Anda di halaman 1dari 17

PEDOMAN PEMETAAN SISTEM RUJUKAN IBU DAN BBL

BERBASIS KOMUNITAS DAN KOMPETENSI FASKES

USAIDMOMENTUM.ORG
PEDOMAN PEMETAAN SISTEM RUJUKAN IBU DAN BBL BERBASIS
KOMUNITAS DAN KOMPETENSI FASKES

Pengantar
Pemetaan sistem rujukan ini merupakan langkah awal untuk mengembangkan sistem rujukan
ibu dan bbl (bayi baru lahir) di wilayah kerja MCGL di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pedoman
ini merupakan panduan pelaksaan pemetaan yang akan dilakukan oleh petugas yang
ditentukan.
Pelaksanaan dilakukan dengan beberapa metode yang dirancang untuk mengumpulkan
informasi secara komprehensif di tingkat provinsi dan kabupaten target dampingan MCGL.
Pedoman pemetaan sistem rujukan disusun secara Bersama oleh tim MCGL baik di tingkat
Nasional maupun di tingkat Cluster.

Pengambil Data :

• Tim MCGL Cluster : PC, MEL, DC, PA, MNCH


Sumber Data / Informasi :

• Dinkes (Yankes, Kesmas)


• RSUD dan RS Swasta (bidan, dr, kepala ruangan PONEK, VK / Nifas, Yanmed)
• Puskesmas yang dipilih untuk mapping (bidan, dokter, kapus),
• Perangkat Desa
• tokoh agama, tokot adat, tokoh masyarakat
• keluarga (Ibu hamil, bufas, anggota keluarga)
• Mitra kerja yang berkaitan seperti Kominfo, DPMD, BPJS, Dinsos, PMI dan lainnya

Tujuan
1. Mengetahui sistim rujukan yang diberlakukan dari tingkat keluarga, keterlibatan
komunitas dan pemangku kepentingan di tingkat desa sampai fasilitas pelayanan
kesehatan.
2. Mengetahui system komunikasi dan proses transportasi ke fasilitas kesehatan terdekat
3. Mengetahui kebijakan dan regulasi yang sudah ada terkait sistem rujukan dan
kegawatdaruratan maternal neonatal
4. Mengetahui kemampuan atau kompetensi puskesmas dan rumah sakit dalam
menyelenggarakan pelayanan kedaruratan Maternal dan Neonatal secara komprehensif
dan terintegrasi dalam 24 jam sehari 7 hari seminggu.

Keluaran
Tersedianya dokumen dan data dasar untuk menyusun pedoman pemetaan sistem rujukan
berbasis komunitas dan fasilitas kesehatan di 7 Kabupaten.

Rencana Tindak Lanjut :


1. Adanya Rencana kerja ditingkat kabupaten untuk melengkapi dokumen regulasi dan

Working paper version 1.0 3/21/2022 2:25 PM Page 2 of 17


Kebijakan yang dibutuhkan untuk memperkuat sistim rujukan di 7 kabupaten.
2. Adanya Rencana Pelaksanaan ditingkat kabupaten untuk Memperbaiki pelayanan dan
sarana prasarana penunjang Sistim Rujukan di 7 kabupaten.

Metode pengumpulan data


1. Cross Cek Data, Dilakukan pengecekan kualitas data (kelengkapan, ketepatan,
pembaruan isian) dengan menggunakan aplikasi SIMATNEO
2. FGD, dilakukan diskusi bersama keluarga ibu hamil, Ibu Nifas, komunitas, tokoh agama,
tokoh adat, perangkat desa.
3. Wawancara, dilakukan terhadap Bidan, Dokter, atau Kepala Puskesmas, Bidan dan
Dokter RS, bagian pelayanan medis, kepala ruangan dan petugas jaga.
4. Observasi, pengamatan dilakukan terhadap daftar peralatan dan obat yang diminta.

Alat pengumpulan data


1. ATK
2. Kamera
3. Tape recorder
4. Lembar informed concerned
Lama Waktu Pengumpulan Data
1. Kelompok diskusi terarah (FGD) pada satu lokasi berlangsung antara 2-2,5 jam.
2. Wawancara Kunci Informan berlangsung antara antara 1,5 - 2 Jam
Metode analisa data
1. Analisa kemampuan faskes menggunakan data dari SIMATNEO atau data dari sumber
lain
2. FGD, dilakukan diskusi bersama mitra untuk mendapatkan gambaran alur dan
mekanisme rujukan dan rujukan balik, kemampuan / kompetensi faskes, potensi
terjadinya keterlambatan di tingkat keluarga dan proses pengiriman rujukan sampai
fasilitas kesehatan, regulasi dan kebijakan, jejaring kerjasama rujukan dan rujukan balik
baik antar faskes maupun dengan komunitas.

