga di luar kota pada kantor cabang bank sendiri.

C. PELAKU- PELAKU INKASO (COLLECTION)

Dalam melakukan sebuah transakasi, terdapat pelaku yang melakukan hal tersebut yaitu:
1. Principal, yaitu pihak yang memberi amanat kepada bank untuk menagihkan
warkat berharga yang dimilikinya kepada si penagih.
2. Remitting Bank, yaitu bank yang diberikan oleh nasabah untuk
mengirimkan/menagihkan warkat-warkat berharga yang hendak dinkasokan.
3. Presenting Bank, yaiitu bank yang menerima tagihan inkaso dari remitting bank.
Presenting bank inilah yang menrbitkan warkat berharga yang diinkasokan.
4. Drawwe, yaitu pihak yang tertgih yang mengeluarkan warkat berharga kepada
principal atas transakasi yang sudah mereka lakukan.
5. Collecting Bank, yaitu bank-bank yang terlibat dalam proses inkaso.
lOMoARcPSD|30087440

D. BIAYA INKASO
Sebagai imbalan jasa atas jasa tersebut biasanya bank menerapkan sejumlah tarif atau fee
tertentu kapada nasabah atau calon nasabahnya. Tarif tersebut dalam dunia perbankan disebut
dengan biaya inkaso. Sebagai imbalan bank meminta imbalan atau pembayarn atas penagihan
tersebut disebut dengan biaya inkaso.
Transaksi inkaso/Biaya Inkaso yang dimaksud adalah penagihan cek/BG dari suatu bank
yang berada di wiayah kliring atau kota tertentu kepada bank penerbit yang letaknya di kota
dan wilayah kliring yang berbeda. Dari kaitannya dengan inkaso, kita akan mengenal istilah:
A. Bank pemrakarsa
Bank pemrakarsa adalah bank yang fungsinya menerima warkat dari pihak ketiga
untuk ditagihkan dan kemuian hasilnya untuk pihak ketiga tersebut.
B. Bank Pelaksana
Bank Pelaksana adalah yang melaksanakan penagihan kepada nasabah (pihak ketiga)
berdasarkan amanatdari cabang/bank pemrakarsa dan hasilnya untuk keuntungan
pihak ketiga pihak ketiga nasabah bank pemrakarsa.

Proses inkaso membutuhkan media yang berupa warkat-warkat yang diinkasokan seperti
cek bilyet giro, pos biasa atau faximile dan teleks. Dengan menggunakan media tersebut akan
menimbulkan biaya, danbiaya ini akan dibebenakan kepada pihak ketiga yang memberikan
amanat inkaso. Disamping itu, bank pemarakarsa akan memperoleh pendapatan yang berupa
komisi inkaso.

Biaya yang harus dikeluarkan untuk melalukan inkaso:


▪ Inkaso keluar (warkat bank lain) : Rp 7.500,-
▪ Inkaso masuk (warkat BTN) : Rp 5.000,-

E. FUNGSI DAN PERANAN INKASO

FUNGSI PERANAN
Pelayanan jasa bank dalam mengemban Membantu lebih efektif dan efisien dalam
tugas sebagai “pelayanan lalu-lintas penyelesaian tagihan antar kota. Lebih
pembayaran uang” melakukan aktivitas bonafit dan nasabah memiliki reputasi
kegiatan. yang lebih jelas
lOMoARcPSD|30087440

A. JENIS WARKAT (Yang di Inkanso-kan)

Dalam kegiatan inkaso, tidak semua warkat yang diterbitkan oleh bank dapat dimasukkan.
Warkat- warkat yang dapat di inkasokan adalah:
a. Warkat inkaso tanpa lampiran
Yaitu warkat-warkat inkaso yang tidak dapat dilampiri dengan dokumen-dokumen
apapun seperti cek, bilyet, giro, wesel, dan surat berharga.
b. Warkat inkaso dengan lampiran
Yaitu warkat-warkat inkaso yang dilampirkan dengan dokumen-dokumen lainnya
seperti kwitansi, faktur, polis asuransi, dan dokumen-dokumen penting lainnya.

