Proposal Penelitian Done
Proposal Penelitian Done
DOSEN PEMBIMBING :
IWAN MAHENDRO, S.kom., M.Pd., M.Kom.
Disusun oleh :
FARUQ KURNIAWAN AYYUBI NRP (236103040)
FAKULTAS KEMARITIMAN
UNIVERSITAS MARITIM AMNI
SEMARANG
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita haturkan kepada Allah SWT atas limpahan berkat dan karunia-
Nya kami bisa menyelesaikan Proposal Penelitian yang berjudul Pengaruh
Pemberian MSG Terhadap Pertumbuhan Perkecambahan Kacang Hijau. Proposal
ini disusun guna memenuhi Ujian Tengah Semester Proposal Penelitian.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dosen kami yang telah
membimbing kami menyusun proposal penelitian ini dan tidak lupa juga kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam
segala aspek keperluan kami untuk menyusun proposal penelitian ini sehingga
dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Proposal ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
bersifat membangun sangat kami harapkan demi sempurnanya proposal ini.
Penulis
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang........................................................................................
B. Rumusan Masalah...................................................................................
C. Tujuan Penelitian....................................................................................
D. Manfaat Penelitian..................................................................................
A. Biaya .....................................................................................................
B. Jadwal Penelitian ...................................................................................
BAB V SIMPULAN DAN SARAN........................................................................
A. Simpulan ...................................................................................................
B. Saran..........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
ABSTRAK
MSG merupakan asam glutamat yang biasa digunakan sebagai penyedap rasa
pada makanan yang banyak mengandung unsur N (Nitrogen), P (Fosfor), Kalium
(K), serta terdapat juga kandungan Na (Natrium) yang dapat merangsang
pertumbuhan tanaman. Larutan MSG (Monosodium glutamat) digunakan sebagai
media penyiraman tanaman kacang hijau, dengan kadar larutan MSG : 0%
(kontrol), 5%, 10%, dan 15% sebagai perlakuan. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui pengaruh larutan MSG (Monosodium glutamat) terhadap
pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang hijau (Vigna radiata). Analisis
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kuantitatif dan
observasi dengan penelitian jenis eksperimen. Hasil pengamatan penelitian yang
didapat per harinya tersusun dalam bentuk tabel dan deskripsi. Variabel terikat
yang diamati dalam penelitian ini adalah tinggi batang kecambah (cm), jumlah
daun (helai), dan warna daun. Hasil penelitian menunjukkan pemberian
monosodium glutamat (MSG) berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan
perkembangan perkecambahan kacang hijau.
A. Latar Belakang
Monosodium glutamat (MSG) merupakan salah satu zat aditif yang paling
banyak digunakan sebagai penguat rasa pada masakan. Glutamat adalah salah satu
jenis asam amino penyusun protein dan merupakan komponen alami dalam setiap
makhluk hidup baik dalam bentuk terikat maupun bebas. Food and Drugs
Administration (FDA) mengkategorikan MSG sebagai bahan yang aman untuk
dikonsumsi, tetapi ada laporan yang menyatakan asupan MSG dalam jumlah besar
menimbulkan beberapa gejala pada manusia seperti mati rasa pada belakang leher
yang berangsur-angsur menjalar ke lengan dan punggung, badan lemah dan
jantung berdebar, gejala-gejala ini dikenal sebagai Chinese restaurant syndrome.
Asupan MSG dalam jumlah besar (4 mg) juga bisa merusak organ tubuh, seperti
organ hepar. Penggunaan MSG dalam jumlah besar dan berlebihan dapat
berdampak pada efek sitotoksik dan menimbulkan stress oksidatif, karena hasil
samping metabolisme asam glutamat memicu terbentuknya radikal bebas. Adapun
penelitian mengenai efek sitotoksik akibat mengkonsumsi MSG secara
berlebihan, seperti pada penelitian Maulida dkk., (2013) hasil penelitiannya
menunjukkan bahwa induksi MSG secara terus menerus dapat merubah struktur
histologis pada hepar dengan merusak sel-sel hepatosit seperti terjadinya nekrosis,
dan degenerasi parenkimatosa. Hal ini membuktikan juga bahwa organ hepar
sangat sensitif terhadap banyaknya zat kimia yang diterima dan diolah. Akibatnya,
organ hepar akan cepat mengalami kerusakan. Berbagai usaha telah dilakukan
untuk meningkatkan ketahanan tubuh, khususnya organ hepar, dari bahaya
berbagai toksikan termasuk MSG. Usaha preventif paling sederhana adalah
dengan mengurangi mengkonsumsi bahan penyedap makanan, khususnya MSG
dan memulai dengan banyak mengkonsumsi minuman yang banyak mengandung
antioksidan. Biasanya minuman ini berasal dari tumbuhan yang dimanfaatkan dan
diolah secara tradisional, seperti kacang hijau. Kacang hijau mempunyai banyak
kandungan antioksidan seperti Vitamin E dan vitamin C. Kombinasi antara
vitamin E dan C terbukti efektif dalam menangkal adanya radikal bebas yang
terkandung dalam tubuh. Menurut Bagus (2013) tauge kacang hijau dengan dosis
optimal 50 mg/200 gr BB tikus memiliki efek nefroprotektor dengan terbukti
meningkatkan kadar urea serum pada tikus wistar yang diinduksi paracetamol.