Working paper version 1.0 3/21/2022 2:25 PM Page 3 of 17


Informed Consent
Bapak dan Ibu yang saya hormati, terima kasih telah bersedia berpartisipasi dalam diskusi
kelompok terarah / wawancara ini. Partisipasi bersifat sukarela dan kami akan menjaga
kerahasiaan identitas dan semua jawaban.
Diskusi / wawancara ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan sistem rujukan ibu
dan bayi bari lahir dan apa saja faktor-faktor penting yang harus ditingkatkan agar sistem rujukan
dapat berfungsi lebih baik di masa mendatang.
Diskusi / wawancara ini memiliki beberapa pertanyaan kunci, mohon bantuan untuk memberikan
informasi sesuai kondisi dan pengalaman bapak dan ibu ketika mengalami peristiwa dimana ibu
hamil, ibu melahirkan, ibu nifas, bayi baru lahir harus dirujuk ke puskesmas atau ke rumah sakit.
Hasil diskusi / wawancara akan digunakan dalam analisa dan diskusi lebih lanjut untuk
meningkatkan upaya penyelamatan ibu dan bayi baru lahir melalui peningkatan sistem rujukan
ibu dan bayi baru lahir.
Diskusi / Wawancara ini akan direkam untuk memastikan informasi tercatat dengan baik.
Jika ibu dan bapak bersedia untuk berpartisipasi dalam wawancara dan diskusi ini, mohon
kesediaan untuk membubuhkan tanda tangan.

No Nama Tanda Tangan No Nama Tanda Tangan

Working paper version 1.0 3/21/2022 2:25 PM Page 4 of 17


Instrumen 1 : Kesiapan ibu hamil, Ibu Nifas dan keluarga

Informan :

• Informan adalah ibu hamil, ibu menyusui dan anggota keluarga yang tinggal di wilayah
geografis sulit dan menggambarkan persebaran wilayah
• Informan harus berada di dalam wilayah desa dan dalam wilayah puskesmas (mampu
PONED) yang dipetakan.
Metode :

• Kelompok diskusi terarah,


• Jika ditemukan fakta yang perlu digali dari orang tertentu dapat diteruskan dengan
wawancara mendalam ke tersebut
Pertanyaan Kunci :

1. Latar belakang partisipan


Jenis Usia Pekerjaan Pengalaman untuk proses
Kelamin rujukan anak ke

2. Mintalah peserta untuk menceritakan pengalamannya dalam proses merujuk ibu hamil,
ibu menyusui, ibu nifas atau bayi baru lahir sejak dari rumah sampe ke puskesmas.
3. Kesadaran atau Pengetahuan tentang ANC (pemeriksaan kehamilan) dan mencari
kemana mencari pertolongan jika sakit
a. Periksa kehamilan biasanya dimana, berapa kali, diperiksa oleh siapa?......
b. Apa saja yang diperiksa saat itu, jelaskan secara singkat: ................................
c. Menurut anda apakah perlu melakukan kontrol kehamilan secara rutin,
mengapa?..........................................................................
d. Jika anda sakit (berikan contoh sakit yang dimaksud), kemana saja yang paling
sering anda minta pertolongan? ..............................................
e. JIka ingin melakukan periksa kehamilan atau bayi pergi ke Puskesmas mana ?
...................., apakah pernah ke puskesmas d luar Kabupaten, jika ada sebutkan
? .......................................
4. Pengetahuan tentang tanda bahaya ibu dan bayi-sesuai dengan informasi di buku KIA
a. Saat kapan ibu hamil atau bayi harus dibawa ke puskesmas atau tenaga
kesehatan terdekat? .................................................................
b. Jelaskan apa yang anda ketahui tentang tanda bahaya pada ibu hamil dan pada
bayi? Darimana informasi diperoleh?................................
5. Buku KIA, Kesiapan P4K, sticker P4K apakah di tempel dan diisi, Ketersediaan darah

