Anda di halaman 1dari 8

PRODUCT DIFFERENTIATION

Objective 5.1

Mendefinisikan diferensiasi produk, menjelaskan 11 basis diferensiasi produk, dan bagaimana


basis diferensiasi produk ini dapat dikelompokkan ke dalam tiga kategori.

Definisi

Diferensiasi produk adalah strategi pemasaran di mana perusahaan mencoba untuk membedakan produk
atau layanan mereka dari pesaing dengan cara menawarkan karakteristik, fitur, atau nilai tambah yang
unik. Tujuannya adalah untuk membuat produk atau layanan tersebut terlihat lebih menarik atau bernilai
bagi pelanggan dibandingkan dengan alternatif yang ada di pasar.

Diferensiasi produk dapat dicapai melalui berbagai cara, termasuk:

 Kualitas: Menawarkan produk atau layanan dengan kualitas lebih tinggi dibandingkan dengan
pesaing.
 Desain dan Penampilan: Memiliki desain yang menarik dan estetika yang baik dapat
membedakan produk dari yang lain.
 Fitur Tambahan: Menyediakan fitur atau fungsi tambahan yang tidak dimiliki oleh pesaing.
 Keandalan dan Kinerja: Memastikan bahwa produk atau layanan bekerja dengan andal dan
memberikan hasil yang diharapkan.
 Pelayanan Pelanggan: Memberikan pelayanan yang unggul, responsif, dan berkualitas tinggi.
 Pengalaman Pengguna: Fokus pada pengalaman pengguna yang baik, termasuk antarmuka yang
mudah digunakan, navigasi yang intuitif, dan kesan positif lainnya.
 Merek dan Citra: Membangun citra merek yang kuat dan positif dapat membantu membedakan
produk di mata pelanggan.
 Harga dan Penawaran Khusus: Menawarkan harga yang kompetitif atau menarik, atau
memberikan penawaran khusus kepada pelanggan.
 Inovasi: Memperkenalkan fitur atau teknologi baru yang tidak ada di produk pesaing.
 Keberlanjutan atau Aspek Sosial: Menekankan pada keberlanjutan, etika, atau tanggung jawab
sosial perusahaan.

Penting untuk diingat bahwa strategi diferensiasi produk haruslah sesuai dengan kebutuhan dan
preferensi target pasar. Melalui diferensiasi produk yang efektif, perusahaan dapat menciptakan
keunggulan kompetitif yang membedakan mereka dari pesaing dan menciptakan nilai tambah
bagi pelanggan.

Setiap bisnis dapat memilih dan menggabungkan berbagai dasar diferensiasi sesuai dengan sasaran pasar,
industri, dan strategi bisnis mereka. Untuk memastikan bahwa produk yang dipilih memberikan nilai
tambah yang signifikan bagi pasar sasaran, penting untuk memahami kebutuhan dan preferensi
pelanggan.
Bases of Product Differentiation

Focusing on the Attributes of a Firm’s Products or Services.

 Product Features. fitur produk, adalah fitur khusus yang dimiliki oleh produk atau layanan suatu
perusahaan. Dasar diferensiasi ini dapat menciptakan nilai tambah bagi pelanggan karena
memberikan manfaat atau keunggulan yang unik dan diinginkan pasar. Salah satu contohnya
adalah oven konveksi, yang memiliki teknologi pemanasan cepat dan pengaturan suhu yang tepat,
memungkinkan makanan dimasak lebih cepat dan dengan hasil yang lebih baik. (merk whirlpool
X samsung). Produk fitur memberikan keunggulan atau manfaat tambahan bagi pelanggan, yang
dapat membantu perusahaan memenangkan persaingan di pasar dan membangun loyalitas
pelanggan yang kuat. Akibatnya, fitur ini menciptakan nilai tambahan.

