Anda di halaman 1dari 23

PERENCANAAN DAN SIMULASI

BISNIS
Tria Meisya Aziti S.P,MM
MERUMUSKAN KONSEP PRODUKSI DAN
TAWARAN KE PELANGGAN
• Produk yang cocok dengan kebutuhan pelanggan
akan menjadi permulaab (starter) yang baik bagi
bergulirnya bisnis secara berkelanjutan
• Namun pada saat kondisi perekonomian selalu
mengalami perubahan sehinggga perusahaan-
perusahaan umumnya merasa perlu
memformulasikan kembali strategi produk
bebebrapa kali selama siklus hidup pada tahap
yang khas
• Setiap tahap siklus hidup produk memerlukan
strategi pemasaran yang berbeda
• Pada tahap perkenalan ditandai oleh
pertumbuhan yang lambat dan laba yang
minimum, tetapi apabila berhasil produk itu
memasuki tahap pertumbuhan yang ditandai
dengan cepatnya pertumbuhan penjualan dan
peningkatan laba.
• Tahap kedewasaan yaitu saat pertumbuhan
penjualan melambat dan laba stabil
• Tahap penurunan adalah saat hanya sedikit yang
dapat dilakukan untuk menghentikan
kemerosotan penjualan dan laba
PRODUK
• Produk adalah barang atau jasa yang dapat
diperjualbelikan
• Dalam pemasaran produk adalah apapun yang
bisa ditawarkan ke sebuah pasar dan bisa
memuaskan sebuah keinginan / kebutuhan
(Kotler & Amstrong, 2014 :248)
• Produk merupakan elemen yang paling penting
sebab dengan itulah perusahaan berusaha untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen
dan gagasan
• Menurut pelanggan , produk adalah sesuatu uang
berwujud, namun lebih dari itu produk bisa juga
merupakan sesuatu yang tidak berwujud atau
kombinasi keduanya dalam spektrum komposisi yang
luas
• Dapat disimpulkan bahwa produk merupakan segala
sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar dan mampu
memberikan pemecahan masalah yang dihadapi
pelanggan
• Produk mencakup barang, jasa, pengalaman,
even,momen,orang,tempat,properti,organisasi
ATRIBUT PRODUK DAN TINGKATANNYA
• Konsumen akan menyukai produk- produk yang
memberikan kualitas, kinerja atau fitur inovatif terbaik,
sehingga perusahaan harus menciptakan produk
superior dengan kualitas yang sempurna
• Suksesnya pemasaran bergantung pada kualitas produk
yang dihasilkan perusahaan
• Perusahaan selalu berusaha memenangi persaingan
melalui pembuatan produk unggulan
• Perusahaan selalu berusaha menghasilkan produk
berkualitas dan terus memperbaiki dan meningkatkan
kualitas produknya
TINGKATAN ATRIBUT PRODUK
• Tingkatan atribut produk menurut Kotler&
Amstrong(2014:250), yaitu :
1. Atribut Produk Dasar (Basic Product)
2. Atribut Produk yang Diharapkan (Expected
Product)
3. Atribut Produk Tambahan ( Augmented
Product)
4. Atribut Produk Potensial ( Potential Product)
ATRIBUT PRODUK DASAR
(BASIC PRODUCT)
• Atribut ini adalah yang memberikan
manfaat inti dari tawaran perusahaan
• Contohnya adalah industri perhotelan,
karena manfaat ini dari hotel adalah
sebagai tempat beristirahat dan tidur,
maka atribut dasar dari jasa perhotelan
adalah adanya kamar, tempat tidur ,
kamar mandi, lemari dan peralatan mandi
ATRIBUT PRODUK YANG DIHARAPKAN
(EXPECTED PRODUCT)
• Atribut ini adalah sesuatu yang pada umumnya
diharapkan ketika pelanggan menggunakan
produk perusahaan
• Contohnya : tamu hotel akan mengharapkan
kamar yang bersih, lampu penerangan yang
nyaman,suasana yang tenang dan perlengkapan
mandi yang higienis
ATRIBUT PRODUK TAMBAHAN
(AUGMENTED PRODUCT)
• Atribut ini adalah sesuatu yang dapat meningkatkan daya
tarik pelanggan karena meningkatnya kenyamanan dan
manfaat yang diperoleh pelanggan
• Contohnya : tamu hotel akan senang jika hotel memiliki
restoran yang enak dan nyaman, kolam renang, gym dan
pusat kebugaran, layanan antar jemput bandara, dengan
