Anda di halaman 1dari 11

TUGAS I

PERANCANGAN BUKU PANDUAN UNTUK MENCEGAH


POSTPARTUM DEPRESSION UNTUK
CALON IBU DAN AYAH KARYA KATRYN IVANIA CHANDRA

Deviana Moe Chew


00000113971

PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL


FAKULTAS SENI DAN DESAIN
UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA
TANGERANG
2024
BAB I
Pemilihan Metode Desain

1. Frame your Design


Tahapan ini merupakan fase krusial sebelum memulai proses desain. Fase ini
bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahan yang akan dipecahkan berdasarkan
informasi dan data yang telah dikumpulkan. Pada tahapan ini, tujuan utamanya adalah
merumuskan kebutuhan prioritas untuk menciptakan “fokus”, namun tetap
memberikan ruang bagi eksplorasi kreativitas. Dengan demikian, tahapan ini dapat
membantu dalam mengidentifikasi permasalahan yang ingin dipecahkan.

2. Define your Audience


Tahapan ini merupakan fase di mana kita diarahkan untuk mengidentifikasi dan
memahami audiens. Tujuannya adalah untuk merancang solusi dan konsep yang
sesuai dengan kebutuhan audiens. Dalam tahapan ini, kita menentukan demografi
audiens, mengidentifikasi tantangan yang mereka hadapi, dan mengetahui solusi apa
yang mereka butuhkan. Metode yang dapat digunakan dalam tahapan ini meliputi
wawancara, observasi, atau survei. Dengan demikian, kita dapat merumuskan strategi
yang tepat untuk memenuhi kebutuhan audiens.

3. Extreme and Mainstream


Tahapan ini merupakan langkah penting dalam memperdalam pemahaman kita
terhadap audiens. Melalui pendekatan ini, kita melakukan interaksi dengan audiens
dan mengelompokkannya untuk memahami perbedaan yang ada sesuai dengan
kebutuhan rata-rata audiens. Tujuan utama dari tahapan ini adalah untuk mendapatkan
solusi yang paling tepat untuk masalah yang dihadapi oleh masing-masing kelompok
audiens.

4. Recruiting tools
Tahapan ini adalah tahapan di mana kita merancang strategi dan mempersiapkan diri
untuk menentukan audiens yang akan kita ajak berbicara dan mempersiapkan apa
yang mereka butuhkan. Ini melibatkan pencarian metode dan berbagai cara yang
dapat digunakan untuk mengumpulkan atau mendapatkan informasi yang sesuai
dengan kebutuhan audiens.

5. Create Project Plan


Tahapan ini merupakan tahapan yang menggambarkan langkah-langkah yang harus
diambil sebelum menyelesaikan tantangan, yang memerlukan perencanaan yang lebih
matang dan rinci untuk dapat melaksanakan perencanaan dengan benar dibutuhkan
beberapa hal yang penting seperti menetapkan jadwal wawancara,
mempertimbangkan resiko apa saja yang mungkin terjadi atau dihadapi dan lain
lainya.

6. Build a team
Tahapan ini merupakan tahapan atau langkah-langkah yang diperlukan untuk
mengumpulkan informasi dengan cara membentuk sekelompok orang yang dapat
memperoleh informasi yang relevan dengan kebutuhan penyelesaian masalah, dengan
membentuk kelompok kita dapat mendistribusikan tugas sesuai dengan kemampuan
masing-masing, dengan membentuk tim juga kita dapat melihat perencanaan dari
sudut pandang orang lain, agar mendapatkan umpan balik yang bermanfaat untuk
proyek yang sedang dijalankan.

7. Expert Interview
Tahapan ini merupakan tahapan peneliti untuk menggunakan metode kualitatif dalam
mengumpulkan data atau informasi yang relevan dengan permasalahan yang diteliti.
Oleh karena itu, peneliti melakukan wawancara dengan narasumber yang memiliki
keahlian atau pengalaman terkait dengan hal tersebut (PPD), sehingga dapat
memperoleh pemahaman yang lebih dalam dan sesuai dengan kondisi masyarakat.

8. Secondary Research (Journal)


Tahapan ini merupakan tahapan proses pengumpulan data sekunder yang bertujuan
untuk memvalidasi dan memperkuat argumen yang telah disampaikan oleh pakar
yang telah kita wawancarai. Proses ini melibatkan analisis dan pemanfaatan
sumber-sumber yang sudah ada, seperti buku, artikel, dan media lainnya.
I. Penyusunan Metode Desain
BAB II
Penerapan Metode Desain

[ FASE I - MEMAHAMI MASALAH ]

1. Frame Your Design


Tahapan ini bertujuan untuk mendapatkan fokus desain dan tujuan utama yaitu
dengan merumuskan masalah yang ingin dipecahkan, berdasarkan buku IDEO,
berikut adalah pertanyaan beserta jawaban yang dapat membantu pemecahan masalah

1. Apa masalah yang anda ingin selesaikan?


a. Kurangnya pemahaman tentang PPD menjadi masalah utama
yang perlu diatasi. Hal ini dapat menghambat kemampuan ibu
dalam merawat bayinya. Tanpa disadari, ibu mungkin
mengalami PPD, namun karena kurangnya pemahaman,
kesadaran tentang kondisi ini menjadi rendah. Baik ibu maupun
masyarakat sering kali tidak memahami PPD karena informasi
dan sosialisasi yang kurang.
2. Pertanyaan mengenai Desain.
a. Bagaimana kita sebagai desainer dapat merancang sesuatu yang
dapat memicu kesadaran Postpartum tidak hanya untuk ibu
tetapi untuk masyarakat juga.
3. Dampak yang ingin dicapai
a. Tentu saja, dampak yang ingin dicapai adalah meningkatkan
kesadaran akan Depresi Postpartum yang terjadi terutama pada
ibu.
b. Tujuan utama tentunya adalah demi kelangsungan hubungan
yang baik antara ibu dan bayi. Namun, kita juga tidak boleh
melupakan peran yang seharusnya diberikan kepada ibu.
Dampak yang diberikan oleh suami kepada istri sangat besar
dalam memberikan wawasan, tidak hanya untuk ibu tetapi juga
untuk keluarga juga.
c. Mengurangi stigma masyarakat terhadap orang-orang yang
mengalami Depresi Postpartum, serta stigma bahwa Depresi
Postpartum adalah hal yang biasa.
4. Solusi yang diberikan untuk masalah.
a. Meningkatkan kesadaran mengenai PPD melalui kampanye
edukasi/sosialisasi, serta visualisasi mengenai PPD dengan
membuat poster.
5. Konteks dan kendala yang dihadapi.
a. Stigma terkait Depresi Postpartum (PPD), seringkali menjadi
hambatan bagi masyarakat untuk mencari pertolongan atau
perhatian dari orang lain. Oleh karena itu, mereka
membutuhkan bantuan psikologis yang dapat diperoleh melalui
konsultasi dengan psikolog. Namun, bagi masyarakat yang saya
definisikan dalam “define your audience”, yaitu kalangan
masyarakat menengah ke bawah, menemui psikolog bukanlah
hal yang mudah. Hal ini dikarenakan biaya yang tinggi menjadi
penghalang utama bagi mereka.
6. Menyesuaikan pertanyaan dengan pembahasan
a. Bagaimana kita sebagai desainer dapat merancang sesuatu yang
mudah dipahami dan menyadarkan para masyarakat dan juga
dapat mematahkan stigma sosial yang ada di masyarakat.
[ FASE II - MENENTUKAN TARGET AUDIENS DESAIN ]
2.1 Define Your Audience
Pada tahap ini, kita dapat menentukan audiens dengan mengumpulkan data tentang
karakteristik dan sisi yang terdapat pada audiens. Entah itu pada sisi Demografisnya,
Geografis, dan sisi Psikografis. Berikut penjelasannya;
● Sisi Demografis
Target audiens yang ingin dicapai adalah para ibu yang baru melahirkan
- Analisa:
1. Orang tua, khususnya ibu yang melahirkan
2. Kalangan kelas menengah kebawah
● Sisi Geografis
Di wilayah yang berpenghasilan rendah atau audiens yang dapat rentan
mengalami postpartum depression.
● Sisi Psikografis
Dapat mempengaruhi psikologis secara jangka panjang

