Anda di halaman 1dari 8

Membangun

Kebudayaan: Masyarakat
Pra-Aksara
Sebelum era penulisan, kebudayaan masyarakat pra-aksara merupakan hasil
kreasi lisan yang berkembang di setiap sudut dunia. Mari kita pelajari
karakteristik kebudayaan ini dan jenis-jenis puisi lisan di dalamnya.

by repan revan567
Sejarah Masyarakat Pra-Aksara
1 Masa pra-sejarah 2 Penemuan tulisan 3 Perkembangan
budaya lisan
Sebelum munculnya Kemajuan teknologi di
sejarah tertulis, bidang penulisan Budaya lisan saat ini
masyarakat pra-aksara mempermudah diwariskan lewat
telah berkembang di penyimpanan informasi ungkapan, cerita, legenda,
seluruh dunia. dan transmisi kebudayaan. dan mitos berupa sastra
lisan.
Karakteristik Kebudayaan Pra-Aksara

Ciri Utama Unsur Kreatif Pola Hidup

Budaya pra-aksara sangat Budaya pra-aksara Budaya pra-aksara


dipengaruhi oleh lingkungan mengandung banyak unsur mencerminkan pola hidup
dan alam sekitar. kreatif dalam seni lisan dan manusia pada masa itu yang
atau pahat seperti ukiran sangat mempertimbangkan
pada batu, tulang atau kayu. kehidupan alam sekitar.
Tradisi Sastra Lisan
Gurindam dan Syair

Ada jenis puisi lisan seperti gurindam dan syair


yang dijejalkan dengan nasihat dan atau petuah.

1 2 3

Dongeng dan Cerita Rakyat Tembang

Salah satu bentuk tradisi sastra lisan adalah Tembang merupakan puisi berbahasa jawa yang
dongeng dan cerita rakyat yang diceritakan berkisah tentang nasib dan takdir manusia pada
secara turun-temurun. masa lalu.
Jenis-Jenis Puisi Lisan dalam Kebudayaan
Pra-Aksara

Pantun Gurindam Syair

Pantun merupakan jenis puisi Gurindam adalah bentuk puisi Syair merupakan bentuk puisi
dengan irama yang khas dan yang dijadikan sebagai sarana yang berisi filosofi kehidupan dan
memiliki nada yang sama. nasihat atau pemikiran. cerita.

Tembang

Tembang merupakan puisi lisan


berisi mengenai mitos, legenda,
cerita, dan sejarah.
Pentingnya Melestarikan
Tradisi Lisan
Berperan penting dalam menjaga akar budaya suatu bangsa.

Sebagai warisan turun temurun yang harus dilestarikan agar tidak hilang
dari bumi Indonesia.

Memiliki nilai historis dan kesejarahan yang tinggi dalam perkembangan


suatu bangsa.
Tantangan dalam Pelestarian
Budaya Lisan
1 Minimnya Pemahaman 2 Kurangnya dukungan
dan Kesadaran finansial

Banyak dari masyarakat yang Pelestarian kebudayaan lisan


masih tidak paham secara kurang didukung oleh
memadai akan peran dan anggaran yang memadai dari
pentingnya melestarikan pemerintah.
kebudayaan lisan.

3 Terbatasnya media dan teknologi digital

Sulitnya menyimpan material dan metode penyebarannya ke seluruh


masyarakat.
Teknologi dan Pentingnya Dokumentasi
Budaya Lisan
Foto dan Video Rekaman dan Teks
Penggunaan foto atau video menjadi salah satu cara Rekaman teks yang menangkap suara atau tulisan
dokumentasi kebudayaan lisan. Hal ini dapat dari para pemegang budaya dapat mempercepat
memberikan penjelasan yang lebih jelas dan pelestarian kebudayaan lisan. Sehingga melalui hal
gambaran yang lebih baik untuk dipelajari. ini, kita dapat memahami secara lebih lengkap
kebudayaan lisan tersebut dan meneruskannya ke
generasi selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai