Pembelajaran Agenda 2
(Bapak Andri Tri Kuncoro, MA)
Kamis, 01 Juli 2021
Dan
Jum’at, 02 Juli 2021
Oleh Kelompok :
1. Maria Adista Widiyananda, S.Sos
2. Meisyta Ratna Nur Fitri, S.Pd
3. Miftahul Mawaddah Putri C., S.Pd
4. Ria Wahyuningsih, S.Pd
5. Rustianah Ulfiyah, S.Pd
Faktor keberhasilan ini juga karena layanan publik Ojek Berlian ini
sangat kekinian atau up to date mengikuti perkembangan zaman sekarang
yang semuanya menggunakan bantuan internet. Layanan publik semacam ini
biasanya banyak menarik minat masyarakat untuk menggunakannya.
Setelah inovasi Ojol Berlian ini diterapkan ada penurunan yang cukup
signifikan terhadap kekerasan anak. Dari data aplikasi e-Simfoni, ada 302 kasus
kekerasan yang terjadi pada tahun 2019. Setelah diterapkannya inovasi ini,
angka kekerasan tahun 2020 semester I sebanyak 89 kasus. Menurun 25 kasus
dari semester II tahun 2019.
Manfaat lain yang dirasakan dengan adanya Ojol Berlian ini, mampu
merangkul para pengendara ojek online untuk turut serta dalam program
pemerintah daerah setempat. Hal ini juga membuka peluang pekerjaan bagi
para pengendara ojek online di masa sulit seperti ini. Jadi, selain menurunkan
angka kekerasan pada anak juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat
khususnya para pengendara ojek online.
F. Pelajaran yang Diambil dari Inovasi Ojol Berlian
6. Dampak ojol berlian ini pada masyarakat adalah kasus kekerasan pada
anak dan perempuan menurun. Menurut data e-Simfoni ada 302 kasus
kekerasan yang melibatkan anak dan perempuan. Setelah diterapkannya
inovasi ini, angka kekerasan tahun 2020 pada semester 1 sebanyak 89
kasus. Sebaiknya inovasi ini juga diterapkan di kota, kabupaten dan
provinsi di seluruh Indonesia.
G. Sumber Berita
https://www.kemenpppa.go.id/index.php/page/read/29/2736/ojol-
berlian-dan-bunga-tanjung-masuk-nominasi-top-99-inovasi-pelayanan-
publik-2020
https://www.menpan.go.id/site/berita-terkini/wujudkan-transportasi-
ramah-perempuan-dan-anak-di-kaltim-dengan-ojol-berlian
https://dkp3a.kaltimprov.go.id/2020/07/15/ojol-berlian-menuju-top-45/