Banyaknya kandungan dalam tauge kacang hijau dapat bermanfaat terhadap
kesehatan tubuh serta mampu memperbaiki kondisi di dalam tubuh yang
kekurangan antioksidan akibat pengaruh meningkatnya radikal bebas dalam tubuh
termasuk akibat penggunaan MSG yang berlebihan.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
Ditinjau dari rumusan masalah sebelumnya, maka tujuan penelitian ini
adalah:
1. Untuk mengetahui apakah MSG mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan kacang hijau atau tidak.
2. Untuk mengetahui perubahan yang dialami tanaman kacang hijau yang
diberi MSG.
3. Untuk mengetahui pengaruh kadar MSG terhadap pertumbuhan dan
perkembangan tanaman kacang hijau.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini diantaranya :
1. Untuk menambah pengetahuan kajian ilmiah dari pengaruh MSG
terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau.
2. Untuk mendapatkan cara alternatif mempercepat pertumbuhan tanaman
sebagai pengganti pupuk yang mahal dan mencemari air.
3. Untuk meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat menengah kebawah
agar bisa tetap menjalankan karirnya sebagai seorang petani maupun
sebagai pemilik usaha perkebunan.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Kacang Hijau
Kacang Hijau merupakan tanaman berbentuk semak yang tumbuh tegak.
Menurut beberapa sumber, tanaman kacang hijau berasal dari India, kemudian
menyebar ke berbagai daerah. Kacang hijau adalah salah satu jenis kacang-
kacangan yang memilki nilai ekonomis. Kacang hijau termasuk jenis tanaman
yang relatif mudah ditanam karena pertumbuhan kacang hijau tidak bergantung
pada iklim tertentu. Harga kacang hijau di pasaran sangat terjangkau. Kacang
hijau memiliki kandungan yang kaya akan karbohidrat serta protein, sehingga
banyak orang yang menggunakannya sebagai salah satu makanan pokok. Dengan
harga yang terjangkau serta pertumbuhannya yang relatif cepat dan tidak
memerlukan media yang luas, kacang hijau kerap menjadi salah satu tanaman
percobaan atas berbagai penelitian.
● Air
Air adalah unsur yang paling dibutuhkan agar tanaman dapat melakukan
proses fotosintesis. Air juga berfungsi untuk menjaga kelembaban tanaman,
membentuk perkecambahan pada biji, dan mengaktifkan reaksi enzim
enzimatik.
● Makanan
● Suhu
● Kelembaban
● Cahaya
2. Faktor Internal
Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam tanaman tersebut seperti
hormon dan gen.
● Hormon
Hormon berfungsi membawa pesan kimiawi antar sel maupun antar
kelompok sel. Hormon sangat penting untuk pertumbuhan tanaman. Contoh
yang termasuk hormon yang membantu pertumbuhan pada tanaman yaitu : gas
etilen, giberelin, kalin, asam absisat, asam traumalin dan lain-lain.
● Gen
Gen adalah unit yang mewariskan sifat terhadap organisme hidup. Setiap
makhluk hidup pasti mempunyai gen yang berbeda-beda satu sama lain.
D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kajian teori yang telah dijabarkan, maka kami dapat
merumuskan hipotesis sebagai berikut :
1. Monosodium glutamat dapat menyuburkan tanaman dan mampu membuat
pertumbuhan tanaman lebih cepat.
2. Monosodium glutamat memiliki dampak yang tidak terlalu fatal bagi
pertumbuhan tanaman sehingga tanaman tidak akan mati hanya karena
penyiraman tanaman dengan larutan MSG.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian eksperimen adalah metode yang sistematis dan terfokus
pada hubungan yang mengandung fenomena sebab akibat. Sedangkan jenis
penelitian deskriptif adalah metode penelitian yang berusaha untuk menjabarkan
hasil penelitian sesuai dengan apa adanya, dengam tujuan menggambarkan secara
sistematis fakta dan karakteristik objek yang diteliti secara tepat.
