AD-DINul Islam
AD-DINul Islam
MUQADDIMAH
Masih banyak di kalangan ummat Islam yang belum memahami istilah ad-Din atau keliru
dalam mengartikannya. Mereka pada umumnya mengartikan ”agama”, bukan mengartikannya secara
langsung dari bahasa Arab dan A-Qur'an. Padahal pengertian agama yang berasal dari bahasa
sansekerta sangat jauh berbeda dari pengertian ad-Din yang berasal dari bahasa Arab. Ad-Din
diartikan menurut bahasa Arab dan terminologi A-Qur'an jauh lebih luas dan lebih jelas batasan dan
arahannya dibanding ad-Din diartikan ”agama”.
Dampak negatif dari ketidakfahaman atau kekeliruan dalam memahami pengertian din
tersebut adalah terjadinya kesalahan dalam mengimplementasikannya. Kesalahan tersebut tidak
boleh dibiarkan terus menerus. Pemahaman dan pengertian yang sebenarnya tentang istilah yang
puluhan kali tersebut dalam A-Qur'an ini, harus segera dijelaskan. Kalau tidak, maka kekeliruan atau
bahkan kesalahan di dalam menerapkan ajaran Islam akan terjadi secara terus menerus dan
diwariskan secara turun temurun dari generasi ke generasi.
Oleh karena itu, sangat penting bagi ummat Islam agar mengembalikan cara mengartikan
istilah-istilah yang terdapat dalam A-Qur'an termasuk didalamnya pengertian ad-Din kepada A-Qur'an
itu sendiri dan Bahasa Arab sebagai bahasa yang digunakan A-Qur'an supaya lebih tepat dan akurat.
PENGERTIAN AD-DIN
1. Menurut Bahasa
Berdasarkan ayat-ayat di atas maka Diinul Islam itu berarti : “ Sebuah sistem
kekuasaan Allah yang mempunyai peraturan (undang-undang ) yang menuntut
ketaatan totalitas sebagai jalan keselamatan serta kedamaian, dan sebagai
konsekwensinya akan ada ganjaran atau pembalasan (hukuman) kepada orang
yang patuh atau yang melakukan pelanggaran terhadap sistem tersebut.”
Jadi makna ad-Din secara bahasa mengandung 4 makna substansial:
1. Kekuasaan
2. Ketaatan
3. Undang-undang
4. pembalasan
Q.S. 30/30 & 43, 9/36, 98/5 : ِِدْيُن اْلَقِّيم : Din yang lurus
Q.S. 39/3 : ِدْيُن اْلَخ اِلِص : Din yang bersih dari syirik
Q.S. 9/33, 61/9, 48/28 : ِدْيُن اْلَح ِّق : Din yang benar
1. DINUL ISLAM
Nama : Islam
Dalam Q.S. 3/19 dijelaskan bahwa Din yang benar dan diridhoi Alloh adalah Islam, din-nya
para Nabi dan Rasul Alloh.
Sifat : Universal
Dalam Q.S. 21/107 dan 34/28 dijelaskan bahwa Islam secara teritoral adalah berlaku untuk
semua bangsa dan semua manusia, bukan hanya untuk bangsa Arab atau bangsa tertentu
saja (Q.S. 6/92). Dan dalam bidang ajarannya meliputi seluruh aspek kehidupan manusia
sebagaimana diterangkan dalam Q.S. 2/208.
Produk : Alloh
Islam yang disifati dengan Al-Haq adalah berasal dari Alloh, artinya ia diciptakan oleh Alloh
sebagaimana tercantum dalam Q.S. 10/37-38.
Standar kebenaran : al-Haq mutlak
Islam adalah Din yang haq. Kebenarannya adalah mutlak, karena ia diciptakan oleh Alloh
yang maha mutlak. Q.S. 9/33, 48/28, 2/147.
Sumber/asal : wahyu
Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad Saw. adalah benar-benar bersumber dari wahyu
Alloh, bukan bersumber dari perkataan Muhammad, sebagaimana yang dituduhkan oleh
orang-orang kafir. Q.S. 53/3-4, 25/4. Nabi Muhammad sendiri diancam oleh Alloh akan
dipotong urat tali jantungnya jika mengada-adakan kebohongan dengan
mengatasnamakan islam. Q.S. 69/44-46.
Misi : Sabilillah
Dinul Islam memiliki Sabilillah artinya jalan Alloh. Sabilillah adalah Jalan, sarana atau wadah
yang dapat mengantarkan manusia kepada tujuan selamat dunia/akhirat. Jalan Alloh hanya
satu, tidak lebih. Dinul Islam harus ditegakkan di atas sabilillah. Jika ia ditegakkan bukan di
atas sabilillah maka pasti akan terjadi pencampuran antara haq dan batil. Sedangkan
pencampuran antara haq dan batil itu adalah batil. Qs. 4/76, 6/153.
Hasil : Baldatun Thoyyibah
Islam membutuhkan tempat yang baik untuk mengembangkan dan menegakkan ajaran-
ajarannya sebagaimana pohon yang baik hanya akan tumbuh pada tempat yang baik. Qs.
7/58, 34/15, 14/24-25.
Tabel perbedaan Dinul Islam dengan Din ghoirul Islam ( Din selain Islam )
1. Islam satu-satunya sistem kehidupan yang hak, selain diinul Islam adalah batil. Q.S. 3/19,
3/83,85, 10/32
2. Islam adalah sistem kehidupannya seluruh Nabi dan Rasul. Q.S. 2/130-133,136, 3/52, 3/67,
10/84, 27/31.
3. Islam adalah sistem kehidupan yang sempurna, universal dan relevan untuk segala situasi,
zaman dan tempat. Q.S. 5/3, 2/208, 34/28, 16/89.
4. Islam adalah sistem kehidupan yang tertinggi. Q.S. 9/40
PENGERTIAN ISLAM