 Product Complexity. Kompleksitas produk dapat menjadi dasar diferensiasi produk karena dapat
menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi pelanggan. Ketika produk memiliki fitur atau
teknologi yang kompleks, ini dapat memberikan keunggulan kompetitif yang sulit ditiru oleh
pesaing. Seperti dalam hal Integrasi dengan Teknologi Lain. Contoh: Sistem manajemen rumah
pintar yang mengintegrasikan perangkat elektronik rumah seperti lampu, termostat, kamera
keamanan, dan perangkat lainnya untuk memberikan kontrol dan automasi yang lebih kompleks
bagi penghuni rumah. (Alexa).
Kompleksitas produk menciptakan nilai tambah karena memberikan solusi atau kinerja yang
lebih unggul dibandingkan dengan produk atau layanan standar. Hal ini dapat menarik pelanggan
yang membutuhkan atau menghargai fitur-fitur tingkat lanjut atau solusi yang lebih canggih.

 Timing of Product Introduction merupakan faktor penting yang memengaruhi diferensiasi


produk. Waktu ini berkaitan dengan saat produk atau layanan baru diperkenalkan ke pasar, yang
dapat memberikan keunggulan kompetitif karena solusi atau inovasi yang tidak pernah terlihat
sebelumnya. Perusahaan bereaksi cepat terhadap tren atau peristiwa yang terjadi. Contoh: Pada
saat munculnya pandemi COVID-19, beberapa perusahaan mulai memproduksi peralatan
pelindung diri (PPE) dan hand sanitizer dengan cepat untuk memenuhi permintaan yang
meningkat.
Timing of Product Introduction memberikan keunggulan diferensiasi karena memungkinkan
perusahaan untuk menjadi pionir dalam menghadirkan solusi atau teknologi baru, memenangkan
pasar terlebih dahulu, dan membangun reputasi sebagai pemimpin dalam inovasi industri.

 Location. Lokasi atau tempat di mana suatu produk atau layanan dihasilkan atau disediakan dapat
menjadi dasar diferensiasi produk karena berbagai alasan, Beberapa wilayah memiliki sejarah
panjang dalam membuat atau menyediakan barang tertentu. Misalnya, batik Indonesia atau
tenunan kashmir India adalah contoh produksi kerajinan tangan. Keahlian dan tradisi yang
diwariskan dari generasi ke generasi menambah nilai pada produk.
Penting untuk diingat bahwa lokasi sendiri tidak selalu cukup untuk membedakan produk.
Penting juga untuk mempertimbangkan kualitas, inovasi, layanan pelanggan, dan faktor lainnya.
Namun, dalam kasus tertentu, lokasi dapat menjadi faktor kunci yang membedakan produk dan
memberikan nilai tambah kepada pelanggan.
Focusing on the Relationship Between a Firm and Its Customers.

 Product Customization. Product customization adalah kemampuan untuk mengubah atau


menyesuaikan produk sesuai dengan preferensi atau kebutuhan individual pelanggan. Ini dapat
menjadi dasar diferensiasi produk karena memberikan pengalaman yang personal dan unik
kepada setiap pelanggan. Customization memungkinkan produk yang sesuai dengan kebutuhan
pelanggan. Contoh: Produsen peralatan medis, memungkinkan rumah sakit menyesuaikan
perangkat medis untuk memenuhi kebutuhan khusus pasien. Contoh: Perusahaan pembuat
furnitur yang memungkinkan pelanggan memasukkan ide dan fitur baru ke dalam produk.
Dengan demikian, product customization dapat menjadi alat yang sangat efektif dalam
membedakan produk dan memenuhi berbagai kebutuhan dan preferensi pelanggan yang beragam.
Hal ini juga dapat meningkatkan keterlibatan pelanggan dan membangun hubungan jangka
panjang dengan merek.

 Consumer Marketing. Konsumen marketing adalah strategi pemasaran yang berfokus pada
memahami dan memenuhi kebutuhan, keinginan, dan preferensi konsumen untuk menghasilkan
produk atau layanan yang membedakan diri di pasaran. Melalui consumer marketing, perusahaan
dapat mengukur respons dan umpan balik konsumen terhadap produk atau layanan mereka. Hal
ini memungkinkan perusahaan untuk melakukan perbaikan atau penyesuaian yang diperlukan.
Contoh: Penyedia platform e-commerce yang menggunakan data analitik dan ulasan pelanggan
untuk memahami bagaimana produk mereka diterima dan apa yang perlu ditingkatkan.

