Anda di halaman 1dari 3

EFFECTIVE COMMUNICATION PROBLEM SOLVING

Unsur Komunikasi : Problem solving & Decision Making


1. Sumber/komunikator 1. What Happened?
2. Isi pesan o Identify the problem
3. Media/saluran o Set improvement goal
4. Penerima/komuikan 2. Why did it happened?
o Root Cause Analysys
Hambatan Komunikasi : 3. What step should i take?
- Kerusakan media o Identify solusi alternatif
- Perbedaan persepsi o Cost and benefit analysys
- Penggunaan isilah o Seek best (breakthrough)
- Emosi solution
- Bahasa tubuh 4. What will happen in the future
- Perbedaan latar belakang (budaya, next?
pengetahuan, dsb) o Implementation plan
o Mitigation risk analysys
“Johari Window” by Joseph luth and o Control/monitoring
Harry Ingham o Learning for improvement
1. Open area : kita dan orang lain
kenal dan tau tentang diri kita Problem is gap between actual and
2. Blind area : orang lain lebih kenal expectation
dengan saya dibanding diri saya Problem adalah sesuatu yang diluar
3. Hidden area : hanya kita yang tau seharusnya
tentang diri kita disbanding orang
lain Problem solving untuk memperkecil gap
4. The unknown area : kita, orang sampai akhirnya sama atau melampaui
lain dan siapapun tidak tahu actual
tentang diri kita
Problem ada 4 level
The definitions of Communication : - Simple problem, i.e hp dipake 2
- Proses pertukaran dan pemberian hari dakpernah di charge trus mati.
makna suatu informasi antara (ga perlu susah cari penyebab dan
pengirim dan penerima ga perlu susah cari solusi)
- Komunikasi adalah bagian penting - Complicated problem, i.e laptop
dari mempengaruhi oaring lain ngehang (butuh waktu untuk cari
untuk memperoleh apa yang kita penyebab dan solusi). Tapi,
inginkan biasanya penyebab terkait dgn
factor teknis terkait dgn SOP dan
Tips komunikasi : metode kerja
- baca pikiran orang lain bahkan - Complex Problem, perlu waktu
sebelum orang itu bicara i.e pendiri menemukan penyebab dan solusi,
the botol sosro dan aqua penyebab terkait teknis dan non
- bisa pengaruhi pikiran orang lain teknis, i.e related to people
i.e marketing (org/company sudah pernah
ngalamin jadi bso dijadike  Kurangi Resiko
benchmarking)
- Chaos problem, org lain belum
pernah mengalami. (harus jadi first
problem solver)

1. What Happened
Set Improvement Goal (SMART)
o Specific, (deskripsi goal)
o Measureable, (set target
keberhasilan)
o Attainable, (Upaya dalam
jangkauan)
o Relevant, (tujuan terkait
dgn tujuan lbh besar)
o Time-bound, (deadline)
Attainable dan relevan
terjadi ketika proses diskusi

2. Why it happened?
People used to be jump to
conclusion
Fishbone Diagram (Cause-effect
analysys/Ishikawa analysys) by
Ishikawa
Focusing on process – root cause
analysys
Kelemahan fishbone : antar
penyebab tidak
berkaitan/nyambung

3. What step should I take ?


Alternatif solusi using kano model
o Delighter : kalo ga dipenuhi
biasa aja, kalo dipenuhi
bakal creating value, a.k.a
wow momment
o Must Be : Improvement

4. What Will Happened In The


Future?
o Risk Management, 4
strategi respon untk resiko
 Hindari Resiko
 Terima Resiko
 Alihkan Resiko
- Pahami keinginan orang lain
- Matching
- Jadi pendengar yang baik
- Sebut nama dengan baik
- Beri perhatian dan kepedulian
- Beri penghargaan dan apresiasi
- Minta maaf & memberi maaf
- Saat berbeda pendapat, tetap
respect

Bicara Sesuai Minat Orang Lain :


- Family
- Occupation
- Recreation
- Motivation

Strategi berpikir positif dan mengelola


emosi
1. Miliki ekspektasi yang tepat
2. Jadi proaktif
3. Pilih focus yang tepat
4. Pilih gerak tubuh yang tepat

Proaktif artinya memahami pilihan


yang ada dan memilih respon yang tepat

Reaktif = Stimulus -> Respon


Proaktif = Stimulus -> Kebebasan memilih
-> Respon

Anda mungkin juga menyukai