Selain memberikan kemudahan bagi para pengguna layanan KIR, layanan ini
juga bertujuan untuk mencegah terjadinya antrian panjang di kantor layanan KIR serta
menekan potensi terjadinya pungutan liar karena semua proses dilakukan berbasis
aplikasi. Dengan terobosan ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat mengurus
uji kendaraan dan memberikan kenyamanan bagi para pengguna kendaraan.
Contoh lain dari digitalisasi layanan adalah Inovasi pelayanan dasar kesehatan
yang juga baru saja diluncurkan yaitu Aplikasi Totalitas Besti (Tolong Tangani dan
Fasilitasi Bumil dan Balita Resiko Tinggi). Inovasi ini diluncurkan bertepatan dengan
Peringatan Hari Kesehatan Nasional. Tujuan penerapan inovasi ini adalah untuk
menurunkan angka kematian ibu, angka kematian bayi dan balita. Melalui aplikasi ini
diharapkan dapat mendeteksi factor resiko ibu hamil, menurunkan stunting,
meningkatkan capaian SPM ibu hamil, bersalin bai baru lahir dan balita.