Anda di halaman 1dari 1

Nama : Rifqi Auliya Saputra

NIM : 432022312182

Tugas Mata Kuliah Kewarganegaraan

1. Pendidikan kewarganegaraan penting bagi mahasiswa karena pendidikan


kewarganegaraan adalah pendidikan yang mengingatkan kita akan pentingnya nilai-nilai
hak dan kewajiban seorang warga negara, sehingga segala sesuatu yang dilakukan sesuai
dengan tujuan dan cita-cita bangsa dan tidak menyimpang dari apa yang diharapkan,
sedangkan seorang lulusan program sarjana diharapkan akan menjadi intelektual dan atau
ilmuwan yang berbudaya, mampu memasuki dan atau menciptakan lapangan kerja, serta
mampu mengembangkan diri menjadi profesional.
2. Kompetensi yang diharapkan : Sikap perilaku warga negara yang cinta tanah air dan
sadar hak dan kewajiban.
3. Tujuan : menumbuhkan wawasan dan kesadaran akan negara, sikap dan perilaku yang
mencintai tanah air dan membangun budaya bangsa, wawasan tentang negara kepulauan,
dan ketahanan nasional dalam penerus bangsa masa depan yang sedang dan sedang
belajar dan akan menguasai pengetahuan ilmiah dan teknologi serta seni. Selain itu
pendidikan kewarganegaraan juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas bangsa
Indonesia yang berbudi luhur, kepribadian, mandiri, maju, tangguh, profesional,
bertanggung jawab, dan produktif serta sehat jasmani dan rohani.
4. Pendidikan kewarganegaraan sangat penting. Dalam konteks Indonesia, pendidikan
kewarganegaraan mencakup, antara lain, pruralisme, yaitu sikap menghargai perbedaan,
pembelajaran kolaboratif, dan kreativitas. Inti dari pendidikan kewarganegaraan adalah
untuk membekali dan memberdayakan mahasiswa dengan pengetahuan dasar dan
keterampilan hubungan antara warga negara Indonesia yang Pancasilais dan negara dan
sesama warga negara. Mahasiswa adalah bibit unggul bangsa yang akan menjadi
pemimpin dunia di masa depan. Oleh karena itu, diperlukan pelatihan moral dan
akademik yang mendukung sosok pribadi seorang mahasiswa. Negara, komunitas masa
depan, membutuhkan pengetahuan yang cukup untuk mendukung pembentukan negara.

Anda mungkin juga menyukai