Working paper version 1.0 3/21/2022 2:25 PM Page 5 of 17


(adakah pendonor hidup)
a. Apakah memiliki buku KIA? Siapa saja yang membaca buku KIA di keluarga?
Buku diisi oleh siapa dan kapan, serta disimpan dimana?...........................
b. Apakah sudah memiliki stiker P4K, telah diisi, di tempel dimana? ..................
c. Apakah sudah memiliki pendonor darah hidup? Berapa org?............................
d. Bagaimana cara untuk menghubungi atau berkomunikasi ke Bidan / Puskesmas
? ....................................................................
e. Apakah memiliki nomor Handphone bidan/puskesmas/dokter/kader posyandu?
.........................................................................
f. Siapa menemani ibu ke faskes jika akan melahirkan? .......................................
g. Apakah sudah ada perencanaan transportasi yang digunakan saat ke faskes
saat melahirkan atau periksa hamil? ......................................................
6. Kesiapan Jaminan Pembiayaan (BPJS, SKTM)
Apakah sudah memiliki Jaminan asuransi kesehatan? Jika ada, jaminan apa saja yang
dimiliki? .....................................................
7. Administrasi kependudukan :
Apakah sudah memiliki Kartu Keluarga, KTP ? ...........................kalau belum mengapa?
8. Norma-cultural dalam rujukan – ritual adat sebelum merujuk anak ibu
Siapa yang memutuskan ketika akan merujuk ibu yang akan melahirkan ke faskes
Apakah ada ritual khusus yang harus dilakukan oleh keluarga sebelum merujuk ibu /
bayi? ........................................
9. JIka ingin melakukan periksa kehamilan atau anak (bayi?) ke rumah sakit, RS mana
yang dituju ?............. apakah pernah ke rumah Sakit di luar Kabupaten, jika ada
sebutkan ? ........................................(ini untuk ibu yang bukan melahirkan anak
pertama)
10. Apa kendala yang anda hadapi ketika harus ke puskesmas ?.............
11. Apa kendala yang anda hadapi ketika harus ke rumah sakit ? .............
12. Bagaimana cara mengatasai kendala ke puskesmas tersebut ? .............
13. Bagaimana cara mengatasai kendala ke rumah sakit tersebut ? .............
14. Apa harapan atau usulan anda terhadap sesama masyarakat maupun terhadap
pemerintah terkait pelayanan untuk ibu hamil, ibu melahirkan, dan bayi bari lahir ?
.............

Working paper version 1.0 3/21/2022 2:25 PM Page 6 of 17


Instrumen 2 : Kesiapan Komunitas dan Desa
Informan :

• Informan adalah kepala desa, perangkat desa, tokoh agama, tokoh adat, tokoh
masyarakat, dan bidan desa yang tinggal di wilayah geografis sulit dan
menggambarkan persebaran wilayah
• Informan harus berada di dalam wilayah desa dan dalam wilayah puskesmas yang
dipetakan.
Metode :

• Kelompok diskusi terarah,


• Jika ditemukan fakta yang perlu digali dari orang tertentu dapat diteruskan dengan
wawancara mendalam ke orang tersebut
Pertanyaan Kunci :
1. Latar belakang partisipan

Jenis Usia Pekerjaan Peran dalam Komunitas /


Kelamin Desa

2. Mintalah peserta untuk menceritakan pengalamannya dalam proses memantau,


mendukung atau memfasilitasi rujukan ibu hamil, ibu menyusui, ibu nifas atau bayi baru
lahir sejak dari rumah sampe ke puskesmas atau rumah sakit.
3. Kantong Persalinan dan papan informasi di Desa
a. Apakah memiliki kantong persalinan di kantor desa ? …………..
b. Apakah memilki papan informasi bumil dan bulin ? …………..
c. JIka Ya, tuliskan topik informasi yang ada papan tersebut?: ...................
4. PWS KIA – bidan desa
a. Apakah memilki PWS KIA?
b. Apakah dilengkapi?
c. Siapa yang melengkapi? ..................................
5. P4K MANTAP, Bendera ibu hamil, sticker, gelang
a. Apakah di desa memiliki kegiatan terkait P4K?
b. Apa saja kegiatan desa terkait bumil, bulin dan bayi baru lahir?
6. BUKU KIA (kepemilikan, pemanfaatan)
a. Apa yang dilakukan desa, Polindes/Posyandu untuk memonitoring kepemilikan
buku KIA oleh bumil dan bulin dan bayi
7. KELAS/group Edukasi keluarga: IBU BAPAK/kelas Ibu/Kelas ibu balita/BKB (maksud