2.2 Extremes and Mainstreams


Tahapan ini adalah tahapan yang melanjutkan tahap yang sebelumnya yaitu
“Define Your Audience” dengan merincikan audiens yaitu memasukkan
mereka dalam mengelompokkan audiens, yang dimana tahapan ini dibagi
menjadi dua bagian yaitu:
❖ Extremes
“extremes” ini terkait dengan pencarian solusi yang dibutuhkan dan
belum pernah dipertimbangkan sebelumnya. “Extremes” ini juga dapat
membantu dalam pemecahan masalah, extreme pada penelitian ini
dibagi menjadi dua bagian yaitu;
- (Extreme I) Suami yang tidak dapat memenuhi
tanggung jawab sebagai suami yang memberikan
perhatian/kasih sayang
- (Extreme 2) Suami yang dapat bertanggung jawab
dengan memberikan perhatian
❖ Mainstremes, Tahap mainstreams adalah kebalikan dari tahap
Extremes, yaitu mencari solusi yang sudah pernah ada/familiar dengan
lingkup masyarakat dengan itu mainstreams pada penelitian kali ini
memang sudah menjadi suatu hal yang sering terjadi sehingga
masyarakat pun menganggap hal tersebut adalah hal yang familiar
yaitu Suami yang belum sepenuhnya memenuhi tanggung jawab
dengan memberikan perhatian.

[ FASE III - PERENCANAAN PROYEK DESAIN ]


2.3 Recruiting tools
Pada tahapan ini fokus saya adalah untuk menetapkan narasumber yang akan
diwawancarai secara langsung nantinya, yaitu dengan mencari orang yang memang
sudah pernah terkena PPD, dan juga merancang pertanyaan yang ingin ditanyakan
Berikut pertanyaan yang sudah di rancang;
1. Kelakuan apa saja yang umum dialami oleh orang yang mengidap postpartum
depression (PPD)?
2. Apakah depresi postpartum dapat kembali terjadi pada kehamilan berikutnya?
3. Apakah ada dampak jangka panjang dari depresi postpartum pada
perkembangan anak?
4. Dukungan seperti apa yang diperlukan oleh orang yang mengidap PPD?
5. Apa hambatan utama yang membuat orang enggan mencari bantuan lebih
lanjut untuk PPD?
6. Informasi apa yang dapat membantu orang yang mengidap PPD dan
keluarganya?
7. Bagaimana PPD mempengaruhi kehidupan sehari-hari seseorang dan solusi
untuk mengatasinya?
8. Apakah stigma masyarakat menjadi hambatan dalam mencari bantuan untuk
PPD dan bagaimana stigma dapat diatasi?
9. Apa saran Anda untuk ibu yang mengalami PPD?
10. Faktor apa yang mempengaruhi kesadaran dan akses masyarakat Indonesia
terhadap layanan kesehatan mental terkait PPD?
11. Bagaimana sistem kesehatan dapat mengatasi kurangnya akses terhadap
layanan kesehatan mental dan budaya yang mendorong penyembunyian
masalah kesehatan mental terkait PPD di Indonesia?
12. Apakah peran seorang suami dalam membantu ibu yang mengalami PPD, dan
tindakan apa yang dapat dilakukannya?
13. Apa yang membuat Anda mengalami PPD secara pribadi dan bagaimana
Anda mengatasinya sambil tetap memenuhi tanggung jawab merawat anak?

2.4 Create A Project Plan


Tahapan ini merupakan tahapan yang dilakukan agar mendapatkan hasil yang baik
dan target yang sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan, dengan menciptakan
rencana proyek yang komprehensif dapat memikirkan risiko ataupun kendala yang
mungkin akan terjadi, Rencana proyek yang telah dibuat sebagai berikut;

