MENGAPA MEMILIH STIMUNO FORTE

1 2 3 Phyllanthus niruri

Satu-satunya Bekerja di Telah dilakukan

imunomodulator KEDUA UJI KLINIS
herbal SISTEM IMUN – dengan hasil Satu-satunya imunomodulator herbal
bersertifikat nonspesifik dan efektivitas dan
FITOFARMAKA1 spesifik2 profil keamanan
yang baik3
bersertifikat FITOFARMAKA1

INFORMASI PRODUK12
Komposisi: Diproduksi oleh:
Tiap kapsul mengandung
Ekstrak tanaman Phyllanthus niruri 50 mg
Dosis:
STIMUNO Forte
Dewasa (>12 th): 3 x 1 kapsul TITAN CENTER lantai 3
Dikonsumsi usia di atas 12 tahun Jalan Boulevard Bintaro Blok B7/B1 No.5
Bintaro Jaya Sektor 7
Kontraindikasi: Tangerang 15224, Indonesia
Tidak boleh digunakan pada wanita hamil, pasien Telp. +6221 7454111
dengan hipersensitivitas terhadap Phyllanthus niruri, Fax. +6221 7453111
dan pasien yang menderita penyakit autoimun. www.dexa-medica.com

Simpan pada suhu di bawah 30ºC,

Interaksi Obat: di tempat kering, terlindung dari cahaya
Sinergis dengan obat antimikroba, antagonis dengan
kortikostreroid (agen immunosuppressant). POM FF. 152 300 671

FITOFARMAKA1
Satu-satunya imunomodulator herbal dengan
bahan baku terstandarisasi dan teruji secara klinis

Referensi:
1. Stimuno. Product Monograph. PT Dexa Medica. 2005.
2. Ma'at S. Phyllanthus niruri L. sebagai Imunostimulator pada Mencit. Disertasi program Pasca
Sarjana Universitas Airlangga. Surabaya. 1996.
3. Munawar ML, Ginting AK, Wihastuti R, Irianti N, Murni Y, Sutirahayu Y. Manfaat klinik Phyllanthus
niruri L. sebagai imunostimulator pada pengobatan TB paru. Departemen Pulmonologi RSPAD
Gatot Subroto Jakarta. Dibacakan pada PDPI IX Medan 2002.
4. Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia.Peraturan Kepala BPOM
Nomor HK.00.05.41.1384 tentang Kriteria dan Tata Laksana Pendaftaran Obat Tradisional, Obat
Herbal Terstandar, dan Fitofarmaka. Kepala BPOM.2005:2
5. Matondang C, Munasir Z. Preliminary study of the role of Phyllanthi extract in the treatment of
upper respiratory tract infections in pediatric patient. Sub bagian Alergi Imunologi Anak FKUI.
Dibacakan pada Kongres Paru Milenium Surabaya 2002.
6. Rengganis I, Pane M. Supplementation of herbal extract and/or multivitamin for ailment
prevention in indonesian hajj pilgrims. Bagian Alergi Imunologi, Departemen Penyakit Dalam
Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Jakarta. 2007.
7. Amin Z, Martin R, Pitoyo CW, Jamal. The effect of Phyllanthi extract as an additional treatment in
DUA AKSI2
tuberculosis patients with minimal and moderately advanced radiological lession. Bagian Bekerja pada sistem imun
Penyakit dalam FKUI. Dibacakan pada PDPI IX Medan 2002.
8. Lesmana, L. A, Hasan I, Ganie SA. The effect of Phyllanthi Extract on Immunologic Markers in
nonspesifik dan spesifik
Chronic Hepatitis B Patients. Departemen Hepatologi. RS. Ciptomangunkusumo. Presented as
poster in Liver Update, Jakarta 2006.
9. Kurniati SC. Treatment of varicella zoster infection with combination of Phyllanthi herb extract
and standard regimen compared to standard regimen monotherapy. Rumah Sakit Umum
TOLERANSI BAIK3
Tangerang Banten Indonesia. Dibacakan pada World Dermatology Congress Paris. 2002. Jika dikonsumsi sesuai dengan
10. Sarisetyaningsih PV, dkk. Phyllanthus niruri Linn Clinical Trial as an Adjuvant Therapy in Varicella
Infections in Pediatrics Efficacy and Safety. Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Jakarta. 2006. dosis yang dianjurkan
11. Pramayanti Ida, dkk. Perbandingan Kesembuhan Penderita Kandidiasis Vagina yang Mendapat
Pengobatan dengan Ketokenazol dengan Kombinasi Ketokenazol dan Ekstrak Phyllanthus niruri.
Dexa Media. No. 3. Vol 18. Juli-September 2005.
12. Stimuno Forte. Package Insert. PT Dexa Medica. 2019. HANYA UNTUK PROFESI KESEHATAN
BR-T/STMF/001/X/19
PROFIL PRODUK EFIKASI STIMUNO
STIMUNO Forte merupakan imunomodulator yang bersertifikat fitofarmaka, memiliki efikasi Phyllanthus niruri dalam STIMUNO Forte memiliki kemampuan untuk memodulasi sistem imun
yang teruji klinis dan bahan baku terstandarisasi. STIMUNO Forte mengandung 50 mg dan terbukti memiliki efikasi:
ekstrak Phyllanthus niruri atau dikenal sebagai Meniran.
1. STIMUNO TERUJI KLINIS PADA PENYAKIT ISPA (INFEKSI SALURAN PERNAPASAN ATAS)5

