TUGAS!!!

Nama : Ananda Rossi Ardiansyah

Kelas : PAP 2022 C/ 22139
1. Jelaskan proses terjadinya komunikasi berdasarkan bagan yang terdapat di slide keempat!
2. Beri penjelasan terkait asas-asas komunikasi dan beri contoh konkritnya!
3. Jelaskan ciri-ciri pesan yang efektif disertai dengan contoh yang terdapat di lingkungan
sekitar Anda!
4. Mengapa diperlukan aktivitas dasar dalam mendengarkan? Jelaskan argumentasi Anda!
5. Jelaskan kiat untuk meningkatkan kemampuan mendengarkan! Berikan contoh riilnya!
6. Beri contoh konkrit disertai dengan penjelasan terkait tantangan komunikasi pada masa kini!

NB: jawaban diketik dan diupload di google drive paling lambat hari Sabtu tanggal 18 Maret
2023.
Jawaban
1. Dalam bagan yang tersedia menunjukkan proses komunikasi dalam 2 arah yang dimana
terdapat feedback ataupun timbal balik dari penerima. Berikut penjelasan mengenai
langkah- langkah perjalanan terjadinya komunikasi dalam 2 arah :
a. Tahap 1: Komunikator mulai memikirkan ide atau informasi apa yang ingin
disampaikan sebelum menyampaikan nya.
b. Tahap 2: Komunikator sebagai otak dalam sebuah informasi mulai menyusun
rangkaian kata yang runtut dan mudah dipahami bagi communicate.
c. Tahap 3: Setelah rangkaian tahap- tahap penyusunan, Komunikator mulai
menyampaikan apa yang ingin disampaikan yang disebut dengan pesan dalam
sebuah informasi.
d. Tahap 4: Communicate menerima pesan yang disampaikan oleh Komunikator.
e. Tahap 5: Communicate sebagai penerima mulai memahami isi pesan yang
disampaikan.
f. Tahap 6: Dalam tahal yang terakhir Communicate mencoba memberikan timbal
balik maupun feedback dalam bentuk balasan ide, pesan untuk membalas ide yang
telah disampaikan komunikator.
2. Asas Komunikasi merupakan peraturan hingga sebuah puncal awal adanya sebuah
komunikasi, beberapa asas komunikasi dan contoh konkrit dalam kehidupan sehari-hari
yang ada berupa:
a. Komunikasi berlangsung antara pikiran seseorang dengan pikiran orang
lain. Komunikator dan Communicate dalam sebuah komunikasi memiliki koneksi
yang sama, dimana terjadi perbincangan yang memiliki topik yang sama sehingga
pikiran salah satu dengan yang lain terpaksa harus sama. Apabila tidak sama
terjadi miss komunikasi yang artinya tidak pahamnya salah satu pemangku dslam
sebuah komunikasi. Contohnya ketika Budi berbincang mengenai hewan di laut
tentu dia memikirkan beberapa hewan seperti hiu, ikan- ikan dll, begitupun
dengan Gojo sebagai communicate yang berusaha memikirkan hewan yang sama
berupa ikan, penyu, hiu dan beberapa hewan yang lain.
b. Orang hanya bisa memahami tentang suatu hal jika menghubungkannya
dengan hal yang telah dimengerti. Asas ini memperingatkan untuk seorang
komunikator untuk memberikan ide maupun informasi yang dipahami oleh
audiens/ communicate agar berjalannya komunikasi lancar. Pemahaman audiens/
communicate dalam komunikasi memegang peran penting atas berjalannya
komunikasi. Contoh dalam kehidupan sehari-hari adalah Pak RT membicarakan
isu Rusia dalam bahasa Inggris namun Joko sebagai audiens tidak memahami apa
yang disampaikan Pak RT, hal ini menjadi contoh yang sering terjadi pada
masyarakat.
c. Orang yang melakukan komunikasi mempunyai suatu kewajiban untuk
membuat dirinya dimengerti. Intinya dalam komunikasi, sebagai komunikator
harus memahami apa yang akan disampaikan terlebih dahulu, agar sebuah
informasi yang disampaikan dapat dipahami oleh orang lain. Contohnya Ari
berusaha membicarakan ekonomi Amerika yang stabil namun ia tak seberapa
memahami apa yang ia sampaikan, sehingga teman sekelasnya tidak paham apa
yang Ari sampaikan.
d. Orang yg tdk paham dlm menerima pesan mempunyai suatu kewajiban utk
meminta penjelasan. Selain itu sebagai communicate memiliki hak untuk
meminta penjelasan atas ke-tidak pahaman apa yang telah disampaikan
 komunikator, hal ini agar memperlancar proses komunikasi agar terjadi timbal
balik atas balasan informasi dan pemahaman yang cukup sehingga penyampaian
balasan baik dan dapat diterima oleh komunikator.
3. Berikut salah satu contoh pesan efektif di lingkungan sekitar yang ada.
Assalamualaikum, selamat sore semua, Mohon maaf karena kegiatan saya baru saja
selesai sore ini sehingga saya baru bisa share penugasan sekarang. Berikut materi &
penugasan yang saya berikan.

