PROPOSAL
Disusun Oleh :
FAKULTAS EKONOMI
2023/2024
DAFTAR ISI
BAB 1................................................................................................................................3
PENDAHULUAN............................................................................................................3
A. Latar Belakang.................................................................................................3
B. Identifikasi Masalah.........................................................................................6
C. Batasan Masalah...............................................................................................6
D. Rumusan Masalah............................................................................................7
E. Tujuan Penelitian............................................................................................7s
F. Manfaat Penelitian...........................................................................................7
BAB II.............................................................................................................................10
KAJIAN TEORI, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS......................10
A. Kajian Teori....................................................................................................10
1 Financial Distress.......................................................................................................10
2 Struktur Modal...........................................................................................................14
3 Struktur Kepemilikan Saham.....................................................................................16
4 Likuiditas...................................................................................................................20
B. Penelitian Terdahulu......................................................................................23
C. Kerangka Konseptual ....................................................................................23
D. Hipotesis Penelitian.......................................................................................24
BAB III...........................................................................................................................25
METODE PENELITIAN..............................................................................................25
A. Jenis Penelitian...............................................................................................25
B. Populasi Dan Sampel......................................................................................25
1 Populasi......................................................................................................................25
2 Sampel.......................................................................................................................26
C. Teknik Pengumpulan data.............................................................................26
D. Teknik Analis data..........................................................................................26
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
perusahaan mengalami kesulitan keuangan yang serius dan mungkin tidak mampu
memenuhi kewajiban keuangannya. Ini adalah tahap yang serius dalam spektrum
Menurut Porter (1991) alasan suatu perusahaan sukses ataupun gagal lebih
(Fathoni dkk, 2014). Benturan kepentingan inilah yang menjadi salah satu faktor
itu, Setiap perusahaan memiliki tujuan untuk mendapatkan keuntungan atau profit
dari usaha yang dijalankan, tidak terkecuali pada perusahaan manufaktur. Dalam
bahwa kondisi keuangan perusahaan dalam keadaan tidak sehat serta menjadi
dapat dilihat dari laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan dasar untuk
modal, struktur kepemilikan saham dan likuiditas . Struktur modal memiliki peran
hutang jangka pendek atau memiliki tingkat hutang yang tinggi dapat meningkatkan
kewajiban keuangannya.
pemegang saham. Struktur kepemilikan yang tidak stabil atau didominasi oleh
perusahaan.
kas atau aset likuid untuk memenuhi pembayaran hutang atau biaya operasionalnya,
yang serius. Faktor-faktor seperti arus kas yang rendah, tingkat utang jangka
pendek yang tinggi, atau kebijakan pengelolaan persediaan yang tidak efisien dapat
penting dalam menghadapi financial distress, atau dapat dikatakan Semakin likuid
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang sudah di uraikan diatas, maka peneliti dapat
C. Batasan Masalah
Dari uraian latar belakang diatas , agar penelitian kebih focus dan terarah , maka
E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk menganalisis dan memahami
terhadap risiko financial distress yang dialami oleh perusahaan manufaktur yang
F. Manfaat Penelitian
a. Pengembangan Pengetahuan
penelitian.
c. Peningkatan Karir
efektif
Hasil penelitian ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang
Hasil penelitian ini dapat menjadi kontribusi bagi pengetahuan akademis dan
c. Masyarakat umum
Penelitian ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang risiko
A. Kajian Teori
1 Financial Distress
kebangkrutan. Rudianto(2013).
financial distress yaitu faktor umum, faktor eksternal perusahaan dan faktor
internal perusahaan :
1) Faktor umum
Faktor umum penyebab financial distress adalah faktor yang terjadi secara
umum pada suatu masyarakat, yang terdiri atas sektor usaha, sektor sosial,
2) Faktor eksternal
Faktor eksternal adalah faktor penyebab yang berasal dari spesifik pada
suatu perusahaan yang berasal dari luar perusahaan, yang terdiri atas sektor
3) Faktor internal
Faktor penyebab financial distress internal adalah faktor yang berasal dari
internal perusahaan, berasal dari keputusan dan kebijakan yang tidak tepat.