Working paper version 1.0 3/21/2022 2:25 PM Page 7 of 17


pertanyaan? Apa beda dengan pertanyaan 6?)
8. Apakah ada kelompok edukasi di desa? Kelas ibu/kelas ibu balit, dll? ...........................
9. FORUM KIA di MASYARAKAT (MADANI/FORUM PEDULI KIA, Jejaring pendonor)
a. Apakah memiliki forum/kelompok atau jejaring kesehatan ibu dan bayi, rujukan,
di masyarakat? (jejaring pendonor, desa siaga, forum atau kelompok peduli ibu
dan anak, jika Ya, jelaskan?..........................................................................
10. Relawan di masyarakat
a. Apakah memiliki relawan KIA misalnya MOTIVATOR KIA, Kader Posyandu,
Dukun, Kader KPM, sahabat sehat?
b. Bagaiman proses proses rekrutmen dan periode bekerja berapa lama? Ada
insentif, berapa? ............
11. Jejaring trasportasi (Ambulance Feeder, transportasi laut), SOP
a. Apakah memiliki alat trasportasi untuk rujukan ibu hamil atau melahirkan? Atau
ibu dengan komplikasi, bayi sakit dan harus dirujuk segera?
b. Ada SOP? (pls. Elaborasi, SOP apa?)...............................
12. Pendanaan desa untuk mendukung KIA (termasuk peningkatan kapasitas kader, nakes
di desa)
a. Apakah Desa memiliki perencanaan anggaran terkait rujukan bumil/bulin
bermasalah ke faskes? Kelas ibu?/posyandu? Ambulance desa, dll, jelaskan?
.....................................................................
13. Regulasi desa: Perdes (KIBBLA)
a. Apakah desa memilki peraturan desa misalnya PERDES tentang KIA? Jika ya,
jelaskan apa saja? ......................................
14. SDM – Polindes/poskesdes. Siapa saja nakes yang bertugas di desa? Bidan, perawat
atau lainnya? Dan direkrut oleh siapa (desa, dinkes)m berapa orang, apakah tinggal di
desa? .............................................................
15. Sarpras, OBHP di polindes/poskesdes
Apakah ada obat obaan sarpras terkait emergency bumil/bulin di
polindes/poskesdes/pustu? Jelaskan sarpras dan obat obatnya...................................
16. JIka ingin mendapatkan pelayanan kesehatan ke Puskesmas mana ? apakah pernah ke
puskesmas di luar Kabupaten, jika ada sebutkan ? ...................................
17. JIka ingin mendapatkan pelayanan kesehatan ke Rumah Sakit, RS mana yang dituju ?
apakah pernah ke Rumah Sakit di luar Kabupaten, jika ada sebutkan ? .........................
18. Apa kendala yang anda hadapi ketika harus ke Puskesmas ? (apakah pertanyaan berikut
maksudnya kendala ketika merujuk?, perlu diperjelas?)...............................
19. Apa kendala yang anda hadapi ketika harus ke Rumah Sakit ? ...............................
20. Bagaimana cara mengatasai kendala ke Puskesmas tersebut ? ...............................
21. Bagaimana cara mengatasai kendala ke Rumah Sakit tersebut ? ...............................
22. Apa harapan atau usulan anda terhadap sesame masyarakat maupun terhadap
pemerintah terkait pelayanan untuk Ibu Hamil, Ibu Melahirkan, dan Bayi Bari Lahir ?
...............................
23. Cek Perangkat Komunikasi Berikut ini :

Working paper version 1.0 3/21/2022 2:25 PM Page 8 of 17


Perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi Bidan Desa

1. SOP Teknologi Informasi Komunikasi Rujukan □ Ada □ Tidak ada


2. Komputer yang terkoneksi internet □ Ada □ Tidak ada
3. Handphone Android dengan WhatsApp □ Ada □ Tidak ada
4. Sinyal / koneksi internet □ Ada □ Tidak ada
Berapa bar/strip ?
5. Peralatan Teknologi Informasi lainnya, sebetkan jika □ Ada □ Tidak ada
ada : (misalnya Handy
talkie)………………………………………………………

*Minta Ijin memfoto peralatan Teknologi Informasi dan komunikasi

Working paper version 1.0 3/21/2022 2:25 PM Page 9 of 17


Instrumen 3 : Kesiapan FKTP (Puskesmas / klinik)
Informan :