konsekuensinya atribut tambahan tersebut meningkatnya
biaya operasi dan perusahaan harus meningkatkan harga jual
produknya
• Apabila semua pemain usaha dalam industri memberikan
atribut tambahan yang sama, maka ada kemungkinan atribut
tambahan bergeser menjadi atribut yang diharapkan
ATRIBUT PRODUK POTENSIAL (POTENTIAL
PRODUCT)
• Atribut ini adalah sesuatu yang akan memberikan
keistimewaan kepada pelanggan karena tidak
diberikan oleh produk dari perusahaan lain di
industrinya
• Atribut potensial bisa saja sesuatu yang belum
dibutuhkan saat ini namun akan diperlukan pada masa
yang akan datang
• Untuk mengindentifikasi atribut potensial yang akan
membuat pelanggan kagum diperlukan kemampuan
perusahaan untuk melihan tren dan visi pasar ke depan
DIFERENSIASI PRODUK
• Produk perusahaan harus didesain berbeda
dengan produk pesaingnya untuk memperjelas
identitasnya
• Perusahaan harus memikirkan dan mewujudkan
dalam diferensiasi produk
• Ada beberapa dimensi yang dapat dijadikan
dasar perusahaan dalam membedakan atau
mendiferensiasi produknya
PEMBEDAAN PRODUK DAPAT DILAKUKAN PADA
DIMENSI-DIMENSI
1. Bentuk dan desain, hal ini mencakup ukuran dan struktur produk
2. Fitur atau atribut, hal ini mencakup kelengkapan fitur atau
atributnya
3. Kualitas kinerja, hal ini mencakup tingkat kualitasnya, dengan
tingkatan kualitas rendah, kualitas sedang dan tinggi
4. Kualitas kenyamanan, hal ini mencakup tingkat kenyamanan
dalam penggunaan, apakah mudah digunaka ( user friendly) atau
tidak
5. Keawetan, hal ini mencakup umur teknik dan umur ekonomis
produk, apalah dapat dipakai dalam kurun waktu yang lama
6. Keandalan, hal ini mencakup kemungkinan produk tidak
berfungsi ketika sedang digunakan atau dioperasikan
7. Kemampuan diperbaiki
8. Hal ini mencakup kemudahan untuk memperbaiki, termasuk
dengan kesesuaian dengan produk-produk lain yang ada dipasar
DIFERENSIASI JASA (SERVICE)
• Apabila produk sulit dilakukan karena berbagai
keterbatasan dari karakteristik produknya, maka
untuk meningkatkan daya saing, perusahan dapat
melakukan diferensiasi dari aspek service
• Pada dasarnya service adalah sesuatu yang tidak
berwujud, karena yang menjadi inti dari servisnya
adalah rangkaian tindakan dari perusahaan ketika
melakukan kontak dengan pelanggannya
• Rangkaian tindakan ini selanjutnya disebut proses
FAKTOR PEMBEDA YANG DAPAT DILAKUKAN DALAM JASA
1. Kemudahan memesan, hal ini berkaitan dengan layanan untuk
memberikana kemudahan dan kecepatan dalam memesan produk
yang diinginkan
2. Pengiriman, hal ini berkaitan dengan kecepatan pengiriman
tanpa adanya kerusakan dalam produk
3. Pemasangan atau instalasi, hal ini berkaitan dengan penyediaan
karyawan perusahaan yang bertugas melakukan pemasaran atau
instalasi di lokasi yang diinginkan pelanggan
4. Pelatihan pelanggan, halini berkaitan dengan transfer
ketrampilan mengenai bagaimana pelanggan harus meutilisasi
produk yang dibelinta
5. Pemberian konsultasi, hal ini berkaitan dengan kesediaan
perusahaan untuk merespons setiap kebingunan pelanggan
mengenai seluk beluk produk dengan memberikan saran- saran
yang informatif
6. Pemeliharaan dan perbaikan, hal ini berkaitan dengan kesediaan
perusahaan untuk membantu pemeliharaan produk dan
perbaikannya jika mengalami kerusakan
PACKAGING/ PENGEPAKAN
• Perusahaan dapat memperkuat daya tarik produk berwujud melalui
strategi pengepakan (packaging)produk
• Perusahaan dapat didefinisikan pengepakan sebagai aktivitas
mendesain dan membuat tempat untuk menyimpan produk
• Pengepakan dapat dilakukan dalam 3 tingkatan, yaitu :
1. Wadah/ primary package
2. Dus pengepakan atau secondary package
3. Dus pengiriman atau shipping package

