Anda di halaman 1dari 2

Teori perkembangan adalah suatu teori yang berfokus pada berbagai perubahan serta

perkembangan yang dialami manusia baik dalam struktur jasmani atau biologisnya,
perilaku serta fungsi mental pada beragam tahap kehidupannya, yang terjadi dari
konsepsi hingga menjelang kematian.
Psikologi perkembangan juga berasal dari pengertian perkembangan manusia.
Perkembangan manusia dipahami sebagai suatu proses tertentu yang menunjukkan
mengenai proses yang menuju ke kehidupan mendatang atau masa depan dan tidak
bisa diulang lagi. Di dalam perkembangan manusia ini, terjadi berbagai perubahan yang
sedikit banyak bersifat tetap dan memang tidak bisa diulang lagi. Biasanya di dalam
perkembangan manusia ini menunjukkan pada adanya berbagai perubahan di dalam
suatu arah yang bersifat tetap, maju, dan lebih baik. Perkembangan manusia juga
dapat dipahami sebagai suatu studi ilmiah yang mempelajari mengenai berbagai pola
perubahan dan stabilitas di sepanjang rentang kehidupan manusia dan memiliki tujuan
tertentu.

Pendekatan Teori-teori Perkembangan


Ada beberapa pendapat yang menarik terkait Teori Psikodinamika, diantaranya,
hubungan antar manusia sangat penting dalam menentukan perasaan dan perilaku
manusia, perilaku dan perasaan sangat dipengaruhi oleh makna kejadian dalam pikiran
bawah sadar dan motif-motif bawah sadar. Psikodinamika mencari informasi melalui
mimpi, gejala, tingkah laku yang tidak masuk akal, dan semua ucapan. Teori ini
menyumbang beberapa kontribusi penting dalam psikologi (mengenalkan pentingnya
pikiran bawah sadar, mengenalkan pentingnya pengalaman masa kecil dan hubungan
dengan orang lain, menerangkan masalah-masalah yang sulit dan penting, serta
pendekatan yang berguna dalam memahami kesehatan mental). Akan tetapi, teori ini
memiliki kelemahan yang serius, teori-teorinya diperoleh dari studi-studi kasus, konsep-
konsepnya menarik tetapi tidak jelas dan tidak dapat diuji.

Teori belajar. Perspektif ini mengemukakan bahwa kunci untuk memahami


perkembangan terletak pada perilaku yang dapat diamati dan respons. Asumsinya adil
bahwa perilaku merupakan respons yang dipelajari thd penguatan (reinforcement) yang
diberikan lingkungan. Psikologi belajar sebagai disiplin ilmu yang merupakan cabang
psikologi yang kajiannya dikhususkan pada masalah belajar. Tujuan dari Psikologi
belajar adalah meneliti dan menelaah tentang belajar dan permasalahannya.

Teori konstruktivis dan konstruktivitis social. Teori ini mengedepankan peningkatan


perkembangan logika dan konseptual pembelajar. Inti pengajaran dari teori ini adalah
berfokus pada individu agar dapat mengendalikan pembelajaran mereka sendiri. Teori
ini berkaitan dengan teori tahapan pengembangan manusia. Perkembangan terjadi
secara bertahap dan pikiran anak berbeda dengan orang dewasa.

Model-model Transaksional Perkembangan dalam pendidikan ada enam model, (1)


Model Formal, bertujuan untuk mencapai target formalitas, (2) Model Kolegial yang
melibatkan teman sejawar dalam membuat keputusan yang menekankan bahwa
kekuasaan dan pembuatan keputusan harus disebarkan pada semua anggota, (3)
Model Politik, menerapkan kekuasaan tawar-menawar, (4) Model Subjektif,
menerapkan perasaan dalam pembuatan keputusan, (5) Model Ambigu, memandang
bahwa lingkungan sebagai sumber ketidakpastian yang menyumbang ketidakmampuan
organisasi akan masa depannya, dan (6) Model Kultural yaitu menerapkan budaya.

Anda mungkin juga menyukai