Nim : 21313039
Dalam ajaran Islam yang menjadi dasar-dasar akhlak adalah berupa al-Qur`an dan Sunnah
Nabi Muhammad Saw. Melalui kedua sumber inilah kita dapat memahami bahwa sifat
sabar, tawakkal, syukur, pemaaf, dan pemurah termasuk sifat-sifat yang baik dan mulia.
Sebaliknya, kita juga memahami bahwa sifat-sifat syirik, kufur, nifaq, ujub, takabur, dan
hasad merupakan sifat-sifat tercela.
Prinsip Akhlak dalam Islam terletak pada Moral Force. Moral Force Akhlak Islam adalah
terletak pada iman sebagai Internal Power yang dimiliki oleh setiap orang mukmin yang
berfungsi sebagai motor penggerak dan motivasi terbentuknya kehendak untuk
merefleksikan dalam tata rasa, tatakarsa, dan tatakarya yang kongkret.
Selain itu yang menjadi dasar pijakan Akhlak adalah Iman, Islam, dan Islam. Al-Qur’an
menggambarkan bahwa setiap orang yang beriman itu niscaya memiliki akhlak yang mulia
yang diandaikan seperti pohon iman yang indah hal ini dapat dilihat pad asurat Ibrahim ayat
24 – 26.
menuntut ilmu adalah amalan mulia yang akan mempermudah penuntutnya jalan menuju
surga. Sehingga seorang murid, dituntut untuk memperhatikan adab-adabnya saat belajar di
kelas maupun dimana saja. Hal ini karena amalan yang mulia harus dilakukan dengan cara
yang mulia pula. Bahkan ulama salaf dahulu sangat memperhatikan adab dalam belajar,
sampai-sampai mereka mementingkan adab terlebih dahulu sebelum belajar ilmu.
Seorang penuntut ilmu wajib mengetahui dan mempelajari adab-adab menuntut ilmu yang
harus dikuasai. la harus mengikuti jejak para Salafush Shalih dalam mencari ilmu dan
beradab dengan ilmu yang telah diraih. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah
menerangkan tentang Islam, termasuk di dalamnya masalah adab. Seorang penuntut ilmu
harus menghiasi dirinya dengan adab dan akhlak mulia.
Yazid bin Abdul Qadir Jawas dalam bukunya “Adab dan Akhlak Penuntut Ilmu”
mengatakan, adab dan akhlak yang baik adalah bagian dari amal shalih yang dapat
menambah keimanan dan memiliki bobot yang berat dalam timbangan kebaikan. Adab-
adab eorang thalabul ilmi (penuntut ilmu) harus mengamalkan ilmunya dengan menerapkan
akhlak yang mulia, baik terhadap dirinya maupun kepada orang lain. selain itu, Rasulullah
SAW pun mengajarkan harus mempunyai niat ikhlas karena Allah dalam menuntut ilmu,
ikhlas dalam mengamalkan ilmu, ikhlas dalam mengajarkan dan mendakwahkan ilmu. agar
ilmu yang dikaji dan dipelajari menjadi ilmu yang bermanfaat, karena menuntut ilmu bukan
karena Allah ta’ala, termasuk dosa besar, penyebab tercegah dari aroma surga danAallah
menyediakan adzab yang pedih, bahkan orang yang menuntut ilmu bukan karena
mengharap wajah Allah termasuk orang yang pertama kali di panaskan api neraka.
Imam Ibnu Jama’ah menjelaskan bagaimana seorang muslim dapat ikhlas dalam menuntut
ilmu yaitu meluruskan niat dan tujuan menuntut ilmu tidak semata-mata memperoleh
keuntungan duniawi, seperti kepemimpinan, jabatan, kehormatan, harta atau berbangga
dihadapan teman-temannya bahkan hanya ingin diagungkan manusia. Dengan begitu
pentingnya membersihkan hati dari akhlak yang buruk dan memohon ilmu yang bermanfaat
kepada Allah dan bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu dan menjauhkan diri dari dosa
dan maksiat dengan bertaqwa kepada Allah
Sumber :
http://radiordk.uinjkt.ac.id/links/beritakampus/kenalipentingnyaadabdanakhlakdalammenun
tutilmu
4. Menurut saya akhlak terhadap sesama muslim dan non muslim yang paling esensial
adalah Aqidah yang tidak dapat ditawar lagi.seperti dalam ayat alquran untukmu agamu
dan untukku agamaku,diluar itu kita tetap hidup rukun.implementasinya berupa saling
mengormati jika mereka melakukan ibadah kita mengawal diluar agar berjalan dengan
lancar atau menjenguk jika mereka terkena musibah dan juga menguatkan rasa
gotongroyong berupa membersihkan desa ataupun tempat ibadah.di dunia maya tidak
menyebar ujaran kebencian baik facebook atau mediasosial lainya tapi meneyebar rasa
saling menghormati diantar umat beragama.
5. Tasawuf yang saya pahami adalah sebuah tahapan yang dimana tidak setiap umat islam
mungkin menerapkannya karena konsepnya kita menjauhi segala hal-hal duniawi yang
mana setiap umat islam pastinya ingin mengejar juga dunia untuk akhiratnya nanti ataupun
hanya dunia saja.tahapan ada tiga yaitu mujahadah yaitu berjuang dengan sungguh-
sungguh,Riyadnah yaitu membersihkan segala dosa yang ada dalam diri dengan meminta
pengampunan kepada allah swt, dan Muhasabah yaitu intropeksi diri.Tujuan dari Tasawuf
tidak lain agar dekat dekan allah swt.dan mendapat surganya.