Anda di halaman 1dari 3

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka yang peneliti ambil yaitu: Penelitian yang pertama adalah skripsi dari

Syafrian Akbar dengan judul “Televisi Sebagai Media Dakwah (Analisis Produksi Siaran

Program Ust.Haryono di JakTV)”. Dalam skripsi ini Syafrian membahas tentang peran

televisi sebagai media dakwah dan menganalisa acara produksi siaran program islami

Ust.Haryono di JakTv. Persamaan dengan skripsi yang peneliti tulis adalah meneliti tentang

peran televise sebagai media dakwah dengan menganalisa program acara islami.

Perbedaanya, skripsi Syafrian menganalisa produksi siaranya sedangkan skripsi peneliti

membahas analisis semiotika.

Kedua, tesis dari Maruli Bonardo Tua dengan judul “Representasi Diri Ibu di Televisi

(Analisis Semiotik Peirce dalam Program Talk Show “Indonesia Lawyers Club” TVONE.

Dalam tesis ini, Maruli membahas makna dan simbol yang ditemukan dari beberapa

narasumber yang hadir dalam acara tersebut. Persamaan dengan skripsi peneliti adalah

sama-sama membahas tentang semiotka program acara. Perbedaanya tulisan ini dengan

tulisan peneliti terletak pada objek penelitian. Jika dalam tulisan ini membahas program

acara Indonesia Lawyer Club, sedangkan dalam tulisan peneliti akan membahas tentang

program religi acara al-Kalam di TVRI Jawa Tengah.

Ketiga, jurnal penelitian dari Hendra Tondo, Max.R Rembang, J.S Kalangi yang

berjudul Analisis Semiotika Komunikasi dalam Program Acara Talkshow Sarah Sechan di
Net TV. Dalam jurnal ini membahas tentang makna, simbol yang ditemukan pada

narasumber acraa Sarah Sechan dengan menggunakakan analisis semiotika Charles Sanders

Pierce. Penelitian ini memiliki persamaan dengan tulisan peneliti yaitu sama-sama

membahas analisis semiotika model charles sanders pierce pada program aacara.

Perbedaannya terletak pada jenis program acara dan stasiun Tv nya.

Keempat, skripsi dari Siti Kholifatul Anisa dengan judul “Analisis Semiotik Pesan

Dakwah Dalam Program Acara Berita Islami Masa Kini Trans TV Edisi 10 Februari 2015.

Dalam skripsi Siti Kholifatul membahas pesan dakwah yang disampaikan dalam program

acara Berita Islami Masa Kini, skripsi Siti Kholifatul Anisa memiliki persamaan dengan

penelitian ini yaitu sama-sama meneliti semiotika dalam program acara islami, hanya saja

bedanya dalam skripsi itu membahas semiotika pesan dakwahnya, sedangkan dalam

penelitian ini membahas analisis semiotika program acaranya.

Kelima, skripsi dari Kurnia Fajrianti dengan judul “Analisis Semiotika Program Acara

Provocative Proactive di Metro TV Episode Indonesia S.O.S (Save Our Selves). Dalam

skripsi Kurnia membahas analisis semiotika dari seluruh narasumber yang hadir dan dibahas

per segmen. Tulisan ini memiliki persamaan dengan yang sedang peneliti teliti yaitu sama-

sama meneliti analisis semiotika model pierce dalam program acara. Perbedaanya terletak

pada nama program acara dan stasiun Tv nya. Di dalam program acara Provocative terbagi

menjadi beberapa segmen. Setiap segmen pembicaranya berbeda sehingga model analisisnya

pertokoh, sedangkan dalam acara al-kalam hanya ada 3 tokoh yaitu pembawa acara,

narasumber, dan audience.

Adanya beberapa rujukan tersebut, maka penulis mengambil kesimpulan bahwa belum

ada yang meneliti tentang dakwah melalui media televisi dan analisis semiotika program
acara al-Kalam di TVRI Jawa Tengah. Oleh karena itu peneliti mengusung judul ini untuk

diteliti.

Perbedaan penelitian tersebut berbeda dengan penlitian ini, pada penelitian ini lebih

mengfokuskan pada analisis semiotikanya. Dan juga program acara yang diteliti berjenis

program acara religi. Dibandingkan dengan tulisan yang telah ada memang ada persamaan

akan tetapi juga terdapat perbedaanya terutama

Anda mungkin juga menyukai