 Reputation. Reputasi adalah citra atau persepsi yang dimiliki oleh suatu merek atau perusahaan
di mata konsumen dan pasar secara umum. Dapat menjadi dasar diferensiasi produk karena
reputasi yang baik dapat membawa sejumlah manfaat yang signifikan bagi perusahaan. Ketika
merek atau perusahaan memiliki reputasi yang baik, pelanggan lebih cenderung memilih produk
dari merek atau perusahaan yang mereka percayai. Contoh product Apple, yang dikenal memiliki
reputasi yang kuat untuk kualitas dan inovasi produknya, membuat banyak pelanggan memilih
produk Apple daripada merek lain.
Konsumen cenderung lebih nyaman membeli barang dari merek yang sudah memiliki reputasi
baik karena mereka percaya bahwa barang tersebut akan memenuhi atau melebihi harapan
mereka. Contohnya, Mobil; orang mungkin merasa lebih percaya diri ketika mereka membeli
mobil dari merek yang sudah lama dikenal karena kualitas dan keandalannya.

Focusing on Links Within and Between Firms

 Linkages Between Functions. Linkages Between Functions, atau hubungan antar fungsi,
mengacu pada interaksi dan keterkaitan antara berbagai bagian atau departemen dalam suatu
organisasi atau perusahaan. Ketika fungsi-fungsi berbeda dalam organisasi dapat bekerja
bersama-sama secara efisien dan efektif, ini dapat menjadi dasar diferensiasi produk yang kuat.
Contoh: Tim riset dan pengembangan (R&D) harus terhubung dengan produksi untuk
memastikan bahwa produk yang dikembangkan dapat diproduksi secara efisien tanpa
memerlukan perubahan besar pada proses produksi. Contoh lain: Departemen logistik harus
berhubungan dengan departemen pengadaan untuk memastikan pasokan bahan baku yang tepat
waktu dan dalam jumlah yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan produksi.
Ketika berbagai fungsi dalam sebuah organisasi dapat bekerja sama dan berinteraksi dengan baik,
mereka dapat menghasilkan produk yang unggul dari segi kualitas, inovasi, dan respons pasar. Ini
dapat menjadi dasar dari produk yang kuat yang berbeda dan memberikan keunggulan kompetitif
bagi perusahaan.

 Links with Other Firms. mengacu pada hubungan atau hubungan perusahaan dengan pihak
eksternal seperti pemasok, mitra strategis, atau penyedia jasa. Ini dapat menjadi dasar dari produk
yang berbeda karena memungkinkan bisnis untuk mengakses sumber daya, teknologi, atau
kemampuan yang tidak dimiliki pesaing. Contoh: Sebuah perusahaan manufaktur otomotif dapat
membangun hubungan yang kuat dengan pemasok logistik yang dapat menyediakan bahan baku
berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif, yang memungkinkan mereka membuat
kendaraan yang lebih baik. Contoh lain perusahaan e-commerce dapat bekerja sama dengan
platform pembayaran atau penyedia logistik untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan
kemudahan penggunaan situs web mereka, menarik lebih banyak pelanggan.
Dengan memanfaatkan hubungan yang kuat dengan pihak eksternal, perusahaan dapat
menciptakan nilai tambah dalam proses produksi dan menghasilkan produk yang lebih unggul
dalam hal kualitas, inovasi, dan nilai bagi pelanggan.

 Product Mix. merujuk pada kombinasi berbagai produk atau layanan yang ditawarkan oleh
sebuah perusahaan. Ini dapat menjadi dasar diferensiasi produk karena memungkinkan
perusahaan untuk menyediakan berbagai produk yang memenuhi berbagai kebutuhan pelanggan,
serta menciptakan citra merek yang kuat. Product mix ini dapat menjadi sumber diferensiasi
produk, ketika:
1) produk atau jasa tersebut terkait secara teknologi; atau
2) Ketika satu kelompok pelanggan membeli beberapa produk atau jasa perusahaan.

Contoh: Sebuah perusahaan perangkat elektronik bisa menawarkan rangkaian produk yang
meliputi ponsel, tablet, laptop, dan aksesori yang sesuai. Ini memberi pelanggan kesempatan
untuk membeli semua perangkat yang mereka butuhkan dari satu merek, yang membuat
pengalaman berbelanja lebih nyaman.
Pusat perbelanjaan adalah contoh dari jenis hubungan kedua di antara campuran produk-di
mana produk memiliki pelanggan yang sama.