• Informan adalah kepala puskesmas, dokter puskesmas, bidan koordinator, bidan klinik
KIA puskesmas, bidan PONED Puskesmas
• Puskesmas yang dipilih adalah puskesmas yang berada di wilayah geografis sulit dan
menggambarkan persebaran wilayah
• Informan harus berada di dalam wilayah desa dan dalam wilayah puskesmas yang
dimapping.
Metode :

• Kelompok diskusi terarah, observasi


• Jika ditemukan fakta yang perlu digali dari orang tertentu dapat diteruskan dengan
wawancara mendalam ke orang tersebut
• Analisis data sekunder (SIMATNEO, Supfas KIA, Baseline Survey, dan lainnya)
Pertanyaan Kunci :
1. Latar belakang partisipan
Jenis Usia Pekerjaan / Nama Puskesmas Mewakili lokasi geografis
Kelamin
Jabatan (Pulau kecil, lokasi terpencil,
sarana komunikasi dan
internet terbatas)

2. Mintalah peserta untuk menceritakan pengalamannya dalam proses memantau dan


melakukan rujukan ibu hamil, ibu menyusui, ibu nifas atau bayi baru lahir sejak dari
rumah sampe ke rumah sakit.
3. Screening Tanda Bahaya/komplikasi – menggunakan 18 penapisan, Klasifikasi contoh
dari Kab Sleman dan Ngada
Apakah ada skrining deteksi dini pada saat ANC, dengan cara apa?.............
4. Fasilitas tujuan Rujukan.
a. Biasanya pasien di rujuk kemana? ............................................apakah sudah ada
list nomor kontak faskes tesebut? .................... siapa yang mengontak dan ke
siapa?
b. Apakah pernah merujuk ke luar kabupaten ? Kabupaten mana ?
5. MoU/PKS antar Puskesmas (terutama area perbatasan kecamatan/desa)
a. Apakah ada MoU terkait rujukan pasien?
Jelaskan...................................................

