PRIMARY PERCUTANEUS

TRANSLUMINAL CORONARY ANGIOPLASTY

NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI JUMLAH HALAMAN
SPO

A 1/4
TANGGAL TERBIT Ditetapkan,

SPO

Direktur

PENGERTIAN Tindakan intervensi kardiologi yang bertujuan untuk mengembalikan aliran

darah koroner agar adekuat dengan cara menghilangkan stenosis yang terdapat
pada pembuluh darah koroner dengan menggunakan ballon atau pun dengan
pemasangan stent yang dilakukan kurang dari 12 jam setelah adanya serangan.

TUJUAN Untuk revaskularisasi dini dan efektif pada pembuluh darah koroner

KEBIJAKAN Dilakukan oleh kardiolog dengan nurse serta radiografer yang telah terlatih
khususnya di bidang diagnostic invasive dan intervensi non bedah.

PROSEDUR Persiapan pasien

1. Identifikasi pasien dengan tepat
2. Penjelasan prosedur dan biaya (informed consent).
3. Status lengkap hasil test diagnostik sebelumnya : DPL lengakap, ureum
kreatinin, PT, APTT, EKG
4. Fisik
 Pasien dipuasakan minimal 2-4 jam sebelumnya
 Cukur daerah inguinal kanan atau kiri
 Dilakukan pemasangan IV line pada lengan kiri dengan abocath no.
20
 Pada pasien dewasa dipasang kondom kateter untuk laki-laki dan
dower kateter untuk wanita
 EKG 12 lead

Persiapan Obat-obatan:
 Obat-obat premedikasi
 Obat-obatan anasthesia
 Plavix 8 tab
 Berikan aspirin 160 mg
 Obat kegawatan dalam trolley emergency

Persiapan alat-alat penunjang

 Troley emergency
 Defibrillator
 Alat-alat resusitasi, 1 set
 Generator TPM, 1 buah
 Ventilasi mekanik
 Pulse oksimetri
 Mesin ACT
 PRIMARY PERCUTANEUS
TRANSLUMINAL CORONARY ANGIOPLASTY
NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI JUMLAH HALAMAN
SPO

A 2/4

SPO
Persiapan alat :
1. Set linen, 1 buah
2. Set instrumen, 1 buah
3. Set skin preparation, 1 buah
4. Sheath, 2 buah
5. Kateter diagnostik JR 3.5/6F. 1 buah
6. Kateter diagnostik JL 4/6F, 1 buah
7. Guiding kateter, 1 buah
8. Kasa steril, 2 buah @ 10 lembar
9. Set PTCA, 1 buah
10. Export kateter, 1 buah
11. Xylocain 2 %, 1 buah
12. Spuit10cc, 4 buah
13. Spuit2,5cc, 2 buah
14. Needle puncture, 1buah
15. needle 25, 1 buah
16. Blade no. 11,1 buah
17. Guide wire teflon 0,038" 150 cm, 1 buah
18. Coronary wire 0,014", 1 buah
19. Ballon coroner, 1 buah
20. Stent, 1 buah
21. Botol haemocron, 1 buah
22. Urgocrep
23. Silkam 2/0,1 buah
24. Kontras
25. Nad 500 ml
26. Heparin 1 vial
27. NTG 1 ampul

Prosedur:
1. Operator dan Scrub nurse melakukan surgical hand washing
2. Gunakan baju dan sarung tangan
3. Desinfeksi area penusukan
4. Tutup area dengan linen steril
5. Beri anestesi local
 PRIMARY PERCUTANEUS
TRANSLUMINAL CORONARY ANGIOPLASTY
NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI JUMLAH HALAMAN
SPO

A 3/4

SPO

6. Buat lubang dengan bisturi, tusuk arteri dengan needle puncture

lalu masukan wire pendek
7. Tarik jarum dan masukan sheath lalu tarik dilator bersama wire
pendek
8. Aspirasi darah dan flash
9. Masukkan guiding dengan wire panjang sampai di aorta asenden
wire di tarik masukan heparin bolus 2500 unit IV
10. Lakukan angiografi di RCA/LCA apabila stenosis sudah di lihat
masukan wire 0,014" melalui insertion tool ke Y conektor dan
pasang torque sesuai style operator
11. Bila wire sudah berhasil masuk ke tempat stenosis lepaskan torque
dan insertion tool dari wire
12. Masukan ballon melalui guide wire dan perlahan ballon di dorong
masuk ke guiding dengan menahan agar posisi wire tidak berubah
13. Lakukan tes kontras untuk meyakinkanposisi ballon tepat pada
stenosis
14. Pasang indiflator pada distal ballon lalu diflate ballon
15. Setelah yakin ballon pada posisi yang benar inflate ballon sesuai
intruksi selama beberapa detik lalu deflate
16. Tarik ballon ke guiding dan buat film dengan angiografi
17. Bila diperlukan (hasil belum maksimal) pasang stent sesuai ukuran
18. Bila hasil baik tarik wire dan stent ballon lalu buat film
dalamberbagai posisi
19. Flash guiding dan rekam pressure post PTCA
20. Tarik guiding keluar sheath lalu sheath di aspirasi dan flash sampai
bersih, tutup dengan three way, fiksasi sheath dengan kasa dan
perban elastis, pindahkan pasien ke ruang perawatan
21. Setelah 15 menit dilakukan cek ACT jika normal atau di bawah
normal cabut sheath dan lakukan fiksasi dengan perban elastic

Hal-hal yang harus diperhatikan selama tindakan:

 Perhatikan prinsip sterilitas
 Perhatikan respon pasien, bila pasien mengeluh nyeri dada diberikan
isoket sesuai instruksi dokter
 Perhatikan pressure, apabila saat guiding masuk ke ostial coroner dan
pressure turun segera tarik guiding dengan yang lebih kecil diameternya
 PRIMARY PERCUTANEUS
TRANSLUMINAL CORONARY ANGIOPLASTY
NOMOR DOKUMEN NOMOR REVISI JUMLAH HALAMAN
SPO

A 4/4

SPO

 Bila stenosis pada percabangan gunakan 2 wire

 untuk menghindari pembuluh coroner spasme
 Apabila setelah diinflate pembuluh darah cenderung spasme berikan NTG
via guiding 300 mikrogram sambil infuse diguyur tunggu sesaat lalu
angiografi
 Perhatikan perubahan gambaran ECG pada saat balloon diinflate, siapkan
diri untuk tindakan ACLS

UNIT TERKAIT Cath Lab , OK, Unit Intensif Pusat Pelayanan Jantung, pembuluh Darah, dan
Otak, Unit Rawat Inap, CSSD