KATEGORI OBAT BAHAN ALAM4 Persentase total pasien yang turun demam 3-7 hari
tanpa pemberian antipiretik dan antibiotik
Desain Penelitian:
14%
• Metode acak tersamar ganda
12% • 40 pasien ISPA (mengalami
demam >2 hari) usia 2-15 tahun

Persentase (%)
12%
10%
• Durasi pengobatan: 7 hari
Efikasi terbukti secara klinis dan 8%
FITOFARMAKA Kesimpulan:
bahan baku terstandarisasi 6%
STIMUNO dapat mempercepat
4% penurunan demam pasien ISPA
tanpa dikombinasikan dengan
OHT (OBAT HERBAL Efikasi terbukti
2%
3,4% antipiretik maupun antibiotik.
0%
TERSTANDAR) secara praklinis Ekstrak Phyllanthus niruri STIMUNO Plasebo

Efikasi terbukti 2. STIMUNO TERUJI KLINIS DALAM MENGURANGI INSIDEN ,1)/8(1=$/,.(,//1(66 (ILI)6
JAMU
dengan data empiris
Pengurangan kejadian LQɁXHQ]DOLNHLOOQHVV (ILI)
14% Desain Penelitian:

Persentase kejadian ILI (%)

• Metode acak tersamar ganda
17,3%
12%
• 410 jamaah haji sehat
36,2% • Durasi pengobatan: 40 hari

MEKANISME AKSI STIMUNO FORTE

10%
1 8%
Kesimpulan:
6% Suplementasi ekstrak herbal
Phyllanthus niruri tunggal atau
4% kombinasi dengan multivitamin
Mekanisme aksi STIMUNO FORTE pada beberapa komponen sistem imum 2% 12,7% 10,5% 8,1% membantu menurunkan insidensi ILI
selama masa naik haji.
0%
Multivitamin STIMUNO STIMUNO +
Sistem Imun Spesifik Sistem Imun Nonspesifik Multivitamin
Penyebab
Infeksi
Seluler Humoral Seluler Humoral 3. STIMUNO MENINGKATKAN SISTEM IMUN PADA PASIEN TBC 3,7
Monosit/
Proliferasi
T-limfosit
Sekresi
IFN-Y
Sekresi IL-10 Sekresi IL-4 Sekresi IL-12
Proliferasi
B-limfosit
Sintesis
antibodi
fagosit
Kemotaksis
neutrofil
Sel NK
sitotoksik
Sistem
komplemen
Uji klinis STIMUNO terhadap penderita TB paru telah dilakukan oleh beberapa ahli. Beberapa hasil dari terapi
makrofag
obat anti TB (OAT) + STIMUNO adalah:
Bakteri • Jumlah pasien yang mengalami perbaikan radiologik pada kelompok uji yang mendapat STIMUNO
intraseluler
cenderung lebih banyak dibandingkan dengan kelompok kontrol3
Bakteri • STIMUNO bekerja secara sinergis dengan terapi obat TB dalam pencapaian eradikasi patogen7
ekstraseluler • OAT + STIMUNO dapat mempercepat konversi sputum BTA dan memperbaiki sistem imun pasien dengan
menekan sekresi IL-10 dan meningkatkan sekresi IFN-Ȗ7
Virus

4. STIMUNO MEMPERCEPAT PROSES PENYEMBUHAN PADA PASIEN YANG

Parasit MENDAPATKAN TERAPI INFEKSI 8, 9, 10, 11
Berdasarkan uji klinis yang dilakukan, STIMUNO Forte memberikan dampak positif dan mempercepat
Jamur
proses penyembuhan pada pasien dengan hepatitis B kronis8, Herpes zooster9, infeksi Varicella10 dan
kandidiasis vagina.11
Kanker

Keterangan: TOLERABILITAS
↑ meningkatkan Efektifitas STIMUNO Forte yang terbukti secara praklinis Berdasarkan studi pada kasus pasien TB paru, penambahan STIMUNO Forte pada terapi standar
↓ menurunkan Belum ditemukan bukti secara praklinis maupun klinis
sampai 6 bulan memberikan manfaat yang lebih baik dalam proses penyembuhan dan memiliki
sel NK: natural killer IL: interleukin IFN: interferon
profil tolerabilitas yang baik.3,7