NO RENCANA PROYEK JADWAL

1. Membentuk tim (build a team) 5 Februari 2024

2. Plan Interview dan Define your audience 7 Februari 2024

3. Recruiting tools 8 Februari 2024

4. Expert interview dan Diskusi Tim 9 Februari 2024

5. Menyusun Paper 11 - 19 Februari


2024
2.5 Build A team
Tahap ini berfokus pada pemilihan kandidat yang memiliki keahlian yang cocok
dengan sumber daya manusia yang diperlukan untuk proyek desain ini. Mengingat
kebutuhan untuk proses inspirasi desain, kandidat yang dibutuhkan untuk membentuk
tim penelitian kali ini adalah;
● Research team bertugas untuk mencari informasi yang relevan dengan
masalah yang ingin diteliti.
● Script Writer untuk merancang ranah ataupun pembahasan wawancara
● Interviewer untuk berdialog langsung dengan narasumber
● Note taker untuk merekap hasil wawancara
Dengan pembentukan tim yang efisien, maka penelitian tersebut dapat menghasilkan
hasil penelitian yang baik dan juga dapat berjalan dengan cepat dikarenakan bantuan
yang telah terbagi berdasarkan tugas-tugas yang ada.

[ FASE IV - PENCARIAN DATA MELALUI WAWANCARA ]


2.6 Expert Interview
Tahapan ini adalah proses pengumpulan informasi secara mendalam untuk
mendapatkan pengetahuan yang jelas dan langsung dari seseorang yang telah
mengalami kondisi tersebut. Berikut ini adalah hasil wawancara dengan individu yang
telah mengalami Depresi Pasca Persalinan (PPD).

1. Depresi pasca persalinan (Postpartum Depression, PPD) merupakan fokus


utama. Gejala ini dapat dipicu oleh fluktuasi hormon sebelum dan setelah
persalinan. Diperlukan dukungan eksternal, seperti perhatian dari pasangan
dan keluarga, gejala yang muncul dapat berupa menangis tanpa sebab,
kehilangan nafsu makan, sulit untuk beristirahat dan berbagai dampak negatif
lainnya.
2. Penanganan PPD sering kali sulit karena banyak pasangan yang kurang
mengetahui tentang kondisi ini. Oleh karena itu, diperlukan bantuan
profesional seperti psikiater.
3. Hambatan utama yang dihadapi adalah kurangnya pengetahuan. Survei
menunjukkan bahwa tidak banyak orang yang mengajarkan apa yang terjadi
setelah persalinan.
4. Masih banyak orang yang kesulitan memahami pentingnya atau pengetahuan
tentang psikologi, dan budaya ini sangat mempengaruhi.
5. Depresi pasca persalinan dapat dihindari jika pasangan dapat memberikan
perhatian kepada istri yang baru melahirkan. Perilaku suami terhadap istri
dapat mempengaruhi, dan suami harus bisa mengikuti keinginan istri yang
mungkin berada di luar pemikiran suami.

[ FASE V - PENCARIAN DATA MELALUI OBSERVASI ]


2.7 Secondary research
Setelah melakukan sebuah interview dengan ahli, saya rasa informasi tambahan
diperlukan dalam penelitian ini, agar dapat memperkuat pernyataan yang telah diberikan.
Berikut adalah kesimpulan dari hasil riset penelitian saya dari yaitu
a. Berdasarkan penelitian yang ditemukan di journal.fkm.ui.ac.id , minim informasi
mengenai Depresi Pasca Persalinan (PPD) sudah menjadi masalah yang serius di
negara berkembang seperti Indonesia.
b. Dan berdasarkan ejournal.undip.ac.id, angka persentase selama periode pandemi yang
mengalami PPD mencapai 31.82%, yang dimana angka tersebut bukanlah angka yang
kecil.

BAB III
Kesimpulan
Peneliti dapat menyimpulkan bahwa hambatan utama yang dihadapi oleh masyarakat
adalah kurangnya pengetahuan, karena kurangnya sosialisasi yang diberikan oleh tugas
kesehatan pasca persalinan, seperti apa yang harus dilakukan ataupun dipersiapkan setelah
persalinan. Dikarenakan faktor tersebut, maka ada baiknya kita sebagai keluarga yang
mungkin saja orang terdekat kita sedang mengalami hal tersebut, berikanlah perhatian
ataupun informasi terkait PPD dan kita sebagai orang yang membutuhkan pertolongan atau
bantuan orang lain, jangan malu untuk bertanya ataupun meminta pertolongan jika
dibutuhkan.

Anda mungkin juga menyukai