Dapat dilihat dalam informasi yang disampaikan Ibu Durinta menyampaikan sebuah
informasi yang praktis disertai fakta yang ada dan sesuai tanpa meninggalkan kesan
apapun. Selain itu apa yang disampaikan komunikator mengklarifikasi bahwa
keterlambatan dalam membagikan tugas, hal ini sesuai dengan pesan efektif, ditambah
tanggung jawab yang besar disertai rekomendasi berupa materi yang tersedia
menunjukkan pesan yang ideal dan efektif untuk communicate atau audiens.
4. Dalam budaya masyarakat Jawa terdapat peraturan atau yang disebut Unggah-ungguh
dimana mengajarkan seseorang untuk menghormati lawan bicara maupun orang lain yang
bicara untuk didengarkan terlebih dahulu dan tidak menyela perkataan sebelum mereka
menyelesaikan penyampaian informasi nya. Nah dalam ilmu pun terbukti berguna, karena
untuuk mendengarkan membutuhkan proses, runtutan yang benar. Hal ini dimulai dengan
mendengarkan dengan seksama dan fokus yang disampaikan terlebih dahulu lalu
memahami atau menelaah dan mengingat informasi itu untuk menjadi bekal ilmu untuk
kita. Dengan adanya aktivitas dasar tentu proses komunikasi berjalan lancar tanpa adanya
hambatan seperti ke-tidak pahaman hingga gagal karena memotong informasi yang
disampaikan komunikator. Runtutan aktivitas dasar itu mengajarkan juga kita untuk
menghormati lawan bicara agar mudah memahami begitu pula menjadi sebuah sopan
santun.
5. Berikut kiat untuk menambah skill dalam mendengarkan :
a. Komitmen untuk memperbaiki, adalah sifat dimana audiens sebagai pendengar
harus bisa menyaring dan berusaha memperbaiki apa yang diterima dalam bentuk
perbincangan dan mencoba untuk menanyakan apabila pernyataan yang
disampaikan komunikator salah, agar menemukan pembenaran yang tepat bagi
 audiens. Hal ini dapat kita contohkan dengan menanyakan kembali mengenai
pengerjaan ujian apabila penjelasan yang diberikan oleh dosen belum jelas.
b. Fokus adalah sebuah kata kerja untuk seseorang memberikan dan mengarahkan
seluruh stamina maupun panca indera dalam suatu hal. Dimana fokus dalam
mendengarkan menjadi bagian penting bagi orang-orang sukses. Pendengar yang
baik tentu mampu memberikan fokusnya untuk memilah informasi yang baik
dengan buruk.
c. Meningkatkan akurasi penyaringan informasi, adalah sebuah hal yang
dibutuhkan untuk setiap orang yang sering menggunakan panca indera pendengar
untuk mendengarkan informasi, pesan maupun ide yang dikelola untuk dipahami.
Dengan adanya akurasi penyaringan informasi, seseorang akan dapat memiliki
pemikiran yang penting dan menghiraukan ide atau pesan yang tidak penting.
d. Konsentrasi untuk mengingat adalah keahlian penting untuk communicate.
Mengingat adalah hal yang utama dalam sebuah aspek mendengarkan.
Mendengarkan tanpa adanya konsentrasi membuat audiens memiliki kapasitas
pemikiran yang kecil karena indera untuk mengingat tidak digunakan secara baik.
Skill mengingat dapat diperkuat dengan sering- sering mendengarkan lagu yang
disukai dengan pikiran yang tenang.
6. Beberapa tantangan komunikasi yang sering dilalui oleh perusahaan berupa:
● Perkembangan Teknologi, yang kian semakin hari makin berkembang menjadi
salah satu senjata bagi pemuda untuk maju memaksimalkan teknologi. Namun
ketika generasi tua tertinggal, mereka tidak memahami pembahasan mengenai
teknologi. Menurut generasi tua, teknologi merupakan sesuatu hal yang rumit bagi
mereka, hal ini menjadi penyebab atau hambatan dalam sebuah komunikasi, yang
umumnya perbincangan antara generasi tua dengan muda.
● Globalisasi & Perbedaan yang dimiliki menjadi masalah umum bagi masyarakat
ketika terjadi sebuah perbedaan di antara sebuah kelompok ataupun perusahaan.
Hal ini menjadi cikal bakal menyulut nya api pertengkaran. Seperti dalam
keseharian perbedaan suku yang dimiliki maupun pemahaman dalam sesuatu
pikiran juga menjadi tantangan baru untuk komunikasi.
● Organisasi yang berbasis tim sering mengalami perpecahan, tantangan yang
dimulai dengan pemikiran yang berbeda antara satu dengan yang lain menjadi
perpecahan yang menyebabkan ketidaknyamanannya beberapa karyawan. Selain
itu peraturan yang terikat dan memanjakan karyawan pun membuat kesusahan
adaptasi semua orang di perusahaan.