PENGOLAHAN IKAN TUNA MENJADI PRODUK UNGGULAN PACITAN

Pola hidup yang semakin maju serta hadirnya teknologi modern ini, tanpa disadari kini
masyarakat cenderung lebih menyukai makanan frozen food (makanan siap saji) yang
mengandung banyak kandungan kimia. Maka setelah pengaruh teknologi tersebut masyarakat
Kabupaten Pacitan menciptakan inovasi sebuah produk frozen food yang berbahan dasar alami
dan menyehatkan dari sektor perikanan yaitu ikan tuna.

Tahu tuna merupakan makanan khas dari kota Pacitan yang dihasilkan dari olahan ikan
tuna. Banyaknya tangkapan ikan tuna dikota Pacitan membuat masyarakat kota pacitan
mendapatkan ide untuk mengolah hasil tangkapan laut tersebut menjadi berbagai olahan ikan
tuna yang salah satunya terkenal dengan sebutan TAHU TUNA.

Pemroduksian tahu tuna yang paling dikenal adalah tahu tuna dewa ruci yang
berlokasikan di Desa Ngadirojo, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan. Yang berdiri sejak
April 2013, dalam usaha pengolahan aneka produk tuna dengan merek dagang di Kecamatan
Ngadirojo yang dikenal dengan sebutan “DEWA RUCI”. Dimana yang pada akhirnya terputuskan
untuk mengganti jenis ikan yang diolah dari yang awalnya menggunakan ikan lele diubah
menjadi ikan tuna. Tahu tuna dewa ruci ini dikelola oleh salah satu masyarakat lokal Kabupaten
Pacitan.

Tahu tuna dewa ruci ini diproduksi oleh Kelompok Pengolahan dan Pemasaran
(POKLAHSAR) Peni yang memperkerjakan karyawan di sekitar lokasi pabrik yang merupakan
masyarakat setempat sebagai wujud pemberdayaan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Dengan adanya usaha ini memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat yaitu
mengurangi jumlah angka pengangguran di Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan.

Tahu tuna dewa ruci ini juga digemari oleh masyarakat baik masyarakat lokal Kabupaten
Pacitan maupun masyarakat luar Kabupaten Pacitan karena memiliki banyak keunggulan yang
sangat memasyarakat salah satu dari banyaknya keunggulannya yaitu terbuat dari daging ikan
tuna yang fresh dan juga halal BPOM SNI (Standar Nasional Indonesia) dan SKP (Sertifikasi
Kelayakan Pengolahan).

Nama : LELY DINA PRATIWI

No : 14
Kelas : XI-2