Oleh:
PENDAHULUAN
Perkembangan Islam pada Zaman Nabi Muhammad SAW dan para
sahabat merupakan masa keemasan Islam, hal itu bisa terlihat bagaimana
kemurnian Islam itu sendiri dengan adanya pelaku dan aktor/faktor utamanya
yaitu Rasulullah, kemudian pada zaman selanjutnya yaitu pada zaman sahabat
yang membawa misi peradaban yang lebih baik. Peradaban merupakan konotasi
positif pada diri manusia yang berkembang secara sadar menjadi manusia yang
kemajuan (peradaban) yang berbeda dan punya ide dan gagasan yang berbeda
serta kebijakankebijakan yang berbeda pula baik itu sebelumnya atau sesudahnya.
Karena karakter dan sikap setiap pemimpin menentukan sebuah wilayah. Umar
bin Khattab adalah seorang khalifah setelah Abu Bakar. Dia seorang pemimpin
yang tegas dan pemberani serta pejuang Islam yang sejati. Sifat adil, pemurah,
semangat juang yang tinggi, kecerdasan dan iman yang kokoh adalah pembawaan
ditakuti oleh suku Quraisy karena keberaniannya. Tatkala dia masuk Islam,
itu semua, saat ditunjuk menjadi khalifah ia memimpin dengan adil, bijaksana,
tegas dan sangat disegani. Dalam sejarah sahabat Rasulullah SAW ada dua
sahabat yang mempunyai karakter yang berbeda dan berlawanan, namun terjalin
i
kuat dan keduanya menjadi pengawal Islam dalam hidupnya yaitu Abu Bakar As
Nama beliau adalah Umar ibn Khottob ibn Nufail ibn Abdul ‘Uzza ibn Rayyah
ibn Qurt ibn Razzah ibn ‘Ady ibn Ka’ab ibn Lu’ay ibn Gholib. 1 Beliau masuk
islam pada tahun ke enam setelah kenabian pada usia dua puluh tujuh tahun
setelah empat puluh orang laki-laki dan sebelas perempuan. 2 Umar bin Khattab
M).Beliau adalah khalifah kedua yang berkuasa pada tahun 634 sampai 644. Dia
juga digolongkan sebagai salah satu Khulafaur Rasyidin. Umar merupakan salah
satu sahabat utama Nabi Muhammad dan juga merupakan ayah dari Hafshah, istri
Nabi Muhammad. Beliau diberi gelar oleh Nabi Muhammad sebagai Al-Faruq
yang artinya orang yang bisa memisahkan antara kebenaran dan kebatilan. Umar
adalah salah satu dari sepuluh sahabat yang dijamin masuk surga, dan di antara
ulama sahabat dan termasuk sahabat yang zuhud. Dia mengambil alih
Agustus 634 M, bertepatan dengan tanggal dua puluh dua Jumadil Akhir tahun 13
H.3
dan ibunya bernama Hantamah binti Hasyim. Umar bin Khattab lahir di kota
Mekkah
dari suku Bani Adi yang merupakan salah satu rumpun suku Quraisy, suku
terbesar di kota Mekkah saat itu. Ayahnya Khattab bin Nufail Al Shimh Al
Quraisyi dan ibunya Hantamah binti Hasyim berasal dari marga Bani Makhzum.
bin Nufail bin Abdul Uzza bin Riyah bin Abdullah bin Qurt bin Razah bin Adi bin
Kaab. Adi adalah saudara Murrah, kakek Nabi yang ke delapan. Ibunya Hantamah
binti Hasyim bin al-Mughirah bin Abdullah bin Umar bin Makhzum.4
sisi perbedaan lain, yaitu Umar sempat belajar baca-tulis, hal yang jarang sekali
terjadi di kalangan mereka. Dari semua suku Quraisy ketika Nabi Muhammad
diutus hanya tujuh belas orang yang pandai baca- tulis. Dari situlah Umar
dikatakan istimewa dari teman-temannya. Orang- orang Arab masa itu tidak
tulis. Ketika
4 Fita Love Risa, Perkambangan Islam Pada Masa Khalifah Umar Bin Khattab
(Bengkulu, 2019 M./1440 H.), h.13.
2
Nabi diutus, usia Umar sudah tiga puluh tahun. Awalnya Umar sangat membenci
Islam. Melihat potensi Umar yang besar, Umar termasuk salah seorang dari dua
orang yang didoakan Rasulullah agar masuk dan memperkuat barisan umat Islam.5
Dajnan atau tempat lain di pinggiran kota Mekkah. Beranjak dari masa remaja ke
masa pemuda sosok tubuh Umar tampak berkembang lebih cepat dibandingkan
teman-teman sebayanya, lebih tinggi dan besar. Wajahnya putih agak kemerahan,
tangannya kidal dengan kaki yang lebar sehingga jalannya cepat sekali. Sejak
menunggang kuda. Dari berbagai macam olahraga seperti naik kuda itulah yang
Umar bin Khattab dikenal memiliki fisik yang kuat, bahkan ia menjadi juara
gulat di Mekkah. Umar tumbuh menjadi pemuda yang disegani dan ditakuti pada
masa itu. Beliau memiliki watak yang keras hingga dijuluki sebagai “Singa
Padang
Pasir”. Beliau termasuk pemuda yang amat keras dalam membela agama
tradisional
Arab yang saat itu masih menyembah berhala serta menjaga adat istiadat mereka.