Maka dari itu, kami melakukan penelitian ini dengan jenis penelitian
eksperimen deskriptif untuk mendapatkan hasil penelitian atau mendapatkan data
penelitian secara sistematis, menunjukkan sebab akibat serta menjabarkannya
sesuai dengan fakta dan karakteristik objek yang diteliti secara tepat.
C. Instrumen Penelitian
Adapun alat, bahan dan langkah kerja penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Alat
- Digunakan 6 buah gelas plastik bekas dengan ukuran yang sama (3 buah
untuk media tanam dan 3 yang lainnya sebagai pencampuran larutan
untuk penyiraman)
- Dibutuhkan 1 buah sendok makan
- Alat tulis serta lembar kerja (pensil atau pena, penggaris, penghapus)
- Dibutuhkan 1 plastik es batu yang telah di potong menjadi 3 bagian
- Tiga buah karet gelang
2. Bahan
- Dibutuhkan 12 biji kacang hijau yang tidak cacat
- Kapas
- Air
- Dibutuhkan 1 bungkus kecil Monosodium glutamat
- Label
3. Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Siapkan 3 gelas plastik sebagai media tanam dan beri label gelas A, gelas
B, dan gelas C.
3. Masukkan kapas secukupnya ke dalam masing-masing gelas plastik media
tanam dan ratakan kapas tersebut di permukaan dalam gelas.
4. Taburkan 4 biji kacang hijau ke masing-masing gelas media tanam.
5. Berilah label 3 gelas plastik lainnya untuk penyiraman dengan label gelas
1, gelas 2, dan gelas 3.
6. Pada gelas berlabel 1, masukkan air sampai setengah bagian dari gelas dan
3 sendok makan Monosodium glutamat. Lalu aduk rata larutan.
7. Pada gelas berlabel 2, masukkan air sampai setengah bagian dari gelas dan
1 sendok makan Monosodium glutamat. Lalu aduk rata larutan.
8. Pada gelas berlabel 3, masukkan air sampai setengah bagian dari gelas.
9. Siram kacang hijau pada gelas berlabel A dengan larutan pada gelas
berlabel 1 secukupnya.
10. Siram kacang hijau pada gelas berlabel B dengan larutan pada gelas
berlabel 2 secukupnya.
11. Siram kacang hijau pada gelas berlabel C dengan larutan pada gelas
berlabel 3 secukupnya.
12. Tutup gelas berlabel 1, 2 dan 3 dengan plastik es batu dan ikat dengan
karet di tiap gelas agar tidak terkontaminasi selama kegiatan penyiraman
tidak berlangsung.
13. Letakkan gelas berlabel A, B dan C di tempat teduh, sejuk, dan cukup
cahaya
14. Lakukan langkah ke-9 hingga langkah ke-12 jika ingin melakukan
penyiraman.
15. Lakukan penyiraman secara teratur 2 kali sehari selama 7 hari.
16. Amatilah dan catat perubahan yang terjadi pada ketiga tanaman di tiap
harinya.
D. Prosedur Penelitian
Studi Merancang
Pendahuluan Penelitian
F. Analisis Data
Rancangan analisis data digunakan penulis sebagai panduan dalam
menganalisis data hasil penelitian mengenai pengaruh monosodium
glutamat terhadap pertumbuhan kacang hijau. Hasil pengamatan dari penelitian
yang digunakan akan dianalisis dalam bentuk deskripsi dan tabel.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN
A. BIAYA
NO PEMBIAYAAN JUMLAH
1. Transportasi 300.000
3. Lain-lain 200.000
JUMLAH 750.000
B. JADWAL PENELITIAN
1. Perencanaan
2. Penggalian
informasi
3. Wawancara
4. Penulisan
proposal
5. Laporan
penelitian
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Proposal ini dibuat agar peneliti dapat mengetahui perubahan apa saja yang
dialami tanaman kacang hijau, serta mengetahui pengaruh pertumbuhan dan
perkembangan pada perkecambahan kacang hijau yang diberi perlakuan
kadar larutan MSG yang berbeda-beda, sehingga dapat menentukan kadar
larutan MSG yang pas untuk digunakan pada proses perkecambahan kacang
hijau.
B. Saran
Saya menyadari bahwa proposal penelitian ini jauh dari sempurna. Oleh
karena itu, saya mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun
demi penyempurnaan proposal ini.
Demikian proposal yang saya ajukan untuk dijadikan periksa. Bantuan baik
moral maupun materiil sangat saya harapkan demi suksesnya kegiatan
penelitian yang telah saya susun ini. Semoga penelitian yang akan saya
lakukan dapat bermanfaat bagi pembaca dan saya sendiri.
DAFTAR PUSTAKA