Working paper version 1.0 3/21/2022 2:25 PM Page 10 of 17


6. Transportasi , (jumlah ambulance, sopir, jadwal shift, jejaring ambulan dengan faskes /
intansi lain), SOP
a. Apakah ada ambulance ? .................................
b. Berapa orang sopir dan apakah ada jadwal jaga yang dibuat, atau SOP? .........
c. Bagaimana pembiayaan operasional ambulance?.................................
7. SOP Kelompok rentan (ODGJ, ibu hamil korban pelecehan, kehamilan remaja,
dissabilitas)
a. Apakah memiliki SOP untuk penanganan bumil/bulin/bayi baru lahir dengan
kondisi diatas? Biasaya di rujuk dimana jika ada komplikasi
b. Bagaimana screening dilakukan pada kelompok ini? Apakah ada koordinasi
dengan OPD lain mis: Dinsos?
8. Jaminan Sosial (KIS BPJS, SKTM).
a. Berapa persen kira – kira Ibu hamil yang belum memiliki e-KTP ?
b. Berapa persen kira – kira Ibu hamil yang belum memiliki KIS BPJS ?
c. Apakah saja syarat untuk claim BPJS untuk rujukan
d. Proses pengurusan BPJS/SKTM oleh pasien, butuh berapa lama saat akan
dirujuk? ...........................................
e. Koordinasi lintas sektor dengan siapa saja untuk pengurusan
f. Apakah ada kendala terkait claim/pengurusan asuransi diatas untuk rujukan
pasien bumil bulin yang dihadapai oleh puskesmas?
9. Ketersediaan darah- jejaring donor darah – SOP .
a. Apakah terdapat jejaring donor darah yang dapat dikontak sewaktu waktu? .......,
jika Ya, jelaskan jejaring................
10. P4K, Buku KIA, Stiker, pendamping (suami /keluarga) (monitoring, data).
a. Bagaimana distribusi buku KIA, dan pemantauan kepemilikan buku KIA oleh
puskesmas?
b. Bagaiaman Pemantauan pemasanagan stiker P4K? ....................
11. SOP rujukan (Peran dan tanggung Jawab tenaga pengantar, bidan coordinator, Kapus-
Tim Rujukan)
12. Apakah memiliki pedoman/ SOP rujukan dan rujukan balik ?
a. Apakah didalamnya terdapat pembagian peran antara para pihak, bidan
koodinator, kapus, sopir, dll ? jelaskan.....................................................
13. Apakah ada kegiatan peningkatan kapasitas/transfer informasi antar jejaring
(Kunjungan spesialis ke PKM, sharing session)
14. Apakah melakukan pengisian (?) MPDN, AMPSR, Near Miss
15. SDM (perawat, bidan, dokter) dan Sarana prasarana (TeleCTG, Troley emergency, USG)
dan obat obat obatan
a. Apakah Puskesmas memiliki SDM yang sudah terlatih PONED? Apakah terdapat
Working paper version 1.0 3/21/2022 2:25 PM Page 11 of 17
perencanaan peningkatan kapasitas dan anggaran?
b. Apakah memiliki sarana :
TeleCTG : berfungsi? Ada yang mampu operasikan?
Troley Emergency: alat lengkap? Tata letak alat ON?
USG: berfungsi atau tidak?
16. Pemantauan Kinerja Rujukan.
a. Apakah Puskesmas memiliki alat pantau Kinerja Rujukan? .......
b. Bagaimana memantau kualitas rujukan? .................................
17. Alat komunikasi,Alat Transportasi, data
a. Apakah puskesmas memiliki ambulance? Berapa unit? Sopir standby dengan
memiliki jadwal shift? Dan anggaran bahan bakar serta perbaikan? ............
18. alokasi budget untuk rujukan (DAK non Fisik, Kapitasi dan Non kapitasi)
a. Sumber dan kelancaran biaya (Biaya pelayanan klinis dan biaya non klinis :
transportasi, pulsa, makan minum, pondokan, dll) ..............
b. apakah ada alokasi budget untuk rujukan di Puskesmas, jelaskan apa saja
sumber dana dan untuk biaya apa saja..............
c. kendala Puskesmas dalam merujuk dan rujukan balik, jelaskan .................
19. Bagaimana kondisi akses jalan / kondisi geografis?.................................
20. Apakah tersedia rumah tunggu kelahiran (RTK) Puskesmas / Kecamatan ? bisa untuk
berapa Ibu hamil ? .................................
21. Apakah ada TPCB (Tim Pembina Cluster Binaan) yang dibentuk Dinkes ? kapan terakhir
kali ada pembinaan terkait KIA dan rujukan ? .................................
22. Jika ingin merujuk ke Rumah Sakit, RS mana yang dituju ? apakah pernah ke Rumah
Sakit di luar Kabupaten, jika ada sebutkan ? .................................
23. Apa kendala yang anda hadapi ketika harus ke Rumah Sakit dalam Kabupaten maupun
ke rumah sakit d luar kabupaten ? .................................
24. Bagaimana cara mengatasai kendala ke Rumah Sakit tersebut ?
25. Apa harapan atau usulan anda terhadap masyarakat maupun terhadap pemerintah
terkait pelayanan untuk Ibu Hamil, Ibu Melahirkan, dan Bayi Bari Lahir ?
26. Lakukan observasi terhadap alat teknologi komunikasi dan teknologi berikut ini :
Perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi
1. SOP Teknologi Informasi Komunikasi Rujukan □ Ada □ Tidak ada
2. Komputer yang terkoneksi internet □ Ada □ Tidak ada
3. Handphone Android dengan WhatsApp □ Ada □ Tidak ada
4. Sinyal / koneksi internet ? Berapa bar/strip ? □ Ada □ Tidak ada
5. Peralatan Teknologi Informasi lainnya, sebetkan jika □ Ada □ Tidak ada
ada : (misalnya Handy talkie / radio kom) ………………………………
*Minta Ijin memfoto peralatan Teknologi Informasi dan komunikasi

Working paper version 1.0 3/21/2022 2:25 PM Page 12 of 17


Instrumen 4 RS : Kesiapan Rumah Sakit

Informan :

• Informan adalah bidan, dokter, perawat atau kepala ruangan PONEK, VK / Nifas dan
bidang pelayanan medik rumah sakit
• SpOG, SpA, SpAn, dokter di PONEK / IGD
Metode :

• Wawancara informan kunci, observasi


• Analisis data sekunder (SIMATNEO, Baseline Survey, dan lainnya)