Sebelum memeluk Islam beliau dikenal sebagai peminum berat, namun setelah
menjadi Muslim Beliau tidak lagi menyentuh alkohol (khamr) sama sekali,
5 Ahmad Tabrani dkk, Perkembangan Islam Masa Khulafaur Rasyidin, cetakan 3 (DKI
Jakarta : Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementrian Agama Republik Indonesia, 1446
H./2023 M.), h.19.
6 Fita Love Risa, Perkambangan Islam Pada Masa Khalifah Umar Bin Khattab
(Bengkulu, 2019 M./1440 H.), h.14.
3
meskipun saat itu belum diturunkan larangan meminum khomr secara tegas. Pada
masa itu, ketika Nabi Muhammad menyebarkan Islam secara terbuka di Mekkah,
Umar bereaksi sangat antisipati terhadap Nabi. Umar juga termasuk orang yang
dalam perjalanannya, Umar bertemu dengan salah seorang pengikut Nabi yang
bernama Nu’aim bin Abdullah dan memberikan kabar bahwa saudara perempuan
Umar telah memeluk Islam. Karena kabar tersebut, Umar menjadi terkejut dan
Alquran surat Thoha ayat 1-8, Umar semakin marah dan memukul saudarinya.
Namun, Umar merasa iba ketika melihat saudarinya berdarah akibat pukulannya,
beliau kemudian meminta agar ia melihat bacaan tersebut. Beliau menjadi sangat
terguncang oleh isi Alquran, dan beberapa waktu setelah kejadian itu Umar
Mekkah terkejut karena seorang yang terkenal memiliki watak yang keras dan
1. Dasar-dasar pemerintahannya
berpegang pada pendirian; pejabat manapun yang mengganggu atau belaku tidak
negara yang bersifat demokratis. Berarti rakyat mempunyai hak atau kesempatan
di dalam pemerintahan.8
Selain itu Selama sepuluh tahun pemerintahan Umar (13 H/ 634 M-23 H/
Umar ibn Khattab, gelombang ekspansi (perluasan daerah kekuasaan) pertama kali
terjadi, ibu kota Syiria, Damaskus, jatuh tahun 635 M dan setahun demikian,
jatuh ke bawah kekuasaan Islam. Dengan memakai Syria sebagai basis, ekspansi
8 Salmah Intan, Kekhalifahan Umar Ibn Khattab, (UIN Alauddin: Vol. 5 No.2/2017
M),h.142.
5
diteruskan ke Mesir di bawah pimpinan ‘Amr ibn ‘Ash dan ke Irak di bawah
pimpinan Sa’ad ibn Abi Waqqash. Iskandaria, ibu kota Mesir, dilakukan tahun 641
Hirah di Iraq, jatuh pada tahun 637M. Dari sana serangan dilanjutkan ke ibu kota
Persia, al-Madain yang jatuh pada tahun itu juga. Pada tahun 641 M, Mosul dapat
Islam sudah meliputi Jazirah Arabia, Palestina, Syria, sebagian besar wilayah
Persia, dan Mesir. Dengan perluasan daerah terjadi dengan cepat, Umar segera
berkembang terutama di Persia. Pada masanya mulai diatur dan diterbitkan sistem
pembayaran
gajih dan pajak tanah. Pengadilan didirikan dalam rangka memisahkan lembaga
jawatan kepolisian dibentuk. Demikian pula jawatan pekerjaan umum. Umar juga
mendirikan Bait al-Mal, menempa mata uang, dan menciptakan tahun hijriah.
administrasi
Negara. Dengan tetap menjadikan kota Madinah sebagai pusat pemerintah Islam.
Para sahabat senior inilah yang menjadi anggota “majelis Syuara” sebagai teman
politik.
Umar pernah mengatakan, “tidak ada kebaikan dalam sebuah urusan yang
“pendapat orang perorangan adalah bagaikan benang yang dipintal, pendapat dua
orang adalah bagaikan dua benang yang diikat, dan pendapat tiga orang adalah
bagaikan tali yang kuat pintalannya dan hamper tidak terurai simpulnya.” Selain
yang takut kepada Allah.” Dari pemaparan tersebut, dapat dipahami bahwa dalam
9 Salmah Intan, Kekhalifahan Umar Ibn Khattab, (UIN Alauddin: Vol. 5 No.2/2017
M),h.143.
7
memutuskan suatu perkara dalam sistem perintahannya, Umar ibn Khattab
melakukan dengan jalan musyawarah karena tidak ada kebaikan dalam sebuah
terutama di Persia.
Makkah, Madinah, Syiria, Jazirah, Basrah, Kufah, Palestina, dan Mesir. Pada
menagkap penjahat.
daerahdaerah perbatasan seperti di Kufah, Basrah, dan diberi gaji secara teratur
setiap bulannya.