Altman dalam Sawir (2005), terdapat lima rasio yang dapat digabungkan
untuk melihat perbedaan antara perusahaan yang sehat atau yang akan
kondisi keuangannya dari segi laporan keuangan dan laporan laba rugi yang ada
laporan keuangan.
Laporan keuangan adalah suatu susunan proses pencatatan data trusaksi bisnis
investor mengharapkan imbal hasil timbal balik yang tinggi. Menurut Setyowati
& Sari, (2019) laporan keuangan merupakan salah satu alat yang digunakan
Laporan keuangan mempunyai tujuan, menurut Hery. S.E.. M.Si.. CRP., (2018)
usaha, dan perubahan lain dalam posisi keuangan sesuai dengan prinsip
akuntansi yang berlaku. Dijelaskan juga tentang tujuan posisi keuangan, hasil
usaha, dan perubahan lain dalam posisi keuangan sesuai dengan prinsip
keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam
kondisi suatu perusahaan melalui laporan keuangan, karena salah satu tujuan
Indonesia.
2 Struktur Modal
Struktur modal merupakan hal yang penting bagi setiap perusahaan, karena baik
kompetitif.
hutang jangka panjang maupun jangka pendek terhadap modal sendiri (equity).
antara modal sendiri dan modal pinjaman terhadap financial distress pada
Menurut teori pecking order yang dikemukakan oleh Myers dan Majluf
pemahaman bahwa modal sendiri lebih murah daripada modal pinjaman dan
Teori ini dikembangkan oleh Ross (1977) dan Berger dan Udell (1995) dan
sehat dapat memberikan sinyal positif kepada investor, yang pada gilirannya
peran penting dalam tata kelola perusahaan sebagai salah satu mekanisme
kontrol dasar atas biaya keagenan (Kumar, 2003). Struktur kepemilikan saham
perusahaan.
Menurut para ahli, struktur kepemilikan saham dapat dibagi menjadi beberapa
tipe, termasuk:
Dalam hal ini mengacu pada pemegang saham atau kelompok pemegang
pada perusahaan karena mereka memiliki sumber daya dan keahlian yang
signifikan.
Ini mengacu pada persentase kepemilikan saham yang dimiliki oleh masing-
pengambilan keputusan.
Selain itu ada beberapa variabel yang terkait dengan mekanisme kepemilikan
distress perusahaan.
perusahaan.
perusahaan.
4 Likuiditas
dalam bentuk tunai atau aset yang dapat dengan mudah diubah menjadi tunai.
untuk memenuhi kewajiban jangka pendek (Fred Weston) dalam Kasmir (2012).
Kasmir (2012):
1. Current ratio, Merupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan
dalam membayar kewajiban jangka pendek atau utang yang segera jatuh
membandingkan modal kerja (aktiva lancar - utang lancar) dengan total aset,
atau bias disebut juga sebagai rasio untuk mengukur likuiditas aset
1. Teori Trade-off
terbesar pada dana internal (laba ditahan dan kas internal) dan pendanaan
distress yang lebih rendah, karena mereka dapat mengandalkan dana internal
Berikut ini adalah beberapa penelitian terdahulu yang trekait dengan penelitian ini :
C. Kerangka Konseptual
Likuiditas (X3)
D. Hipotesis Penelitian
H0: Tidak ada pengaruh signifikan antara struktur modal dengan financial
distress.
distress.
H0: Tidak ada pengaruh signifikan antara Struktur Kepemilikan Saham dengan
financial distress.
financial distress.
H0: Tidak ada pengaruh signifikan antara Likuiditas dengan financial distress.
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan dua jenis variable, yaitu variable independen ( Struktur
( Financial distress).
Jenis data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yaitu data yang berbentuk
bilangan yang diukur dalam suatu sekala numerik, data tersebut merupakan data
runtut waktu (time series) yaitu data yang secara kronologis disusun menurut waktu
pada suatu variabel tertentu dan disurvei secara terus menerus selama beberapa
1 Populasi
(Sugiyono, 2015:99).
manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2018- 2022. Adapaun data laporan
keuangan yang diambil berupa laporan neraca, laporan laba rugi, laporan arus
di BEI. .