Latar belakang partisipan


Jenis Usia Jabatan Ruangan
Kelamin

Pertanyaan Kunci :
1. Cek kualitas data (kelengkapan, ketepatan, pembaruan data) di SIMATNEO dan
mintalah untuk melengkapi atau memperbarui jika diperlukan.
2. Mintalah informan untuk menceritakan pengalamannya dalam proses penerimaan
rujukan dan rujukan balik ibu hamil, ibu menyusui, ibu nifas atau bayi baru lahir sejak
dari rumah sampe ke puskesmas atau rumah sakit.
3. Apakah Saat ini menggunakan SISRUTE ? Apakah pernah mendapat orientasi / training
penggunaan SISRUTE ?
4. Apakah ada pembinaan klinis Matneo ke Puskesmas ?
5. Apakah ada Kerjasama dengan RS lain dalam Kabupaten ?
6. Apakah ada Kerjasama dengan RS lain di Kabupaten lain ? sebutkan
7. JIka ingin merujuk ke Rumah Sakit lain, RS mana yang dituju ?
8. apakah pernah ke Rumah Sakit di luar Kabupaten, jika ada sebutkan ?
9. SOP rujukan (Peran dan tanggung Jawab tenaga pengantar, bidan coordinator, Kapus-
Tim Rujukan)
10. Apa kendala yang anda hadapi ketika harus ke Rumah Sakit tersebut ?
11. Bagaimana cara mengatasai kendala ke Rumah Sakit tersebut ?
12. Apa harapan atau usulan anda terhadap masyarakat maupun terhadap pemerintah
terkait pelayanan untuk Ibu Hamil, Ibu Melahirkan, dan Bayi Bari Lahir ?
13. Lakukan observasi terhadap alat teknologi komunikasi dan teknologi berikut ini :

Working paper version 1.0 3/21/2022 2:25 PM Page 13 of 17


Perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi
1. SOP Teknologi Informasi Komunikasi Rujukan □ Ada □ Tidak ada
2. Komputer yang terkoneksi internet □ Ada □ Tidak ada
3. Handphone Android dengan WhatsApp □ Ada □ Tidak ada
4. Sinyal / koneksi internet □ Ada □ Tidak ada
Berapa bar/strip ?
5. Peralatan Teknologi Informasi lainnya, sebetkan jika □ Ada □ Tidak ada
ada : (misalnya Handy
talkie)………………………………………………………

*Minta Ijin memfoto peralatan Teknologi Informasi dan komunikasi

Ketersedian Darah
1. ada bank darah □ Ada □ Tidak ada
2. Ada MOU dengan PMI dan bisa □ Ada □ Tidak ada
menyediakan dibawah 60menit
3. Ada MOU dengan PMI dan bisa □ Ada □ Tidak ada
menyediakan diatas 60 menit

Working paper version 1.0 3/21/2022 2:25 PM Page 14 of 17


Instrument -5 Kesiapan Kabupaten (Dinkes, OPD terkait)

Informan :
• Kepala dinas kesehatan, kabid, kasi, atau staf di bidang yankes, kabid kasi atau staf di
bidang kesmas
• PMI, BPJS, KOMINFO, DPMD yang bidang atau seksi atau staff yang berkaitan dengan
sistem rujukan ibu dan bayi baru lahir
Metode :
• Wawancara informan kunci, observasi
• Analisis data sekunder (SIMATNEO, Baseline Survey, dan lainnya)
• Kelompok diskusi terarah (FGD), bisa dikumpulkan dalam suatu pertemuan dan dibagi
kelompok untuk FGD.

1. Latar belakang partisipan


Jenis Usia Jabatan Bidang
Kelamin

2. Apakah sudah ada peraturan / kebijakan, jika sudah ada apakah perlu penyesuaian ? :
a. Perda KIBBLA,
b. Perbup pelaksanaan PERDA KIBBLA,
c. Perbup sistem rujukan, Perbup / SK Bupati peran Toga Toma Tokoh Adat
d. SK Bupati terkait pelaksanaan pedoman manual rujukan ibu dan BBL
e. SK Bupati / Kadinkes terkait TIM PSC SPGDT, 2H2 Center, 2W40H
f. SOP 2H2 Center / 2W+40H / PSC 119,
g. MOU pelayanan KIA / jejaring rujukan Ibu dan BBL antar Kabupaten
h. PKS jejaring rujukan antar kabupaten
3. Berapa persen kira – kira Ibu hamil yang belum memiliki e-KTP ? Pertanyaan 2, 3
mungkin bisa didapatkan dari data sekunder sebelum FGD dan jika perlu, triangulasi
pada saat FGD
4. Berapa persen kira – kira Ibu hamil yang belum memiliki KIS BPJS ?
5. Apakah tersedia rumah tunggu kelahiran (RTK) Kabupaten ? untuk berapa Ibu hamil ?
6. Apakah rumah tunggu kelahiran (RTK) ini boleh digunakan oleh Ibu Hamil dari
Kabupaten lain ?