Sebagai contoh : parfum akan disimpan didalam botol,


kemudian botol diberi dus dan untuk pengiriman disatukan dalam dus
yang lebih besar
TUJUAN PENGEPAKAN
1. Menjadi identitas merek
2. Memberikan infomasi tentang produk
3. Memudahkan pengangkutan
4. Membantu pelanggan untuk menyimpan di
rumah
BEBERAPA MANFAAT DARI PENGEPAKAN
• Membantu pelanggan untuk melakukan
swalayan
• Memengaruhi ketertarikan pelanggan untuk
membeli karena tampilannya baik dan
memberikan prestise
• Memengaruhi citra perusahaan dan produknya
• Menjadi alternatif untuk melakukan inovasi
produk
ASPEK DALAM PENGEPAKAN
• Ukuran
• Bentuk
• Warna
• Tulisan
• Gambar
• Dan disesuaikan atau diselaraskandengan harga
produk dan citra yang ingin dibangun
HUBUNGAN PRODUK DENGAN KONSEP
DASAR/ FILOSOFI PEMASARAN
• Pengusaha/ wirausahawan dalam melakukan
aktivitasnya perlu memikirkan orientasi atau
filosofi yang mendasari upaya pemasarannya
• Melalui filosofi tersebut kegiatan pemasaran
mempunyai pola orientasi bisni dan pemasaran
baik pada perusahaan,pelanggan, ataupun
masyarakat
5 KONSEP FILOSOFI MANAJEMEN PEMASARAN
1. Konsep produksi, filosofi yang menyatakan bahwa pelanggan akan menyukai
produk yang tersedia dan harga terjangkau, dan karena itu manajemn harus
berusaha keras untuk memperbaiki produksi dan efisiensi distribusinya
2. Konsep produk, gagasan bahwa konsumen akan menyukai produk yang memiliki
mutu terbaik, kinerja terbaik, dan sifat paling inovatif sehingga organisasi harus
mencurahkan energi untuk terus menerus melakukan perbaikan produk
3. Konsep penjualan, gagasan yang menyatakan bahwa konsumen tidak membeli
produk suatu organisasi dalam jumlah cukup kecuali jika organisasi itu melakukan
usaha penjualan dan promosi berskala besar
4. Konsep pemasaran, filosofi manajemen pemasaran yang menyatakan bahwa
pencapaian sasaran organisasi bergantung pada penentuan kebutuhan dan
keinginan pasar sasaran serta dapat menyampaikan harapan tersebut secara lebih
efektif dan efisien dibandingkan pesaing
5. Konsep pemasaran berwawasan sosial, gagasan yang menyatakan bahwa
organisasi harus menyatakan kebutuhan, keinginan dan minat pasar sasaran dan
memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien
dibandingkan pesaing melalui cara- cara yang bersifat memelihara dan
memperbaiki kesejahteraan konsumen atau masyarakat

Anda mungkin juga menyukai