Inkaso dapat menimbulkan hubungan antar kantor, antara cabang pemberi amanat dan
cabang penerima amanat. Inkaso tidak dapat dilakukan dengan kota yang sama, karena
warkat apabila dilakukan dalam kota yang sama cukup dilakukan dengan menggunakan
kliring.

B. MEKANISME INKASO

Berikut ini adalah prosedur atau mekanisme inkaso.


1. No warkat
➢ Mekanisme oleh Teller kepada Penyetor 2. Tanggal jatuh
tempo warkat
3. Nama kota tuj.
Periksa
Terima slip Inkaso
kelayakan 4. Nominal
permintaan inkaso dan
warkat 5. Tujuan
warkatnya pengkreditan hasil
inkaso
6. Tandatangan
penyetor
Sampaikan kepada penyetor bahwa
+/3 hari kerja setelah tanggal efektif Cocokkan kebenaran
agar menghubungi BMI guna pengisian klip
menanyakan hasil inkaso permintaan

Butuhkan stamp teller & stamp kas


Berikan lembar copy
keliling pada slip permintaan inkaso
nasabah kepada penyetor
pada lembar belakang warkat

➢ Mekanisme Atau Prosedur Inkaso


lOMoARcPSD|30087440

Ambil box teller di Hitung uang yang ada


dalam mainvault lalu cocokan saldo

Bawa
revershing
tiket Bila kurang mintalah

kewajiban ke HeadTeller,
Periksa peralatan
rupa-rupa jangan melebihi
dan masukkan ke
limid dan kemudian
box Teller

Bawa buku Rubah


Bawa tolakan rekening baru / tanggal pada
warkat (bila ada) buku pengganti mesin
rekening yang validasi
sesuai
tanggal hari

C. KEUNTUNGAN DAN KELEMAHAN

Dalam hal ini, disimpulkan manfaat atau keuntungan inkaso adalah:


1. Membantu lebih efektif dan efisien dalam penyelesaian tagihan antar kota.
2. Lebih bonafit dan nasabah memiliki reputasi yang lebih jelas.
3. Kemudahan dalam penagihan pembayaran atas warkat-warkat dengan biaya yang
kompetitif(inkaso rupiah).
4. Kemudahan dalam penagihan pembayaran warkat dalam valuta asing dengan biaya
yang kompetitif (inkaso valuta asing).

Selain menguntungkan, inkaso memiliki kekurangan yaitu sejak beroperasinya LPS


(Lembaga Penjamin Simpanan), banyak pihak khusunya kalangan perbankan hanya melihat
satu sisi saja dari fungsi LPS. Pada umumnya LPS hanya dipersepsikan sebagai lembaga
penjaminan simpanan dengan cara memungut premi dan mengeluarkan tingkat suku bunga
penjaminan (SBP).

Program penjaminan yang dilakukan oleh LPS adalah hanya berupa simpanan yaitu giro,
deposito, sertifikat deposito. Dalam penjelasan UU LPS dinyatakan bahwa transfer masuk
lOMoARcPSD|30087440

dan transfer keluar serta inkaso tidak termasuk dalam lingkup yang dijamin karena bukan
termasuk simpanan.

http://rizkarossellin.wordpress.com/2011/05/22/dasar-dasar-transfer/
http://rianariandi.blogspot.com/2011/05/pengertian-transfer-keuntungan.html
https://akuntansikeuangan.com/bi-rtgs/

Kasmir, Manajemen Perbankan, Jakarta: Rajawali Pers, 2011.


Mardhiah, Ainul, dkk, Modul Praktikum Perbankan Syariah, Langsa: IAIN Zawiyah Cot Kala
Fakultas Syariah, 2016.
Buku perbankan 1,
lOMoARcPSD|30087440

Anda mungkin juga menyukai