Working paper version 1.0 3/21/2022 2:25 PM Page 15 of 17


7. Apakah ada SOP Kelompok rentan (ODGJ, ibu hamil korban pelecehan, kehamilan
remaja, dissabilitas)
8. Apakah ada Pedoman Manual Rujukan Ibu dan BBL
9. Apakah ada Peta Jejaring rujukan se Kabupaten
10. Apakah ada Sistem ketersediaan darah dan donor darah tkt kabupaten
11. Apakah ada sistem Komunikasi dan Koordinasi antar jejaring
12. Apakah ada Alat Pantau Kinerja Jejaring Rujukan (APKJR)
13. Bagaimana dengan perencanaan dan anggaran untuk melaksanakan system rujukan
terpadu termasuk sistem komunikasi, call center, SDM
14. Apakah melaksanakan AMPSR, MPDN,
15. Jelaskan alur pelaporan (2H2C, laporan rujukan/Laporan KIA)
16. Apakah ada TPCB (Tim Pembina Cluster Binaan)
17. Apakah Saat ini menggunakan SISRUTE ? Apakah pernah mendapat orientasi / training
penggunaan SISRUTE ?
18. Apakah memfungsikan Aplikasi Sistem Rujukan lainnya, sebutkan ?
19. Apakah ada Perjanjian Kerjasama Dinkes dengan RS lain dalam Kabupaten ?
20. Apakah ada Perjanjian Kerjasama Dinkes dengan RS lain di luar wilayah Kabupaten ?
14. Lakukan observasi terhadap alat teknologi komunikasi dan teknologi berikut ini :
Perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi
1. SOP Teknologi Informasi Komunikasi Rujukan □ Ada □ Tidak ada
2. Komputer yang terkoneksi internet □ Ada □ Tidak ada
3. Handphone Android dengan WhatsApp □ Ada □ Tidak ada
4. Sinyal / koneksi internet □ Ada □ Tidak ada
Berapa bar/strip ?
5. Peralatan Teknologi Informasi lainnya, sebetkan jika □ Ada □ Tidak ada
ada : (misalnya Handy talkie, radio kom)……………… ………………
6. Apakah memiliki Call Center 2H2 / 2W+40H / PSC Ada □ Tidak ada
SPGDT ?
*Minta Ijin memfoto peralatan Teknologi Informasi dan komunikasi

15. Jika ada Call Center 2H2 / 2W+40H / PSC SPGDT, Lakukan observasi terhadap
kelengkapan perangkat berikut ini :
Perlengkapan Pendukung Operasional 2H2 – 2W40H – PSC 119 SPGDT
1. SOP Call Center 2H2 / 2W+40H / PSC SPGDT □ Ada □ Tidak ada
2. Komputer / laptop yang terkoneksi internet □ Ada □ Tidak ada
Jika ada, berapa unit ?
3. Apakah ada Aplikasi Ibu dan BBL / rujukan yang □ Ada □ Tidak ada
difungsikan ?
4. Memiliki database semua ibu hamil dan tafsiran □ Ada □ Tidak ada

Working paper version 1.0 3/21/2022 2:25 PM Page 16 of 17


persalinan se wilayah ?
5. Memiliki database semua ibu hamil risiko tinggi ? □ Ada □ Tidak ada
File Dalam bentuk apa ? di kertas, file excell, dst : excel / kertas / …..
6. Handphone Android dengan WhatsApp □ Ada □ Tidak ada
Jika ada, berapa unit ?
7. Sinyal 4G / koneksi internet □ Ada □ Tidak ada
Berapa bar/strip ?
8. Peralatan Teknologi Informasi lainnya, sebetkan jika □ Ada □ Tidak ada
ada : (misalnya Handy talkie / Radio Kom, ……….…… ……………………………..
9. Berapa Operator /Admin ? ……………………………..
10. Berapa Sopir Ambulan standby ? ……………………………..
11. Apakah Operator bisa memberikan triase / panduan □ Bisa □ Tidak Bisa
melalui Call / telpon ?
12. Apakah ada poster panduan untuk petugas operator / □ Ada □ Tidak ada
call center
13. Apakah ada anggaran rutin untuk mengoperasikan □ Ada □ Tidak ada
Call Center 2H2 / 2W+40H / PSC SPGDT
*Minta Ijin memfoto perlengkapan dan ruangan

Working paper version 1.0 3/21/2022 2:25 PM Page 17 of 17

Anda mungkin juga menyukai