 Distribution Channels. Distribution channel atau saluran distribusi merujuk pada rute atau cara
produk mencapai konsumen akhir. Ini dapat menjadi dasar diferensiasi produk karena
mempengaruhi ketersediaan, aksesibilitas, dan kenyamanan bagi pelanggan. Contoh: Sebuah
platform e-commerce besar seperti Amazon atau Lazada menawarkan akses ke jutaan produk dari
berbagai kategori. Ini memberi pelanggan banyak pilihan, yang bisa menjadi faktor diferensiasi
yang kuat.

 Service and Support. Produk dibedakan berdasarkan tingkat layanan dan dukungan yang terkait
dengannya. Layanan dan Dukungan (Service and Support) adalah elemen penting dalam siklus
hidup produk yang mencakup semua interaksi setelah pembelian produk. Ini dapat menjadi dasar
diferensiasi produk karena pengalaman pelanggan setelah pembelian dapat mempengaruhi
persepsi tentang produk dan merek secara keseluruhan. Contoh: Sebuah dealer mobil yang
menyediakan layanan purna jual yang andal dan berkualitas tinggi dapat membangun hubungan
jangka panjang dengan pelanggan dan memastikan mereka akan mempertimbangkan merek
tersebut untuk pembelian masa depan.
Dengan memberikan layanan dan dukungan yang unggul, perusahaan dapat membedakan produk
mereka dari pesaing, membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan, dan meningkatkan
kepuasan dan kepercayaan pelanggan secara keseluruhan. Hal ini dapat menjadi dasar diferensiasi
produk yang kuat dalam pasar yang kompetitif.

Objective 5.2

Describe how product differentiation can create economic value. (Bagaimana diferensiasi produk
dapat menciptakan nilai ekonomi).

Agar memiliki potensi untuk menghasilkan keunggulan kompetitif, basis diferensiasi produk
yang menjadi dasar persaingan perusahaan haruslah bernilai. Secara umum, agar bernilai, basis
diferensiasi produk harus memungkinkan perusahaan untuk menetralisir ancaman dan/atau
mengeksploitasi peluangnya.

 Product Differentiation and Environmental Threats.


Product Differentiation and Environmental Threats menciptakan nilai ekonomi karena
memberikan insentif bagi perusahaan untuk mengidentifikasi dan mengatasi potensi risiko
lingkungan yang dapat berdampak negatif pada bisnis mereka. Dengan mengintegrasikan elemen
keberlanjutan dalam produk dan operasi mereka, perusahaan dapat meminimalkan risiko
lingkungan dan membangun diferensiasi kompetitif.
Diferensiasi produk yang berhasil membantu perusahaan merespons setiap ancaman lingkungan
yang diidentifikasi.
Sebagai contoh, diferensiasi produk membantu mengurangi ancaman masuknya pendatang baru
dengan karena calon pendatang baru dalam sebuah industri membutuhkan modal besar untuk
memulai bisnis, tetapi juga modal tambahan untuk mengatasi keunggulan diferensiasi produk
perusahaan yang sudah ada.
Diferensiasi produk mengurangi ancaman persaingan karena setiap perusahaan dalam suatu
industri berusaha mencari niche market, karena pelanggan yang dicari setiap perusahaan berbeda.
Sebagai contoh, RollsRoyce dan Fiat memenuhi kebutuhan dasar konsumen yang sama-
transportasi-tetapi tidak mungkin pelanggan potensial Rolls-Royce juga tertarik untuk membeli
Fiat atau sebaliknya.
Diferensiasi produk juga membantu perusahaan mengurangi ancaman produk pengganti dengan
membuat produk perusahaan saat ini tampak lebih menarik daripada produk pengganti. Misalnya,
makanan segar dapat dianggap sebagai pengganti makanan olahan beku. Untuk membuat
makanan olahan beku lebih menarik daripada makanan segar, produk seperti Stouffer's dan
Swanson dipasarkan secara besar-besaran melalui iklan televisi, iklan surat kabar, pajangan di
tempat pembelian, dan kupon.
 Product Differentiation and Environmental Opportunities.
Product Differentiation and Environmental Opportunities menciptakan nilai ekonomi karena
memberikan peluang untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi konsumen yang semakin
memperhatikan masalah lingkungan. Perusahaan dapat menarik pelanggan yang peduli tentang
lingkungan, mengurangi risiko lingkungan, dan menjadi lebih kompetitif dengan menggabungkan
elemen keberlanjutan dalam produk mereka.
Contoh: Produk-produk yang dianggap lebih ramah lingkungan atau berkelanjutan cenderung
dapat dikenakan harga premium karena konsumen bersedia membayar lebih untuk mendukung
produk yang mempromosikan praktik bisnis bertanggung jawab.
Melalui Product Differentiation and Environmental Opportunities, perusahaan dapat menciptakan
nilai tambah yang signifikan bagi produk mereka, yang pada akhirnya dapat menghasilkan
keuntungan ekonomi yang lebih tinggi dan memperkuat posisi mereka di pasar. Hal ini juga
memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat secara lebih luas.