6. Umar juga mendirikan Baitul Mal, keuangan negara yang dipungut dari pajak
dan lain- lain disimpan di Baitul Mal dan penggunaanya diatur oleh Dewan.
8
7. Menempa atau mencetak mata uang sebagai alat tukar yang resmi dari negara.
b) Lembaga-lembaga keuangan dan peradilan pada masa Umar ibn Khattab serta
perkembangannya
1) Lembaga keuangan
berada di bawah kekuasaan Negara Islam. Umar mulai berfikir untuk membuat
bangsa tersebut sesuai dengan syari’ at Islam. Umar memperluas sistem keuangan
Negara, baik dari segi sumber pendapatan, pembelanjaan ataupun urutan orang-
sumber-sumber
tersebut. Sumber-sumber devisa negara yang dominan pada masanya adalah zakat,
harta rampasan, fai, jizyah, kharaj dan zakat perdangan sebesarb 10%. Dalam
ijtihad yang sesuai dengan tujuan syariat Islam dan kemaslahatan umat. Dia
melakukan demikian karena negara selalu mendapatkan masalah baru yang tidak
berusaha selalu menggunakan ijtihad yang sesuai dengan tujuan syariat Islam dan
kemaslahatan umat.11
2) Lembaga peradilan
Ketika pada masa Umar ibn Khattab agama Islam sudah tersebar ke
berbagai penjuru, wilayah negra menjadi semakin luas. Uamat Islam mulai
sistem peradilan. Mulai saat itu, kesibukan khalifah bertambah, pekerjaan para
perpecahan dan perselisihan umat. Umar ibn Khattab kemudian berfikir untuk
memisahkan
antara suatu wilayah dengan yang lain dan menjadikan pengadilan sebagai
lembaga independen. Tujuannya adalah agar seoarang hakim hanya mengurus hal-
hal yang berhubungan dengan pengadilan saja. Setelah itu, maka lembaga
peradilan mempunyai para hakim yang hanya mengurusi masalh pengadilan saja
dan tidak mengurusi yang lain seperti masalah hokum dan pemerintahan. Dengan
demikian Umar ibn Khattab adalah orang yang pertama kali memberikan kepada
11 Salmah Intan, Kekhalifahan Umar Ibn Khattab, (UIN Alauddin: Vol. 5 No.2/2017
M),h.146.
10
Dari uraian di atas dapat dipahami bahwa lembaga peradilan di adakan
oleh Umar ibn Khattab dengan tujuannya agar seoarang hakim hanya mengurus
halhal yang berhubungan dengan pengadilan saja. Agar tidak terjadi munculnya
perpecahan dan perselisihan umat. Di tengah agama Islam yang sudah tersebar ke
Utara dan Armenia dari kekaisaran Romawi (Byzantium). Saat itu ada
dua negara adi daya yaitu Persia dan Romawi. Namun keduanya telah
Persia dalam jumlah yang lebih besar pada pertempuran Qadisiyyah (th
11
Islam yakni Sa`ad bin Abi Waqqas mengalahkan pasukan Sassanid dan
yang mana?. Selain itu, ketika Abu Musa al-Asy‟ari mejadi gubernur, ia
menerima surat dari khalifah Umar bin Khattab yang tanpa ada nomor
bilangan tahunnya. Dan itu sering terjadi setiap khalifah Umar mengirim
surat hanya ada tanggal dan bulan saja tanpa ada bilangan tahun.
Sementara itu sebuah surat yang tanpa ada catatan tahunnya akan
12 Sahrani Adarudin, Umar bin Khattab: Alasan perluasan wilayah dan strategi politik
dalam negerinya, (IAIN Ternate,t.t.) hal 11-12.
12
awal perkembangan Islam. Peristiwa hijrah adalah pengorbanan besar
bin Khattab membentuk Baitul Mal dan Dewan Perang. Baitul Mal
13 M Nashirudin, Sejarah dan sistem kalender hijriyah, (eprints walisongo, t.t.) hal
26-
27
14 https://an-nur.ac.id/prestasi-khalifah-umar-bin-khattab/ (Universitas islam An-
Nur
Lampung, diakses pada 9 Oktober 2023)
13
KESIMPULAN
kepada semua masyarakat, khalifah Umar ibn Khattab mulai meletakkan dasar-
dasar negara yang bersifat demokratis. Berarti rakyat mempunyai hak atau
kesempatan untuk
Musa al-Asy‟ari sebagai gubernur di Basrah yang terjadi pada bulan Syakban.
Madinah yang dipilih sebagai titik awal perhitungan tahun, karena petistiwa
14
Daftar Pustaka
Ibnu al-Imroni, Al-Inba fi Tarikh al-Khulafa, (Kairo: Dar al-Afaq
alArobiyah,2001)
Fita Love Risa, Perkambangan Islam Pada Masa Khalifah Umar Bin
Khattab (Bengkulu, 2019 M./1440 H.)
15