Diferensiasi produk menciptakan nilai ekonomi dengan cara memungkinkan suatu produk atau merek
untuk dianggap lebih berharga atau diinginkan oleh konsumen dibandingkan dengan produk sejenis dari
pesaing. Hal ini dapat menghasilkan manfaat ekonomi yang signifikan bagi perusahaan. Berikut adalah
beberapa cara diferensiasi produk dapat menciptakan nilai ekonomi:

 Pengenaan Harga Premium: Produk yang memiliki fitur atau keunggulan unik cenderung dapat
dikenakan harga lebih tinggi dibandingkan dengan produk sejenis dari pesaing. Konsumen
bersedia membayar ekstra untuk mendapatkan manfaat tambahan atau kualitas yang lebih baik.
 Peningkatan Permintaan: Produk yang dianggap lebih unggul atau memiliki nilai tambah tertentu
cenderung menarik lebih banyak konsumen. Hal ini dapat menghasilkan peningkatan permintaan
dan penjualan, yang pada gilirannya meningkatkan pendapatan perusahaan.
 Loyalitas Pelanggan yang Lebih Tinggi: Dengan membedakan produknya, perusahaan dapat
membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan. Pelanggan yang puas dengan produk
yang mereka beli cenderung lebih setia dan mungkin cenderung memilih merek tersebut kembali
untuk pembelian masa depan.
 Meminimalkan Sensitivitas Harga: Produk yang memiliki diferensiasi yang kuat cenderung
kurang terpengaruh oleh fluktuasi harga di pasar. Pelanggan yang sangat memilih produk karena
fitur atau kualitas khusus akan lebih cenderung mempertahankan pembelian mereka bahkan jika
harga naik sedikit.
 Keunggulan Kompetitif: Produk yang memiliki diferensiasi yang signifikan dapat memberikan
keunggulan kompetitif bagi perusahaan. Ini memungkinkan perusahaan untuk membedakan diri
dari pesaing dan menarik pelanggan yang mencari nilai tambah atau manfaat khusus.
 Peningkatan Margin Keuntungan: Dengan membedakan produknya, perusahaan dapat
membenamkan nilai tambah yang dapat memungkinkan untuk mengenakan harga yang lebih
tinggi. Ini dapat meningkatkan margin keuntungan per unit produk.
 Membuka Peluang Pasar Baru: Dengan memahami kebutuhan dan preferensi konsumen,
perusahaan dapat mengembangkan produk yang memenuhi permintaan yang belum terpenuhi di
pasar. Ini membuka peluang untuk mengambil pangsa pasar baru.
 Mengurangi Persaingan Berbasis Harga: Produk yang diferensiasi dengan baik cenderung kurang
terpengaruh oleh persaingan harga dan memiliki lebih banyak kontrol atas strategi harga mereka.

Dalam rangka menciptakan nilai ekonomi melalui diferensiasi produk, penting bagi perusahaan
untuk memahami dengan baik kebutuhan dan preferensi pelanggan, serta berinovasi untuk
menghadirkan nilai tambah atau keunggulan yang membedakan produk mereka dari pesaing.
Dengan diferensiasi yang efektif, perusahaan dapat mencapai pertumbuhan pendapatan yang
lebih tinggi dan membangun pangsa pasar yang kuat.

Anda mungkin juga menyukai